Seminar Nasional MEMASUKI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN MELALUI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER   H.M. Tauchid Noor Pascasarjana Universitas Kanjuruhan Malang.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
2012 SELAMAT DATANG PESERTA CAPACITY BUILDING EDS NASIONAL.
Advertisements

Pendidikan Tinggi di Indonesia
Konsep Dasar Pendidikan
Pilar Komunitas Ekonomi ASEAN
Video.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KARAKTER BIDAN DALAM MENGHADAPI PASAR BEBAS ASEAN Disajikan dalam seminar Nasional Kebidanan di Sekolah.
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
LIMA PILAR BELAJAR GUNA MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
1 PENDIDIKAN KARAKTER MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.
PENDIDIKAN KARAKTER Universitas Negeri Yogyakarta Oleh:
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
PENGERTIAN DAN TUJUAN PKN
SISTEM PENDIDIKAN Di Indonesia
& Globalisasi Pendidikan Pancasila.
PERMENDIKBUD NOMOR 49 TAHUN 2014
Disampaikan pada Kuliah Umum di Universitas Muria Kudus, 16 Mei 2016
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
PROSPEK DAN TANTANGAN HUKUM INTERNASIONAL DI ASEAN DAN INDONESIA PASCA PIAGAM ASEAN: PERSPEKTIF HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Nandang Sutrisno.
PPK (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
Adinuringtyas herfi rahmawati Dhanang suwidagdho
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
Pendidikan Tinggi dan Nilai-Nilai Keadaban Publik
PERANCANGAN SISTEM KERJA SDM DALAM ORGANISASI
KEBIJAKAN DAN LANGKAH STRATEGIS PEMBANGUNAN SDM INDONESIA UNGGUL
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SDN MSDYOPURO 1 KOTA MALANG
DALAM PERSPEKTIF KEBUDAYAAN
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN MENGAHADAPI MEA 2015
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
Karakter= budi pekerti + x = ?
Ella Ekaristy,S.Pd.
Implementasi Pemahaman Globalisasi Ekonomi dalam Pembangunan Wilayah: STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DI ERA MASYARAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh : Dr. Kurniyati.
GLOBALISASI dan DAMPAKNYA
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
Hubungan Internasional
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
Kebijakan Direktorat Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kualitas PAI pada Sekolah DR. H. NI FASRI, M.Pd. Kasubdit PAI pada SMP Direktorat Pendidikan.
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
Pengintegrasian Berbagai Nilai dan Materi ke dalam Mata Pelajaran
MEWUJUDKAN PRODUK OLAHAN PERIKANAN YANG BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING
Pendidikan Karakter di SMP
18 NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Pengembangan Kurikulum dalam Penulisan
Brainstorming tentang Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
STANDAR PENILAIAN KURIKULUM 2013
BIMBINGAN KONSELING: SEBUAH PENGERTIAN
Pendekatan Terpadu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT PENDIDIKAN NASIONAL
Tujuan dan Standar Kompetensi
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Oleh : Setiawan Wakil Ketua DPD KNPI Kota Palangka Raya
MSDM Indonesia dalam MEA
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT PENDIDIKAN NASIONAL
PENGANTAR PENDIDIKAN KARAKTER
PENDIDIKAN KARAKTER DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
Analisis Kurikulum Penjasorkes dan Bahan Ajar
Tujuan Nasional Bangsa Indonesia Tertuang dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 : ”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah.
Korupsi.
Nilai Karakter dalam Hubunganya dengan Tuhan: - Religius
KESEPAKATAN BERSAMA DALAM MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013 BAGI GURU PROPINSI BANTEN TAHUN 2018 ANGKATAN S.D 27 JULI 2018.
Pengembangan Pendidikan agama berbasis wawasan kebangsaan
PKn yang berhasil menumbuhkan sikap mental : bersifat cerdas,
UNGGUL DALAM PRESTASI AKADEMIK UNGGUL DALAM PRESTASI NON AKADEMIK UNGGUL DALAM PENCAPAIAN HASIL NILAI UJIAN NASIONAL UNGGUL DALAM PENINGKATAN PROFESIONALISME.
MENJADI GURU JAMAN NOW. MEMPUNYAI 7B 1.Bersemangat juang tinggi 2.Berpikir kritis 3.Bertindak dinamis 4.Berkarya kreatif.
Transcript presentasi:

Seminar Nasional MEMASUKI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN MELALUI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER   H.M. Tauchid Noor Pascasarjana Universitas Kanjuruhan Malang 15 Mei 2016

Pendahuluan Sebagai bagian dari masyarakat regional maupun global, bangsa Indonesia perlu untuk ikut serta dalam upaya membangun peradaban manusia yang lebih baik. Isu yang paling dominan dalam konteks masyarakat global maupun regional adalah peningkatan kualitas SDM. Indonesia berada pada posisi yang perlu mempersiapkan diri secara lebih serius untuk bersaing menghadapi berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN.

