BELAJAR TAJWID تجويد تجويد.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KAJIAN TAHSIN AL-QUR’AN Jum’at 8 Januari 2013
Advertisements

Pengertian, Kedudukan, dan Fungsi Al-Quran
Oleh: Prof. Dr. M. Ghalib M., M.A
3 2 1 GO.
SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAM Pengertian Hukum dan Sumber Hukum Islam
Tahsin Kaiserslautern, Juli 2014.
Wahyu tuhan, teks dan ijtihad akal manusia; aspek ushul dan Furu’ dalam Islam Muhlisin.
SUMBER AGAMA DAN AJARAN ISLAM
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
Hukum Islam dan kontribusi Umat islam Indonesia
SUMBER AGAMA DAN AJARAN ISLAM
SUMBER AGAMA DAN AJARAN ISLAM
DALIL-DALIL SYARA’ (Sumber-Sumber Hukum Islam)
AL-QUR`AN.
PENGERTIAN SUMBER HUKUM ISLAM DAN PENGERTIAN AL-QURAN SECARA BAHASA DAN ISTILAH Oleh kelompok 1 xiis1.
As-Sunah yang memuat Sunnah Rasulullah
III TURUNNYA AL-QUR'AN Al-Qur’an diturunkan dalam waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari, yaitu mulai dari malam 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi sampai.
Hukum nun sukun/ tanwin
PEDOMAN TAHSIN TILAWAH
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
SUMBER HUKUM ISLAM.
SUMBER HUKUM ISLAM DAN HUKUM ISLAM DISUSUN OLEH CHAIRUNNISA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Ruang Lingkup Dan Perkembangan Studi al-Qur’an
SUMBER HUKUM ISLAM Oleh: Deden Mulyadi, S.Pd.I.
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Sumber Hukum Islam Al-Qur’an Al hadist Ijtihad. ALQURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM PERTAMA ISLAM DAN SEJARAH PEMBUKUAN ALQURAN.
ﺍﺴﻼﻢﻋﻠﻴﻛﻡﻭﺮﺣﻤﺔﷲﻮﺑﺭﻛﺎﺘﮫ
Hukum Nun Sukun atau Tanwin
Iman Kepada Kitab Pertemuan Ke-VI.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SISTIMATIKA AL-QUR’AN
BAHASAN HARI INI PENGERTIAN & FUNGSI AL-SUNNAH & AL-HADITS
Iman Kepada Nabi & Rasul Pertemuan Ke-VII
HUKUM NUN SUKUN ATAU TANWIN
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
MATA KULIAH TAUHID AKIDAH AKHLAK
MATA KULIAH AGAMA ISLAM
Nun mati & Mim mati Rian Hidayat, S.Pd.I.
AL-QURAN SEBAGAI DASAR AJARAN ISLAM.
Perkuliahan Tatap Muka ke-3 Al-Islam I, FIP-UMJ, 05 Oktober 2011
MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
 1. Hukum nun mati atau tanwin apabila bertemu huruf hijaiyyah ada ... hukum. a. 4 b. 5 c. 6 d. 7.
BERLOMBA DALAM KEBAIKAN QS. AL FATHIR:32
Untuk SMP N 1 Rambatan Kelas VIII Abdullah Guru Agama SMPN 1 Rambatan
ISLAM DALAM DISIPLIN ILMU
PENGERTIAN AL-QUR’AN Defenisi al-Qur’an adalah:
Al-Qur’an Sebagai Sumber Ajaran Islam
HUKUM TADJWID Dibuat Oleh : RETNO CAHYANINGTYAS PUJI LESTARI SMK NEGERI 2 BUDURAN 2013/2014.
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
SUMBER HUKUM ISLAM YANG DISEPAKATI Kelompok 03: 1.M. Rif’an 2.M. Tajul Asrof 3.Ema Dwi Rohmatul Ummah.
PENGERTIAN AL-QUR’AN Defenisi al-Qur’an adalah:
RASMUL QURAN Tajuk-tajuk perbincangan:- Ilmu Rasmul Quran
PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN ILMU TAJWID BERBASIS MOBILE PHONE
BAB 5 : BERIMAN DENGAN KITAB-KITAB ALLAH
INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI TAJWID
AKHLAK TERPUJI: OPTIMIS – IKHTIAR – TAWAKKAL
KEDUDUKAN WAHYU DAN AKAL.
BERSIKAP DEMOKRATIS Q.S. Ali Imran: 159 Rian Hidayat, S.Pd.I.
Kuliah singkat tentang keutamaan Al-Quran dan tata cara membacanya. Disampaikan pada acara Pesantren Kilat di SMK Jakarta Timur 2. Jakarta, Juni.
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
KEUTAMAAN MEMPELAJARI, MEMBACA DAN MENGHAFAL AL QUR’AN.
IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH 1.Devintha Farahdila R. 2.Rafli Firmansyah 3.Salsabila Ainun.
PEMBELAJARAN AL QUR’AN
Dan bacalah al-Qur’an itu dengan tartil. (Al-Muzammil: 4)
KONSEP HUKUM DAN SUMBER HUKUM ISLAM MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelompok 3/ Kelas 40 Jatmiko Dwi Purnomo ( ) Putri Nurul.
TAJWID - HUKUM NUN SUKUN/TANWIN - HUKUM BACAAN MAD.
Transcript presentasi:

