BIMTEK SERVICE PROVIDER PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TAHUN 2012

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN PELAYANAN KES DASAR DALAM PROGRAM JAMKESMAS TAHUN 2008
Advertisements

MEKANISME PEMBAYARAN PAJAK PADA PENGGUNAAN DANA BOS TAHUN 2014
SD Bersih dan Sehat BANTUAN PENYELENGGARAAN
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG KESEHATAN DISAMPAIKAN DLM ACARA BIMTEK BAGI SERVICE PROVIDER FASILITASI KES DAN PENDIDIKAN OKTOBER
PENGETAHUAN PKH Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
PROGRAM KELUARGA HARAPAN
MEKANISME AKREDITASI SD / MI
PROGRAM KELUARGA HARAPAN 2013
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PRODUK DAN PELAYANAN CUMI PELITA SEJAHERA
TUNJANGAN PROFESI PENDIDIK
Wacana Perubahan Kebijakan BOS Tahun 2015
TES POTENSI AKADEMIK ( TPA)
Disampaikan dalam Rakor Program Keluarga Harapan
Oleh : Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri
KOMPONEN PENDIDIKAN DALAM PKH
PROGRAM PEMBERIAN OBAT CACING KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
PKH Pendidikan.
BIMTEK SERVICE PROVIDER KABUPATEN TAHUN 2012 “PKH KOMPONEN KESEHATAN”
PERAN DINAS SOSIAL PROVINSI DALAM PENINGKATAN KEPESERTAAN JKN/JKN MANDIRI KEPALA DINAS SOSIAL PRO.SUMBAR 2017.
Pelaksanaan Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga Tahun 2015
PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2017/2018
BIMTEK SERVICE PROVIDER KABUPATEN TAHUN 2012 PKH KOMPONEN PENDIDIKAN
PAPARAN BIMTEK PENDAMPING & OPERATOR PKH TAHUN 2010
Pendampingan PKH.
Jakarta, 26 Mei 2011 Sinta Satriana
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
PERMASALAHAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA
Kupang, 5 Juli 2011 Sinta Satriana
Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan Evaluasi
PRINSIP-PRINSIP PENETAPAN SASARAN PROGRAM BSM MENGGUNAKAN KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) Perbaikan Penetapan Sasaran Program BSM dari berbasis sekolah.
KEBIJAKAN BOS TA 2016 DAN MEKANISME PENYALURAN BOS 2016
PROGRAM KELUARGA HARAPAN BIDANG PENDIDIKAN
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Di Susun Oleh : Nila Wahyu Oktavia (D ) D3 – Perpustakaan A
KUWAT SRI HUDOYO SEKRETARIS DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG KESEHATAN
DI KABUPATEN SRAGEN PROPINSI JAWA TENGAH
TUJUAN Tujuan Umum Terselenggaranya pelayanan PAUD yang terintegrasi dengan layanan Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) menuju terwujudnya anak Indonesia.
SEKSI MAPENDA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TUBAN
BANTUAN SISWA MISKIN (BSM)
JAMPERSAL Kelompok 2.
PROGRAM INDONESIA PINTAR
PEDOMAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
Sesi 2 Organisasi, Mekanisme dan Tata Tertib Pengelolaan BOS
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
PENDATAAN BANTUAN SISWA MISKIN PERIODE JULI-DESEMBER TAHUN 2014
Sosialisasi bos lembaga swasta tahun 2016
KESEPAKATAN PEMBERIAN OBAT CACING BAGI ANAK USIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kartu Indonesia Pintar
FASILITASI PENYUSUNAN DOKUMEN RPP BAGI GTT/GTY)/ PAMONG PAUD DAN LAPORAN PELAKSANAAN KERJA BAGI PTT/PTY DI LINGKUNGAN KABUPATEN SLEMAN.
PEDOMAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH
Program Indonesia Pintar di Madrasah PIP REGULER VS PIP BUFFER
D A S A R : PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 8 TAHUN 2018 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN.
KEBIJAKAN PELAKSANAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT)
PENGETAHUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN
DINAS SOSIAL, P3A KABUPATEN BANTUL
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Masyarakat Peduli, Tanggap serta Mampu untuk Hidup Bersih dan Sehat Disampaikan pada: Orientasi Kader Pemberdayaan.
IMPLEMENTASI BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN (BOP) RA TAHUN 2018
Sosialisasi BOS lembaga swasta tahun 2018
Jakarta, 26 Mei 2011 Sinta Satriana
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Pertemuan Awal Calon Peserta Program Keluarga Harapan
VERIFIKASI KOMITMEN PROGRAM KELUARGA HARAPAN
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
IMPLEMENTASI PPDB ONLINE PROV. JATENG Sasaran & Lokasi  Sasaran pelaksanaan PPDB OnLine direncanakan sebanyak 593 (lima ratus sembilan puluh tiga)
Program Indonesia Pintar
SOSIALISASI PENYESUAIAN INDEKS BANTUAN SOSIAL
Transcript presentasi:

