PERANAN ICT PADA PERGURUAN TINGGI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis
Advertisements

E-Business Markets and Models
BAB 8 BENTUK PROPOSAL PENELITIAN Sebelum melakukan penelitian kita biasa diahadapkan dengan permasalahan- permasalahan yang akan kita hadapi. Untuk mengatasi.
IT Strategis dan Aplikasi Bisnis
BAB 10 Rancanagan Pembangunan e-Business
EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN
BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
MARKET DRIVEN STRATEGY (MDS)
SOSIALISASI e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI
Information Technology Service Management ( ITSM )
E-Commerce & Industri Kimia Budi Rahardjo PPAUME ITB Presented at SEMINAR DAN PAMERAN INDUSTRI KIMIA AMISCA ITB 2001.
IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS
Merintis Perpustakaan Digital Perguruan Tinggi di Indonesia
Perpustakaan Dalam Era Teknologi Informasi
Manajemen & Evolusi SI/TI
SISTEM INFORMASI ENTERPRISE “PENERAPAN ERP PADA PT
KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN
STANDARD BALANCED SCORE CARD IT Pertemuan-9 Mata Kuliah: CSI402, IT Governance Tahun Akademik: 2012/
MENENTUKAN STRATEGI SISTEM INFORMASI BISNIS
ISU” KEPEMIMPINAN 1 Peran Strategis SI.
1 Pertemuan 6 Model Keahlian Bisnis: Infrastruktur Organisasi Jaringan Kerja Bisnis Matakuliah: A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun: 2005/07.
Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi
Pertemuan 03 Materi : Buku Wajib & Sumber Materi :
PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
Materi ke-1 Pengantar eBisnis Dosen: L. Erawan.
Peranan sistem informasi dan teknologi informasi
E - BUSINESS Kelompok IV : DANANG P. ( ) GEMA RAHAYU ( )
SOSIALISASI PELAKSANAAN SISTEM PENJAMIN MUTU MAHASISWA
KONSEP ELECTRONIC GOVERNMENT
CISB444 - Strategic Information Systems Planning
INFRASTRUKTUR E-BUSINESS
perusahaan, dan kepada customer perusahaan tersebut.
e - Business “e-Government” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto
SOP Kebijakan IT Universitas
Kontrak Perkuliahan UAS : 30% ITS : 30% Tugas : 25% Kuis : 15%
PEMERINTAHAN ELEKTRONIK
Perubahan Pasar dan Dinamika Persaingan
E-business Oleh: Ika Novita Dewi|Universitas Dian
Efektivitas Pengembangan Website
Manajemen Keuangan Universitas Komputer Indonesia 2012
Implementi E-Government di Indonesia
IT Service Management (Microsoft operation framework)
Pengantar.
Pertemuan 21 Pelaksanaan Outsourcing TI
Perancangan Solusi Bisnis
KINERJA BERKELANJUTAN
Pengantar e- Business.
Komputer dan Pemerintahan
PERENCANAAN STRATEGIK SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
EVOLUSI PERANAN SI/TI Kel.1.
Performance Measurement
Topik e-Business dan Dunia Maya Spectrum Value e-Busines
Unit Informasi & Teknologi Perguruan YPI Al Azhar Jatim
TEKNOLOGI INFORMASI Strategi Teknologi Informasi Bank Syariah Mandiri menghadapi lingkungan yang terus berubah dan persaingan yang semakin kompetitif adalah:
E-COMMERCE DI INDONESIA
E-commerce Gasal 2010/2011.
MANFAAT INFORMASI & TEKNOLOGI BAGI BISNIS ANDA
E-COMMERCE DI INDONESIA
Kerangka Kerja IT Balanced Scorecard
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI PUBLIK
Konsep Dasar Layanan Teknologi Informasi
Perancangan eBusiness (eCommerce)
Siklus Hidup Layanan Teknologi Informasi
Konsep sistem informasi
Pertemuan 14 Peningkatan Jaringan Kerja Implikasi Bisnis
RR. Dewi Nilamsari S.Si., M.Kom. #01
LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNIVERSITAS HASANUDDIN KELOMPOK I, KELAS B THIRTA HIDAYATULLAH (P )
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Agus Arianto Toly, SE, MSA, Ak., BKP, CFP®, CA
Transcript presentasi:

PERANAN ICT PADA PERGURUAN TINGGI Fahmi Yusuf, S.Kom, MMSI

Perkembangan ICT di Indonesia

Perkembangan ICT di Indonesia Indonesia adalah "raksasa teknologi digital Asia yang sedang tertidur". Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa adalah pasar yang besar. Pengguna smartphone Indonesia juga bertumbuh dengan pesat. Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika.