BELAJAR TAJWID تجويد تجويد

PENGANTAR Membaca Al-Qur’an tidak sama dengan membaca bahan bacaan lainnya karena ia adalah kalam Allah SWT. Allah berfirman, أُحْكِمَتْ آيَاتُهُ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِن لَّدُنْ حَكِيمٍ خَبِيرٍ Artinya : “Ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci yang diturunkan dari sisi (Allah) yang Maha bijaksana lagi Maha tahu.” (Hud:1)

PENGANTAR Al Qur’an adalah wahyu Allah SWT yang terakhir disampaikan kepada nabi Muhammad SAW melalui perantara jibril. Satu dari sekian banyak kemukjizatan Al Qur’an adalah balasan pahala bagi yang membacanya terlebih mampu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Al Qur’an memiliki banyak keistimewaan yang tidak dijumpai didalam kitab-kitab lain, sampai cara membacanyapun juga harus sesuai dengan aturan mainnya atau tartil. Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an Surat Al Muzzamil ayat empat : “Dan bacalah Al-Qur’an itu secara tartil (perlahan-lahan),”

DALIL YANG MEWAJIBKAN UNTUK MEMBACA AL-QURAN DENGAN MEMAHAMI TAJWID Dalil pertama di ambil dari Al-Quran. Allah SWT berfirman dalam ayatNya yang artinya “Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan/tartil (bertajwid)”[QS:Al- Muzzammil (73): 4]. Ayat ini jelas menunjukkan bahwa Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad untuk membaca Al-Quran yang diturunkan kepadanya dengan tartil, yaitu memperindah pengucapan setiap huruf-hurufnya (bertajwid). Dalil kedua diambil dari As-Sunnah ( Hadist ) yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah r.a.(istri Nabi Muhammad SAW), ketika beliau ditanya tentang bagaimana bacaan Al- Quran dan sholat Rasulullah SAW, maka beliau menjawab: ”Ketahuilah bahwa Baginda S.A.W. Sholat kemudian tidur yang lamanya sama seperti ketika beliau sholat tadi, kemudian Baginda kembali sholat yang lamanya sama seperti ketika beliau tidur tadi, kemudian tidur lagi yang lamanya sama seperti ketika beliau sholat tadi hingga menjelang shubuh. Kemudian dia (Ummu Salamah) mencontohkan cara bacaan Rasulullah S.A.W. dengan menunjukkan (satu) bacaan yang menjelaskan (ucapan) huruf-hurufnya satu persatu.” (Hadits 2847 Jamik At-Tirmizi). Dalil ketiga diambil dari Ijma atau pendapat para ulama besar Islam. Yakni kesepakatan para ulama yang dilihat dari zaman Rasulullah SAW hingga sampai saat ini, yang menyatakan bahwa membaca Al-Quran dengan ber-Tajwid merupakan hukum atau sesuatu yang fardhu dan wajib.

(جوّد-يجوّد-تجويدا)dalam bahasa Arab. Tajwīd (تجويد)secara harfiah mengandung arti melakukan sesuatu dengan elok dan indah atau bagus dan membaguskan, tajwid berasal dari kata ” Jawwada ” (جوّد-يجوّد-تجويدا)dalam bahasa Arab. Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Jadi ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara melafazkan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Al-Quran maupun Hadist dan lainnya.

تجويد Dalam ilmu tajwid dikenal beberapa istilah yang harus diperhatikan dan diketahui dalam pembacaan Al-Quran, diantaranya : a. Makharijul huruf, yakni tempat keluar masuknya huruf b. Shifatul huruf, yakni cara melafalkan atau mengucapkan huruf c. Ahkamul huruf, yakni hubungan antara huruf d. Ahkamul maddi wal qasr, yakni panjang dan pendeknya dalam melafazkan ucapan dalam tiap ayat Al-Quran e. Ahkamul waqaf wal ibtida’, yakni mengetahui huruf yang harus mulai dibaca dan berhenti pada bacaan bila ada tanda huruf f. dan Al-Khat dan Al-Utsmani

LETAK HURUF (MAKHROJ)

TANDA-TANDA WAQAF DAN WASHAL Waqaf artinya: sebaiknya berhenti م ( وقف لا زم ) : harus berhenti (معا نقه ) : berhenti di salah satu titik ط ( وقف مطلق ) : sebaiknya berhenti قلى ( الوقف اولى ) : sebaiknya berhenti قف ( الوقف ) : sebaiknya berhenti ج ( وقف جا ئز ) : boleh berhenti, juga boleh terus

TANDA-TANDA WAQAF DAN WASHAL Washol artinya: sebaiknya terus. لا ( الوقف ممنوع ) : sebaiknya terus صلى ( الوصل اولى ) : sebaiknya terus ز ( مجوز الوقف ) : sebaiknya terus ص ( مر خص الوقف ) : sebaiknya terus ق ( قيل هو وقف ) : sebaiknya terus

