OHP (Overhead Projector)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
P4i_E.cLa5s.CoMmuNiTy_i4iN_sBy.id Anis Nur Khamidah D Badi’atul Munawwaroh D Citra Puspita Sari D Khusnul Khotimah D
Advertisements

MEDIA PEMBELAJARAN PKn oleh Prof. Dr. E. Danial, Rahmat, M. Si
MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN MEDIA
KULIAH TPTI PERTEMUAN KE-10. GAMBAR Bahan-bahan ilustrasi meliputi: 1. Gambar-gambar grafik 2. Diagram 3. Peta 4. Foto 5. Lukisan seni 6. Lukisan iklan.
Selamat Datang pada sesi ini
CAHAYA Oleh : Teguh.S.
PEMBUATAN MEDIA PRESENTASI DENGAN POWER POINT
BAHAN AJAR IPA KELAS V SEMESTER II
Drs. Iwan Wijaya PELATIHAN MEDIA PRESENTASI DENGAN Ms. POWER POINT 2007 SELAMAT DATANG di.
Dra. Istiyati Catharina, M.Pd.
M udah dibawa dan dipakai berulang-ulang M udah dibuat dan disajikan D apat menjangkau kelompok banyak T empo dan cara penyajian bisa disesuaikan D.
Merawat peralatan multimedia
HAMBATAN BELAJAR ORANG DEWASA
MEDIA SEDERHANA Oleh : SRI SURYANI.
Ragam Media Pembelajaran Yusuf Bilfaqih.
BAB XVII ALAT PERAGA VISUAL Pertemuan 17
MEDIA PEMBELAJARAN Oleh: D. SAMBAS.
PENGEMBANGAN MATERI PERKULIAHAN
Sederhana MEDIA PAU-PPAI-UT.
Kelompok 5 Dwi Novianto Lia Nur Andhini Poppy Amelia Rendhy Frastyo
Matakuliah Pembelajaran IPA MI
Aspek Ergonomi Dalam IMK
PARA MITTA PURBOSARI, M.Pd
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
KONDUKTOR DAN ISOLATOR PANAS 5
TIDAK SERIUS Evaluasi Tugas
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
CAHAYA.
CAHAYA DAN SIFATNYA IPA KELAS V SEMESTER 1.
GARIS BESAR ISI SILABI MEDIA PENDIDIKAN
Desain Input & Output.
MEDIA PEMBELAJARAN PROJECTED STILL MEDIA PROJECTED MOTION MEDIA
Pengukuran Intensitas Penerangan
Perilaku Berhemat Energi
OHP (Overhead Projector)
Pembuatan Media Presentasi
Pusat Pendidikan dan Pelatihan BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
PEMANFAATAN MEDIA KULIAH MEDIA PENDIDIKAN
Sederhana MEDIA PAU-PPAI-UT.
Pengembangan Media Presentasi
MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN
Pembelajaran Berbasis
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Kelompok 6 Defi Desiana ( ) Nurul Hasanah ( ) Legiyem ( )
PRODUKSI MEDIA TRANSPARANSI
MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO DAN VISUAL
INTERFERENSI Irnin Agustina D.A., M.Pd
Kelompok: Fajar ramadhan Iin kusrinta Lidia kustiana
Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran Pemilihan, Penggunaan dan Perawatan Media Pembelajaran Sederhana  
KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
Pengembangan Media Presentasi
Merancang Layout Display Karya Inovasi Pembelajaran
LATIHAN UAS EKO NURSULISTIYO.
Wajib, S.Pd. SMK Negeri 1 Lamongan.
Media Pembelajaran.
KELOMPOK 9 perpaduan warna
MEDIA GRAFIS 2 Oleh: ROHKHIMAH dan HENY WULANDARI.
Penerangan Dalam Ruangan
TUGAS 4 Presentasi tugas poster Presentasi OHT dari suatu materi pembelajaran untuk satu pertemuan (90 menit ), minimal ada 10 OHT, kemudian ditayangkan.
Disusun Oleh: Wiji Abdul Rohman Anita Hendrastuti
MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN
MK : MEDIA DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN KAIMUDIN, S.Kom. M.Si.
Pengantar.
AHLI KUMPULAN : NANTHINI KANAPATHY SANTINI SURASHKUMAR
Pengukuran Intensitas Penerangan
PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN PROSES SAINS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Selamat Datang dalam sesi
PENYEDIAAN BAHAN PAMERAN
Transcript presentasi:

