TEKNIK EVALUASI KELAIKAN PROYEK MIGAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NET PRESENT VALUE (NPV) INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
Advertisements

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
ANALISA BIAYA DAN PENDAPATAN
TIME VALUE OF MONEY.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
DASAR-DASAR EVALUASI RENCANA INVESTASI
Penganggaran Modal (Capital Budgeting)
Penganggaran Modal.
PENILAIAN INVESTASI Dosen Pengampu Rini Handayani, SE.,M.Si.
Dasar-dasar untuk Membandingkan Alternatif-alternatif
KONSEP INVESTASI PERENCANAAN INVESTASI KEPUTUSAN INVESTASI JANGKA PANJANG, UMUMNYA MENYANGKUT PENGELUARAN YANG BESAR YANG AKAN MEMBERIKAN MANFAAT.
Topik 9-10 MANAJEMEN KEUANGAN
Pajak Pendapatan dalam Analisis Ekonomi Teknik
Evaluasi Investasi Tujuan:
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-3.
NILAI WAKTU DARI UANG Pertemuan ke-2.
ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO.
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
ANALISIS INVESTASI PUBLIK
FUTURE WORTH ANALYSIS.
PERHITUNGAN KELAYAKAN PROYEK
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-4.
ANGGARAN PENGELUARAN MODAL
BAB XI KEPUTUSAN INVESTASI
KRITERIA INVESTASI.
EKONOMI TEKNIK (Semester V/2 sks)
Keuangan Bisnis.
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil
NILAI WAKTU DARI UANG Pertemuan ke-2.
NILAI WAKTU DARI UANG Pertemuan ke-2.
analisis kelayakan & proposal sistem Pertemuan 10 & 11
NILAI UANG Julian Robecca, MT..
Investasi dalam aktiva tetap
Tutorial ke 4 CAPITAL BUDGETING.
Investasi dalam aktiva tetap
KRITERIA INVESTASI.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Investasi Return Of Investment
MODUL 8 ASPEK KEUANGAN (ASPEK KEUANGAN : ALIRAN KAS)
MATRIKULASI MANAJEMEN KEUANGAN Analisis Kriteria Investasi
ANGGARAN PENANAMAN MODAL
4. KRITERIA PENILAIAN INVESTASI
Nida Nusaibatul Adawiyah
METODE PENILAIAN INVESTASI
INTEREST and TIME VALUE
Pengambilan Keputusan Investasi (Jk. Panjang)
Analisis Ekonomi Teknik
PRINSIP – PRINSIP INVESTASI MODAL
Rules Terlambat max 15 menit Pengumpulan tugas tepat waktu
Pengambilan Keputusan Investasi (Jk. Panjang) dan Harga Transfer
KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN TEKNIK
EVALUASI PROYEK KAPITAL
Faculty Member of STIE AsiA MALANG
Penilaian Investasi Ardaniah Abbas.
Analisis Investasi Interest Rate Model.
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Kuliah ke 6. KEWIRAUSAHAAN Topik : MANAJEMEN KEUANGAN.
PRESENT WORTH ANALYSIS
Welcome.. .. and thanks for joining us...
FUNGSI KEUANGAN.
08 Studi Kelayakan Bisnis
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
Penganggaran Modal (Capital Budgeting)
ANALISIS KELAYAKAN DUA PROYEK ATAU LEBIH
KRITERIA INVESTASI.
METODE PENILAIAN INVESTASI. 2 Outline Accounting/Average Rate of Return Payback Period Net Present Value Profitability Index Internal Rate of Return.
Manajemen Keuangan 1 Penganggaran Modal (Analisis Usulan Investasi)
METODE PEMIILIHAN INVESTASI IRR, PI, NPV,MIRR
Transcript presentasi:

TEKNIK EVALUASI KELAIKAN PROYEK MIGAS ARSEGIANTO Institut Teknologi Bandung – Program Studi Teknik Perminyakan Agustus 2006