Indonesia memerlukan SDM dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama pembangunan. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

MEA ASEAN memiliki pandangan terbuka, hidup dalam perdamaian, stabilitas dan kemakmuran, serta terikat bersama dalam kemitraan dalam pembangunan yang dinamis. Tahun 2003, para pemimpin ASEAN telah bersepakat untuk membangun suatu “masyarakat ASEAN” pada tahun 2020 dan dipercepat realisasinya pada tahun 2015.

Komunitas ASEAN 2015 Pembentukan berlandaskan pada 3 pilar: 1. ASEAN Security Community (ASC), 2. ASEAN Economic Community (AEC), 3. ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC). Komunitas Ekonomi ASEAN 2015,  akan diarahkan kepada pembentukan sebuah integrasi ekonomi kawasan dengan mengurangi biaya transaksi perdagangan, memperbaiki fasilitas perdagangan dan bisnis, serta meningkatkan daya saing sektor UMKM.

ASEAN Economic Community (AEC) AEC 2015 bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang stabil, makmur, berdaya saing tinggi, dan secara ekonomi terintegrasi dengan regulasi efektif untuk perdagangan dan investasi, yang di dalamnya terdapat arus bebas lalu lintas barang, jasa, investasi, dan modal serta difasilitasinya kebebasan pergerakan pelaku usaha dan tenaga kerja.

Implementasi AEC Berfokus pada 12 sektor prioritas, yang terdiri atas 7 (tujuh) sektor barang (industri pertanian, peralatan elektonik, otomotif, perikanan, industri berbasis karet, industri berbasis kayu, dan tekstil) dan 5 (lima) sektor jasa (transportasi udara, pelayanan kesehatan, pariwisata, logistik, dan industri teknologi informasi atau e-ASEAN).

12 Sektor Prioritas Indonesia Ke-12 sektor terdiri atas 8 sektor perdagangan barang dan 4 sektor dalam bidang jasa. Sektor perdagangan barang mencakupi (1) bidang pertanian, (2) perikanan, (3) industri karet, (4) industri kayu, (5) industri tekstil dan pakaian, (6) otomotif, (7) elektronik, serta (8) teknologi informasi dan komunikasi. Empat sektor perdagangan jasa mencakup bidang (1) pariwisata, (2) perhubungan udara, (3) logistik dan (4) kesehatan. Tiga subsektor bidang kesehatan:kedokteran umum, kedokteran gigi, dan keperawatan.

Tenaga Kerja 7 Bidang kerja yang akan bersaing di dalam MEA adalah: Medical (dokter dan obat) Nurses (perawat) Architekture (arsitek) Engenering (tenaga ahli) Dental (dokter gigi) Accounting (akuntan) Surveyor (tenaga survai) Tourisme (pariwisata).

PENDIDIKAN KARAKTER Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan YME, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.

18 Nilai dalam Pend. Karakter Religius 10 Semangat Kebangsaan 2 Jujur 11 Cinta tanah air 3 Toleransi 12 Menghargai prestasi 4 Disiplin 13 Bersahabat 5 Kerja keras 14 Cinta damai 6 Kreatif 15 Gemar membaca 7 Mandiri 16 Peduli lingkungan 8 Demokratis 17 Peduli sosial 9 Rasa ingin tahu 18 Tanggung jawab

Nilai Karakter dan MEA Nilai karakter seperti jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, dan menghargai prestasi, menjadi sangat penting untuk dikembangkan dalam bidang pendidikan untuk menyongsong MEA.

Kesimpulan Sangat penting menguatkan pendidikan karakter dalam rangka memberikan bekal kemampuan soft skill agar lulusan program pendidikan dapat bersaing menghadapi MEA. Penguatan itu terutama diperlukan untuk memberikan bekal tambahan agar mutu lulusan pendidikan kita lebih mampu dan lebih berkualitas dibanding dengan lulusan pendidikan dari negara di sekitar ASEAN.

TERIMA KASIH DAN SAMPAI JUMPA