KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM KEMENHUB BERBASIS KOMPETENSI Jakarta, Maret 2017
DASAR KEBIJAKAN BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN UU NO. 23 TAHUN 2007 TENTANG PERKERETAAPIAN UU NO. 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN UU NO. 20 TAHUN 2003 TENTANG SISDIKNAS PP 51 Th 2012 ttg SDM di Bidang Transportasi UU NO. 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI + UU NO. 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN UU NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN UU NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TUJUAN, SASARAN DAN TUGAS BPSDMP
KEBIJAKAN PRESIDEN TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN DIARAHKAN KEPADA PENDIDIKAN VOKASI DENGAN SKEMA BOBOT PEMBELAJARAN PRAKTEK LEBIH BESAR DARI PEMBERIAN TEORI. PENDIDIKAN DISELENGGARAKAN DENGAN TUJUAN UNTUK MEMBUKA SELUAS-LUASNYA KESEMPATAN KERJA. MODEL PENDIDIKAN MENGGUNAKAN SISTEM PENDIDIKAN BERTAHAP BERDASARKAN JENIS KOMPETENSI. DOSEN/INSTRUKTUR HARUS PROFESSIONAL. PORSI PENDIDIKAN UNTUK MASYARAKAT YANG KURANG MAMPU DARI SISI PEREKONOMIAN HARUS DIBERIKAN PRIORITAS PENDIDIKAN HARUS LINK AND MATCH DENGAN INDUSTRI. 1. KEBIJAKAN PRESIDEN 2. 3. 4. 5. 6.
Arahan Menteri Perhubungan tentang Diklat Vokasi PENYELENGGARAAN DIKLAT HARUS LEBIH PROFESSIONAL DAN LEBIH EFISIEN. KUALITAS LULUSAN HARUS LEBIH DITINGKATKAN TERMASUK KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS DAN PEMANFAATAN INFORMASI TEKNOLOGI (IT). FOKUS UNTUK MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT YANG TIDAK MAMPU DARI SEGI PEREKONOMIAN BEKERJASAMA DENGAN UNIVERSITAS DAN PEMDA SETEMPAT. SENANTIASA MENJAGA IKLIM YANG KONDUSIF DALAM KAMPUS DENGAN SUASANA YANG DINAMIS DAN SALING MENGASIHI. MEMANFAATKAN TENAGA PROFESSIONAL MELALUI KERJASAMA DENGAN UNIVERSITAS, ASOSIASI, ORGANISASI PROFESI DAN MASYARAKAT TRANSPORTASI INDONESIA.
KONDISI PENDIDIKAN VOKASI VS LAPANGAN PEKERJAAN
KONDISI PENDIDIKAN VOKASI VS LAPANGAN PEKERJAAN Smart Objective Mengurangi Jumlah Orang Yang Mempunyai pendidikan namun tidak mempunyai pekerjaan dari 55% menjadi maksimal 25%. Shorterm Outcomes Identifikasi Lapangan Pekerjaan Masa Depan Pelatihan Keahlian dan kewirausahaan bagi masyarakat berpendidikan rendah. Insentif sector industry untuk menyerap tenaga kerja hasil vokasi Mid-Term Peningkatan UMKM Penguatan daya saing industri di pasar Internasional Sarana Pelatihan keahlian dan kewirausahaan masyarakat. Keseuaian lapangan pekerjaan dengan keahlian tenaga kerja. Longterm Outcomes Setiap masyarakat memiliki kesempatan yang sama. Peningkatan Keterampilan, keahlian dan kewirausahaan sumber daya manusia KONDISI SAAT INI Banyak orang yang berfokus pada jalur akademis, sementara banyak lapangan kerja tidak terisi. Dari 13,7 Juta lulusan Sekolah Vokasi hanya 56% yang terserap oleh pasar tenaga kerja Lulusan sekolah Vokasi tidak siap kerja KONDISI YANG DIHARAPKAN Lebih banyak orang yang mempunyai keterampilan professional tanpa harus mempunyai gelar akademis, sehingga dapat mengisi lapangan kerja yang dibutuhan. 80% dari lulusan SMK dapat diterima di pasar tenaga kerja dan bisa siap bekerja
STRATEGI YANG DILAKUKAN BPSDMP PERBAIKAN KURIKULUM PADA SEKOLAH- SEKOLAH DI BAWAH BPSDMP DENGAN PROSENTASE PENDIDIKAN = 70% PRAKTIK DAN 30% TEORI PERBAIKAN KUALITAS DOSEN ( PEMAGANGAN DAN BEASISWA S2/S3) MENGUBAH METODE PENDIDIKAN DENGAN MENGEDEPANKAN SISTEM PENDIDIKAN E-LEARNING, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, SERTA MEMBENTUK LSP-P1 PENINGKATAN KERJA SAMA PENDIDIKAN ANTARA BPSDMP DENGAN UNIVERSITAS DAN LEMBAGA LAIN MENYELENGGARAKAN DIKLAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. STRATEGI 2. 3. 4. 5.