ISI BAHASAN INVESTASI DEFINISI DAN KONSEP DASAR MODEL DAN RUMUSAN BUNGA INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK MULTIPLE RATE OF RETURN ANALISIS INKREMENTAL CAPITAL RECOVERY INVESTMENT TAX CREDIT

1. INVESTASI Investasi adalah penukaran sejumlah uang saat sekarang dengan sejumlah uang yang diharapkan akan diterima pada waktu yang akan datang. Uang yang akan ditukarkan mempunyai nilai yang sudah pasti, sementara uang yang akan diterima baru merupakan harapan yang tidak pasti karena mengandung resiko Karena uang yang akan diterima baru berupa harapan yang mengandung resiko, maka jumlahnya harus lebih besar dari uang yang akan ditukarkan (diinvestasikan).

INVESTASI LIFE CYCLE COSTING (LCC) adalah metoda evaluasi investasi suatu proyek yang mencakup seluruh biaya dan pendapatan yang terjadi sepanjang umur proyek tersebut.

Bunga Bank Investasi Hubungan investasi dengan bunga bank: investasi menurun dengan meningkatnya bunga bank

2. DEFINISI & KONSEP DASAR Pengaruh waktu terhadap uang menyebabkan uang memiliki earning power dan purchasing power Earning Power memberikan keuntungan (earning) bagi uang yang diinvestasikan Purchasing Power uang menurun akibat adanya inflasi Bunga atau interest dipandang sebagai upah atas pemakaian uang.

DEFINISI & KONSEP DASAR KONSEP BUNGA MAJEMUK Seseorang menyimpan Rp.10 juta di Bank yang memberikan bunga 10% per tahun. Setahun kemudian uangnya menjadi Rp.11 juta, yaitu simpanan pokok Rp.1O juta ditambah bunga Rp.1 juta Tahun berikutnya uangnya menjadi Rp.12,1 juta, yaitu Rp.10 juta simpanan pokok, ditambah bunga dua tahun Rp.2 juta, plus bunga dari bunga tahun pertama sebesar Rp.0,1 juta. Konsep bunga majemuk menyatakan bahwa bunga dari uang yang diinvestasikan juga menghasilkan bunga.

DEFINISI & KONSEP DASAR KONSEP EKIVALENSI Seseorang merasa indiferen (tidak berbeda) terhadap pilihan apakah ia akan memperoleh uang sebesar Rp.10 juta hari ini, atau Rp.13 juta tahun depan, mempunyai personal discount rate (PDR) 30% per tahun. Orang lain dapat mempunyai PDR berbeda, misalnya 25%. Social discount rate atau disebut discount rate saja, ditunjukkan oleh bunga bank. Seseorang dengan PDR lebih besar dari discount rate akan meminjam uang di bank, sedang orang yang PDR-nya lebih rendah akan menyimpan uangnya di Bank. Konsep Ekivalensi menyatakan bahwa sejumlah uang pada suatu waktu tertentu nilainya ekivalen (setara) dengan jumlah uang yang berbeda pada waktu yang lain, apabila dikenakan discount rate tertentu.

DEFINISI & KONSEP DASAR KONSEP PRESENT VALUE Seseorang akan mendapatkan uang sebesar RP.10 juta tahun depan. Ia dapat mendapatkan uang tersebut hari ini dengan cara meminjam uang di Bank, dan menyerahkan surat jaminan tersebut kepada Bank. Jika Bank mengenakan bunga pinjaman sebesar 25% per tahun, maka berapa jumlah yang akan diterimanya dari Bank ? Dengan mengenakan discount rate terhadap jumlah uang pada tahun-tahun yang bukan sekarang, dapat dihitung nilai sekarang (present value) dari jumlah uang tersebut. Konsep Present Value menyatakan nilai sekarang dari sejumlah uang di waktu yang akan datang

