KEANEKARAGAMAN HAYATI

PETA KONSEP membahas Keanekaragaman hayati Tingkatan Keanekaragaman Manfaat Keanekaragaman Hayati Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi biodiversitas Biodiversitas Indonesia Nilai Manfaat konsumtif Golongan hewan Keanekaragaman gen Golongan tumbuhan Keanekaragaman jenis Nilai Manfaat Produktif Keunikan Biodiversitas Indonesia Keanekaragaman ekosistem Nilai Manfaat nonkonsumtif

DEFINISI KEANEKARAGAMAN HAYATI Keanekaragaman hayati adalah keseluruhan/ totalitas variasi yang meliputi bentuk, penampilan, jumlah serta karakteristik lainnya yang terdapat pada tingkay gen, jenis, dan ekosistem.

TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI Tingkat keanekaragaman hayati tersiri atas 3 bagian, yaitu : Keanekaragaman Gen Keanekaragaman Spesies/ jenis Keanekaragaman Ekosistem

KEANEKARAGAMAN GEN Keanekaragaman Gen adalah variasi susunan gen pada satu spesies. Contohnya adalah sebagai berikut. Kedua jeruk pada gambar merupakan jeruk yang memiliki spesies sama,tetapi memiliki tampilan yang berbeda, seperti : warna, tekstur kulit, dan rasa.

KEANEKARAGAMAN JENIS Keanekaragaman jenis adalah variasi yang terdapat pada makhluk hidup antarjenis atau anatarspeies dari satu famili. Contohnya adalah sebagai berikut. Pohon kelapa dan pohon aren Anjing pom dan anjing herder

KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM Keanekaragaman ekosistem adalah keanekaragaman yang terjadi karena interaksi dengan lingkungan.Pada lingkungan yang sesuai setiap makhluk hidup akan dibentuk oleh lingkungan Contohnya adalah sebagai berikut. Kaktus di gurun dan cemara di gunung salju

MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI Manfaat keanekaragaman hayati terdiri atas: Nilai Manfaat Konsumtif Nilai Manfaat Produktif Nilai Manfaat Ekologis

NILAI MANFAAT KONSUMTIF Nilai manfaat konsumtif artinya nilai produk keanekaragaman hayati yang langsung dikonsumsi melalui pasar, seperti kayu bakar, makanan, ternak dan daging buruan.

kayu Rumput untuk makanan ternak

NILAI MANFAAT PRODUKTIF Nilai manfaat produktif artinya nilai-nilai produk keanekaragaman hayati yang dieksploitasi secara komersial. Contohnya: industri kertas memproduksi kertas dengan menggunakan jutaan ton batang tumbuhan.

Industri kertas Batang tumbuhan

NILAI MANFAAT EKOLOGIS Nilai manfaat ekologis merupakan nilai-nilai langsung dari fungsi keanekaragaman hayati.Semakin tinggi keanekaragaman hayati di suatu ekosistem maka ekosistem itu akan lebih stabil daripada ekosistem yang memiliki keanekaragaman hayati rendah. CONTOH : dalam ekosistem sawah satu ada padi, tikus, ular, dan elang, sedangkan di ekosistem dua ada padi, ular, dan elang. Jika dilihat dari organisme yang ada maka ekosistem satu lebih stabil daripada ekosistem dua.

BIODIVERSITAS INDONESIA Biodiversitas merupakan nama lain dari keanekaragaman hayati. Biodiversitas Indonesia meliputi : Golongan Hewan Golongan Tumbuhan

GOLONGAN HEWAN Berikut ini adalah keanekaragaman hayati golongan hewan yang terdapat di Indonesia. Komodo, merupakan jenis reptilia raksasa yang menghuni Pulau Komodo. Anoa, merupakan mamalia khas Sulawesi. Burung Cendrawasih, burung berbulu indah ini hanya terdapat di Indonesia, yaitu di Pulau Papua. Badak Jawa dan Badak Sumatra. Orang utan dan beberapa hewan lain yang termasuk Pongidae, juga banyak terdapat di Indonesia, seperti di Pulau Sumatra dan Pulau Kalimantan.