HARAPAN YANG DIINGINKAN Kompetensi SDM sesuai dengan bidang tugasnya Para pemangku kepentingan mewajibkan SDM untuk mengikuti diklat kompetensi Proses ujian sertifikasi wajib menggunakan alat uji (tidak hanya izin tertulis) Terpenuhinya kapasitas dan kualitas dosen sesuai bidangnya Dukungan stakeholder dalam peningkatan kualitas diklat melalui program magang serta penyerapan lulusan
DIKLAT VOKASI DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROGRAM PRIORITAS: DIKLAT VOKASI DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2017 & 2018
DIKLAT VOKASI BIDANG TRANSPORTASI DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TUJUAN PELAKSANAAN UMUM : Melaksanakan diklat gratis bagi masyarakat berbasis kompetensi bidang Transportasi pada tahun 2017 sejumlah 48.335 di seluruh Indonesia. Mendorong Percepatan Pembangunan Sektor Transportasi dan menekan angka Pengangguran Usia Produktif guna meningkatkan daya saing Tenaga Kerja Indonesia. Melaksanakan diklat berbasis kompetensi Sektor Transportasi Darat, Laut dan Udara bagi masyarakat Indonesia tahun 2017 bekerjasama dengan Stakeholder, Pemda Setempat, Universitas dan Lembaga Pendidikan Lainnya. Membentuk kemandirian individu dan masyarakat melalui pembekalan kompetensi dasar bidang transportasi. Memperkenalkan kepada masyarakat potensi kesempatan kerja di bidang transportasi DASAR PELAKSANAAN
DIKLAT VOKASI BIDANG TRANSPORTASI DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SASARAN PESERTA JENIS DIKLAT Anggota masyarakat minimal berijazah SLTP/SMK, berusia minimal 16 Tahun Lulusan SMA / SMK / Sederajat atau masih menempuh pendidikan minimal kelas 11, berusia minimal 16 Tahun Prioritas bagi masyarakat yang tidak memiliki kemampuan secara ekonomis di seluruh wilayah Indonesia (terutama di daerah terluar, terisolir, rawan bencana dan perbatasan) Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah c.q. Disnaker Daerah yang bersangkutan, Universitas/Perguruan Tinggi setempat Bekerjasama dengan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) untuk memfasilitasi pemanfaatan fasilitas praktik yang ada di Perguruan Tinggi / Politeknik Negeri Bekerjasama dengan Operator Prasarana dan Sarana Transportasi untuk penyerapan hasil diklat Bekerjasama dengan TNI/POLRI untuk memberi kesempatan diklat kepada putra/i prajurit TNI/POLRI. DARAT DAN KERETA API PEMBANTU PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR PENJAGA PINTU PERLINTASAN STEERING AND WHEEL SYSTEM PENGEMUDI TEKNISI LAS OPERATOR JEMBATAN TIMBANG PENGEMUDI ANGKUTAN UMUM OTOMOTIF PENGEMUDI ANGKUTAN PEMBANTU PENGUJI PENJAGA PERLINTASAN LAUT BASIC SAFETY TRAINING SECURITY AWARENESS TRAINING ADVANCE FIRE FIGHTING UDARA BASIC AVIATION SECURITY BASIC ELECTRICAL INSTALLATION BASIC WELDING BASIC AIR CONDITIONING SYSTEM MARSHALLING DANGEROUS GOODS TYPE A DAN B FLIGHT ATTENDANT GROUND CLASS AIRLINE GROUND STAFF
TARGET PESERTA DIKLAT VOKASI DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2017 BP2IP Malahatyati Aceh 4.750 Orang ATKP Medan 120 Orang BP2P Minahasa Selatan 720 Orang BP2IP Sorong 2.150 Orang BP2TD Palembang 180 Orang BP3 Jayapura 540 Orang BP2P Padang Pariaman 3.510 Orang BP3 Palembang 145 Orang PIP Semarang 6.150 Orang ATKP Makassar : 150 Orang BP2IP Barombong : 4.175 Orang PIP Makassar : 6.000 Orang ATKP Surabaya : 150 Orang Poltekpel Sby : 6.000 Orang STTD Bekasi : 180 Orang STIP Jakarta : 6.000 Orang STPI Curug: 150 Orang BP3 Curug : 120 Orang BP2IP Tangerang : 5.800 Orang BP2TL Jakarta : 180 Orang PKTJ Tegal 340 Orang TOTAL PESERTA DIKLAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2017 48.335 ORANG BP2TD Bali 600 Orang API Madiun 185 Orang BP3 Banyuwangi 40 Orang
REALISASI DIKLAT VOKASI DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2017 (POSISI PER 10 MARET 2017) NO URAIAN KEGIATAN TARGET OUTPUT REALISASI Jumat, 10 Maret 2017 KENDALA KETERANGAN A DIKLAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 48.335 Orang PROSES REKRUTMEN: Minggu lalu: 43.549 orang Minggu ini : 42.219 orang SEDANG MENGIKUTI DIKLAT: Minggu lalu: 2.280 orang Minggu ini : 2.492 orang SELESAI DIKLAT: Minggu lalu: 2.506 orang Minggu ini : 3.624orang - Posisi saat ini berlangsung diklat pemberdayaan masyarakat di : BP2TD Palembang 30 orang BP2TD Bali 40 orang STIP Jakarta 318 orang PIP Semarang 354 orang PIP Makassar 768 orang (dari wilayah Maluku), BP2IP Tangerang 52 orang Poltekpel Surabaya 250 orang BP2IP Barombong 120 orang BP2IP Sorong 120 orang BP2IP Malahayati Aceh Besar 75 orang BP3 Minsel 30 orang BP2IP Padang Pariaman 210 orang ATKP Surabaya 40 orang ATKP Makassar 44 orang BP3 Palembang 41 orang.
