ya MEMBANGUN KERJA TIM ( TEAM BUILDING) DISAJIKAN OLEH Drs.H.M. LADZI SAFRONY,M.Ag
WHY Sprott: Beberapa orang yang bergaul PENGERTIAN KELOMPOK WHY Sprott: Beberapa orang yang bergaul satu dengan yang lain H.Smith:suatu unit terdapat individu Yang berkemampuan untuk berbuat Dg cara dan dasar kesatuan persepsi
Sekumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dalam men-Capai tujuan bersama. Suatu unit sekumpulan dua orang atau lebih satu dengan lainnya berinteraksi dalam mencapai tujuan bersama.
Memiliki tanggung jawab melaksana- kan tugas organisasi atau kelompok. CIRI-CIRI KELOMPOK Memiliki tanggung jawab melaksana- kan tugas organisasi atau kelompok. Individu ditunjuk organisasi dalam peran resmi tertentu ; seperti : Kabag
Sumber lebih banyak dan terjadi proses belajar dari kelompok lain. Kelemahan individu teratasi oleh kelompok. Kemampuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dapat lebih akurat.
Tahap pertama yaitu masa Infasi ( Pembentukan ) Derajat keterpaduan gaya,dan kebutuhan anggota kelompok. PEMBENTUKAN KELOMPOK Derajat toleransi individu dalam kelompok Disamping itu peranan pemimpin juga sangat dominan dalam hal ini.
Tahap kedua masa remaja (mengalami gejolak) Tahap kedua masa remaja (mengalami gejolak). Setelah menentapkan satu tingkat dasar persamaan dan harapan,kelompok akan pindah kesuatu langkah yang disebut konflik Tahap ketiga tahap Kedewasaan Tahap empat tahap Tranformasi
Proses tranformasi dapat dilakukan melalui salah satu berikut ini : Pendefinisian ulang kelompok, pemantapan suatu tujuan baru, target baru dan struktur baru. Pembubaran atau pemisahan kedalam beberapa kelompok.
Apakah kelompok sama dengan tim ? Kelompok belum tentu merupakan Tim, namun Tim pasti Merupakan suatu kelompok.
Anggota pengelompokan semata-mata untuk kepentingan Administratif Beda kelompok dan team menurut Robert B Maddux Kelompok Anggota cenderung memperhatikan dirinya sendiri, karena tidak di libatkan penetapan sasaran Anggota pengelompokan semata-mata untuk kepentingan Administratif
Lanjutan Anggota diperintah mengerjakan tidak diminta saran untuk mencapai sasaran yang terbaik Anggota tidak percaya motif rekan kerjanya karena tidak memahami peran anggota lain Anggota sangat berhati-hati menyampaikan pendapatnya karena kurang saling toleransi
Lanjutan Anggota berada dalam suatu konflik tanpa mengetahui sebab dan cara pemecahan masalahnya. Anggota tidak didorong untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan.
TEAM YANG EFEKTIF Anggota menyadari ketergantungan diantara mereka dan memahami bahwa sasaran pribadi maupun tim paling baik dicapai dengan cara saling mendukung.
Anggota tim ikut merasa memiliki pekerjaan dan organisasi. Anggota memiliki kontribusi terhadap keberhasilan organisasi. Anggota bekerja dalam suasana saling percaya. Anggota menjalankan komunikasi dengan tulus. Para anggota didorong untuk menambah ketrampilan dan menerapkannya dalam tim.
Anggota tim ikut merasa memiliki pekerjaan dan organisasi. Anggota memiliki kontribusi terhadap keberhasilan organisasi. Anggota bekerja dalam suasana saling percaya.
Anggota menjalankan komunikasi dengan tulus. Para anggota didorong untuk menambah ketrampilan dan menerapkannya dalam tim.
HAKEKAT DAN CIRI-CIRI ORGANISASI SEBAGAI TIM Mereka menyadari bahwa konflik dalam tim merupakan hal yang wajar. Anggota berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi tim. HAKEKAT DAN CIRI-CIRI ORGANISASI SEBAGAI TIM Tim adalah suatu kelompok yang memiliki ikatan dan interaksi yang harmonis memacu terjadinya perubahan, pertumbuhan dan perkembangan pribadi maupun organisasi.
7 (tujuh) resep, individu yang ingin memiliki keefektifan yang tinggi yaitu : Pro aktif Mendahulukan yang utama Selalu memulai dengan tujuan akhir Pendekatan menang-menang Berusaha mengerti orang lain sebelum dimengerti oleh orang lain Selalu menciptakan sinergi, keterpaduan dan kebersamaan Selalu mengasah dan mengembangkan diri baik fisik maupun nilai-nilai.