3. MODEL DAN RUMUSAN BUNGA CASHFLOW adalah aliran uang proyek. Ia terdiri atas aliran uang masuk (Cash-in) dan keluar (Cash-out) Cashflow dibuat dalam tabel yang terdiri atas kolom-kolom: kolom waktu, pendapatan, pengeluaran, dan neraca. Contoh: TAHUN PENDAPATAN PENGELUARAN BALANCE 10.000.000 - 10.000.000 1 3.000.000 1.000.000 - 8.000.000 2 5.000.000 - 3.000.000 3 + 2.000.000

MODEL & RUMUSAN BUNGA Cashflow juga dapat digambarkan dalam diagram yang menunjukkan aliran uang masuk dan keluar terhadap waktu. Cash-in berupa anak panah yang mengarah ke atas, dan cash-out mengarah ke bawah 1 2 3 10.000.000 5.000.000 3.000.000 1.000.000

Untuk bunga i = 12% per tahun, MODEL & RUMUSAN BUNGA Bunga pada umumnya dihitung tiap akhir tahun. Bagaimana dengan satuan waktu yang lain? Untuk bunga i = 12% per tahun, m = 1 (tahunan) m = 2 (setengah tahun) m = 4 (kwartal) m = 12 (bulanan) m = 365 (harian) m =  (kontinu) (1 + 0,12/1) (1 + 0,12/2)2 (1 + 0,12/4)4 (1 + 0,12/12)12 (1 + 0,12/2)365 e0,12 = 1,12 = 1,1236 = 1,125509 = 1,126825 = 1,127475 = 1,127497

MODEL & RUMUSAN BUNGA NILAI UANG YANG AKAN DATANG (FUTURE WORTH) Apabila Rp.10 Juta disimpan di Bank hari ini, berapa jumlah simpanan akhir tahun ke 5 yang akan datang apabila Bank memberikan bunga 10% per tahun ? Persamaan: F = FUTURE WORTH P = PRESENT WORTH i = INTEREST RATE n = WAKTU JUMLAH SIMPANAN YANG AKAN DATANG = Rp.10 juta (1 + 0,1)5 = Rp.16,1 juta F = P (1 + I)n P F i , n

MODEL & RUMUSAN BUNGA CASHFLOW UNIFORM adalah cashflow dengan cash-in atau cash-out yang besarnya tetap (seragam) sepanjang umur proyek. PERSAMAAN: A = CASH-IN/OUT UNIFORM F N-1 N P 0 1 2 N A  

+ CASHFLOW GRADIEN UNIFORM MODEL & RUMUSAN BUNGA CASHFLOW GRADIEN UNIFORM adalah cashflow dengan cash-in atau cash-out yang besarnya meningkat dengan gradien tetap 0 1 2 3 N-1 N A+(N-2)G A A+G A+2G A+(N-1)G Yang merupakan uraian dari 2 diagram berikut + 0 1 2 3 N-1 N A+(N-2)G A A+G A+2G (N-2)G G 2G (N-1)G

CASHFLOW SERI GEOMETRIK MODEL & RUMUSAN BUNGA CASHFLOW SERI GEOMETRIK adalah cashflow dengan cash-in atau casg-out yang besarnya meningkat dengan prosentase tetap sepanjang umur proyek B(1+e)N-1 B(1+e)N-2 B(1+e) B 0 1 2 N-1 N Persamaannya: untuk r ≠ e untuk r = e

4. INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK INDIKATOR-INDIKATOR DASAR Net Present Worth/Value Rate of Return atau Return on Investment Payback Period atau Payout Time

NPV (NET PRESENT VALUE) INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK NPV (NET PRESENT VALUE) Adalah perbedaan antara nilai sekarang dari penerimaan total dan nilai sekarang dari pengeluaran sepanjang umur proyek pada discount rate yang diberikan.  NPV PVCASH-IN PVCASH-OUT R1 R2 R3 R4 C0 C1 C2 C3 C4 Proyek dikatakan laik apabila NPV  0

