HUMAN TRANSFORMATION LEVEL

Rasulullah dan Para Sahabat Suatu hari, datang seorang sahabat menanyakan amal terbaik, dan Rasulullah menjawab “Tidak Berbohong” Suatu hari datang sahabat mengaku berzina. Rasulullah hanya menasehati lembut dengan menganalogikan keluarga sahabat itu sebagai korban zina. Suatu hari, sahabat Ka’ab bin Malik mengaku lalai dalam mengikuti perang. Rasulullah mendiamkannya 40 hari. Sedangkan orang munafik banyak beralasan dalam kelalaiannya, dan dibiarkan oleh Rasulullah.

Setiap Orang Unik Cek teman-teman Anda, saudara Anda, kerabat dekat dsb. Adakah yang sama persis. Kalaupun ada kembar siam, apakah sama 100 % tanpa beda sedikit pun? Allah ciptakan manusia unik, berbeda satu sama lain.

Perlakukan dengan Berbeda Kondisi manusia yang berbeda, menuntut perlakuan berbeda dalam proses belajar. Setiap manusia dapat tumbuh dengan potensi terbaiknya. Memperlakukan manusia sama, tak ada bedanya dengan menganggap manusia sebagai robot. Mentee Anda, manusia atau robot?

Neuro-Logical Level

Environment Terkait dengan tempat dan waktu tertentu. Pada level ini, perilaku terbatas pada situasi dan kondisi tertentu. Lebih kepada faktor eksternal. Saat berpindah tempat atau waktu, perilakunya bisa berbeda.

Behavior Terkait dengan aksi spesifik akan sesuatu. Pada level ini, perilaku mencapai pada tahap aksi, dimana pemilik perilaku melakukan aksi secara aktif. Ciri dari level ini adalah, seseorang dapat memberikan aksi atau reaksi spesifik terhadap lingkungan.

Capabilities Terkait dengan keterampilan mendalam terhadap sebuah perilaku. Pada level ini, seseorang sudah bisa melakukan dengan kemampuan yang lebih dalam dan lebih dari sekedar “pemula”. Di level ini, seseorang sudah memahami arah perilakunya, akan dibawa kemana.

Beliefs/Values Terkait dengan alasan kuat di balik sesuatu. Pada level ini, seseorang sudah menjadikan perilaku sebagai standard dalam menilai sesuatu. Ciri dari level ini adalah, argumentasi kuat akan perilakunya.

Identities Pada level ini, sebuah perilaku sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari dirinya. Ciri level ini adalah, dirinya merupakan perilaku, dan perilaku merupakan dirinya. Di level ini, seseorang akan merasa kehilangan dirinya saat tidak melakukan perilaku tertentu.

Rumah Sakit, dan Perlakuan Spesifik Rumah sakit adalah contoh kongkret bagaimana manusia diperlakukan spesifik. Beda penyakit, beda obatnya, beda penanganannya. Jika dokter berani memberi perlakuan sama terhadap semua penyakit, maka dokter itu dipertanyakan. Sudahkah kita memberi “obat” spesifik pada Mentee kita?

Indahnya manusia… Mereka berbeda… Mereka Unik… Karena keunikan itulah, mereka saling membantu dan mengisi… Sehingga terbangunlah kehidupan…