Kelas XI Bahasa Semester 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

Menulis Cerpen dengan Media Lagu
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
TEKNIK BERMAIN PERAN (DRAMA)
Pidato Bahasa Sunda Kelas X Semester 1 oleh E. Kusnadi Khidhir, S.Pd.
Dahulu kala di negeri Cina,
Belanja di Toko Kebahagiaan Seorang muda yang selalu resah dan gelisah menemui seorang bijak dan bertanya, “Berapa lamakah waktu yang saya butuhkan untuk.
UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK PROSA (cerpen/novel)
KALIMAT BERITA NEGATIF.
Memahami pementasan drama
Kisah tentang Matahari Karya : Shinta 5C Hasna 5B Hasna 5B.
Guru SMA Negeri 1 Takalar
Menanggapi Pementasan Drama
Mazzmardli (4) 4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat membuat.
Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
Kompetensi Dasar Standar Kompetensi
Unsur Pembangun Karya Sastra
KALIMAT BERITA NEGATIF.
Kelas XII Bahasa Semester 2
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA
KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi unsur cerita ( tokoh, tema, latar, amanat) INDIKATOR : Diharapkan siswa mampu : Menjelaskan pengertian unsur intrinsik.
Suatu waktu ada seorang anak siap terlahir ke dunia.
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEMESTER GANJIL
SELAMAT SIANG Mari Bermain drama ! “Dunia ini panggung sandiwara
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER 2
Sastra Indonesia kelas XII bahasa Seni Drama Nurhadi,S.Pd.
Kelas XI IPA/IPS Semester Ganjil
Analisis Cerpen “Nasihat untuk Anakku”
Kelas XI Bahasa semester 1
JENIS KALIMAT Kelas : XI BAHAS Semester : 1. JENIS KALIMAT Kelas : XI BAHAS Semester : 1.
PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF
Kompetensi Dasar 7.1 Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca
ALLAH KASIH KARUNIA DAN PENGHAKIMAN
LOADING
Oleh : Dr.Hj.R.Ika Mustika,M.Pd R. Mekar Ismayani, M.Pd.
Start.
PENGAJARAN APRESIASI PUISI ANAK
SANGGAR SKENARIO Layar Lebar
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
Anda Berharga di Mata Tuhan
Hendrikus Jeffrey F. L (15)
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER GENAP
Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
KARYA DALAM DUA DIMENSI
PARAGRAF NARASI Kelas x Semester 1. PARAGRAF NARASI Kelas x Semester 1.
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER GENAP
Allah dan PernyataanNya
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pikiran, Perasaan,dan informasi dengan berbalas pantun dan bertelpon. KOMPETENSI DASAR Berbalas pantun dengan lafal dan.
Cinta, Kesedihan, Kecantikan, Kekayaan, Kegembiraan
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
SASTRA.
MENGOMENTARI BUKU CERITA YANG DIBACA
Sebuah Catatan Singkat
Kompetensi Dasar Memahami struktur dan kaidah teks novel, baik melalui lisan maupun tulisan.
Materi kelas 1 Tema 5: Pengalamanku
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA
Loading
Rumiyati, S.Pd. Bahasa Indonesia Kelas X – IPS.2 MA Negeri 1 Sumpiuh
Oleh : Hasanuddin Sirait 15 desember 2012
DRAMA Suatu teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan.
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Kelas XII Bahasa Semester 1
Ketaatan seorang hamba tuhan
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
CERITA FANTASI.
TEKS DRAMA BAHASA INDONESIA RUHAYA, S.Pd
Cerpen BAHASA INDONESIA Akhmad, S.Pd.
Transcript presentasi:

Kelas XI Bahasa Semester 2 Menulis Drama Kelas XI Bahasa Semester 2

Kompetensi Dasar Standar Kompetensi 9. Mengungkapkan pengalaman dalam puisi, cerita pendek, dan drama Kompetensi Dasar 9.2.Menulis drama pendek berdasarkan cerita pendek atau novel

Indikator Mengekspresikan gagasan dalam bentuk drama dengan mengembangkan : - penokohan - alur - latar 2. Menulis drama pendek berdasarkan cerpen atau novel

Materi Drama merupakan karya sastra yang mengisahkan kehidupan manusia dalam bentuk dialog. Dilihat dari beberapa unsur memang memiliki kesamaan dengan prosa, dalam drama terdapat petunjuk pemanggungan (lakuan) yaitu keterangan atau penjelasan apa yang harus dilakukan tokoh.