OHP (Overhead Projector) Suatu alat yang digunakan untuk memproyeksikan gambar atau tulisan pada transparancy film yang diletakkan di atas OHP dan diproyeksikan ke layar, sehingga diperoleh gambar/tulisan yang lebih besar dari aslinya. OHT(Overhead Transparancy) Merupakan tempat di mana materi yang diajarkan dapat dituliskan atau digambar.

OHP terdiri dari bagian-bagian yang antara lain terdiri dari : 1. Kotak bawah/badan, 2. Kaca landasan, 3. Lensa fresnel, 4. Lampu, 5. Reflector, 6. Fan pendingin lampu, 7. Kotak atas/kepala, 8. Lensa, 9. Cermin, 10. Batang penyangga, dan 11. Pengatur fokus. 8 6

Gambar Sebuah OHP dan Bagian-bagian yang Penting Rumah Kaca landasan 7 10 8 1 3 9 2 5 4 6 Rumah Kaca landasan Lampu proyeksi Reflektor Lensa Fresnell Fan/ Pendingin Pengatur fokus Cermin Lensa proyeksi Layar

Secara singkat dpt dijelaskan : Ada rumah sekaligus sebagai badannya (1). Sumber cahaya berupa lampu proyeksi (3). Ia memancarkan berkas cahaya yang cukup kuat dan dibantu oleh reflektor (4). Kemudian cahaya itu diratakan dan ditingkatkan intensitasnya oleh lensa fresnell (5) menembus kaca landasan (2) yang di atasnya terdapat obyek yang akan diproyeksikan. Berkas cahaya ditangkap dan dipusatkan oleh lensa proyeksi (9), kemudian dipantulkan oleh cermin yang terdapat di kepala (8) dan dipancarkan ke layar lebar (10) lewat lensa proyeksi ke II (nomor 9). Agar supaya dapat tepat bayangannya pada layar, maka pengatur fokus (7) diputar sesuai kebutuhan. Pemutaran itu menghasilkan variasi jarak antara alas kaca dan lensa proyeksi. Karena lampu mengeluarkan panas yang cukup besar, maka perlu didinginkan oleh kipas angin atau fan pendingin (6). Kontak dan putusnya saklar kipas angin tersebut biasanya diatur oleh thermostaat yang dapat bekerja secara otomatis karena perubahan suhu di sekitar lampu proyeksi.

Bayangan proyeksi pada layar

Tata Letak OHP

Jenis Layar Matte (tidak mengkilat, daya pantul rendah) Beaded (mengkilap, berlapis kaca halus) Lenticular (terbuat dr plastik yang dipers pd layar.

KELEBIHAN OHP BIAYA OPERASIONAL RELATIF LEBIH MURAH PENGGUNAAN LEBIH PRAKTIS DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMPERAGAKAN DUA / TIGA DIMENSI RUANGAN TIDAK PERLU DIGELAPKAN MENINGKATKAN DAYA INGAT DAPAT DIKOMBINASIKAN DGN MEDIA LAIN KOMUNIKASI & INTERAKSI TERKENDALI DAPAT DIPROYEKSIKAN KE DINDING

KEKURANGAN OHP TERGANTUNG SUMBER LISTRIK VISUALISASI TIGA DIMENSI TERBATAS MATA PENYAJI CEPAT LELAH

Keuntungan dan kelebihan jika menggunakan lembar transparansi Dapat mempersiapkan materi lebih awal, sehingga sistematika penyajian terencana, dan dapat menghemat waktu Dapat menyajikan urutan atau langkah-langkah secara teratur Informasinya dapat disajikan dengan memilih tulisan/gambar dengan tangan atau alat lain Dapat disimpan dan digunakan lagi dalam waktu cukup lama

