PERANAN ICT PADA PERGURUAN TINGGI Fahmi Yusuf, S.Kom, MMSI
Perkembangan ICT di Indonesia
Perkembangan ICT di Indonesia Indonesia adalah "raksasa teknologi digital Asia yang sedang tertidur". Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa adalah pasar yang besar. Pengguna smartphone Indonesia juga bertumbuh dengan pesat. Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika.
Perkembangan ICT di Indonesia
Perkembangan ICT di Indonesia
Perkembangan ICT di Indonesia
Perkembangan ICT di Indonesia Jumlah Pelanggan Telepon Indonesia menurut Jenis Penyelenggaraan Jaringan, 2010-2015 Jenis Penyelenggaraan Jaringan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Telekomunikasi dengan Kabel 9,349,998 8,650,716 7,667,184 10,085,624 9,885,971 10,378,037 Telekomunikasi tanpa Kabel 243,779,422 279,772,383 312,279,336 331,709,063 341,921,894 341,482,747 Telepon Tetap Nirkabel 32,579,125 29,966,764 30,315,671 18,482,149 16,339,003 2,534,407 Telepon Selular 211,200,297 249,805,619 281,963,665 313,226,914 325,582,891 338,948,340 Jumlah Pelanggan 253,129,420 288,423,099 319,946,520 341,794,687 351,807,865 351,860,784 Sumber: Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Perusahaan Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi Data dikutip dari Publikasi Statistik Indonesia
Perkembangan ICT dan data Pendidikan di Indonesia Jumlah SMA 2015 : 12 513 tahun 2015 Akademik : 1103 Poltek : 254 Sekolah Tinggi : 2424 Institut : 155 Universitas 556 Jml mhs laki : 2445445 Jml mhs Perempuan : 281155o
Desakan Implementasi ICT pada Pendidikan • Regulated Markets Opening Up • Fewer Regulatory Impediments in Business • Single Currency Zones • Regulations Outflanked by Changing Boundaries and Unstoppable Forces Imperatives: Real Growth in Saturated Markets - Globalization - Customer Orientation - Knowledge and Capability as Key Assets - New Entrants • Enablers: - Alliances - Outsourcing • Electronic Commerce • Customer Information Technology • “Death of Distance” • Digital Everything, Technology Convergence • Information Content of Products and Services Increasing Steadily • Demand for Better and More Convenient Solutions • Increased Emphasis on Service • Demand for Added Value • Less Tolerance for Poor Standards • Just - In- Time Delivery • Global Influences • Brand “Savvy” Customer Expectation Technology Deregulation Competitive Imperatiove
Konteks Keberadaan TIK dalam Pendidikan dan Pembelajaran Alasan 1: Perilaku Pembelajaran Generasi Terkini Alasan 2: Evolusi Bentuk Sumber Daya Pembelajaran Alasan 3: Keterbatasan Fisik dan Panca Indra Manusia Alasan 4: Perbedaan Kecerdasan dan Ragam Gaya Belajar Alasan 5: Tuntutan Penyelenggaraan Proses yang Efektif dan Efisien
Konteks Keberadaan TIK dalam Pendidikan dan Pembelajaran Alasan 1: Perilaku Pembelajaran Generasi Terkini
Konteks Keberadaan TIK dalam Pendidikan dan Pembelajaran Alasan 2: Evolusi Bentuk Sumber Daya Pembelajaran
Konteks Keberadaan TIK dalam Pendidikan dan Pembelajaran Alasan 3: Keterbatasan Fisik dan Panca Indra Manusia
Konteks Keberadaan TIK dalam Pendidikan dan Pembelajaran Alasan 4: Perbedaan Kecerdasan dan Ragam Gaya Belajar, (Beethamet, al.,2007).
Konteks Keberadaan TIK dalam Pendidikan dan Pembelajaran Alasan 5: Tuntutan Penyelenggaraan Proses yang Efektif dan Efisien
Strategi Menghadapi Tantangan Penerapan TIK • Long-term • External focus • Top-line Grow your Business initiative Reinvent • Value Network • End to end integration Real time ext entreprise • Transformational outcomes Short-term Internal focus Bottom -line Integrate • Entreprize Level •Tight integration Real Time Processing • Growth outcomes Stay in Business initiative Automate • Process Level • Some integration Batch Processing • Effectiveness outcomes Inform 4 Tahap Evolusi Ebisnis • Activity level • No integration • Effectiveness outcomes • Information access
Strategi Menghadapi Tantangan Penerapan TIK
Peranan Penunjang TIK dalam Penyelenggaraan Institusi TIK untuk Mendukung Aktivitas Operasional dan Administrasi Tik untuk membantu proses pengambilan keputusan Tik untuk menunjang aktifitas komunikasi antar stakeholder Tik untuk penjamin terjadinya optimalisasi Proses dan Sumber daya Penjalin kemitraan strategis dengan pihak ekternal
Strategi Implementasi Efektif TIK Sosialisasi Perubahan Paradigma Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi oleh Pimpinan Institusi Bentuk Tim Kerja yang Solid dan Susun “Roadmap” Pengembangan TIK Kampus Kembangkan Infrastruktur dan “Suprastruktur” yang Mendukung Implementasi TIK Senantiasa Lakukan Evaluasi dan Belajar dari Pengalaman Terkait
Arsitektur IS untuk Perguruan Tinggi
Arsitektur IS untuk Perguruan Tinggi
Manajemen dan Tata Kelola TIK Kampus Hal yang harus pertama--‐tama dilakukan adalah menjalankan perencanaan dan pengaturan organisasi yang matang. Sesuai dengan standar IT Governance dari Cobit – yang dianggap sebagai “best practice” dalam tata kelola TIK, ada 10 (sepuluh) proses yang harus benar--‐benar diperhatikan dan dipertimbangkan keberadaannya. Masing--‐masing adalah sebagai berikut.
UNIKU BLUE PRINT 2006 - 2018
Daftar Pustaka Peranan Teknologi Informasi pada Perguruan Tinggi, Prof. Eko Indrajit Bps.go.id Litbang Kompas Menkonfo.go.id Blueprint TIK UNIKU