Drama membangun kisah lewat tokoh dan dialog Drama membangun kisah lewat tokoh dan dialog. Begitu pentingnya dialog dalam drama sehingga seorang penulis naskah drama harus mampu merangkai cerita melalui dialog antar tokoh sehingga memunculkan pemahaman cerita, adegan, watak, latar dan tema.

Langkah-langkah menulis naskah drama (berdasarkan cerpen/novel) Mengumpulkan beberapa cerpen/novel sebagai tema (dasar penulisan) Menganalisis peristiwa yang terjadi sebagai dasar menentukan alur Menganalisis siapa saja yang terlibat dalam cerita sebagai dasar penokohan. Menganalisis tempat kejadian sebagai dasar penguatan latar Merangkai naskah dialog dengan memperhatikan durasi dan kebutuhan property pementasan.

Selanjutnya untuk memudahkan pemain, naskah drama ditulis selengkap mungkin. Hal tersebut ditunjang dengan keterangan lakuan tokoh, seperti halnya gerakan pemain, tempat kejadian, properti yang dibutuhkan serta keterangan intonasi suara pemain.

Contoh penulisan naskah drama dari sebuah cerpen No Naskah Cerpen Naskah Dialog 1 Siang itu disebuah ruang loket pasien riuh dan penuh sesak pasien yang akan berobat. Tampak seorang perempuan menggendong anaknya kebingungan berada di salah satu antrean panjang. Perempuan 1 : “Mpok orang baru?” Tinah : “Baru Bagaimana?” Perempuan 1 : “Iya, baru sekali ini datang?” Tinah : “Ho-oh” Perempuan 1 : “Karcis gini belum punya kan?” (sambil menunjukkan selembar karcis yang lumayan kumal)

Latihan Soal 1 Ibu : Kita pergi ke toko buku hari Minggu besok. Kamu ingin membeli buku apa, La? Lala: Saya mau membeli beberapa buku sastra, Bu. (sambil tersenyum) Ibu : ... Lala :Ya, karena buku sastra adalah makanan batin yang diperlukan otak kanan kita Bu. Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang adalah.... a. Apakah karena kamu anak jurusan bahasa? b. Siapa yang memberi motivasi kamu untuk membeli buku-buku sastra? c. Apakah kamu akan meminjamkan kepada temanmu yang suka dengan buku sastra d. Apakah kamu benar-benar menyukai sastra? e. Mengapa kamu ingin membeli buku-buku sastra?

Selamat, Anda Benar! 1 2 3 4 5

Maaf, Jawaban Anda Belum Tepat! 1 2 3 4 5

2. Ibu : Kita pergi ke toko buku hari Minggu besok. Kamu ingin membeli buku apa, La? Lala: Saya mau membeli beberapa buku sastra, Bu. Ibu : kenapa buku sastra lala, kok gak yang lain? (……………………………………………………………..) Lala :Ya, karena buku sastra adalah makanan batin yang diperlukan otak kanan kita Bu. Naskah drama di atas belum lengkap, tuliskan beberapa petunjuk yang tepat untuk lakuan tokoh… a. Sambil membetulkan tas b. Berdiri mendekati lala c. Tetap asyik baca buku d. Memandang lala penuh keheranan e. Menengok sebentar dan mendekati

Selamat, Anda Benar! 1 2 3 4 5

Maaf, Jawaban Anda Belum Tepat! 1 2 3 4 5

3. Satilawati :(berasa kasihan) Maafkanlah segala perkataanku yang kemarin itu, Kartili. Jangan dimasukkan ke dalam hati. Kartili :(tersenyum) Tentu tidak, Satilawati. Aku mengerti keadaanmu kemarin itu. Sekarang aku memuji kesetiaanmu terhadap Ishak. Sungguhpun telah engkau ketahui, bahwa ia… Satilawati :Gila, ya. Tapi ada sesuati, suara halusku mengatakan, bahwa ia akan baik lagi. Baik buat selama-lamanya. Kartili :…. Satilawati :Dan biarpun ia tidak baik kembali, aku tidak juga dapat mengikatkan diriku kepada orang lain. Kejahatan Membalas Dendam, Idrus. Kalimat manakah yang cocok untuk melengkapi dialog yang rumpang… a. Aku tetap egois pada pendirianku b. Itu yang kuhargakan tinggi, Satilawati, kepercayaanmu kepada diri sendiri. c. Tidak, kau keras kepala dan kau cepat tersinggung. d. Ah..biarlah agin berlalu aku tetap pada pediaku. e. Aku kurang percaya padamu

