PENGUKURAN MUTU Dr.dr. Juliandi Harahap, MA Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Mutu Program Kesehatan
Advertisements

MUTU PELAYANAN KEBIDANAN “PROGRAM MENJAGA MUTU”
DIAN KUSUMA, SKM, MPH PALEMBANG, JANUARI 2007
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Danik Dwiyanti.
Pertemuan ke-10 Pengantar:
OLEH : Poppy Fransisca Amelia, S.SiT
STRATEGI KEMENAG KEDEPAN
AKUNTANSI BEBAN & BELANJA 9/24/2017 9:41 PM
A. B. Mutiara 9/26/2017 7:31 PM Standar Nasional Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat A. B. Mutiara.
MANAJEMEN RUMAH SAKIT.
Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Program Kelitbangan Tahun 2015
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Sugeng Rawuh PESERTA RAPAT KOORDINASI FORMASI TAHUN 2015
11. INDIKATOR & PEMANTAUAN MUTU LAYANAN KESEHATAN
9. Kepuasan pasien & kepuasan penyelenggara layanan kesehatan
TANTANGAN KODE ETIK KESEHATAN MASYARAKAT
Akreditasi Definisi Depkes Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu
PENERAPAN JAMINAN MUTU DALAM PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP MUTU DALAM PELAYANAN KESEHATAN
4. Cara Pengukuran Mutu Oleh : Kuat Sitepu, S.Kep, Ns, M.Kes.
Menjaga Mutu/Jaminan mutu (Quality Assurance)
Sekilas Tentang e-Jurnal
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Ika Putri R.
Dengan Menggunakan Tabel Pivot Microsoft Excel
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
QUALITY ASSURANCE DAN PERFORMANCE IMPROVEMENT (2 SKS ) : Ny
M E M B U A T F O R M U L I R H T M L Adi Rachmanto UNIKOM 2011
KONSEP DASAR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Mekanika Tanah 2 Konsolidasi 1/26/ :10 PM
Green Lake View Apartment
7. PENGUKURAN MUTU Oleh : Kuat Sitepu, S.Kep, Ns, M.Kes.
- Modul 5 - Query Lanjut 2/20/2018 7:46 PM
Pelayanan Kesehatan Bermutu
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
Kelompok 3 : WAKHIDATUL AMANII
PENERAPAN JAMINAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS
Mutu Pelayanan Kesehatan
STRATEGI SINGLE BUSINESS UNIT
12. Penerapan jaminan mutu Dlm layanan kesehatan
MANAJEMEN MUTU INFORMASI KESEHATAN (MMIK) 3
KONFLIK SOSIAL oleh Lalu Lumbit Satria Putra
Standar Pelayanan Kebidanan (SPK)
Standar Pelayanan Kebidanan (SPK)
Title of Presentation A n z a r D1A Taryat D1A
Direktorat Pengembangan Air Minum
Disampaikan pd kuliah manajemen blok 4 Oleh ;dr.Fauziah Elytha.MSc
MUTU PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 9 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
Akreditasi Definisi Depkes Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu
Pengantar akreditasi rumah sakit di Indonesia
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT (SNARS) EDISI 1
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
PEMBANGUNAN KELUARGA.
Penghargaan dan Hukuman dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Menjaga Mutu/Jaminan mutu (Quality Assurance) 1. Program menjaga mutu adalah upaya yang berkesinambungan, sistematis dan obyektif dalam memantau dan menilai.
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
Sistem Informasi manajemen puskesmas
M. Alfian Mizar DOKUMEN DAN SISTEMATIKA PATEN DAN HAK CIPTA
KONSEP MUTU DALAM PELAYANAN KESEHATAN
11/28/ :19 AM © 2007 Microsoft Corporation. All rights reserved. Microsoft, Windows, Windows Vista and other product names are or may be registered.
BAGAIMANA PRINSIP KREATIF DAN BERILMU
MANAJEMEN RUMAH SAKIT. DASAR HUKUM UU no. 44 tahun 2009 Kepmenkes no. 129 th 2008 ttg standar pelayanan minimal rumah sakit.
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PENERAPAN JAMINAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
Query Lanjut Program Studi D3 Teknik Informatika -Fakultas Ilmu Terapan.
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PANDUAN PENDFTARAN KEKAYAAN INTELEKTUAL
TANTANGAN RUMAH SAKIT DAN PERAN KEPERAWATAN DI ERA JKN WORKSHOP ARSSI JATINEGARA, TANGGAL 21 S/D 22 SEPTEMBER 2018.
Transcript presentasi:

PENGUKURAN MUTU Dr.dr. Juliandi Harahap, MA Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia

Pendahuluan Mutu: konsep yg multidimensi dan dinamin Untuk menilai atau mengukur mutu layanan kesehatan diperlukan suatu standar layanan kesehatan yang telah disepakati. Kebijakan mutu layanan kesehatan  Sistem mutu layanan kesehatan nasional Sistem mutu layanan kesehatan regional/provinsi Sistem mutu layanan kesehatan kabupaten/kota  Peningkatan mutu yankes  Komitmen nasional

Keberhasilan atau kegagalan peningkatan mutu yankes dipengaruhi oleh sistem mutu atau budaya mutu tempat yankes diselenggarakan. Pendekatan manajemen mutu terpadu (total quality management /TQM) menyatakan bahwa mutu adalah apa yang dikatakan konsumen, shg perlu diidentifikasi siapa konsumen internal dan eksternal, dan apa yg menjadi kebutuhan mereka.

Pengukuran mutu Kegiatan pengukuran mutu meliputi: Pembentukan kelompok jaminan mutu yankes Penyusunan standar yankes Pemilihan teknik pengukuran mutu Pengukuran mutu dgn membandingkannya dgn standar.

Pertimbangan lainnya meliputi: PEMBENTUKAN KELOMPOK JAMINAN MUTU LAYANAN KESEHATAN: adanya sekelompok orang yang secara berkala melakukan rapat utk membahas kegiatan jaminan mutu yankes. Pertimbangan lainnya meliputi: Berapa besarnya kelompok (tgtg satuan kerjanya; biasanya 4-10 org). Siapa yg akan mjd anggota kelompok (hrs memiliki pengetahuan, ketrampilan, ,memiliki informasi, mudah bekerja sama, punya akses).

Keefektifan kelompok (bertemu scr teratur, formal dan non formal, membuat kesepakatan pembagian peran dan tugas, mempunyai sikap dan nilai yg sama, menyetujui tujuan kelompok, dll.) Pertemuan atau rapat kelompok (rapat tidak lebih dari 90 menit, agenda rapat harus dipersiapkan lebih dulu, pencatatan hasil rapat akurat dan lengkap dan dikirimkan pd semua anggota dan non anggota yg nanti diharapkan dpt memberi dukungan, dll.)

PENYUSUNAN STANDAR YANKES, meliputi: Penetapan fungsi/sistem/topik. Menentukan dan memilih satu atau dua fungsi/sistem/topik yg merupakan prioritas tinggi (yg membutuhkan standar yankes). Mis: di RS: fungsi/sistem/topik layanan rawat darurat, layanan keperawatan, layanan administrasi. Di Puskesmas: layanan kes ibu dan anak, layanan kesling.

Penetapan prioritas fungsi/sistem/topik. - Penentuan prioritas dgn penyaringan tingkat pertama: berdasarkan volume tinggi (menyangkut byk orang), berisiko tinggi (risiko pasien tinggi krn penyakitnya atau penatalaksanaannya) dan mudah menimbulkan masalah (pernah menimbulkan masalah pd waktu lalu). - Pemberian kriteria tambahan spt: mudah dilaksanakan, kepantingannya, dampaknya, biayanya, dll.

Pemilihan subfungsi/subsistem/subtopik Merupakan penyaringan tingkat kedua, yaitu pemilihan area layanan yg lebih sempit (fokus). Mis. di RS dari sistem layanan farmasi, subsistemnya layanan obat rawat inap. Di puskesmas dari layanan KIA, subsistemnya layanan ibu hamil.

Penyusunan standar yankes utk subsistem/ sub-subsistem. Menentukan kelompok pasien. Tentukan siapa yg akan menjadi kelompok pasiennya. Mis. semua pasien baru atau ibu hamil, dll. Menentukan pernyataan standar. Merupakan pernyataan tingkat kinerja yg harus disepakati thd pasien yg dilayani. Mis. :Semua pasien ibu hamil risiko tinggi harus diperiksa oleh dokter”. Penyataan ini jelas dan kriterianya jelas. Menentukan indikator atau kriteria. Indikator/kinerja akan menentukan dgn jelas dan tepat tingkat kinerja yg harus dicapai yankes agar standar yankes dapat dipenuhi.

Pengelompokan standar dan indikator menurut Donabedian dan WHO STRUKTUR SDM Perbekalan Peralatan Bahan Fasilitas Kebijaksanaan standar PROSES Anamnesis Pem fisik Pem penunjang medik Peresepan obat Penyuluhan kes Merujuk pasien KELUARAN Tkt kepatuhan↑ Tkt kesembuhan↑ Tkt kematian↓ Tkt kesakitan↓ Tkt kepuasan pasien↑

Standar struktur Standar struktur atau masukan menentukan tingkat sumber daya yg diperlukan agar standar layanan kesehatan dapat dicapai. Cth: personel, bahan, gedung, dll.  utk standar layanan kesehatan ISPA di puskesmas: tenaga kesehatan yg kompeten, peralatan pemeriksaan, obat, kamar pemeriksaan, waktu konsultasi.

