JENIS-JENIS PENELITIAN Disampaikan oleh Erwin Setyo Kriswanto erwin_sk@uny.ac.id
Jenis Penelitian Menurut Penggunaannya Menurut Metodenya Menurut Sifat Permasalahannya Menurut Bidang Ilmu
Jenis Penelitian Menurut Penggunaannya Penelitian dasar atau penelitian murni (pure research) Penelitian terapan (applied reaserch)
1. Penelitian dasar (pure research) Penelitian dasar atau penelitian murni (pure research) adalah setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah atau untuk menemukan bidang penelitian baru tanpa suatu tujuan praktis tertentu. Artinya kegunaan hasil penelitian itu tidak segera dipakai namun dalam waktu jangka panjang juga akan terpakai. (tidak secara langsung memecahkan masalah) Keluaran penelitian dasar adalah: sebuah teori yang sejalan dengan teori yang ada atau menolak teori yang telah ada atau menemukan teori baru yang bersifat melengkapi/ menjelaskan teori yang telah ada
Hasil dari penelitian dasar adalah pengetahuan umum dan pengertian-pengertian tentang alam serta hukum-hukumnya Contoh: Perilaku Mahasiswa Jurusan Penjaskesrek Universitas Musamus dalam mengembangkan Industri Olahraga, identifikasi karakter protein RRM virus dengue-3 isolat, dan lain sebagainya.
2. Penelitian terapan (applied reaserch) Setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis. Berarti hasilnya diharapkan segera dapat dipakai untuk keperluan praktis. Misalnya penelitian untuk menunjang kegiatan pembangunan yang sedang berjalan, penelitian untuk melandasi kebijakan pengambilan keputusan atau administrator.
Tujuan penelitian terapan: Menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang dihasilkan oleh penelitian dasar untuk diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah di kehidupan praktis. Berkepentingan dengan penemuan-penemuan yang berkenan dengan aplikasi dan sesuatu konsep-konsep teoritis tertentu. Keluaran penelitian terapan: metode, sistem managemen, paket teknologi baru yang dapat meningkatkan efektifitas atau efisiensi dari kegiatan pembangunan
Hasil penelitian tidak perlu sebagai suatu penemuan baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian yang telah ada Contoh: Pengaruh implementasi kurikulum 2013 terhadap mutu pendidikan. Penerapan tahapan perkembangan kemampuan Motorik siswa SD dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Aplikasi Pendekatan Teaching Game For Understanding Untuk Meningkatkan Kemampuan Bermain Bola Voli dalam Penjasorkes pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Tengaran Tahun Pelajaran 2011/ 2012
Menurut Metodenya Penelitian Historis Penelitian Filosofis Penelitian Observasional Penelitian Ekspremental
Penelitian Historis Penelitian ditujukan kepada rekonstruksi masa lampau sistematis dan objektif memahami peristiwa-peristiwa masa lampau itu. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini sukar dikendalikan. Maka tingkat kepastian pemecahan permasalahan dengan metode ini adalah paling rendah. Data yang dikumpulkan biasanya hasil pengamatan orang lain seperti surat-surat arsip atau dokumen-dokumen masa lalu. Penelitian seperti ini jika ditujukan kepada kehidupan pribadi seseorang, maka penelitian disebut penelitian biografis. Contoh: Penelurusan Sejarah Pencak Silat di Indonesia Penelusuran sejarah Olimpiade
Penelitian Filosofis Penelitian filosofis adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki secara rasional melalui perenungan/pemikiran yang terarah, mendalam dan mendasar tentang hakikat sesuatu yang ada dan yang mungkin ada, baik dengan mempergunakan pola berpipkir aliran filsafat tertentu maupun dalam bentuk analisa sistematik berdasarkan pola berpikir induktif, deduktif, fenomenologis dan lain-lain dan dengan memperhatikan hukum-hukkum berpikir logika Contoh: Nilai-nilai Essensial Olahraga dalam Kontribusinya Membentuk Karakter
Penelitian Observasional Adalah penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan (observasi) dan mencatat ciri-ciri/fenomena alam. tanpa memberikan intervensi pada variabel yang akan diteliti Contoh Tingkat kecemasan atlet silat pada saat mengikuti pertandingan kejurnas Tahun 2013 Status mental atlet DIY terhadap mental training tahun 2013