Gambar Keanekaragaman Hayati Golongan Hewan di Indonesia cendrawasih orang utan anoa

GOLONGAN TUMBUHAN Berikut ini adalah keanekaragaman hayati golongan tumbuhan yang terdapat di Indonesia. Durian, merupakan buah yang semula ditemukan di Indonesia dengan berbagai varietasnya tumbuh dan berkembang di berbagai kepulauan. Beberapa varietas durian yang dikenal adalah petruk dari Jepara-Jawa Tengah, simas dari Bogor-Jawa, sitokong dari Ragunan-Jakarta, dll. Salak, varietasnya cukup banyak seperti salak pondoh dari Sleman, Yogyakarta, dan salak bali dari Bali, serat salak condet dari Jakarta. Bunga bangkai merupakan flora khas Indonesia. Habitat flora ini di Pegunungan Bukit Barisan

Gambar Keanekaragaman Hayati Golongan Tumbuhan di Indonesia durian salak Bunga bangkai

KEUNIKAN BIODIVERSITAS INDONESIA Biodiversitas Indonesia sangat unik karena pulau-pulau yang memanjang dari pulau We sampai Papua Barat dihuni oleh jutaan jenis organisme. Ada suatu jenis organisme yang terdapat di beberapa pulau, ada suatu jenis orgaisme yang terdapat di suatu pulau. Hal tersebut terjadi karena kepulauan Indonesia dibagi atas 3 biogeografi besar, yaitu biogeografi Oriental dan biogeografi Australia, dan biogeografiperalihan. Yang membatasi biogeografi Oriental dan biogeografi peralihan adalah garis Wallace. Yang membatasi biogeografi peralihan dan biogeografiAustralia adalah garis Wabber

Gambar Garis Wallace dan Garis Wabber yang membagi wilayah Indonesia menjadi tiga bagian

Jenis – Jenis Hewan Wilayah Oriental Hewan yang daerah persebarannya di wilayah Indonesia bagian barat memiliki ciri sebagai berikut. Berbagai macam perimata, misalnya di Kalimantan terdapat banyak jenis kera, seperti : orang utan, tarsius, dan bekantan. Orang utan bekantan tarsius

Terdapat mamalia besar, misalnya : harimau, gajah dan badak

Jenis burung yang memiliki suara atau kicauan yang merdu, misalnya takur api dan gelatik jawa

Jenis – Jenis Hewan Wilayah Australia Hewan yang daerah persebarannya di wilayah Indonesia bagian timur (wilayah Australia) memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Dominasi hewan berkantung, seperti koala dan kanguru. kanguru koala

Mamalia berukuran kecil, misalnya kuskus, kelelawar, tikus, dll

Burung yang berwarna warni atau memiliki bulu yang indah, yaitu cendrawasih. cenrawasih

Jenis – Jenis Hewan Wilayah Peralihan Jenis-jenis hewan wilayah peralihan (Sulawesi) memiliki ciri-ciri mirip hewan wilayah Oriental dan wilayah Australia, seperti babi rusa dan maleo. Babi rusa Burung maleo

KEGIATAN MANUSIA YANG MEMPENGARUHI BIODIVERSITAS Dampak campur tangan manusia dalam proses perubahan biodiversitas keragaman hayati sangat besar. Berikut ini merupakan kegiatan manusia yang mempengaruhi biodiversitas. Penebangan hutan dan pembakaran hutan oleh manusia secara berlebihan mengakibatkan spesies menuju kepunahan.

Usaha peningkatan prodiksi pertanian yang secara tidak sadar menurunkan keanekaragaman hayati yang terus dikembangkan yaitu dengan cara bercocok tanam monokultur. Artinya sebidang lahan senantiasa ditanami dengan satu jenis tanaman saja.

GAMBAR PENGARUH MANUSIA TERHADAP BIODIVERSITAS Hutan gundul Kebakaran hutan Lahan pertanian