INSIGHT STAGE
INSIGHT STAGE Selama tahap eksplorasi, helper memantabkan hubungan teraupetik dan membantu klien mengalami perasaan pada tingkat yang dalam dan mengekplorasi pikiran terakit berbagai aspek masalah mereka. Pada tahap eksplorasi menggunakan pendekatan berpusat pada klien (client centered) yaitu menangguhkan penilaian (judgment) karena mencoba memahami perspektif klien. Untuk beberapa klien, dukungan dan mendengarkan tanpa penilaian (non judgmental) dibutuhkan untuk memotivasi nya membuat keputusan untuk perubahan dalam hidupnya
INSIGHT STAGE Penerimaan helper memungkinkan klien-klien ini untuk mengalami perasaannya dan menerima apa yang terjadi di dalam dirinya. Mereka menjadi terbuka terhadap dirinya yang memungkinkan untuk mampu berpikir tentang bagaimana mereka ingin menjadi dan apa yang mereka inginkan terkait dengan permasalahannya.
INSIGHT STAGE Potensi untuk aktualisasi diri dapat dikeluarkan dan menjadi kreatif dan secara aktif dapat menyembuhkan dirinya sendiri (active self healer) serta mampu memecahkan masalah. Mereka tidak lagi membutuhkan intervensi dari luar, meskipun mereka menikmati dapat berbagi atau menceriterakan perasaan dan pikirannya dengan baik bersama helper.
INSIGHT STAGE Sayangnya, tidak semua klien dapat menunjukkan kemajuan sendiri setelah eksplorasi pikiran dan perasaan mereka. Beberapa klien memiliki butuh waktu memahami konsekuensi dari perasaan dan pikirannya Beberapa klien lainnya terjebak dan membutuhkan seseorang untuk membantu mereka menemukan atau melepaskan penghambat atau penghalang yang berasal dari masa lalunya dan pertahanan-pertahanan diri yang dipelajari pada masa kecil yang melindunginya dari rasa sakit yang ada dalam dirinya dan melndungi ancaman atau bahaya dari luar/ekternal
INSIGHT STAGE Adalah sulit untuk melepaskan pertahanan diri karena tidak ada jaminan bahwa dunia adalah tempat yang aman. ketika peristiwa yang menyakitkan terjadi, orang sering memilah-milah pengalamannya di dalam pikiran mereka sehingga mereka tidak harus berpikir tentang peristiwa tersebut, sehingga sulit untuk mengintergrasikan pengalaman tersebut ke dalam kehidupan mereka. Beberapa orang telah melakukan hal-hal tertentu dengan cara tertentu yang mana caratersebut telah dilakukan begitu lama sehngga mereka tidak pernah mempertanyakan lagi tindakan mereka atau berpikir tentang alasan-alasan mengapa mereka melakukan hal tersebut. Klien yang lain ingin sekali belajar tentang dirinya dan motivasi mereka, tetapi membutuhkan perspektif yang obyektif membantu mereka melewati blind spot (titik buta) tersebut.
INSIGHT STAGE Helper dapat menantang klien : untuk membantu mendapatkan kesadaran tentang pikiran, perasaan, dan perilaku mendorong klien untuk mendapatkan informasi atau insight menawarkan interpretasi dan pengungkapan diri (self disclosure) tentang insight untuk membantu klien berpikir dengan cara baru bekerja untuk membantu klien memahami masalah secara langsung di dalam hubungan teraupetik untuk membantu klien memahami bagaimana mereka berhubungan dengan orang lain.
INSIGHT STAGE Tahap insight adalah penting untuk membantu klien untukmendapatkan pemahaman yang baru tentang diri mereka sendiri dan masalahnya. Penulis percaya bahwa orang akan berjuang menemukan arti dalam kehidupannya dan butuh untuk mengatur kembali pola pikir yang maladaptif agar dapat mengaktualisasikan potensi mereka. Frankl (1 9 5 9) menekankan pentingnya memiliki filosofi hidup untuk mengatasi penderitaan dan menemukan keberartian diri atau eksistensi diri.
INSIGHT STAGE Frankl berpendapat bahwa kebutuhan manusia terbesar kita adalah untuk inti tentang makna dan tujuan dalam hidup. Pengalaman Frankl berada di kamp konsentrasi berujung dengan penemuan teorinya: meskipun ia tidak bisa mengubah situasi hidupnya, tetapi ia mampu mengubah arti bagaimana memaknai pengalamannya.
