KULIAH TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN II

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PARASIT & PENYAKIT IKAN I
Advertisements

ALAT PENANGKAPAN IKAN PSP (2-3) Wajib
KULIAH PARASIT PENYAKIT IKAN I
KULIAH TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN I
KULIAH TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN II
KULIAH TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN IV
KULIAH TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN IKAN VI
Jenis Usaha Perikanan.
DASAR-DASAR PENANGKAPAN IKAN
kain PETA KONSEP Hubungan antara sifat bahan Dengan bahan penyusunnya
PENANGANAN BAHAN BAKU.
PUKAT LINGKAR (Tali kerut).
Prosedur Penanganan Ikan yang Benar
PEMELIHARAAN BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA
PENGUJIAN MATERIAL (Materials Testing))
PENGUJIAN SERAT KAPAS Oleh: WIDIHASTUTI, M.PD.
TEKNOLOGI SERAT Bentuk dan Sifat :
Identifikasi Serat Tekstil
SURPLUS PRODUCTION MODELS (MODEL PRODUKSI SURPLUS)
DAMPAK KEGIATAN IUU-FISHING DI INDONESIA
Penggaraman dan Pengeringan
Tentang Saya Nama : Eko Widayanto Nugroho, S.Pi Tempat/tgl Lhr : Temanggung, 14 Juni 1983 Kantor : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Brebes Jl. Yos Sudarso.
C. Perairan Laut dan Potensinya
KOMPONEN ABIOTIK DALAM BIOSFER
Serat Barang Galian (Mineral)
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
KULIAH TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN III
Manfaat dan Peran Matahari
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
BAHAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN
Teknologi Penangkapan Ikan (PIP 4210)
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA
Sistem Teknik Penangkapan
PENYAMAKAN KULIT MENTAH (LANJUTAN)
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
PENDUGAAN POPULASI Tujuan :
Universitas Sultan Ageng Tiirtayasa
Sifat bahan dan manfaat dalam kehidupan
Identifikasi Serat Tekstil
Komposisi mikrobiologi daging
ALAT TANGKAP PUKAT CINCIN (PURSE SEINE)
Prosedur Penanganan Ikan yang Benar
Menurut Direktorat Jenderal Perikanan Departemen Pertanian (1981)
Ully Wulandari, Skel, Msi
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
ISTILAH PERIKANAN TANGKAP
A. PENYUSUN BAHAN TALI TEMALI
DINAMIKA POPULASI #2 Markus Sembiring,S.Pi.,M.I.L
Fotosintesis.
Maximum Sustainable Yield (MSY): [Hasil Tangkap Maksimum Berimbang Lestari] -definisi -definisi overfishing SLIDE 1: Model Schaefer Tujuan: Maximum.
Industri Berbasis Kelautan, mengapa ?
Hj Enok Sumarsih, Ir., MP. Unang Atmaja, Ir.,MSc.
SISTEM FISHING GROUNG /Sistem DPI. Fishing Ground /Daerah Penangkapan Ikan (DPI) adalah wilayah perairan, di mana alat tangkap dapat dioperasikan secara.
KLASIFIKASI METODE PENANGKAPAN IKAN
SHRIMP BRUST STOCK AND CARE IN HATCHERY
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN.
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA
1 PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI (TIN250) SERAT Oleh: Tim Pengajar MK PBA Erliza Hambali, E. Gumbira Sa’id, Titi C. Sunarti, Ono Suparno Departemen Teknologi.
PP AHMAD MUALIF 81
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
Entangling Net Muta Ali Khalifa Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
TM-02 Beta Indi Sulistyowati. Outline Definisi TLI Hal yang mendasari TLI Fisiologi Ikan.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
EKOLOGI PERAIRAN.
Assalamualaikum wr. Wb. PEMANFAATAN KERANG DARAH (Anadara granosa ) PADA PEMBUATAN KONSENTRAT PROTEIN KERANG TERHADAP STUDI FISIK DAN KIMIA FAKULTAS.
PENDAHULUAN PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK.
POKOK MATERI KULIAH MANAJEMEN OPERASI PENANGKAPAN IKAN BAB I. PENDAHALUAN 1.1. Pengertian 1.2. Aspek Hukum 1.3. Aspek Sosial BAB.II. PERIKANAN TANGKAP.
Transcript presentasi:

KULIAH TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN II OLEH : GUNANTI MAHASRI PROGRAM STUDI S1 BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2007

FISHING FISHING GEAR (ALAT TANGKAP) FISHING GEAR MATERIAL (BAHAN ALAT TANGKAP) FISHING BOAT (KAPAL PENANGKAP IKAN) FISHING GROUND ( TEMPAT GEROMBOLAN IKAN) FISHING PORT ( PELABUHAN PERIKANAN) FISHING TECHNIQUE ( CARA OPERASIONAL KAPAL)

FISHING GEAR ALAT TANGKAP JARING ALAT TANGKAP PANCING ALAT TANGKAP DENGAN CAHAYA / SINAR ALAT TANGKAP DENGAN LISTRIK ALAT TANGKAP JEBAGAN

FISHING GEAR MATERIALS SEMUA BAHAN YANG TURUT SERTA MENJADI SATU KESATUAN YANG MEMBENTUK ALAT PENANGKAPAN IKAN SECARA LENGKAP SEHINGGA DAPAT DIGUNAKAN DALAM OPERASI PENANGKAPAN