Penelitian Ekspremental Penelitian yang dilakukan dengan menciptakan fenomena pada kondisi terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat dan pengaruh faktor-faktor pada kondisi tertentu. Dalam bentuk yang paling sederhana, pendekatan eksperimental ini berusaha untuk menjelaskan, mengendalikan dan meramalkan fenomena seteliti mungkin. Dalam penelitian eksperimental banyak digunakan model kuantitatif. Contoh: Pengaruh menonton siaran pertandingan sepakbola di televisi terhadap motivasi berpresasi atlet sepak bola junior di ssb Pengaruh latihan service menggunakan alat bantu tali dengan yang tidak menggunakan alat bantu tali terhadap keterampilan service pendek pengaruh latihan teratur dan tidak teratur terhadap trigliserida pada tikus putih
Menurut Sifat Permasalahannya Penelitian Historis Penelitian Deskriptif Penelitian Perkembangan Penelitian kasus dan Penelitian lapangan Penelitian Korelasional Penelitian Kausal-Komparatif Penelitian Ekspremental Penelitian Tindakan
Penelitian Deskriptif Penelitian deskripsi berusaha memberikan dengan sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu. Misalnya: Identifikasi Sarana Prasarana Penjas di SMP Negeri se Kecamatan Tidore Kabupaten Sambas Propinsi Sulawesi Utara Studi tetang sarana & prasarana penjaskes di SMU Negeri se kota Malang
Penelitian Perkembangan Penelitian perkembangan menyelidiki pola dan proses pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi dari waktu. Kekhususan: Memusatkan perhatian pada ubahan-ubahan dan perkembangannya selama jangka waktu tertentu. Meneliti pola-pola pertumbuhan, laju, arah, dan urutan perkembangan dalam beberapa fase. Penelitian ini umumnya memakai waktu yang panjang atau bersifat longitudinal. Dan biasa dilakukan oleh peneliti ahli dengan fasilitas cukup. Contoh: Pengembangan buku teks Pendidikan Jasmani untuk siswa kelas III SD Pengembangan model pembelajaran bolavoli untuk siswa SMP Negeri se Kota Malang
Penelitian kasus dan Penelitian lapangan Penelitian kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan terperinci mengenai latar belakang keadaan sekarang yang dipermasalahkan. kekhususan Subjek yang diteliti terdiri dari suatu kesatuan ( unit ) secara mendalam, sehingga hasilnya merupakan gambaran lengkap atau kasus pada unit itu. Kasus bisa terbatas pada satu orang saja, satu keluarga, satu daerah, satu peristiwa atau suatu kelompok terbatas lain. Selain penelitian hanya pada suatu unit, ubahan-ubahan yang diteliti juga terbatas, dari ubahan-ubahan dan kondisi-kondisi yang lebih besar jumlahnya, yang terpusat pada spek yang menjadi kasus. Biasanya penelitian ini dengan cara longitudinal. Contoh: Perbandingan tingkat Kecemasan ibu Hamil Trisemester Akhir dalam Menghadapi Persalinan yang Mengikuti Senam Hamil dengan Tidak Mengikuti Senam Hamil Upaya meningkatkan gairah belajar siswa dalam pembelajaran ips dengan menggunakan media gambar Peranan motivasi guru dalam penggunaan alat olahraga untuk meningkatkan prestasi siswa di sd kepundung
Penelitian Korelasional Penelitian korelasional bertujuan melihat hubungan antara dua gejala atau lebih.misalnya, apakah ada hubungan antara status sosial orang tua siswa dengan prestasi anak mereka. Contoh: Hubungan antara lari kelok-kelok (zig zag twin) dengan ketrampilan menggiring bola pada permainan sepakbola Hubungan antara hb dan vo2 max dengan kecepatan pulih asal setelah aktivitas aerobik Hubungan antara kelentukan togok, kekuatan otot lengan dan aspek kognitif dengan kecepatan renang 200 meter gaya kupu-kupu
Penelitian Kausal-Komparatif Penelitian untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat antara faktor tertentu yang mungkin menjadi penyebab gejala yang diselidiki. Contoh: Perbandingan antara latihan box skip dengan latihan skipping terhadap kemampuan tembakan lay up dalam permainan bola basket Perbandingan efektifitas hasil ketepatan servis antara teknik servis mengambang di atas kepala dengan teknik servis melingkar dalam permainan bola voli Perbandingan pengaruh metode pendidikan sebaya dan metode ceramah terhadap pengetahuan dan sikap pengendalian hiv/aids pada mahasiswa fakultas olahraga dan kesehatan universitas pendidikan ganesha
Penelitian Tindakan penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada suatu kelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Contoh: Upaya meningkatkan gairah belajar siswa dalam pembelajaran Penjas dengan menggunakan media gambar Peranan motivasi guru dalam penggunaan alat olahraga untuk meningkatkan prestasi siswa di sd kepundung
Menurut Bidang Ilmu Ragam penelitian ditinjau dari bidangnya adalah: penelitian pendidikan (lebih lanjut lagi pendidikan guru, pendidikan ekonomi, pendidikan kesenian), ketekhnikan, ruang angkasa, pertanian, perbankan, kedokteran, keolahragaan, dan sebagainya.