Perkembangan ICT di Indonesia

Perkembangan ICT di Indonesia

Perkembangan ICT di Indonesia

Perkembangan ICT di Indonesia Jumlah Pelanggan Telepon Indonesia menurut Jenis Penyelenggaraan Jaringan, 2010-2015 Jenis Penyelenggaraan Jaringan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Telekomunikasi dengan Kabel 9,349,998 8,650,716 7,667,184 10,085,624 9,885,971 10,378,037 Telekomunikasi tanpa Kabel 243,779,422 279,772,383 312,279,336 331,709,063 341,921,894 341,482,747   Telepon Tetap Nirkabel 32,579,125 29,966,764 30,315,671 18,482,149 16,339,003 2,534,407 Telepon Selular 211,200,297 249,805,619 281,963,665 313,226,914 325,582,891 338,948,340 Jumlah Pelanggan 253,129,420 288,423,099 319,946,520 341,794,687 351,807,865 351,860,784 Sumber: Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Perusahaan Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi Data dikutip dari Publikasi Statistik Indonesia

Perkembangan ICT dan data Pendidikan di Indonesia Jumlah SMA 2015 :  12 513 tahun 2015 Akademik : 1103 Poltek : 254 Sekolah Tinggi : 2424 Institut : 155 Universitas 556 Jml mhs laki : 2445445 Jml mhs Perempuan : 281155o

Desakan Implementasi ICT pada Pendidikan • Regulated Markets Opening Up • Fewer Regulatory Impediments in Business • Single Currency Zones • Regulations Outflanked by Changing Boundaries and Unstoppable Forces Imperatives: Real Growth in Saturated Markets - Globalization - Customer Orientation - Knowledge and Capability as Key Assets - New Entrants • Enablers: - Alliances - Outsourcing • Electronic Commerce • Customer Information Technology • “Death of Distance” • Digital Everything, Technology Convergence • Information Content of Products and Services Increasing Steadily • Demand for Better and More Convenient Solutions • Increased Emphasis on Service • Demand for Added Value • Less Tolerance for Poor Standards • Just - In- Time Delivery • Global Influences • Brand “Savvy” Customer Expectation Technology Deregulation Competitive Imperatiove

Konteks Keberadaan TIK dalam Pendidikan dan Pembelajaran Alasan 1: Perilaku Pembelajaran Generasi Terkini Alasan 2: Evolusi Bentuk Sumber Daya Pembelajaran Alasan 3: Keterbatasan Fisik dan Panca Indra Manusia Alasan 4: Perbedaan Kecerdasan dan Ragam Gaya Belajar Alasan 5: Tuntutan Penyelenggaraan Proses yang Efektif dan Efisien

Konteks Keberadaan TIK dalam Pendidikan dan Pembelajaran Alasan 1: Perilaku Pembelajaran Generasi Terkini

Konteks Keberadaan TIK dalam Pendidikan dan Pembelajaran Alasan 2: Evolusi Bentuk Sumber Daya Pembelajaran

Konteks Keberadaan TIK dalam Pendidikan dan Pembelajaran Alasan 3: Keterbatasan Fisik dan Panca Indra Manusia

Konteks Keberadaan TIK dalam Pendidikan dan Pembelajaran Alasan 4: Perbedaan Kecerdasan dan Ragam Gaya Belajar, (Beethamet, al.,2007).

Konteks Keberadaan TIK dalam Pendidikan dan Pembelajaran Alasan 5: Tuntutan Penyelenggaraan Proses yang Efektif dan Efisien

Strategi Menghadapi Tantangan Penerapan TIK • Long-term • External focus • Top-line Grow your Business initiative Reinvent • Value Network • End to end integration Real time ext entreprise • Transformational outcomes Short-term Internal focus Bottom -line Integrate • Entreprize Level •Tight integration Real Time Processing • Growth outcomes Stay in Business initiative Automate • Process Level • Some integration Batch Processing • Effectiveness outcomes Inform 4 Tahap Evolusi Ebisnis • Activity level • No integration • Effectiveness outcomes • Information access

Strategi Menghadapi Tantangan Penerapan TIK

Peranan Penunjang TIK dalam Penyelenggaraan Institusi TIK untuk Mendukung Aktivitas Operasional dan Administrasi Tik untuk membantu proses pengambilan keputusan Tik untuk menunjang aktifitas komunikasi antar stakeholder Tik untuk penjamin terjadinya optimalisasi Proses dan Sumber daya Penjalin kemitraan strategis dengan pihak ekternal

Strategi Implementasi Efektif TIK Sosialisasi Perubahan Paradigma Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi oleh Pimpinan Institusi Bentuk Tim Kerja yang Solid dan Susun “Roadmap” Pengembangan TIK Kampus Kembangkan Infrastruktur dan “Suprastruktur” yang Mendukung Implementasi TIK Senantiasa Lakukan Evaluasi dan Belajar dari Pengalaman Terkait

Arsitektur IS untuk Perguruan Tinggi

Arsitektur IS untuk Perguruan Tinggi

Manajemen dan Tata Kelola TIK Kampus Hal yang harus pertama--‐tama dilakukan adalah menjalankan perencanaan dan pengaturan organisasi yang matang. Sesuai dengan standar IT Governance dari Cobit – yang dianggap sebagai “best practice” dalam tata kelola TIK, ada 10 (sepuluh) proses yang harus benar--‐benar diperhatikan dan dipertimbangkan keberadaannya. Masing--‐masing adalah sebagai berikut.

UNIKU BLUE PRINT 2006 - 2018

Daftar Pustaka Peranan Teknologi Informasi pada Perguruan Tinggi, Prof. Eko Indrajit Bps.go.id Litbang Kompas Menkonfo.go.id Blueprint TIK UNIKU