Standar proses Standar proses menentukan kegiatan apa yg hrs dilakukan agar standar layanan kesehatan dpt dicapai. Proses akan menjelaskan apa yg dikerjakan, utk siapa, siapa yg mengerjakan, kapan dan bagaimana standar layanan kesehatan dpt dicapai. Cth: utk layanan ISPA, sbg proses  petugas kesehatan yg memeriksa balita yg batuk melakukan anamnesis dan pem.fisik sesuai standar yankes, dan dicatat di rekam medis

Standar keluaran (outcome) Standar keluaran ialah hasil layanan kesehatan yg telah dilakukan sesuai dgn standar yankes. Kriteria outcome yg digunakan: Kepuasan pasien Pengetahuan pasien Fungsi pasien Indikator kesembuhan, kematian, komplikasi, dll. Utk setiap standar yankes dpt dibuat bbrp kriteria atau indikator. Pilih indikator yg terbaik dan mudah digunakan utk menunjukkan pencapaian standar yankes.

Penentuan kriteria menggunakan prinsip “AMOUR”: Achievable Measurable Observable Understandable Reasonable

Achievable Suatu kriteria hrs dpt dicapai. Bila suatu standar yankes dpt tercapai, maka akan membuat kelompok jaminan mutu layanan kesehatan semakin bersemangat utk melanjutkan upaya peningkatan mutu yan kes. Measurable Suatu kriteria hrs dpt diukur. Adanya indikator yg dapat diukur.

Observable Suatu kriteria hrs dpt diamati. Hindari penggunaan kriteria yg tidak jelas atau samar-samar. Mis. petugas kesehatan hrs memberi empati yg layak. Kriteria layak sulit diamati, shg akan lebih baik dinyatakan dgn petugas kesehatan jika berbicara pada pasien harus melihat kearah pasien. Understandable Suatu kriteria hrs dimengerti oleh siapa yg akan menggunakannya. Gunakan istilah-istilah yg mudah dimengerti

Reasonable Suatu kriteria hrs layak atau masuk akal. Profesi yankes yg akan dinilai harus menyetujui keabsahan standar artinya standar yankes hrs dpt diterima oleh semua profesi layanan kesehatan terkait. Gunakan standar yankes resmi utk menghindari adanya standar pribadi masing-masing profesi.

Penyataan standar Struktur Proses Keluaran outcome Kriteria Kriteria Kriteria Dapat dicapai Dapat diukur Dapat diamati Dapat dimengerti Layak/tepat

Teknik Pengukuran Mutu Pengukuran mutu prospektif Pengukuran mutu retrospektif Pengukuran mutu konkuren

Pengukuran mutu prospektif Pengukuran thd mutu yankes yg dilakukan sebelum yankes diselenggarakan. Oleh sebab itu pengukurannya ditujukan thd struktur atau masukan yankes dgn asumsi bahwa yankes hrs memiliki sumber daya tertentu agar dpt menghasilkan suatu yankes yg bermutu. Pengukuran mutu prospektif berfokus pada penilaian sumber daya, bukan pada kinerja penyelenggaraan yankes.

Pengukuran mutu retrospektif Pengukuran thd mutu yankes yg dilakukan setelah yankes diselenggarakan. Pengukuran ini biasanya merupakan gabungan dari bbrp kegiatan spt: Penilaian rekam medik atau catatan lainnya (audit) Wawancara Pembuatan kuesioner Penyelenggaraan pertemuaan

Pengukuran mutu konkuren Pengukuran thd mutu yankes yg dilakukan selama yankes diselenggarakan. Pengukuran ini dilakukan melalui pengamatan langsung dan kdg-kdg perlu dilengkapi dgn peninjauan pd rekam medik, wawancara dgn pasien/keluarga/petugas kesehatan dan mengadakan pertemuaan dgn pasien/keluarga/ petugas kesehatan.

10/7/2017 11:14 PM Thank you © 2007 Microsoft Corporation. All rights reserved. Microsoft, Windows, Windows Vista and other product names are or may be registered trademarks and/or trademarks in the U.S. and/or other countries. The information herein is for informational purposes only and represents the current view of Microsoft Corporation as of the date of this presentation. Because Microsoft must respond to changing market conditions, it should not be interpreted to be a commitment on the part of Microsoft, and Microsoft cannot guarantee the accuracy of any information provided after the date of this presentation. MICROSOFT MAKES NO WARRANTIES, EXPRESS, IMPLIED OR STATUTORY, AS TO THE INFORMATION IN THIS PRESENTATION.