BIMTEK SERVICE PROVIDER PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TAHUN 2012 DI KABUPATEN SRAGEN PROPINSI JAWA TENGAH TGL. 5 JUNI 2012

1. SASARAN PKH RTSM ( Rumah Tangga Sangat Miskin ) Sejumlah 11.196 Dari Data BPS Melaui PPLS 2008 Memenuhi Kriteria: Ada Ibu hamil Ada Balita Ada anak usia SD dan SMP

2. Skenario Bantuan Skenario Bantuan Bantuan per RTM per tahun (Rp) Bantuan tetap 200.000 Bantuan Kesehatan : Anak Usia Balita dan atau Ibu Hamil/Menyusui Bantuan Pendidikan : Anak Usia SD/MI Anak Usia SMP/MTs 800.000 400.000 Rata-rata bantuan per RTSM 1.390.000 Bantuan minimum per RTSM 600.000 Bantuan maksimum per RTSM 2.200.000

3. KEWAJIBAN PESERTA PKH Anak usia 0 – 6 tahun dan ibu hamil / nifas wajib mengikuti persyaratan seluruh protokol pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan. Anak usia 6 – 15 tahun wajib didaftarkan dan disekolahkan ke SD / MI atau SLTP / MTS dan hadir di kelas minimal 85 % dalam sebulan. Anak usia 15 – 18 tahun belum menyelesaikan pendidikan dasar didaftarkan ke sekolah terdekat atau mengambil sekolah kesetaraan.

4.1 SANKSI BAGI PESERTA PKH Pemotongan Bantuan jika peserta PKH tidak memenuhi komitmen dalam 1 tahap pembayaran. Dalam satu bulan bantuan akan berkurang sebesar Rp. 50.000 Dalam dua bulan bantuan akan berkurang sebesar Rp. 100.000 Dalam tiga bulan bantuan akan bekurang sebesar Rp 150.000 Apabila tiga bulan berturut-turut maka tidak akan menerima bantuan dalam satu periode pembayaran Keterangan : Ketentuan sanksi berlaku secara tanggung renteng untuk seluruh anggota keluarga penerima PKH

4.2 Penangguhan sementara tidak penuhi persyaratan yg ditentukan untuk 1x siklus pembayaran (3 bulan berturut-turut) tidak mengambil pembayaran untuk 1x siklus pembayaran (3 bulan berturut-turut). Apabila RTSM ingin menjadi peserta kembali harus daftar kembali untuk melanjutkan keikutsertaannya.