ISTILAH DALAM FISHING FISHING  USAHA UNTUK MENANGKAP IKAN DAN HEWAN AKUATIK LAIN UNTUK TUJUAN EKONOMI DAN EKSPLOITASI FISHING TRIP  WAKTU YANG DIPERLUKAN DARI MULAI PERSIAPAN KE LAUT SAMPAI KE PANGKALAN (TERGANTUNG DARI KEMAMPUAN PERAHU) ACTUAL FISHING DAY  WAKTU DIMANA PENANGKAPAN BENAR-BENAR DILAKUKAN MULAI MENEBAR JARING DAN MENARIKNYA FISHING TACTICS  CARA PENANGKAPAN IKAN YANG DISESUAIKAN DENGAN KELAKUAN IKAN DAN DAERAH PENANGKAPAN FISHING POWER  HASIL TANGKAPAN DARI DENSITAS IKAN DALAM SATU SATUAN WAKTU

FISHING INTENSITY  INTENSITAS PENANGKAPAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN FISHING EFFORT DALAM SUATU AREA FISHING EFFORT  JUMLAH TOTAL ALAT PENANGKAPAN YANG DIPAKAI DALAM SATU-SATUAN WAKTU EXPLOITATION FISHING  KEGIATAN PENANGKAPAN YANG DILAKUKAN PADA SUATU DAERAH YANG DAPAT DIBAGI ATAS KEGIATAN PENANGKAPAN PADA DAERAH YANG BELUM DIKETAHUI DAN KEGIATAN UNTUK TUJUAN SURVEY EXPERIMENTAL FISHING  PENANGKAPAN PERCOBAAN PADA SUATU DAERAH YANG SUDAH DIKETAHUI DEMONSTRATION FISHING  KEGIATAN PENANGKAPAN UNTUK MENYEBARLUASKAN ALAT PENANGKAPAN TERBAIK SELECTIVITAS FISHING  KOMPOSISI DARI PADA HASIL TANGKAPAN PADA ALAT TERTENTU DITINJAU DARI JENIS DAN UKURAN ALAT CATCH ABILITY  BAGIAN DARI PADA STOCK IKAN YANG DITANGKAP OLEH SATU UNIT EFFORT

BAHAN JARING SYARAT UMUM BENANG JARING : MEMPUNYAI KETAHANAN YANG BESAR / TINGGI SIFAT HALUS DAN FLEKSIBEL MEMPUNYAI VISIBILITAS YANG TINGGI PANJANG YANG CUKUP SEDIKIT MENYERAP AIR TAHAN TERHADAP KEBUSUKAN / TIDAK CEPAT RUSAK SIFAT TRANSPARAN YANG CUKUP (SUPAYA TIDAK TERLIHAT OLEH IKAN)

CIRI BAHAN JARING NETTING FIBRE AND YARN NETTING TWINE NEMBERING SYSTEM NETTING NET CUTTING

KLASIFIKASI SERAT 1. SERAT ALAM (NATURAL FIBRE) : a. SERAT SELULOSE : KAPAS & RAMI b. SERAT PROTEIN : RAMBUT KUDA RAMBUT UNTA WOOL & SUTERA c. SERAT MINERAL : ASBES 2. SERAT BUATAN (SYNTHETIC FIBRE) : a. POLYAMIDE : NYLON b. POLYHIDROKARBON : POLYETHYLEN POLYPROPILIN c. POLYHIDROKARBON YANG DISUBSTITUSIKAN DENGAN HALOGEN : # SARAN (POLYVINILIDEN CHLORIDA) # VINILON (POLYVINIL ALKOHOL) d. POLYHIDROKARBON YANG DISUBSTITUSIKAN DENGAN HIDRIKSIL : VINILON

PERBEDAAN No. VEGETABLE FIBRE SYNTHETIC FIBRE 1. MUDAH BUSUK SUKAR BUSUK 2. TERDIRI DARI STAPLE FIBRE TERDIRI DARI CONTINUES FILAMEN 3. TIDAK DIPENGARUHI OLEH SINAR MATAHARI ADA BEBERAPA YANG DIPENGARUHI OLEH SINAR MATAHARI 4. KURANG KUAT LEBIH KUAT 5. MENYERAP AIR SEDIKIT / TIDAK SAMA SEKALI 6. TIDAK MENCAIR MENCAIR PADA SUHU TERTENTU 7. DALAM PROSES PEMBUATANNYA TERGANTUNG PADA KONDISI FISIK LINGKUNGAN TIDAK TERGANTUNG MUSIM DAN DAPAT DIPRODUKSI SECARA MASSAL / BESAR 8. TIDAK BEGITU MULUR LEBIH MULUR

MENURUT BENTUKNYA : SERAT DENGAN SISIK PERMUKAAN - RAMBUT KUDA - RAMBUT UNTA, WOOL SERAT DENGAN TANDA MELINTANG DAN PENGGELEMBUNGAN YANG JELAS : RAMI, HENEP, FLAX SERAT DENGAN DENGAN PUNTIRAN : KAPAS, SUTERA SERAT-SERAT LAIN YAITU SERAT YANG TERMASUK DI ATAS.