Selamat, Anda Benar! 1 2 3 4 5

Maaf, Jawaban Anda Belum Tepat! 1 2 3 4 5

Haji Jamil : Julaeha, engkau mau mencoba mempengaruhi peradilan ini? Julaeha :….. Haji Jamil : Cukup! Pulang kau. Aku rela dia dibunuh. Maryoso : Izinkankah saya menemui dia dahulu (keluar). Julaeha : Tapi Aba rela aku hidup tanpa pelindung? Kepada siapa aku harus menumpangkan diri kalau ... kalau sekiranya takdir Tuhan menghendaki engkau kembali kepada-Nya? Haji Jamil : Julaeha (Mengangkat dan mendudukkan anaknya). Julaeha : Kepada siapa, Aba? Haji Jamil : Kepada Sang Maha Pelindung. Julaeha : Kalau suatu saat ... kelak ... aku harus ditolong Aba? Haji Jamil : Kepada Yang Maha Kaya. Julaeha : Hanya itu, Aba? Haji Jamil : Kepada-Nya-lah aku serahkan engkau. Bukan saja nanti, sekarang juga. Sekarang pun aku senantiasa memohonkan perlindungan Tuhan bagimu.   Geger Pahlawan, Harry D. Fauzi

4. Kalimat manakah yang tepat untuk melengkapi dialog yang rumpang...... a. Ya, saya memang anak yang durhaka. b. (Berlutut) Aba, dia anakmu. Dia satu-satunya saudaraku. c. Tidak, saya tidak rela. d.(Membalikkan badan) Dia adalah adikku, aku tidak suka hal itu. e. Baiklah akan saya lakukan apa yang aba kehendaki.

Selamat, Anda Benar! 1 2 3 4 5

Maaf, Jawaban Anda Belum Tepat! 1 2 3 4 5

Nirmala : “Ya Allah. Di manakah Bilal dan Nurma Nirmala : “Ya Allah! Di manakah Bilal dan Nurma? (tangis Nirmala pun meledak). “Ya Allah mengapa kau ambil kedua anakku? Mengapa tidak aku saja!” (suasana di ruangan itu haru biru diliputi kesedihan mendalam begitu mendengar kejadian yang sebenarnya). Dokter: …. Sultan: “Minggu pagi tanggal 26 Desember 2004 itu kami sekeluarga sedang makan pagi di ruang tengah. Tiba-tiba gempa bumi cukup hebat. Kami pun berhamburan keluar rumah. Saya menggendong Bilal sedang Dik Nirmala menggendong Nurma!” (jelas Sultan sambil menggiigit bibir karena menahan kepedihan amat dalam) “Setelah guncangan gempa itu reda tiba-tiba dari arah pantai orang berteriak-teriak air! ... air! Ketika diterjang bah tsunami, kami pun berempat saling berangkulan. Selanjutnya kami terseret air bersama bangunan, pohon, mobil, dan bahan-bahan lain. Dik Nurmala dan kedua anak saya menjerit-jerit ketakutan karena timbul tenggelam dan tertimpa benda-benda yang terseret air.”

5. Kalimat manakah yang tepat untuk melengkapi dialog yang rumpang... a. Kapan kejadiannya? b. Aku tahu persis kejadiannya tadi pagi. c. Kau tahu siapa yang melakukannya?. d. Bagaimana kejadiannya? (setelah keadaan agak mereda). e. Apakah aku pelakunya? Tidak bisa. Kau salah sangka.  

Selamat, Anda Benar! 1 2 3 4 5

Maaf, Jawaban Anda Belum Tepat! 1 2 3 4 5

Referensi Aisyah, Nenden Lilis, dkk. . 2008. Aktif Berkomunikasi Bahasa Indonesia 3 (platinum). Solo: PT Wangsa Jatra Lestari. Hamzah, Amir. 1982. Esai dan Prosa. Jakarta:Dian Rakyat. Herman J. Waluyo. 2001. Teori Drama dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita. Sumardjo, Jakob. 2004. Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia. Bandung: STSI Press. Usman, Zuber.1957. Kesusasteraan Baru Indonesia.Jakarta: Gunung Agung.

Penyusun PENYUSUN Nama : NURHADI, S.Pd. Institusi SMA N 1 Boja E-mail mrnurhadiboja@gmail.com