RATE OF RETURN (ROR) ATAU RETURN ON INVESTMENT (ROI) INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK RATE OF RETURN (ROR) ATAU RETURN ON INVESTMENT (ROI) Adalah discount rate yang memberikan harga NPV = 0 ROR merupakan perolehan per tahun dari invesrtasi suatu proyek i (discount rate) ROR NPV Proyek dikatakan laik apabila ROR > bunga pinjaman

RATE OF RETURN (ROR) Ada dua macam, yaitu: INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK RATE OF RETURN (ROR) Ada dua macam, yaitu: Eksternal ROR, yaitu return yang diperoleh apabila investasi dilakukan di luar organisasi. Contoh: suatu perusahaan menyimpan dananya di Bank atau membeli saham perusahaan lain. Internal ROR (atau IRR), yaitu return yang diperoleh apabila investasi dilakukan di dalam perusahaan sendiri. Contoh, suatu perusahaan melakukan pengeboran untuk menambah kapasitas produksi, atau melakukan fracturing untuk meningkatkan produksi sumur.

- + PAYBACK PERIOD (PBP) atau PAYOUT TIME (POT) INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK PAYBACK PERIOD (PBP) atau PAYOUT TIME (POT) Adalah jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi yang ditanam. Waktu PBP NPV + -

ILUSTRASI # 1 Perusahaan membelanjakan Rp. 1 M untuk upah per tahun. INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK ILUSTRASI # 1 Perusahaan membelanjakan Rp. 1 M untuk upah per tahun. Proposal #1 : Membeli mesin seharga Rp. 2 M, dan menghemat upah menjadi Rp. 0,5 M/tahun. Proposal #2 : Membeli mesin yang lebih canggih seharga Rp.4 M, dan menghemat upah menjadi Rp.0,3 M per tahun. Umur alat diperkirakan 10 tahun Discount rate 10% / tahun Proposal mana yang menarik?

INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK ILUSTRASI # 2 Dalam rangka program Bluesky, pemerintah berniat mempromosikan penggunaan CNG untuk mengganti premium di sektor transportasi. Harga CNG = Rp.1500 /LSP Harga premium = Rp.4500 / LITER Harga conversion kit berikut tabung dan pemasangannya adalah Rp.12 juta. Umur converter diperkirakan 10 tahun Bunga pinjaman 10%/ tahun Buat analisis ekonomi program bluesky tersebut.

INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK ILUSTRASI # 3 Hotal X saat ini memakai 300.000 Kwh per bulan dari PLN dengan harga (U1) Rp.1000 per Kwh, plus biaya tetap Rp. 5.000.000 per bulan. Sebuah proposal diajukan untuk membangun pembangkit listrik sendiri (captive power) sistem co-generation yang akan menghasilkan listrik 300.000 Kwh per bulan. Panas yang dihasilkan akan dipakai sendiri, sehingga kebutuhan listrik hotel berkurang menjadi 200.000 Kwh per bulan. Sisa listrik yang dihasilkan dijual ke PLN (interkoneksi) dengan harga Rp.400/Kwh. Biaya investasi pembangkit adalah Rp.5 milyar, dengan biaya operasi dan perawatan sebesar Rp.500 juta per tahun. Buat analisis kelayakan usulan tersebut. Discount rate 15%, dan life cycle 20 tahun.

INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK ILUSTRASI # 4 Suatu sumur minyak mempunyai cashflow dan performance perkiraan produksi sebagai berikut: TAHUN INVESTASI, $ BIAYA O&M, $ PRODUKSI, BBLS 1 2 3 4 5 3.500.000 - 100.000 110.000 120.000 150.000 200.000 20.000 40.000 30.000 15.000 Harga minyak dianggap tetap US$ 50 /barel

Discount rate 10% per tahun INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK Discount rate 10% per tahun TAHUN COST US$ REVENUE CASHFLOW (1+i)t DISC. CASHFLOW 1 2 3 4 5 3.500.000 100.000 110.000 120.000 150.000 200.000 - 1.000.000 2.000.000 1.500.000 750.000 - 3.500.000 900.000 1.890.000 1.380.000 850.000 550.000 2.570.000 1,1 1,21 1,331 1,464 1,611 818.182 1.561.983 1.036.814 580.601 341.403 838.981

Discount rate 20% per tahun INDIKATOR2 KELAIKAN PROYEK Discount rate 20% per tahun TAHUN COST US$ REVENUE CASHFLOW (1+i)t DISC. CASHFLOW 1 2 3 4 5 3.500.000 100.000 110.000 120.000 150.000 200.000 - 1.000.000 2.000.000 1.500.000 750.000 - 3.500.000 900.000 1.890.000 1.380.000 850.000 550.000 2.570.000 1,2 1,44 1,728 2,0736 2,4883 1.312.500 798.611 409.915 221.034 - 7.940

5. MULTIPLE RATE OF RETURN Tinjau cashflow berikut Tahun Cashflow DR 10% -300 1 150 136 2 124 3 113 4 102 5 93 6 100 56 7 -200 -103 8 -250 -117 106 Cashflow nominal surplus 100 Apabila digunakan discount rate = 35%, maka diperoleh NPV = 0 Demikian pula apabila discount rate = -10 akan dihasilkan NPV = 0. Dari definisi, diperoleh dua rate of return 28

Multiple IRR Suatu investasi sebesar P saat ini apabila menghasilkan return sebesar irr, maka future valuenya pada tahun ke N adalah: yang dengan discount rate sebesar dr mempunyai nilai present value: Net present valuenya adalah keuntungan proyek jika dihitung dengan discount rate sebesar dr : Dari persamaa di atas diperoleh rate of return proyek sebesar : 29

6. ANALISIS INKREMENTAL Jenis Alternatif Alternatif yang menyangkut investasi tanpa revenue, misalnya membangun gudang atau jembatan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan proyek pengeborannya. Solusinya adalah metoda Least Cost, yaitu memilih alternatif yang memberikan biaya Present Value terendah. Alternatif yang menyangkut revenue atau saving. Solusinya adalah memilih alternatif yang memberikan indikator kelaikan yang terbaik. 30

ANALISIS INKREMENTAL ILUSTRASI Perusahaan mengalokasikan US$ 100 juta untuk mengembangkan lapangan. Beberapa alternatif proyek yang diajukan adalah sebagai berikut: Proyek A B C D E Investasi, $ Juta 40 20 60 10 90 Annual Return, $ juta 6,39 4,10 7,61 1,17 7,00 Umur proyek masing-masing 20 tahun. Alternatif lain adalah menyimpan uang di bank dengan bunga 6% per tahun. Pilihan alternatif mana yang paling menguntungkan ? 31

Berbagai alternatif yang ada bersifat “Mutually Exclusive” ANALISIS INKREMENTAL Apabila ROI dari investasi tambahan (inkremental) lebih besar dari pada MARR, maka laik untuk melakukan penambahan investasi tersebut. Pernyataan ini benar dengan anggapan: Berbagai alternatif yang ada bersifat “Mutually Exclusive” Dana yang akan diinvestasikan mempunyai earning power sebesar MARR Tujuan semata-mata memaksimalkan perolehan (return) investasi. 32

Buang alternatif E, karena ROR-nya < 6% ANALISIS INKREMENTAL LANGKAH 1 : Hitung ROR masing-masing alternatif, dan buang alternatif yang ROR-nya < MARR Proyek A B C D E ROR, % 15 20 11 10 5 Buang alternatif E, karena ROR-nya < 6% 33

