Nida Nusaibatul Adawiyah ASPEK MANAJEMEN Nida Nusaibatul Adawiyah
Tujuan Aspek Manajemen Apakah bisnis yang akan dijalankan dapat dibangun sesuai yang direncanakan?
Fungsi Manajemen George R. Terry Luther Gullik Koontz & O’doonel Planning Organizing Actuating Controling Planning Organizing Staffing Directing Coordinating Reporting Controling Planning Organizing Staffing Directing Controling Henri Fayol Planning Organizing Comanding Coordinating Controling
BALANCED SCORECARD Konsep Balance Scorecard (Robert S. Kaplan dan David P. Norton) Pengukuran kinerja perusahaan yang modern dengan mempertimbangan empat perspektif (yang saling berhubungan) yang merupakan penerjemahan strategi dan tujuan yang diingin dicapai oleh suatu perusahaan dalam jangka panjang, yang kemudian diukur dan dimonitor secara berkelanjutan
Definisi SCORECARD : Kartu yang digunakan untuk mencatat skor performance organisasi dan juga untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan di masa depan BSC Konsep manajemen yang membantu menerjemahkan “strategi” ke dalam “tindakan” Dikembangkan di awal 1990-an oleh Robert Kaplan dan David Norton, sebagai upaya untuk memantau pencapaian tujuan organisasi
Definisi (Lanjutan...) Balance Scorecard adalah suatu sistem manajemen stratejik yang berbasis pengukuran (measurement), menetapkan aktivitas-aktivitas dalam suatu strategi, dan memonitor kinerja strategi tersebut dalam mencapai tujuannya
Persaingan di dunia bisnis Awal Mula Adanya BSC Perubahan Teknologi Persaingan di dunia bisnis Kebutuhan Informasi Mengambil Keputusan Persaingan Informasi
Balanced Scorecard menunjukkan adanya keseimbangan antara semua factor yaitu : Faktor keuangan dan non keuangan Pihak eksternal dan internal Jangka pendek dan jangka panjang
Manfaat BSC dalam Pengukuran Kinerja Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien dengan cara memotivasi karyawan Membantu pengambilan keputusan dalam hal promosi, pemberhentian, mutasi dll. Mengidentifikasi pengembangan dan kebutuhan diklat karyawan Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan menilai kinerja mereka Menjadi dasar bagi pemberian reward ataupun punishment
Financial Perspective Customer Perspective Bagaimana kita berorientasi pada para pemegang saham? Customer Perspective Bagaimana kita bisa menjadi supplier utama yang paling bernilai bagi para customer? Internal Business Process Learning & Growth Perspective Bagaimana kita dapat meningkatkan dan menciptakan value secara terus menerus,terutama dalam hubungannya dengan kemampuan dan motivasi karyawan? Perspektif Balance Scorecard
Financial Perspective Aspek dari strategi perkembangan industri Pertumbuhan pendapatan dan kombinasi pendapatan yang dimiliki suatu organisasi bisnis Penurunan biaya dan peningkatan produktivitas Penggunaan aset yang optimal dan strategi investasi.
Customer Perspective Pengukuran Pangsa Pasar Pengukuran terhadap besarnya pangsa pasar perusahaan mencerminkan proporsi bisnis dalam satu area bisnis yang diungkapkan dalam bentuk uang, jumlah customer, atau unit volume yang terjual atas setiap unit produk yang terjual Customer Retention Pengukuran dilakukan dengan mengetahui besarnya prosentase pertumbuhan bisnis dengan jumlah customer yang dimiliki oleh perusahaan.
Customer Perspective (Lanjutan…) Customer Acquisition Pengukuran dilakukan melalui prosentase jumlah penambahan customer baru dan perbandingan total penjualan dengan jumlah customer baru yang ada. Customer Satisfaction Pengukuran terhadap tingkat kepuasan pelanggan dengan cara survei, wawancara, dsb Customer Profitability Pengukuran terhadap customer profitability
Internal Business Process Proses Inovasi Penelitian dasar dan trepan juga penelitian pengembangan produk Proses Operasi Menitikberatkan pada efisiensi proses, konsistensi dan ketepatan waktu dari barang/jasa yang diberikan kepada konsumen
Internal Business Process (Lanjutan...) 2.1 Pengukuran terhadap efisiensi waktu yang dibutuhkan (time measurements) Processing Time Manufacturing Cycle Efectiveness = ---------------------- Throughput Time
Internal Business Process (Lanjutan...) 2.2 Pengukuran terhadap kualitas proses produksi (quality process measurements) Menditeksi adanya tingkat kerusakan produk dari proses produksi, perbandingan produk bagus yang dihasilkan dengan produk bagus yang masuk dalam proses, bahan buangan (waste), bahan sisa (scrap), besarnya angka pengerjaan kembali (rework), besarnya angka pengembalian bari dari konsumen dll. 2.3 Pengukuran terhadap efisiensi biaya proses produksi (process cost measurements) Dalam manufaktur maju, pengukuran atas biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk digunakan ABC system.