DASAR TEORI : PSIKOANALISA Lebih menekankan pada pentingnya pengalaman pd masa kanak-kanak yaitu pentingnya pengalaman awal terutama dengan significant other Penekanan pd pertahanan diri dlm membantu orang utk menghadapi pertahanan (defenses) yang memungkinkannya untuk berinteraksi dengan orang lain Penekanan pd insight yg memungkinkan klien utk membuat perubahan dan memcahkan masalah yg muncul dikemudian hari
DASAR TEORI : PSIKOANALISA PERBEDAAN Peran helper mengajari klien utk memperoleh insight bukan memberikan insight Klien dpt mencapai insightnya sendiri jika helper mmeberikan atmispher yg tepat dan mengajak klien utk berpikir Klien akan merasa lebih baik jika mendapatkan insightnya sendiri
TUJUAN TAHAP INSIGHT MENGEMBANGKAN KESADARAN MENGEMBANGKAN INSIHGT MENGEMBANGKAN INTERAKSI INTERPERSONAL YANG LEBIH BAIK
MENGEMBANGKAN KESADARAN Adalah penting bagi klien menyadari pikiran dan perilakunya Orang bisanya telah mengembangkan defense begitu lama yang melindunginya dari rasa sakit sehingga tidak menyadari perilaku dan pikiran yang tidak adaptif Klin butuh mendengar bagaimana orang lain secara jujur mereaksi dirinya sehingga klien dapat mulai proses utk menguji/melihat dirinya sendiri
MENGEMBANGKAN INSIHGT Kesadaran biasanya menuntutn pd keinginan utk insihgt yg mana hal ini adalah tujuan dari tahap insight Seseorang menjadi sadar akan pikiran, perasaan dan perilakunya atau seseorang ingin lebih memahami pikiran, perasaan dan perilakunya Helper bekerjsa bersama klien untuk menyususn pemahaman baru dan belajar ttg perannya dalam menciptakan dan memelihara problemnya Salah satu eksistensi manusia adlh keinginan utk menjelaskan pikiran, perasaan dan perilaku Penjelasan yang salah atau benar membantu orang utk lebih dpt mengontrol dunia
MENGEMBANGKAN INSIHGT Didalam tahap ini, helper mencari petunjuk (clue) menganai apa motivasi orang yg menyenbabkannya sakit atau bahagia dan apa yg menghambatnya mencapai potensinya Freud : “ problem psikologis yang sedang berkembang dan resolusi hanya dapat dicapai dengan memperoleh insight” Frank & Frank memandang insight bekerja ulang thd pengalaman masa lalu yg menuntun penemuan fakta baru maupun mengenali hubungan yang baru antara fakta yang diketahui dahulu dan evaluasi ulang ttg hal-hal yg penting yg terkait
APAKAH INSIGHT? Klien melihat dari perspektif yg baru Dapat membuat koneksi sesuatu hal Memiliki pemahaman mengapa sesuatu terjadi sebagaimana ia lakukan Beberapa orang mengartikan seperti tiba-tiba merasakan“AHA”
Intellectual Vs Emotional insight Keduanya menuntun pada tindakan Intelectual insight - memberikan penjelasan objektif ttg masalah - “saya cemas karena takut ditolak” Banyak orang dpt memberikan sejarah problem psikologisnya scr komprehensif dan juga sumber2 kesulitannya tetapi tdk dpt mengekspresikan perasaannya scr penuh Emosional insihgt - menghubungkan perasaan/affect ke intelektual dan menciptakan perasaan keterlibatan secara personal dan tanggungjawab
Intellectual Vs Emotional insight Emosional insihgt - pencapaian emosional insihgt adalah pikiran yg menghasilkan perubahan perilaku -mudah dicapai klien bila klien scr penuh dan aktif terlibat dlm prose helping - klien butuh scr personal dan terlibat berusaha mencoba memahami dirinya sendiri HELPER LEBIH BAIK BEKERJASAMA DG KLIEN DG MEMBANTU KLIEN MENCAPAI INSIGHT DARIPADA MEMBERITAHU KEPADA KLIEN APA YG SEMESTINYA KLIEN PIKIRKAN
MENGEMBANGKAN INTERAKSI INTERPERSONAL YANG LEBIH BAIK Tujuan khusus dari tahap insight lainnya adalah klien memperoleh kesadaran insight dalam interaksi interpersonalnya Klien sering tidak menyadari bagaimana dirinya berhubungan dengan orang lain oleh karena itu tujuan dari helping adlh memberikan feedback ttg bgmn mereka berhubungan helper (helping relation) Asumsinya bahwa klien bertindak/berhubungan dengan orang lain dg cara yg sama terhadap helper sehingga scr kedekatan dalam hubungan terapi memberikan mikrokosmik terhadap hubungan interpersonal
PENGGUNAAN PERSPEKTIF HELPER Dalam tahap insight, helper agak menyandarkan pada perspektif dan reaksinya sendiri utk membantu klien memahami bagaimana diri klien mendapatkan hambatan dan apa yg bisa dilakukan utk memotivasinya Helper bergerak agak menjauh dari membenamkan diri ke dalam pengalaman klien untuk lebih berada dalam kondisi netral/tdk memihak utk mencoba membantu klien memahami permasalahan yang mencegahnya dari berfungsi secara penuh sbg manusia