PROYEKSI PESERTA DIKLAT VOKASI DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2018 BP2IP Malahatyati Aceh 6.170 Orang ATKP Medan 2.340 Orang BP2P Minahasa Selatan 940 Orang BP2IP Sorong 2.800 Orang BP2TD Palembang 4.040 Orang BP3 Jayapura 2.340 Orang BP2P Padang Pariaman 3.470 Orang BP3 Palembang 2.750 Orang PIP Semarang 8.000 Orang ATKP Makassar : 3.680 Orang BP2IP Barombong : 5.590 Orang PIP Makassar : 7.800 Orang ATKP Surabaya : 2.800 Orang Poltekpel Sby : 7.800 Orang STTD Bekasi : 3.900 Orang STIP Jakarta : 9.660 Orang STPI Curug: 4.050 Orang BP3 Curug : 2.040 Orang BP2IP Tangerang : 7.540 Orang BP2TL Jakarta : 240 Orang PKTJ Tegal 3.930 Orang TOTAL PESERTA DIKLAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2018 100.000 ORANG BP2TD Bali 3.900 Orang API Madiun 4220 Orang
JUMLAH PEGAWAI BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
Jumlah Pegawai di BPSDMP No Nama UPT Jumlah Pegawai 1 Sekretariat BPSDM Perhubungan 127 2 Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat 78 3 Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut 59 4 Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara 75 5 Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan 86 6 Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi 162 7 Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun 43 8 Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal 92 9 Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Palembang 70 10 Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Bali 11 Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta 217 12 Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug 327 13 Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (B2P3IP) Sunter Jakarta 91 14 Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan 94 15 Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya 112 16 Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar 17 Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Palembang 52 18 Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Jayapura 42 19 Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Curug 40 20 Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang 181 21 Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar 122
Jumlah Pegawai di BPSDMP No Nama UPT Jumlah Pegawai 22 Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya 111 23 Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BP3) Banyuwangi 50 24 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Mauk -Tangerang 104 25 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong 96 26 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Sorong 34 27 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati Aceh Besar 36 28 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Minahasa Selatan 33 29 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Padang Pariaman 35 30 Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BPPTL) Jakarta 31 Balai Diklat Pembangunan Karakter SDM Transportasi (BP3K SDMT) – Pasir Jambu 32 TOTAL 2813
Jumlah Dosen/Instruktur di BPSDMP No Nama UPT Jumlah Dosen/ Instruktur Tetap Jumlah Dosen/ Instruktur Tidak Tetap Jumlah Widyaiswara 1 Sekretariat BPSDM Perhubungan 2 Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat 3 Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut 4 Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara 5 Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan 15 6 Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi 51 48 7 Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun 26 38 8 Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal 18 108 9 Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Palembang 13 10 Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Bali 19 11 Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta 70 74 12 Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (B2P3IP) Sunter Jakarta 176 Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang 55 89 14 Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar 58 Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya 64 40 16 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Mauk -Tangerang 31 63 17 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong 33 104 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Sorong 37 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati Aceh Besar 69 20 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Minahasa Selatan
