Akhlaq Terhadap Rasulullah SAW. Perkuliahan Jumat, tanggal 2 Desember 2011
A. Mencintai dan Memuliakan Rasul Muhammad saw. adalah nabi dan Rasulullah terakhir, penutup semua nabi dan rasul (33: 40) Diutus untuk seluruh umat manusia sampai hari Kiamat (34:28) Beliau merupakan rahmat bagi alam semesta (21:107)
Cinta kepada orang tua, anak-anak, suami/istri, sanak saudara, harta benda, dan lain sebagainya ditempatkan di bawah kedua cinta kepada Allah dan Rasul-Nya (9:24)
Tidak lagi mengindahkan aturan Allah dan Rasul-Nya merupakan wujud mengalahkan cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya. (4:69)
Sesudah mencintai rasulullah saw Sesudah mencintai rasulullah saw., kita berkewajiban menghormati dan memuliakan beliau. Bentuknya berupa tidak boleh mendahului beliau dalam mengambil keputusan atau menjawab pertanyaan (49:1)
tidak boleh mendahului beliau dalam mengambil keputusan atau menjawab pertanyaan. Untuk masa sekarang, berupa tidak menetapkan suatu perkara sebelum membahas dan menelitinya terlebih dahulu dalam Al-Qur’an dan sunah sebagai dua warisan beliau yang harus dijadikan pedoman.
Bentuk lain dari menhormati dan memuliakan Rasulullah saw Bentuk lain dari menhormati dan memuliakan Rasulullah saw. Adalah tidak berbicara keras di hadapan beliau. (49:2)
B. Mengikuti dan manaati Rasul ittiba’ Rasul adalah bentuk kecintaan seorang hamba terhadap Allah swt. (3:31) (4:64) (59:7) (4:80) (4:59)
Banyak ayat yang memberikan peringatan keras untuk tidak menentang beliau. Bagi seorang mu’min tidak ada jawaban lain apabila diperintah untuk patuh pada Rasulullah kecuali ucapan sami’na wa atha’na. (24:51)
Warisan Rasulullah saw Warisan Rasulullah saw. Dapat dibagi kepada aspek aqidah, ibadah, akhlaq, mu’amalah. Aspek aqidah, ibadah, akhlaq bersifat statis. Aspek mu’amalah (politik-ekonomi-sosial-budaya-hankam, dan lain-lain) bersifat dinamis. Aspek dinamis terbuka menerima perubahan.
C. Mengucapkan shalawat dan salam Allah swt memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk mengucapkan shalawat dan salam bagi Nabi Muhammad saw. (33:56) Bukti bahwa betapa mulia dan terhormatnya kedudukan Nabi Muhammad di sisi Allah swt. Betapa pentingnya perintah bershalawat dan salam itu kita lakukan.
Shalawat dari Allah swt untuk Nabi artinya rahmah dan keridhaan. Shalawat dari malaikat artinya permohonan ampun dan do’a Shalawat dari orang-orang beriman berarti penghormatan dan do’a supaya Allah swt. menambah kemuliaan dan kehormatan bagi beliau.
Pengertian shalawat (ash-shalah)= do’a, istighfar, dan rahmah. Shalawat dari orang-orang beriman juga sebagai bukti penghormatan kepada beliau, juga untuk kebaikan kita sendiri. من صلّى عليّ مرّة صلّى الله عليه عشرا (رواه أحمد) إنّ أولى الناس بي يوم القيامة أكثرهم عليّ صلاة (رواه الترمذي) البخيل من ذكرتُ عنده فلم يصلّ عليّ (رواه الترمذي وأحمد)
Waktu dan teks shalawat dan salam Kita dianjurkan sebanyak mungkin mengucapkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw. Dalam berbagai kesempatan. Teks salam: السلام عليك أيها النبي ورحمة الله و بركاته Semoga keselamatan bagi engkau, wahai Nabi, beserta rahmat dan berkah dari Allah
2. Teks shalawat اللهمّ صلّ على محمّد و على آل محمّد كما صلّيت على إبراهم و آل إبراهم، و بارك على محمّد و آل محمّد كما باركت على إبراهم و آل إبراهم إنّك حميد مجيد Di luar shalat menggunakan kata kerja atau infinitif dalam pengertian do’a yang ditujukan kepada Allah swt. صلّى الله عليه و سلّم اللّهمّ صلّ و سلّم عليه