Internal Business Process (Lanjutan...) 3. Pelayanan Purna Jual Mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. Pelayanan konsumen meliputi garansi, reparasi, perlakuan terhadap produk cacat atau rusak, pelayanan dalam komplain dll
Learning & Growth Perspective Tujuan menyediakan infrastruktur yang memungkinkan tujuan ambisius dalam perspektif lainnya dapat dicapai 3 kategori utama pada perspektif pembelejaran dan pertumbuhan : Kapabilitas pekerja Kapabilitas sistem informasi Motivasi, pemberdayaan, dan keselarasan
Learning & Growth Perspective (Lanjutan...) Kapabilitas Pekerja Kelompok pengukuran utama pekerja : Kepuasan pekerja Tingkat keterlibatan karyawan dalam proses pengambilan keputusan Pengakuan terhadap hasil kerja karyawan Kemudahan dalam mendapatkan informasi sehingga dapat bekerja sebaik mungkin Keaktifan dan kreativitas dalam melakukan pekerjaan Tingkat dukungan yang diberikan kepada karyawan
Learning & Growth Perspective (Lanjutan...) Retensi pekerja Tujuan retensi pekerja adalah untuk mempertahankan selama mungkin para pekerja yang diminati perusahaan Produktivitas pekerja Tujuannya adalah membandingkan keluaran yang dihasilkan oleh para pekerja dengan jumlah pekerja yang dikerahkan untuk menghasilkan keluaran tersebut
Learning & Growth Perspective (Lanjutan...) 2. Kapabilitas Sistem Informasi Kualitas dan produktifitas karyawan dipengaruhi oleh akses terhadap system informasi yang dimiliki perusahaan (persentase ketersediaan informasi) Informasi yang dibutuhkan karyawan seperti informasi pelanggannya, biaya produksi, proses internal, dan konsekuensi finansial keputusan perusahaan
Learning & Growth Perspective (Lanjutan...) 3. Motivasi, Pemberdayaan, dan Keselarasan Pengukuran motivasi karyawan dapat dinilai melalui dimensi : Pengukuran terhadap sarana yang diberikan kepada perusahaan dan diimplementasikan Pengukuran atas perbaikan dan peningkatan kinerja karyawan Pengukuran terhadap keterbatasan individu dalam organisasi
Komponen Setiap Perspektif Visi & Strategi Finance (O,M,T,I) Internal Business Process (O,M,T,I) Learning & Growth Customer O : Objek / Tujuan M : Measurement (Ukuran) T : Target I : Inisiatif/upaya
Six Sigma Six Sigma adalah suatu sistem yang komprehensif dan fleksibel untuk mencapai, mempertahankan dan memaksimalkan kesuksesan bisnis.
Pengetahuan Dasar Six Sigma Target kesempurnaan adalah mencapati tidak lebih dari 3.4 kegagalan / sejuta peluang Prinsip Six Sigma dapat diterpakan pada berbagai proses bisnis Proyek yang menggunakan Six Sigma sebagai alat kendali kualitasnya biasanya menggunaka 5 fase pengembangan yang disebut DMAIC
DMAIC Define Mendefinisikan masalah/peluang, proses dan kebutuhan pelanggan Measure Mendefinisikan pengukuran,mengumpulkannya, mengaturnya dan menampilkan data Analyz Membedah masalah untuk mendapatkan peluang peningkatan kualitas ( biasanya menggunakan fishbone/Ishikawa diagram) Improve Mensintesis solusi dan ide untuk menyelesaikan masalah (yg berkaitan dengan kualitas) Control Verifikasi kestabilan peningkatan dan solusi yang sudah diprediksi
Fishbone
Tingkat Pencapaian Sigma
Kelebihan Six Sigma Six Sigma organisasi yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk mengadopsi tujuan belawanan, seperti mengurangi kesalahan dan menyelesaikan sesuatu lebih cepat Filosofi operasi yang berfokus pada pelanggan dan berusaha untuk mengusir limbah, meningkatkan tingkat kualitas, dan meningkatkan kinerja keuangan pada tingkat terobosan/pembaruan
Thank You