Penyusunam Program BIDANG GARAP PROGRAM di SEKOLAH Prestasi Akademik (Sertifikasi Kompetensi) Ketertiban siswa Tindak Kekerasan siswa, seperti mengatasi bullying Disiplin pegawai Perawatan Prasarana dan Sarana Kesehatan Organisaasi Umum, dsb
PeningktN Prestasi Akadk Siswa Kondisi saat ini ... % lulus Serapan lulusan: a. ... % masuk pendidikan lanjut b. ... % masuk lapangan kerja 3. Drop out ... % 4. ... Orang siswa ikut kompetsisi ... 5. ... Orang Siswa terlibat bullying
lanjutan Kondisi yang diharapkan ... % lulus Serapan lulusan: a. ... % masuk pendidikan lanjut b. ... % masuk lapangan kerja 3. Drop out ... % 4. ... Org siswa ikut kompetsisi ... 5. ... Org siswa mencapai prestasi ... 0% Orang Siswa terlibat bullying
Disiplin/ketertiban/sikap Kondisi saat ini: Siswa terlambat: Kelas ... mencapai...% disusul kelas .... dibanding bulan ...Th ... 2. Guru terlambat ... % dibanding bl ...Th ... 3. Siswa terlibat Bullying ada ... orang Target: Siswa: mencapai...% 2. Guru mencapai ... % 3. Siswa terlibat Bullying 0%
D. Problem Jumlah guru berkurang/menurun karena jumlah pensiun > formasi PNS baru. Jumlah tenaga kependidikan menurun krn jumlah pensiun > formasi PNS baru. Menurunnya komitmen SDM Kondisi sosial masy kurang kondusif, seperti permisif thd pelanggaran dan kekerasan dst
E. Rencana (non-rutin) Program Th 201... Kaji ulang data kebutuhan SDM. Guru baru wajib pelatihan .... Bea siswa bagi siswa berprestasi. Sekolah bebas bullying Studi banding bagi pegawai ke sekolah ... Karena memiliki keunggulan .... Untuk mencari masukan tentang ....
PROGRAM PENGEMBANGAN A. Tahun ... 1. Diupayakan kegiatan ... . 2. Menggali Masukan/evaluasi dari ... 3. Menetapkan skala prioritas sbb: a. Prioritas I ... b. Prioritas II ... c. dst 4. Mengantisipasi perubahan ...
lanjutan 5. Prasarana 6. Sarana Urutan prioritas disusun berdasar kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan (indeks kebutuhan/pemakaian). 7. Bullying dan/atau perilaku negatip lain
SUMBER DAYA SDM ORGANISASI PRASARANA SARANA DANA
SARPRAS Usulan fasilitas berbasis indeks pemakaian dan manfaat Memperhatikan skala prioritas Usulan fasilitas berbasis indeks pemakaian dan manfaat Menerapkan SIMAK BMN Melakukan perawatan rutin untuk menambah umur pakai. Memelihara kebersihan lingkungan.
Keuangan Penyusunan Anggaran Berbasis kinerja, sering terbalik menjadi kinerja berbasis anggaran Penggunaan dana berbasis program dan ketentuan. Audit penggunaan secara berkala oleh pihak independen; profesional dsj. Optimalisasi sumber dana.
Kesejahteraan Penyerahan Gaji; Tunjangan; insentif dsj – tepat waktu - tepat jumlah - via Rekening Bank 2. Pemberian insentif - berbasis kinerja 3. dst.
Kesehatan Organisasi Kepemimpinan oleh Kepala Sekolah atau guru Senior Peran Komite Sekolah. Evaluasi prestasi per Bidang (Pembelajaran, Kesiswaan, dst).
Indikator dan Kriteria Keberhasilan Ada peningkatan ... (hal positif) Ada penurunan ... (hal negatif) Layanan: - Langkah lebih pendek (4 menjadi 3) - Waktu proses lebih singkat 4. dst
Contoh Perencanaan Bidang Perilaku Siswa. Fokus: a. Mengidentifikasi (bila belum diketahui ada tidaknya) b. Mencegah (bila belum terjadi), misal Mencegah (Anti Bullying atau ANTI “B”) c. Meminimalisir Bullying (bila diindikasikan telah terjadi).
Contoh 1: Program “Anti Bullying” Mengadakan FGD terbuka untuk Membentuk Tim peduli/relawan Anti bullying (siapa dan berapa). Tim menyusun butir kegiatan: Mensepakati definisi bullying Menyusun Instrumen pengukuran, oleh tim relawan internal / ahli
lanjutan c. Identifikasi adanya bullying. d. Verifikasi hasil pengukuran, bila diindikasikan Ada Bullying. e. Mengidentifikasi korban & pelaku. f. Melakukan pemantauan pelaku. g. Melakukan kunjungan rumah terduga dan wawancara dg Ortu. Memastikan pelaku Melakukan pembinaan
lanjutan Memperkirakan volume setiap butir kegiatan (a. – h.). Mensepakati indikator keberhasilan i. Membahas kemungkinan keputusan akhir pembinaan. Memperkirakan volume kegiatan i. Memperkirakan kebutuhan fasilitas dan dana.
Contoh 2: Kasus INTEGRITAS Mendikbud Anies Baswedan tg 23/ 04/2016 di UNY Wates menyatakan bahwa mulai Th 2016 target Utama bukan hanya jumlah lulusan tetapi juga INTEGRITAS/Kejujuran. Menaikkan Skor Kejujuran dari 66 menjadi 75 Target tsb disampaikan kpd Bupati dilampiri Peta (raport) Pendidikan.
Raport Pendidikan Indonesia Berdasarkan hasil analisis kecurangan (kemiripan jawaban salah) hampir 90% daerah masuk kategori MERAH. Paling jujur adalah DIY, namun skor nya hanya sekitar 66 Skor tersebut mirip dg skor bebas Korupsi (Abraham Samad, 2012) bahwa DIY juga pd posisi tertinggi, namun skor hanya 68.
Analisis Kemiripan jawaban salah terpola data diartikan bahwa Jawaban Hasil Pemberian (SUBSIDI) dari “tim Sukses” demi target lulus 100% yg cenderung merupakan permintaan (kepentingan politik) Pimpinan Pemda dan/atau Kepala Dinas Pendidikan Nyontek juga bisa merupakan indikator Siswa tidak Percaya Diri
TAHAP PENYUSUNAN PROGRAM 1. Survey Lapangan: Jenis & Volume Pekerjaan 2. Mempelajari/Menyusun Deskripsi Pekerjaan 3. Merinci Deskripsi Kegiatan Menjadi Butir-butir Latihan 4. Menetapkan Jangka Waktu Per Butir Latihan 5. Tes Unjuk Kerja Dan Uji Kompetensi
terimakasih