PENGGUNAAN PERSPEKTIF HELPER Sebaiknya helper tidak memiliki “insight tertentu” atau perspektif yg benar dan sebaiknya tidak memaksakan klien menerima perspektif helper Helper lebih disarankan utk mencoba mendorong klien menemukan sesuatu yang baru ttg dirinya dan bisa menawarkan perspektifnya utk membantu klien menemukan kesadaran dan insight Hal ini harus bekerja bersama klien yaitu helper membantu klien utk menemukan dirinya Tujuan utk klien : mampu menemukan pemahaman baru
PENGGUNAAN PERSPEKTIF HELPER Apabila helper harus menyarankan/mengusulkan insight, klien perlu/butuh memahaminya apakah cocok dengannya. Jadi tidak menerimanya mentah-mentah/membabi buta Memahami apa yang terjadi dalam dirinya sendiri adlh suatu pengalaman “aha” yg sangat bernilai tetapi agar benar-benar bermanfaat harus ditemukan dan dialami oleh klien sendiri Helper harus hati2 menggunakan perspektifnya sendiri. Harus dipastikan hal tersebut didorong oleh kebaikan utk klien bukan oleh kebutuhan helper Ketika didorong krn kebutuhan helper maka intervensi cenderung kurang bermanfaat
KETERAMPILAN : TAHAP INSIGHT Keterampilan yg paling sering dan penting dlm tahap ini adalah OPEN QUESTION DIGUNAKAN 1. menstimulasi pemikiran klien ttg kesadaran dan insight misal “saya ingin tahu semestinya sekarang yg benar spt apa?”, “saya ingin tahu apa yang akan Anda lakukan?”, “menurut anda apa arti perilaku seperti itu?” catatan : mengarahkan klien dg ramah/lembut dan dg sikap yg tdk menghakimi agar mengamati perilakunya dan berpikir ttg perilakunya dpt sangat memberdayakan
KETERAMPILAN : TAHAP INSIGHT OPEN QUESTION DIGUNAKAN 2. untuk melihat reaksi klien thd keterampilan yg digunakan helper dlm tahap ini (challenge, interpretation, self disclosure, immediacy, paradoxical interpretation catatan : karena helper tdk ingin tll mendesak/menekan klien shg penting utk mengecek reaksi klien dan dapat mengubahnya dg intervensi yg lebih cocok
KETERAMPILAN : TAHAP INSIGHT CHALLENGE utk menstimulasi klien agar berpikir ttg arti perilakunya INTERPRETASI menawarkan saran ttg arti SELF DISCLOSURE membantu klien memperoleh insight melalui contoh dan modeling IMMEDIACY membantu klien memperoleh insight dari masalah-masalah saat berinteraksi
KETERAMPILAN : TAHAP INSIGHT Keterampilan pd tahap ini lebih membutuhkan perspektif dari helper sehingga harus diberikan secara hati-hati, diberikan perhatian yg lebih besar, tetap dg cara empatik dan kolaboratif Keterampilan pada tahap ini lebih sulit dibanding pd tahap eksplorasi Tidak diharapkan mhs menguasai keterampilan ini secara cepat Mhs butuh beberapa tahun dan dengan banyak praktek utk dpt mempraktekan dalam situasi yg tepat dalam setting helping
CHALLENGE definisi Menunjukkan adanya kesenjangan, keyakinan irasional yg tdk disadari, diakui atau tdk dpt berubah contoh “ anda merasa sedih ketika suami meninggal tetapi saya ingin tahu apakah anda juga merasa marah kepadanya karena meninggalkan anda Niat khusus helper Mengidentifikasi perilaku yg maladaptif, kognitif yg maladaptif, intensitas perasaan, menghadapi resitensi, memudahkan insight Kemungkinan reaksi klien Tertantang, tidak stuck/diam ditempat, perspektif baru, bingung, takut, jelas, merasa lebih buruk, salah paham Perilaku klien yg diinginkan Eksplorasi kognitif-perilaku, insight
CHALLENGE Kesenjangan Diantara 2 pernyataan verbal (“Anda mengatakan tidak ada masalah tetapi Anda menolaknya”) Diantara kata dan tindakan (” anda mengatakan ingin mendapatkan nilai baik tetapi banyak waktu digunakan utk tidur dan bermain”) Diantara 2 perilaku (“Anda tersenyum tetapi tangan anda mengepal”) Diantara nilai dan perilaku (“Anda mengatakan menghargai pilihan orang lain tetapi mengecam orang yang melakukan aborsi”)
CHALLENGE Membantu klien mengenali perasaan, motif dan keinginan yg tdk disadari Membantu klien menjadi sadar ttg ambivalensi perasaan Membantu klien menyadari defense Membantu klien mendapatkan insight
INTERPRETASI definisi Pernyataan yang membawa klien ke kondisi yg lebih jelas atau mengenali dan memberikan arti baru, alasan atau penjelasan perilaku, pikiran atau perasaan shg klien dapat melihat problemdg cara yg baru Membuat kaitan lebih jelas antara kejadian & pernyataan yg terpisah Menunjukkan pola atau tema ttg pikiran, perilaku dan perasaan klien mejelasakan defense, resistance Menawarkan kerangka pemahaman perilaku, pikiran, perasaan yg baru contoh
IMMEDIACY Merujuk kpd helper menyingkap perasaan yg ada terkait dg klien atau dirinya dlm berhubungan dg klien atau hubungan teraupetik CONTOH ‘Saat ini saya merasa tegang/tertekan karena Anda nampak marah” “Saya mersa cemas juga tetapi senang karena bersedia berbagi perasaan anda yg terdalam kepada saya”