Jumlah Dosen/Instruktur di BPSDMP No Nama UPT Jumlah Dosen/ Instruktur Tetap Jumlah Dosen/ Instruktur Tidak Tetap Jumlah Widyaiswara 21 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Padang Pariaman 25 4 22 Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BPPTL) Jakarta 2 85 1 23 Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug 178 228 24 Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan 18 92 Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya 35 26 Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar 106 27 Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Palembang 40 28 Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Jayapura 3 102 29 Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Curug 16 122 30 Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BP3) Banyuwangi 53 31 Balai Diklat Pembangunan Karakter SDM Transportasi (BP3K SDMT) – Pasir Jambu TOTAL 740 1769 20
PENINGKATAN KOMPETENSI SDM TRANSPORTASI MELALUI RINTISAN PENDIDIKAN GELAR S2/S3
KERJASAMA YANG TELAH DILAKSANAKAN DENGAN PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS PADJAJARAN (UNPAD) PROGRAM RINTISAN PENDIDIKAN GELAR PASCA SARJANA MAGISTER (S2) DAN DOKTOR (S3) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (UNJ) PROGRAM RINTISAN PENDIDIKAN GELAR PASCA SARJANA MAGISTER (S2) DAN DOKTOR (S3) PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO (UNDIP) PROGRAM RINTISAN PENDIDIKAN GELAR PASCA SARJANA MAGISTER (S2) UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM) PROGRAM RINTISAN PENDIDIKAN GELAR PASCA SARJANA MAGISTER (S2) SISTEM DAN TEKNIK TRANSPORTASI (MSTT) PROGRAM PASCA SARJANA DOKTOR (S3) ILMU TEKNIK SIPIL INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB) PROGRAM RINTISAN PENDIDIKAN GELAR PASCA SARJANA MAGISTER (S2) MANAJEMEN DAN BISNIS DENGAN KEKHUSUSAN PORT, SHIPPING, AND LOGISTIC MANAGEMENT UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB) PROGRAM RINTISAN PENDIDIKAN GELAR PASCA SARJANA MAGISTER (S2) TEKNIK SIPIL DENGAN PEMINATAN REKAYASA TRANPORTASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) UNIVERSITAS INDONESIA (UI) PROGRAM RINTISAN PENDIDIKAN GELAR PASCA SARJANA MAGISTER/PROFESI/SPESIALIS FAKULTAS KEDOKTERAN
JUMLAH PESERTA PROGRAM S2/S3 DALAM RANGKA PENINGKATAN KOMPETENSI SDM TRANSPORTASI Jumlah Total Mahasiswa S2/S3 2007 – 2016 : 687 Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Lulus s/d Maret 2017 : 651 Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Aktif s/d Maret 2017 : 34 Mahasiswa Jumlah Mahasiswa DO : 2 Orang 22
PERSENTASE JUMLAH PESERTA PROGRAM S2/S3 DALAM RANGKA PENINGKATAN KOMPETENSI SDM TRANSPORTASI
PROGRAM S2/S3 SANDWICH/DOUBLE DEGREE MULAI TAHUN 2007 UNIVERSITAS GADJAH MADA KALSTAD UNIVERSITY SWEDIA LINKOPING UNIVERSITY SWEDIA BIRMINGHAM UNIVERSITY (INGGRIS) UNIVERSITY OF LEEDS (INGGRIS) CURTIN UNIVERSITY OF TECHNOLOGY (AUSTRALIA) NETHERLANDS MARITIME UNIVERSITY (BELANDA) CRANFIELD UNIVERSITY (INGGRIS) GACHON UNIVERSITY (SOUTH KOREA) UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITE PARIS EST MARNE LA VALLEE (PERANCIS) INRETS – DEST (PERANCIS) UNIVERSITE DE LA ROCHELLE (PERANCIS) UNIVERSITE DE LILLE 1 (PERANCIS) UNIVERSITE D’ARTOIS (PERANCIS) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG HIROSHIMA UNIVERSITY (JEPANG) KYOTO UNIVERSITY (JEPANG) KITAKYUSU UNIVERSITY-JEPANG TOYOHASHI UNIVERSITY OF TECHNOLOGY (JEPANG) GRONINGEN UNIVERSITY (BELANDA) FLORIDA UNIVERSITY (AMERIKA) VIENNA UNIVERSITY OF TECNOLOGI (AUSTRIA) DELFT UNIVERSITY OF TECHNOLOGY (BELANDA) UNIVERSITAS DIPONEGORO TU DARMSTADT (JERMAN) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MIYAZAKI UNIVERSITY (JEPANG)
T E R I M A K A S I H