Urutkan proyek berdasarkan besar investasinya ANALISIS INKREMENTAL LANGKAH 2 : Urutkan proyek berdasarkan besar investasinya Proyek C A B D Investasi, $ Juta 60 40 20 10 ROR, % 11 15 Buang alternatif dengan investasi dan ROR lebih kecil dari pada investasi dan ROR alternatif lain. Investasi D < Investasi B, demikian juga ROR D < ROR B, sehingga alternatif D dapat dibuang. 34

Jika ROR-nya > MARR, maka pilih proyek A dan buang proyek B. ANALISIS INKREMENTAL LANGKAH 3 : Hitung ROR untuk tambahan (inkremental) investasi proyek pertama (B) ke proyek kedua (A), yaitu US$ 20 juta. Jika ROR-nya > MARR, maka pilih proyek A dan buang proyek B. Sebaliknya, apabila ROR < MARR, maka proyek B lebih laik dari A.  Investasi = $ 40 juta - $ 20 juta = $ 20 juta  Annual Return = $ 6,39 juta - $ 4,1 juta = $ 2,29 juta  ROR = 9,5 % Karena ROR > MARR, maka pilih alternatif A 35

 Investasi = $ 60 juta - $ 40 juta = $ 20 juta ANALISIS INKREMENTAL LANGKAH 4 : Lakukan hal yang sama untuk membandingkan dengan alternatif proyek berikutnya (A dan C). Investasi proyek A ke proyek C, yaitu US$ 20 juta.  Investasi = $ 60 juta - $ 40 juta = $ 20 juta  Annual Return = $ 7,61 juta - $ 6,39 juta = $ 1,29 juta  ROR = 3,5 % Karena ROR < MARR, maka pilih alternatif A Akhirnya diperoleh proyek A sebagai alternatif yang paling baik. 36 36

5. CAPITAL RECOVERY / COST Suatu barang modal (kapital) mempunyai masa layanan lebih dari satu perioda (misalnya tahun). Seluruh biaya pembelian barang kapital tersebut harus dikembalikan agar proyek laik. Di dalam cashflow proyek, setiap perioda yang memanfaatkan barang modal tersebut akan dibebani oleh biaya kapital. Pembebanan biaya kapital per perioda ini disebut capital recovery / cost. Ada berbagai cara untuk menghitung capital recovery, tergantung pemakaiannya. Salah satunya adalah depresiasi.

CAPITAL RECOVERY (COST) DEPRESIASI - Linier - DDB - SYD TANPA DISCOUNT RATE CAPITAL RECOVERY (COST) INSTALLMENT - Uniform - Gradien Uniform - Seri Geometrik INSTALLMENT - Uniform - Gradien Uniform - Seri Geometrik DENGAN DISCOUNT RATE

Depresiasi dikenakan pada aset yang tangible CAPITAL RECOVERY DEPRESIASI Definisi depresiasi untuk perpajakan sejalan dengan prinsip-prinsip akuntansi adalah alokasi biaya secara sistematis dan rasional terhadap suatu aset, setelah dikurangi nilai sisanya, sepanjang masa pakainya. Depresiasi dikenakan pada aset yang tangible Nilai Buku (book value) suatu aset adalah nilai aset tersebut setelah dikurangi depresiasinya Nilai Sisa (salvage value) dari suatu aset adalah nilai terendah dari aset tersebut setelah mencapai umur pakainya.

