BALAI DIKLAT KEAGAMAAN SELAMAT DATANG DIKAMPUS BALAI DIKLAT KEAGAMAAN SURABAYA
KOMONIKASI YANG EFEKTIF DISAJIKAN OLEH Drs.H.M. LADZI SAFRONY,M.Ag
KOMUNIKASI PENGERTIAN KOMUNIKASI Har Wood: Communication is ” Ig Wursanto: communication is the whole process used to reach other minds PENGERTIAN KOMUNIKASI Har Wood: Communication is more technically defined as a process for conduction the memories
UNSUR - UNSUR KOMUNIKASI 1. Komunikator/sender/pengirim Utamanya dari seorang komunikator a. Mengirim pesan dengan jelas b. Memilih chanel yang cocok c. Meminta kejelasan bahwa pesan telah diterima dengan baik
2. Komunikan/receiver/penerima Berkosentrasi pada pesan dengan baik dan benar terhadap pesan yang diterima; memberikan umpan balik pada pengirim untuk memastikan pesan telah diterima dan dimengerti;
3. Chanel/saluran/media Ada tiga macam bentuk berita: a. Berita yang bersifat audible b. Berita yang bersifat visual c. Berita yang bersifat audio visual
Pengertian Definisi tsb. Komunikasi suatu yang mencakup segala interaksi dengan orang lain yang berupa percakapan biasa, membujuk, mengajar dan negosiasi
Ciri - ciri komunikasi face to face 1. Arus pesan yang cenderung dua arah; 2. Konteks komunikasinya tatap muka 3. Tingkat umpan balik yang terjadi tinggi; 4. Kemampuan mengatasi tingkat selektivitas terutama selective exposure) tinggi; 5. Kecepatan jangkauan terhadap audience yang besar relatif lambat; 6. Efek yang mungkin terjadi ialah perubahan sikap.
RUMUSAN TINDAK KOMUNIKASI TERSEBUT: MODEL LINIER Proses yang hanya terdiri dari dua garis lurus dimana proses komunikasi berawal dari komunikator dan berakhir pada komunikan PROSES KOMUNIKASI RUMUSAN TINDAK KOMUNIKASI TERSEBUT: 1) Who;(siapa); 2) Say's what;(mengatakan apa); 3) In with channel;(dengan saluran mana) 4) To whom;(kepada siapa); 5) With what effect;(dengan efek seperti apa);
Ditandai dengan adanya unsur feedback. MODEL SIRKULER Ditandai dengan adanya unsur feedback. Dengan demikian, proses komunikasi berawal dari satu titik dan berakhir pada titik yang lain. Jadi, proses komunikasi sirkuler itu berbalik satu lingkaran
BENTUK KOMUNIKASI Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal (Verbal Cominication) Komunikasi Non Verbal (Non Verbal Cominication) di sampaikan secara verbal atau lisan.Kua- litasinya ditentukan oleh intonasi suara dan exp-resi raut muka dan body language Di sampaikan dengan isyarat gerak gerik ,suatu barang, waktu,cara berpakaian atau suatu yang dapt menjadikan suasana hati atau perasaan pada saat tertentu . Contoh saat sakit atau strees
KOMUNIKASI NON VERBAL Cara Berpakaian Waktu Yang Menggunakan Tepat Tempat
ASPEK KOMUNIKASI EFEKTIF 1). Kejelasan ( Clarity ); 2). Ketepatan ( Accuracy ); 3). Konteks ( Contex ); 4). Alur ( Flow ); 5). Budaya ( Culture ).
STRATEGI MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF 1). Ketahui mitra bicara ( audience ); 2). Ketahui tujuan; 3). Perhatikan konteks; 4). Pelajari kultur; 5). Pahami bahasa.
EFEKTIFITAS KOMUNKASI VERBAL HASIL RISEARCH: Komunikasi ferbal, khususnya pada saat presentasi, keberhasilan menyampaikan informasi: 55% ditetukan oleh bahasa tubuh ( body language), 38% ditentukan oleh postur,isyarat dan kontak mata 7% ditentukan kata-kata
EFEKTIFITAS KOMUNKASI NON VERBAL CARA BERPAKAIAN WAKTU
BAHASA DAN KOMUNIKASI PENGERTIAN BAHASA Bahasa sebagai suatu system komunikasi terdiri dari seperangkat bunyi dan lambang digunakan oleh orang-orang pada suatu Negara.