HUKUM NUN ن Nun Mati atau Tanwin Idzhar Idghom Bilaghunnah Iqlab Idghom Bighunnah Idghom Bilaghunnah Idzhar Iqlab Ikhfa’

اِ نَّ ثُمَّ اِ نَّمَا فَلَمَّا GHUNNAH Ghunnah artinya mendengung. Hal ini berarti bahwa setiap ada huruf Nun atau Mim yang bertasydid maka hukum bacaannya dinamakan Ghunnah. Contoh: اِ نَّ       ثُمَّ        اِ نَّمَا       فَلَمَّا

HUKUM NUN SUKUN ن /TANWIN _ً Perbedaan Nun sukun atau Tanwin adalah sama dalam lafadz tetapi lain dalam tulisan. Adapun hukum Nun sukun atau Tanwin dibagi menjadi 6 macam, antara lain: Idghom Bighunnah Idghom     : memasukkan Bighunnah : dengan mendengung Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 4 huruf, antara lain:ي  ن م و atau biasa di singkat dengan bunyi يَنْمُوْ Contoh: مَنْ يَقُوْ لُ ( نْ- ي )           فَلَنْ نَِّزيْدَ كُمْ ( نْ- ن ) فَتْحًا مُبِيْنًا ( _ً  – م)           مِنْ وَّرَائِهِمْ ( نْ- و )

غَفُوْرٌرَحِيْمٌ ( _ٌ – ر) HUKUM NUN SUKUN ن /TANWIN _ً 2. Idghom Bilaghunnah Idghom         : memasukkan Bilaghunnah : dengan tanpa mendengung Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 2 huruf, antara lain: ل …..dan…….ر Contoh: مِنْ لَدُ نْكَ ( نْ- ل )  غَفُوْرٌرَحِيْمٌ ( _ٌ – ر)

3. Idzhar HUKUM NUN SUKUN ن /TANWIN _ً Idzhar berarti: jelas atau terang Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 6 huruf, antara lain: ﻫ  أ ح خ ع غ Contoh: كُفُوًا اَحَدٌ ( _ً – ا)              مِنْ حَيْثُ ( نْ – ح )            مَنْ خَفَّتْ ( نْ – خ )خُلُقٍ عَظِيْمٍ ( ٍ – ع )           قَوْ مًا غَيْرَ كُمْ ( _ً -غ)        لَكُمُ اْلاَ نْهَا َر ( نْ – ﻫ )

مَنْ بَخِلَ ( نْ – ب ) عَوَا نٌ بَيْنَ ( _ٌ – ب) HUKUM NUN SUKUN ن /TANWIN _ً 4. IQLAB Iqlab berarti: membalik Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan satu huruf dari huruf hijaiyyah yaitu: ب Contoh: مَنْ بَخِلَ ( نْ – ب )                 عَوَا نٌ بَيْنَ ( _ٌ – ب)

Ikhfa’ berarti: samar-samar HUKUM NUN SUKUN ن /TANWIN _ً 5. IKHFA Ikhfa’ berarti: samar-samar Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 15 huruf, antara lain: ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك Contoh: مِنْ تَحْتِهَا ( نْ – ت )             مَاءً ثَجَا جًا ( _ً – ث)            اَنْجَيْنَا كُمْ ( نْ – ج ) قِنْوَانٌ دَانِيَةٍ ( _ٌ – د)             مَنْ ذَالَّذِ يْ ( نْ – ذ)             يَوْمَئِذٍ زُرْقًا ( ٍ – ز ) اِنَّ اْلاِ نْسَا نَ ( نْ – س )        عَذَا بٌ شَدِ يْدٌ ( _ٌ – ش)        قَوْ مًا صَا لِحِيْنَ ( _ً – ص) مُسْفِرَ ةٌ ضَا حِكَةٌ ( _ٌ – ض)    وَمَا يَنْطِقُ ( نْ – ط)             عَنْ ظُهُوْرِهِمْ ( نْ – ظ) عُمْيٌ فَهُمْ ( _ٌ – ف)               رِزْقًا قَا لُوْا ( _ً – ق)          مَنْ كَا نَ يَرْجُوْا ( نْ – ك)

كُنْتُمْ مُسْلِمِيْنَ ( مْ – م ) HUKUM MIM SUKUN Hukum Mim sukun dibagi menjadi 3 macam, antara lain: Idghom Mitsli (Idghom Mimi) Artinya: apabila ada Mim sukun bertemu dengan Mim Contoh: كُنْتُمْ مُسْلِمِيْنَ ( مْ – م )

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ ( مْ – ب ) Ikhfa’ Syafawi Artinya: apabila ada Mim sukun bertemu dengan Ba’ Contoh: تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ ( مْ – ب ) Idzhar Syafawi Artinya: apabila ada Mim sukun bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain Mim dan Ba’ هُمْ نَا ئِمُوْنَ ( مْ – ن )                   اَمْ لَمْ تُنْدِ رْ هُمْ ( مْ – ت ) الخ ……..