PANDUAN PENGEMBANGAN KTSP DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA KEMENTeRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1
Latar Belakang PP No. 32 Tahun 2013 Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Pemberlakuan Kurikulum 2013 di kelas X dan kelas XI SMA pada Tahun Pelajaran 2014-2015 Masih ada SMA yang membuat Kurikulum hanya dengan “Copy and Paste”
Tujuan Mengembangkan KTSP untuk Kurikulum 2013 dengan sistematika dan kandungan isi yang benar. Menyusun Program Peminatan dan Lintas Minat untuk kelas X. Menyusun kalender pendidikan.
RUANG LINGKUP Bab I: Pendahuluan yang terdiri atas Latar Belakang, Tujuan, Ruang Lingkup, dan Landasan Hukum. Bab II: Pengertian, Konsep dan Acuan Pengembangan KTSP dan Peminatan Bab III: Langkah Kerja Pengembangan dan Sistematika KTSP Bab IV: Pelaksanaan dan Evaluasi Bab V: PeNUTUP
PENGERTIAN Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. ( PP.32 tahun 2013) KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun, dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran mencakup tiga domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan
KONSEP PENGEMBANGAN KTSP Pengembangan KTSP SMA yang mengacu kepada prinsip pengembangan dan karakteristik Kurikulum 2013 Disesuaikan dengan hasil analisis konteks dan analisis kondisi riil dan karakteristik sekolah, visi, misi, dan tujuan sekolah, dan mengacu kepada visi dan misi dinas pendidikan setempat atau daerahnya.
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar matapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal)
LANGKAH KERJA PENGEMBANGAN KTSP
Sosialisasi dan Implementasi Koordinasi dan Persiapan Pengembangan KTSP Supervisi KTSP 1 Analisis Konteks/Analisis Kondisi Riil Sekolah 2 Analisis Permendikbud 3 Analisis KTSP tahun lalu 1 Supervisi (Verifikasi oleh Pengawas Pembina sekaligus rekomendasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab./Kota) Evaluasi Sosialisasi dan Implementasi
Sistematika KTSP Disesuaikan dengan aturan yang berlaku (Permendikbud 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum, memuat antara lain; LEMBAR PENGESAHAN: kalimat pengesahan, tandatangan Kepala Sekolah, Komite, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi (atau Pejabat yang ditunjuk) KATA PENGANTAR : jelas RANGKUMAN HASIL REVISI: hasil analisis/review Kurikulum thun sebelumnya DAFTAR ISI : jelas
Sistematika KTSP BAB I: PENDAHULUAN Latar belakang; berisi rsional tentang pengembangan/revisi kurikulum sekolah, antara lain perubahan kurikulum yang berlaku. Landasan; PP, Permen, Aturan, dll yang melandasi pengembangan kurikulum sekolah Tujuan; berisi tujuan pengembangan kurikulum sekolah
Sistematika KTSP BAB II : TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN Tujuan Pendidikan Menengah: meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan memiliki keseimbangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terpadu dalam kehidupan sehari-hari Visi: mengacu kepada SKL dan KI, visi bersama, memotivasi, cita-cita sekolah, dsb (aturan penyusunan visi) Misi: mengarah kepada bagaimana cara mencapai visi
Sistematika KTSP Tujuan SMA : berisi antara lain; Menggambarkan tingkat kualitas Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional,visi dan misi daerah setempat, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat Mengacu pada SKL Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan
Sistematika KTSP BAB III : STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM Kerangka Dasar; berisi Landasan Filosofis, Landasan Teoritis, dan Landasan Yuridis Struktur Kurikulum: berisi antara lain 1) Pola dan susunan mata pelajaran: wajib A, wajib B, Peminatan, Linats MInat, 2) beban belajar, 3) mata pelajaran tambahan, dan 4) alokasi waktu pembelajaran Muatan Kurikulum Mata Pelajaran kelas X, XI, dan XII Muatan Lokal; berisi jenis, strategi pemilihan, dan pelaksanaan Mulok
Sistematika KTSP Kegiatan Pengembangan diri; berisi jenis, strategi pemilihan, dan pelaksanaan dapat terintegrasi dalam pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler, termasuk kepramukaan (Gudep, MOS, kegiatan akhir pekan) Pengaturan beban belajar Sistem Paket atau SKS Tatap muka, terstruktur, mndiri tambahan
Sistematika KTSP Ketuntasan Belajar Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Penilaian: minimal 2,00 (atau Panduan Pengembangan Penilaian) Sekolah dapat menentukan Kriteria ketuntasan belajar sesuai karakteristiknya Kelulusan dan kenaikan kelas. kriteria kenaikan kelas dan kelulusan, serta strategi penanganan peserta didik yang tidak naik atau tidak lulus yang diberlakukan oleh sekolah mengacu kepada Permendikbud No. 66 Tahun 2013 (lihat juga Panduan Pengembangan Penilaian)
Sistematika KTSP Peminatan,lintas minat, dan pendalaman minat Kriteria dan aturan Peminatan dan Lintas Minat Aturan Pindah Peminatan/Lintas Minat Aturan/strategi Pendalaman Minat Pendidikan Kecakapan Hidup Apa, bagaimana, kapan, siapa (mencakup domain Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan)
Sistematika KTSP Pendidikan Kewirusahaan Jenis dan Strategi pelaksanaannya
Sistematika KTSP 7. BAB IV: KALENDER PENDIDIKAN kalender pendidikan dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan disusun berdasarkan kalender pendidikan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah memperhatikan aturan kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar Isi.
Lampiran :
Lampiran : Instrumen Verifikasi/Validasi Mekanisme Peminatan Dan Lintas Minat Contoh Kurikulum SMA Sistem Kredit Semester Contoh Kurikulum SMA Sistem Paket
PENUTUP Panduan Pengembangan Kurikulum SMA ini disusun sebagai salah satu bahan untuk membantu pelaksana atau TPK sekolah dalam menyusun kurikulumnya sesuai dengan kondisi dan karakteristik sekolahnya masing-masing
Terimakasih Dan Selamat Bekerja 24