Sebagai alat untuk Mengekspresikan berbagai macam perasaan, FUNGSI BAHASA DALAM KEHIDUPAN Sebagai alat untuk Mengekspresikan berbagai macam perasaan, Sebagai alat komunikasi
BAHASA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI a. Memperlacar Pergaulan, b. Memperluas Hubungan, c. Melahirkan gagasan, ide, isi hati, perasaan, inisiatif, kretifitas d. Menambah pengetahuan, e. Menyampaikan informasi.
Bahasa sebagai alat komunikasi Sebagai alat komunikasi dengan mayarakat ,bahasa dapat : a. Memperlacar Pergaulan, b. Memperluas Hubungan, c. Melahirkan gagasan, ide, isi hati, perasaan, inisiatif, kreatifitas d. Menambah pengetahuan, e. Menyampaikan informasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran dan hambatan berkomunikasi. a. Faktor Pengetahuan b. Faktor Pengalaman c. Faktor Intelegensi d. Faktor Kepribadiaan e. Faktor Biologis
Macam-macam komunikasi dengan cara berbicara dapat di golongkan menjadi beberapa macam seba- gai berikut : * Dari segi jarak * Dari segi sarana/saluran/media yg digunakan * Dari segi tujuan * Dari segi kedinasan * Dari segi bahasa yang di gunakan * Dari segi lawan bicara * Dari segi hierarci
Downward Commonication Komunikasi turun dari satu level ke level DARI SEGI HERARCHI Downward Commonication Komunikasi turun dari satu level ke level yang lebih rendah, secara perlahan-lahan menuju kebawah. Hal ini seorang pimpi- nan dituntut mampu mengadakan komuni kasi memberikan informasi dan ide-ide- nya kepada bawahannya.
Fungsi komunikasi ke bawah antara lain : Menyampaikan informasi dari bagian atas ke bagian bawah yang berkaitan dengan kebijakan, peraturan, prosedur, program dan sasaran kerja. Memberikan penugasan dan pengarahan kerja Menyampaikan umpan balik oleh atasan kepada bawahan tentang perilaku dan kinerja (progres report) Mengajukan Memberikan informasi lembaga / oganisasi berupa laporan keadaan (status report) dan laporan perkembengan permintaan dari atasan terhdap bawahan.
Upward Communication; Komunikasi dengan atasan. Komunikasi ini tidak semudah komunikasi dengan ba- wahan, perbedaan status menyebabkan beberapa kendala dalam komunikasi. Terutama dalam mendapatkan umpan ba- lik tentang apa-apa yang menjadi pikiran dan kinerja bawahan.
Fungsi komunikasi ke atas antara lain untuk : Menyampaikan umpan balik atas kebijakan, pengaturan, pengarahan dan instruksi atasan Menyampaikan laporan hasil pengembangan dan hasil kerja Menyampaikan gagasan dan usulan untuk peningkata kinerja dan pemecahan masalah Menyampaikan permintaan informasi dan bantuan Menyampaikan perasaan, sikap, dan keluhan berkaitan dengan kerja dan pribadi bawahan.
Horizontal communication Komunikasi antar teman kerja, pimpinan dengan pimpinan, bawahan dengan bawa- han. Diagonal Communication Comunikasi yang memotong rantai perin- tah organisasi yang dilakukan antara dua orang pada tingkat kedudukan yang berbe da dan tidak mempunyai wewenang lang- sung terhadao pihak lain.
Teknik berbira efektif > Menarik napas dalam-dalam sebelum TEKNIK BERBICARA Teknik berbira efektif > Menarik napas dalam-dalam sebelum memulai berbicara. > Mengtur volume yang lebih keras; > Menggunakan kata-kata sehari-hari; > Meratakan pandangan dari berbagai arah ke komunikan.
Keterampilan berbicara 1). Percaya diri; 2). Ucapkan kata-kata dengan jelas dan perlahan-lahan; 3). Bicara dengan wajar; 4). Atur irama dan tekanan suara dan ja- ngan monoton; 5). Menarik napas dalam-dalam; 6). Hindari sindrom. Seperti: Eh, Anu,Apa 7). Siapkan air minum.
Hal-hal yang menarik > Pakaian; > Pandangan mata; > Raut muka; > Sikap badan; > Suara > Senyum; > Berjabat tangan; > Tunjukkan daya tarik yang tulus.