FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PERKECAMBAHAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
Advertisements

Imbibisi dan Air.
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
Faktor Abiotik.
Kelompok 7 Catur Wahyu H Muhammad Ardian N.H
Struktur Biji Embrio Zat Cadangan Makanan Pembungkus / Kulit Biji
HUBUNGAN TUMBUHAN DAN AIR
PENGARUH SUHU TERHADAP TANAMAN
ILMU ALAMIAH DASAR KELOMPOK 8 PBA (C) 2012/2013.
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
BIJI Hery Purnobasuki.
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
FOTOSINTESIS oleh : Etty Lismiati, S.Pd
SEED BANK: UPAYA PENYIMPANAN BENIH UNTUK KONSERVASI PLASMA NUTFAH
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
Fisiologi Pasca Panen.
TEKNOLOGI BENIH MKB 505 /3 SKS (2-1)
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PANEN DAN PASCAPANEN.
Kesuburan Tanah.
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
PENGUJIAN BENIH Pengujian Benih
Tergantung jenis dormansi
METABOLISME PERKECAMBAHAN BENIH
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
KLASIFIKASI DAN PEMATAHAN DORMANSI
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
EKOFISIOLOGI.
Materi kuliah: gizi dan kesehatan (bag.2)
RADIASI MATAHARI PERAN : Proses fotosintesa
ENERGI DAN FOTOSINTESIS
Tujuan : Untuk menentukan potensi perkecambahan
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
UJIAN AKHIR SEMESTER Nama : Henny Ernawati NIM : Prodi : Pendidikan Biologi Semester : 3A.
BENIH Apa itu Benih? Bahasa Indonesia (Sinonim) : Biji, tampang
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Evaluasi Kesuburan Tanah
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
SELAMAT DATANG DI DUNIA BIOLOGI
M E N U MATERI GAMBAR pilih SIMULASI LATIHAN.
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
DORMANSI BY KELOMPOK II.
BAB 2 PERTANIAN, ENERGI DAN KOMPONEN
RESPIRASI-1 By Irda Safni.
Pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Perkecambahan EpigealHipogeal Pertumbuhan organ PrimerSekunder Faktor-faktor InternalEksternal.
KEMUNDURAN DAN PENYIMPANAN BENIH
UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI AGRONOMI
Respirasi Energi dihasilkan dalam bentuk ATP yang digunakan untuk pemeliharaan dan perkembangan tumbuhan 24/08/2018
Proses fisiologi perkecambahan benih (dorman dan non dorman)
FISIOLOGI TUMBUHAN M. IQBAL M BAHRUL ILMI M. BAGUS SATRIO DEWI CAHYANI RISKA APRILIANA EGIE GIANTANTHREE.
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
II. FISIOLOGI PASCA PANEN
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
PRESENTASI BIOLOGI.
Disusun oleh : Siti Nurul Fadilah Kelas : VIII - I
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
PERAN (MIKRO)ORGANISME TANAH
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
PERKECAMBAHAN DAN DORMANSI
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan  P P eristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi).  I Irreversibel.
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. Oleh : M. Ma’ruf Habibi Zat Makanan.
Kegiatan Belajar 1. Klasifikasi Komoditas Hasil Pertanian
RESPIRASI-1 By Irda Safni Sejarah Respirasi Istilah respirasi digunakan pada awal abad ke- 15, tapi kepentingannya diungkapkan Crook pada tahun 1615.
Transcript presentasi:

FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PERKECAMBAHAN Faktor Internal Tingkat Kemasakan Benih Lewat Masak Benih Belum Masak Terjadi metabolisme cadangan makanan Embryo masih muda Perubahan/penurunan kadar air Cad. Makanan belum cukup Persentase daya kecambah rendah Terjadi proses kemunduran benih Waktu berkecambah lama Masak/matang Embryo sudah sempurna Cad. makanan sudah cukup Kondisi masak fisiologis

Ukuran Benih Ukuran benih menentukan jumlah cadangan makanan (karbohidrat, lemak, protein, dan mineral) dalam jaringan penyimpanan cadangan makanan benih sumber energi bagi embryo saat berkecambah. Ukuran benih besar/berat cadangan dari benih yang ukuran kecil. Ukuran benih mempunyai korelasimakanan positif terhadap kandungan cadangan makanan benih. Berat benih berpengaruh terhadap kecepatan berkecambah dan produksi. Berat benih menentukan besarnya kecambah dan berat tanaman. Dormansi Benih viabel (hidup) tetapi tidak mau berkecambah walaupun ditempatkan pada lingkungan yang memenuhi syarat bagi perkecambahan. Periode dorman musiman tahun tergantung jenis benih dan tipe dormansi.

Penyebab Dormansi Impermeabilitas kulit benih terhadap air dan gas resistensi kulit benih terhadap pengaruh mekanis Embryo yang rudimenter atau after ripening. Bahan-bahan penghambat perkecambahan. Zat-zat penghambat perkecambahan benih : Larutan dengan tingkat osmotik tinggi (Mannitol, NaCL) Bahan pengganggu lintasan metabolisme respirasi (Sianida, Azide, Flvorida) Herbisida Coumarin Auzin

Faktor Eksternal Penyerapan air oleh benih dipengaruhi : Sifat dari benih atau kondisi kulit benih Jumlah air yang tersedia pada media. Keperluan air bergantung kepada jenis benih, secara umum diperlukan dua atau tiga kali dari berat kering benih. Benih berkecambah pada kondisi air tanah dari kapasitas lapangan sampai titik layu permanen. Untuk tanaman Holtikultura sayuran : Golongan 1 : Benih berkecambah kondisi air titik layu permanen sampai kapasitas Lapang (Kubis, Jagung, Timun, Tomat, Bawang) Golongan 2 : Benih berkecambah pada kondisi air tanah sedang sampai di atas kapasitas Lapang (Selada, Kacangan) Golongan 3 : Benih berkecambah dengan baik pada kondisi kandungan air tanah dekat kapasitas Lapang (Celery) Golongan 4 : Benih berkecambah dengan baik pada kondisi kandungan air tanah di bawah kapasitas Lapang (Bayam).

Temperatur Temperatur optimum adalah temperatur yang terbaik untuk benih berkecambah. Temperatur optimum untuk kebanyakan benih tanaman 26,5 °C – 35°C. Dibawah temperatur minimum dan diatas temperatur optimum kebanyakan benih gagal untuk berkecambah. Temperatur minimum benih gagal berkecambah 0°C – 5 °C, temperatur maksimum 45°C - 48°C akan terjadi kerusakan benih dan jaringan kecambah tanaman. Oksigen Selama benih berkecambah akan terjadi proses respirasi benih saat berkecambah respirasi meningkatkan pengambilan oksigen dan pelepasan karbondioksida, air dan energi berupa panas. Terbatasnya ketersediaan oksigen akan terhambatnya proses perkecambahan benih. Cahaya Kebutuhan benih terhadap cahaya untuk berkecambah berbeda tergantung jenis tanaman pengaruh cahaya dan perkecambahan benih dikontrol sistem pigmen “Phytochram”. Yang tersusun dari chromophore dan protein. Benih yang dikecambahkan pada keadaan kurang cahaya akan menghasilkan kecambah yang mengalami etiolasi yang pemanjangan yang tidak normal dari hipokotil atau epikotil, dan warna kecambah yang pucat. Medium Medium yang terbaik untuk perkecambahan benih mempunyai sifat fisik baik, gembur, kemampuan menyimpan air, bebas dari organisme penyebab Penyakit. Medium tanah, kedalaman tanam akan mempengaruhi perkecambahan benih.