Ciri-ciri atau kondisi organisasi sebagai tim tidak akan berhasil apabila : 1.Desain visi, misi dan strategi perusahaan yang kurang imaginable, feasable, motivable, communicable. 2.Moral atau semangat tim yang rendah. 3.Konflik of interest pribadi merebak. 4.Kemampuan mental (intelegensia, kreativitas) rendah. 5.Seleksi yang kurang berhasil
6.Kepribadian yang dominan introvet atau ekstrovert. 7.Komposisi susunan team yang tidak efektif. 8.Ketidakjelasan peran tim dan anggota-anggotanya. 9.Tertutup untuk evaluasi. 10. Pemberdayaan kurang efektif
MANFAAT MEMBANGUN TIM YANG EFEKTIF Manfaat membangun tim yang efektif adalah sebagai berikut : Dengan adanya tim maka sasaran yang realistis ditentukan dan dapat dicapai secara optimal. Anggota tim dan pemimpin tim memiliki komitmen untuk saling mendukung satu sama lain agar tim berhasil
3.Anggota tim memahami prioritas anggota lainnya, dan dapat saling membantu satu sama lain. 4.Komunikasi bersifat terbuka, diskusi cara kerja baru atau memperbaiki kinerja lebih berjalan secara baik. 5.Pemecahan masalah lebih efektif karena kemampuan tim lebih memadai. 6.Umpan balik kinerja lebih memadai karena anggota tim mengetahui apa yang diharapkan.
10.Anggota kelompok termotivasi untuk mengeluarkan ide-idenya. 7.Konflik diterima sebagai hal yang wajar, dan dianggap sebagai kesempatan untuk menyelesaikan masalah. 8.Keseimbangan tercapainya produktivitas tim dengan pemenuhan kebutuhan pribadi 9.Tim dihargai atas hasil yang sangat baik, dan setiap anggota dipuji atas kontribusi pribadinya. 10.Anggota kelompok termotivasi untuk mengeluarkan ide-idenya.
11.Anggota kelompok menyadari pentingnya disiplin sebagai kebiasaan kerja. 12.Anggota kelompok lebih berprestasi dalam bekerjasama dengan tim dan tim lainnya. Ciri-ciri tim yang efektif menurut Wandi S. Barata dan Pius M. 1.Tim merupakan kumpulan orang-orang yang bekerjasama dengan tujuan tertentu.
2.Dalam suatu tim yang efektif anggota kelompok bersedia menerima berbagai perbedaan dan sumbangan pemikiran. 3.Pemecahan masalah dilaksanakan secara positif tanpa melibatkan kebencian individu. 4.Para anggota dan pimpinan tim bersedia berbagi ilmu, pengetahuan, informasi dan ketranpilan agar seluruh tim memiliki kemampuan yang sama.
5.Apabila terjadi perbedaan pendapat mereka akan duduk bersama dan memecahkan permasalah yang ada dengan kepala dingin. 6.Pembagian dan pendelegasian tanggung jawab dengan orang-orang yang bekerja secara mandiri tetapi tetap dalam kerangka kerjasama. 7.Berbagai saran untuk memperbaiki kinerja organisasi diterima dengan baik.
MENERAPKAN KERJA SAMA DALAM MEMBANGUN TIM DINAMIS Pengertian dan unsur-unsur tim yang dinamis. > Tim dinamis adalah tim yang memiliki kinerja yang sangat tinggi,tim yang da- pat memanfaatkan segala energi yang ada dalam tim tersebut untuk mengha- silkan sesuatu.
Menurut Richard Y. Chang Tim yang dinamis memiliki unsur-unsur berukut: 1). Menyatakan secara jelas misi dan tu- juannya; 2). Beroprasi secara kreatif; 3). Memfokuskan pada hasil; 4). Memperjelas peran dan tanggung jawab 5). Diorganisasikan dengan baik; 6). Dibangun diatas kekuatan individu; 7). Saling mendukung sesama yang lain;
8). Mengembangkan iklim tim; 9). Menyelesaikan ketidak sepakatan; 10). Berkomunikasi secara terbuka; 11). Membuat keputusan secara obyektif; 12). Mengefaluasi efektifitasnya sendiri; TAHAPAN PERTUMBUHAN TIM a). Tingkat Forming; b). Tingkat storming; c). Tingkat norming; d). Tingkat perfor- ming.
PENGERTIAN DAN PEMBENTUKAN KELOMPOK Beberapa Pengertian Tentang Kelompok W.H.Y Sprott kelompok adalah beberapa orang yang bergaul satu dengan yang lain. H. Smith menyebutkan bahwa suatu unit yang terdapat beberapa individu, yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan atas dasar kesatuan persepsi. Kelompok adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang satu sama lain saling berinteraksi dalam mencapai tujuan bersama.
TAHAPAN PERKEMBANGAN TIM a). Menetapkan arah ( Drive ); b). Bergerak ( Strive ); c). Mempercepat gerak; d). Sampai ( Arrive );
Fram of administration concept as total system 2. Managenent 3. Leadership Money Goal Materials Machines Methods Market 4. Decision Making 5. Human Relation