CAPITAL RECOVERY ILUSTRASI Sebuah mesin berat yang dibeli dengan harga Rp.100 juta diperkirakan mempunyai umur pakai 5 tahun, dan setelah itu nilai sisanya Rp.10 juta. Bagaimana menghitung depresiasi (depreciation allowance)-nya? Motoda perhitungan secara : Linier (straight-line) Double Declining Balance (DDB) Sum of Year Digit (SYD)

Tahun ke Depr.Allow. Nilai Buku CAPITAL RECOVERY METODA LINIER Depreciation rate = 100% / 5 tahun = 20% per tahun Tahun ke Depr.Allow. Nilai Buku Rp.100 jt 1 20% x Rp.100 jt = Rp.20 jt Rp. 80 jt 2 Rp. 60 jt 3 Rp. 40 jt 4 Rp. 20 jt 5 20% x Rp.100 jt – Rp.10 jt = Rp.10 jt Rp. 10 jt Perhatikan bahwa depresiasi tahun ke 5 adalah Rp. 10 jt (bukan Rp.20 jt), karena ada nilai sisa sebesar Rp.10 jt.

Tahun ke Depr.Allow. Nilai Buku CAPITAL RECOVERY METODA DOUBLE DECLINING BALANCE DDB rate = 2 x 100% / 5 tahun = 40% per tahun Tahun ke Depr.Allow. Nilai Buku Rp.100 jt 1 40% x Rp.100 jt = Rp.40 jt Rp. 60 jt 2 40% x Rp. 60 jt = Rp.24 jt Rp. 36 jt 3 40% x Rp. 36 jt = Rp. 14,4 jt Rp.21,6 jt 4 40% x Rp.21,6 jt = Rp.8,64 jt Rp.12,96 jt 5 Rp.12,96 jt – Rp.10 jt = Rp.2,96 jt Rp. 10 jt Perhatikan bahwa depresiasi tahun ke 5 adalah Rp. 2,96 jt, dan nilai sisa Rp.10 jt.

Tahun ke Depr.Allow. Nilai Buku CAPITAL RECOVERY METODA SUM of YEAR DIGIT Denominator = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15 N x (N + 1) Formula : Denominator = ---------------- 2 Tahun ke Depr.Allow. Nilai Buku Rp.100 jt 1 5/15 x Rp.100 jt = Rp.33,3 jt Rp. 66,7 jt 2 4/15 x Rp. 100 jt = Rp.26,7 jt Rp. 40 jt 3 3/15 x Rp. 100 jt = Rp. 20 jt Rp.20 jt 4 Rp.10 jt 5 Rp.0 Rp. 10 jt

CAPITAL GAIN DAN CAPITAL LOSS CAPITAL RECOVERY CAPITAL GAIN DAN CAPITAL LOSS Capital gain diperoleh apabila suatu aset dijual di atas nilai bukunya. Capital loss terjadi apabila aset dijual di bawah nilai bukunya. Capital gain merupakan tax disincentive, sedangkan capital loss menjadi tax incentive Capital Gain Capital Loss Aset dijual dengan harga 150.000.000 50.000.000 Nilai Buku 100.000.000 Capital gain/loss - 50.000.000 Pendapatan sebelum pajak 200.000.000 Pendapatan kena pajak 250.000.000 Pajak 75.000.000 45.000.000 Pendapatan sesudah pajak 175.000.000 105.000.000 Pendapatan riel 275.000.000 205.000.000

6. INVESTMENT TAX CREDIT Adalah bentuk insentif atas investasi yang dilakukan melalui potongan pajak yang harus dibayarkan. Investor dapat menikmati Investment Credit apabila usahanya untung.

INVESTMENT TAX CREDIT Ilustrasi: Pada suatu tahun fiskal, perusahaan X mencatat pemasukan Rp.25 M, dan pengeluaran yang legitimate Rp.20 M. Pendapatan kena pajak adalah Rp.5 M, sehingga pajak (30%) yang harus dibayar 30% dari Rp.5 M = Rp.1,5 M Apabila pada tahun itu perusahaan X membeli mesin seharga Rp.10 M dan mendapat Investment Credit 10% atau Rp.1 M. Pendapatan kena pajak = Rp. 5 M + Rp.1 M = Rp.6 M Pajak yang harus dibayar = 30% x Rp. 6 M – Rp.1 M = Rp.0,8 M

SAMPAI DISINI …… …….. UNTUK SEMENTARA