5. TENAGA PENDUKUNG PKH SRAGEN A. PENDAMPING DAN OPERATOR PKH merupakan ujung tombak keberhasilan pelaksanaan PKH di KABUPATEN SRAGEN. B. Pendamping PKH bisa menuntun RTSM, memberikan advokasi informasi kepada RTSM untuk mendapatkan akses layanan pendidikan dan kesehatan. C. Operator PKH membantu pelaksanaan PKH antara lain mulai dari entry hasil validasi, verifikasi, pemutakhiran data serta pengaduan masyarakat. C. Sragen terdiri dari 4 orang Operator dan 30 orang Pendamping 7

6. Data Final Closing dan Pembayaran Pada Tiap Tahapan No Komponen Tahap 1 2011 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 2012 1 Jumlah Ibu Hamil 269 264 177 188 165 2 Jumlah Balita 4436 4523 3867 3880 3856 3 Jumlah Anak SD 6866 6854 6524 6510 6459 4 Jumlah Anak SMP 2650 2647 2933 2907 2840 5 Data Eligible 7547 7521 7292 7259 7175 6 Jumlah Bantuan 2.357.950.000 2.360.250.000 2.269.400.000 2.261.300.000 2.216.700.000 7 Jumlah yang tidak mencairkan 21 33 23 11 8 Jumlah uang yang tidak dicairkan 6.150.000 8.550.000 5.850.000 2.750.000 2.450.000 9 Prosentase pencairan 99.74% 99.64% 99.88% 99.89%

7.1 Permasalahan Pencairan Dari sekian ribu peserta PKH ada beberapa yang tidak mengambil bantuan yang disebabkan karena si penerima bantuan sedang merantau keluar daerah sehingga tidak dapat cair 100% Sisa Jumlah Uang yang tidak dibayarkan Masih tersisa di rek giro online pos dan menunggu proses pengembalian ke kas negara.

7.2 Permasalahan Verifikasi Masih banyak Bidan dan pengelola Faskes dan fasdik yang mempertanyakan insentif dan teknis pelaksanaan Verifikasi. RTSM Enggan membawa Anak usia pra sekolah ke posyandu karena malu (dikira mau minta gizi tambahan) sehingga banyak yang belum terverifikasi Sehingga bantuanya terpotong. Perlu adanya Timbang anak ke TK dan PAUD sehingga anak usia pra sekolah dapat terverifikasi.

PEMOTONGAN DARI VERIFIKASI KOMITMEN TAHUN 2012 TAHAPAN PEMOTONGAN KESEHATAN PEMOTONGAN PENDIDIKAN TOTAL PEMOTONGAN TAHAP 1 14.750.000 3.500.000 18.450.000 TAHAP 2 13.350.000 2.250.000 16.000.000

7.3 Permasalahan Lintas Sektoral Belum maksimalnya pemahaman bersama Dinas Pendidikan (terutama penggunaan dana PKH bagi anak sekolah). Penggunaan dana Bantuan PKH Lebih diperuntukan sebagai penguatan ekonomi keluarga. Sehingga anak peserta PKH masih berhak mendapatkan bantuan lainya

7.4 Permasalahan tentang BSM BSM adalah Bantuan untuk Siswa Miskin sedangkan peserta PKH adalah Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) sehingga Anak peserta PKH berhak mendapatkan BSM Anggaran BSM itu dari Diknas

7.5 MASALAH KEPESERTAAN JAMKESMAS BAGI PESERTA PKH Memastikan peserta PKH dijamin sama dengan jamkesmas (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 903/MENKES/PER/V/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat) Mengusulkan penerbitan surat edaran dari Dinas Kesehatan Kabupaten tentang kepesertaan Jamkesmas bagi peserta PKH

Perhatian Perlu sinergitas program dan kegiatan lintas sektor yang mendukung PKH pada semua tingkatan. Optimalisasi Pengelolaan dan Koordinasi Perlunya sistem yang dapat digunakan untuk melihat capaian kinerja PKH secara jelas dan terukur Komitmen untuk melaksanakan Program /Kegiatan yang mendukung PKH SESUAI sistem perencanaan dan penganggaran Daerah

TERIMAKASIH ANAKKU.. HARAPAN BANGSAKU..