Menggunakan OHP Tata letak layar Sumber tenaga listrik Percobaan bayangan proyeksi Menghidupkan lampu hanya saat penayangan Matikan lampu setelah selesai, tunggu fan berhenti berputar Bersihkan dari kotoran

SYARAT PEMB. & PROD. INSIBLE : mudah dilihat INTERSTING : menarik SIMPLE : sederhana SEFUL : isinya bermanfaat ACCURATE : benar LEGITIMATE : masuk akal TRUCTURED : terstruktur degan baik

PENGEMBANGAN DAN PRODUKSI OHT MENGEMBANGKAN RANCANGAN OHT MEMPRODUKSI OHT UJI COBA OHT REVISI

RANCANGAN OHT OHT DIKEMBANGKAN BERDASARKAN MATERI AJAR MEMPERSIAPKAN BAHAN OHT SECARA BAIK PEDOMAN OHT Satu lembar menyajikan satu topik Luas bidang sajian 18 x 22 cm Gunakan font Arial, Tahoma, dll, min 24 Jumlah baris 8 – 10 baris

MEMVISUALKAN KONSEP KONSEP VISUAL PROSES,PROSEDUR FAKTA, DATA DATA PERBANDINGAN HUBUNGAN RUANG HUB. DLM STRUKTUR HUB. WAKTU HUB. KELUARGA BAGAN ALUR TABEL, MATRIK, DAFT. GRAFIK PETA BAGAN, SKEMA, DIAG. JADWAL, CHART BAGAN SILSILAH

Menjelaskan salah satu prinsip keseimbangan STORY BOARD IDE VISUAL DESKRIPSI Grafik Nilai Menjelaskan salah satu prinsip keseimbangan

MEMPRODUKSI OHT SECARA LANGSUNG PLASTIK TRANSPARANSI FILM MARKER PEN (OHP PEN) PENGGARIS, SELOTAPE, KAPAS DAN ACETON BINGKAI KARTON

MEMPRODUKSI OHT SECARA TAK LANGSUNG TRANSPARANSI BERWARNA PROSES PANAS (THERMOFAX) PROSES FOTO COPY PROSES DIAZO

Macam Transparansi transparansi tunggal, transparansi tumpang tindih, transparansi bentuk tutup buka (masking), dan transparansi bentuk billboarding.

Rambu-rambu mengembangkan isi materi OHT (1) satu lembar OHT berisi satu pengertian yang bulat (2) berkaitan erat dengan tujuan, (3) gambar dan tulisan cukup besar untuk dapat diamati dengan mudah, (4) susunan kalimat secara singkat, (5) pilih warna yang mudah ditangkap oleh mata (6) tata letak atau perwajahan disusun secara seimbang dan serasi, (7) untuk mempresentasikan suatu proses, dianjurkan dengan cara tumpang-tindih, (8) sebelum dipresentasikan, lakukan uji coba dahulu

Uji Coba dan Revisi Untuk menguji coba OHT perlu mengacu hal-hal berikut : Apakah OHT mudah dilihat? Apakah OHT menarik Apakah OHT cukup sederhana? Apakah isi dari OHT cukup berguna/ bermanfaat bagai pemakainya? Apakah isi OHT sudah benar? Apakah penyajian sudah terstruktur?

Pedoman Mengajar Menggunakan OHP 1. Pada saat mengajar hendaknya: a. Mengadap terus ke arah siswa b. Tidak menghadap layar (kecualai untuk kontrol) c. Tidak menunjuk di layar tapi pada OHT 2. Letakkan OHT dengan baik baru dinyalakan, matikan segera jika sudah tidak diperlukan lagi 3. Penerangan tetap sama spt semula 4. Gambar dan tulisan harus jelas dan dapat dilihat

Tugas 2 Buat satu set program OHT yang berisi tentang materi pembelajaran yang disajikan dalam satu kali pertemuan (90 menit). OHT boleh manual atau di ketik menggunakan komputer. 1 kelas kl ada 40 orang dan semua murid dapat melihat dengan jelas