1 In fla s i H a rg a M in y a k G o re n g MODUL PERKULIAHAN SESI 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POPULASI DAN SAMPEL.
Advertisements

Penelitian Mencari sesuatu Sistematik Teratur dan tertib Metodologi Penelitian.
METODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
Bab X Pengujian Hipotesis
Pertemuan Ke – 1 BAB I PENDAHULUAN.
METODOLOGI PENELITIAN KOMUNIKASI KUANTITATIF PROGRAM MAGISTER KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA BAB 6 - Teknik Sampling.
Ekonometrika Metode-metode statistik yang telah disesuaikan untuk masalah-maslah ekonomi. Kombinasi antara teori ekonomi dan statistik ekonomi.
Populasi dan Sampel Populasi sering juga disebut Universe.
POPULASI DAN TEKNIK PENARIKAN SAMPEL
POPULASI & SAMPEL PENELITIAN
Distribusi sampling & Pendugaan Parameter (1)
BAB 11 METODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING
Oleh : Taufik, S.Si.. OUTLINE STATISTIKA II METODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING Teori Pendugaan Statistik Pengujian Hipotesis Secara Statistik Analisis Regresi.
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Populasi dan Sampel Populasi sering juga disebut Universe.
BAB X TEKNIK SAMPLING (PROBABILITY)
Teknik Pengambilan Sampel
Pengertian dan Penggunaan
Bagian I Statistik Induktif Metode dan Distribusi Sampling
Pengambilan Sampel Probabilitas
1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2 MENJELANG UJIAN TENGAH AKHIR (UAS)
Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan
1 X1 X2 Y Y1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2
MODUL PERKULIAHAN SESI 2
Pengertian dan Penggunaan
Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan
1 Pengertian BAGIAN I Statistik Deskriptif Statistika Penyajian Data
MODUL PERKULIAHAN SESI 1
POPULASI DAN SAMPEL Jaka Nugraha, M.AB., MBA.
METODE DISTRIBUSI DAN SAMPLING
BAB 10 . ANALISIS KORELASI RANK SPEARMAN
MODUL PERKULIAHAN SESI 1
Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan
STATISTIK II Pertemuan 6: Metode Sampling Dosen Pengampu MK:
BAB 15 . ANALISIS VALIDITAS & RELIABILITAS
( f 0 fe ) ( x ) fe 1 2  MODUL PERKULIAHAN SESI 2
POPULASI DAN SAMPEL.
POPULASI DAN SAMPEL.
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
MODUL PERKULIAHAN SESI 1
1 In fla s i H a rg a M in y a k G o re n g MODUL PERKULIAHAN SESI 2
POPULASI & SAMPEL Populasi Sampel &.
1 X1 X2 Y Y1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2
Pengertian dan Penggunaan
1 MODUL PERKULIAHAN SESI 1 Harga menengah Harmonik
1 langsung Wawancara langsung MODUL PERKULIAHAN SESI 1 Data Primer
BAB 11 METODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
( f 0 fe ) ( x ) fe 1 2  MODUL PERKULIAHAN SESI 2
TEKNIK SAMPLING.
1 X1 X2 Y Y1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2
PEMILIHAN SAMPEL.
Hipotesis dan Sampling
1 X1 X2 Y Y1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2
Metode dan Distribusi Sampling
Metodologi Penelitian
Populasi dan Sampel Populasi sering juga disebut Universe.
Populasi dan Sampel Populasi sering juga disebut Universe.
Pengantar Statistika Bab 1 DATA BERPERINGKAT
1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2 MENJELANG UJIAN TENGAH AKHIR (UAS)
POPULASI DAN SAMPEL KELOMPOK 1 FATHIN AMMAR ASIDIK ENDAH MARIADI
Populasi Sampel &.
Teori Penarikan Sampel
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Statisti k Non Parame trik UNIVERSITAS ANDALAS PROGRAM MAGISTER JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN 2018 Dosen Pengampu : Disusun Oleh: ASTRI YULIA NIM:
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
Transcript presentasi:

1 In fla s i H a rg a M in y a k G o re n g MODUL PERKULIAHAN SESI 2 MENJELANG UJIAN TENGAH AKHIR (UAS) Dosen : Ir. Agung Wahyudi B., MM (Asisten Ahli 150, UMB Jakarta) BAB 9 . ANALISIS KORELASI Analisis Korelasi Suatu teknik statistika yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan atau korelasi antara dua variabel HUBUNGAN POSITIF DAN NEGATIF H u b u n g a n In fla s i d a n S u k u B u n g a (K o re la s i N e g a tif) H u b u n g a n P ro d u k s i d a n H a rg a M in y a k G o re n g (K o re la s i P o s itif) 35 30 25 20 15 700 600 500 400 300 10 5 200 100 2 ,0 1 9 ,3 5 1 2,5 5 10 ,3 3 637 740 722 781 849 881 In fla s i Gambar pertama menunjukkan hubungan antara variabel inflasi dan suku bunga. Apabila dilihat pada gambar saat inflasi rendah, maka suku bunga tinggi dan pada saat inflasi tinggi, suku bunga rendah. Gambar tersebut menunjukkan adanya hubungan antara inflasi dan suku bunga yang bersifat negatif. Analisis Korelasi yang biasa digunakan : 1. Analisis Pearson 2. Analisis rank Spearman H a rg a M in y a k G o re n g Gambar kedua memperlihatkan hubungan yang positif antara variabel produksi dan harga minyak goreng yaitu apabila harga meningkat, maka produksi juga meningkat. ‘11 Statistik Industri Ir. Agung Wahyudi B. MM. 1 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Sampel Nonprobabilitas 3 Sampel nonprobabilitas Merupakan suatu sampel yang dipilih sedemikian rupa dari populasi sehingga setiap anggota tidak memiliki probabilitas atau peluang yang sama untuk dijadikan sampel. METODE PENARIKAN SAMPEL Sampel Probabilitas (Probability Sampling) 1.Penarikan sampel acak sederhana (simple random sampling) 2. Penarikan sampel acak terstruktur (stratified 3. Penarikan sampel cluster (cluster sampling) Sampel Nonprobabilitas (Nonprobability Sampling) 1.Penarikan sampel sistematis (systematic sampling) 2. Penarikan sampel kuota (kuota sampling) 3. Penarikan sampel purposive (purposive A. Sampel Probabilitas Penarikan Sampel Acak Sederhana Merupakan pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi dan setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. 1. Sistem Kocokan Sistem sampel acak sederhana dengan cara sama sistem arisan. 2. Menggunakan tabel acak Memilih sampel dengan menggunakan suatu tabel. Dalam penggunaannya ditentukan terlebih dahulu titik awal (starting point). Penarikan sampel acak terstruktur: ‘11 Statistik Industri Ir. Agung Wahyudi B. MM. 3 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

5 Pengujian hipotesa adalah prosedur yang didasarkan pada bukti sampel yang dipakai untuk menentukan apakah hipotesa merupakan suatu pernyataan yang wajar dan oleh karenanya tidak ditolak, atau hipotesa tersebut tidak wajar dan oleh karena itu harus ditolak. Langkah 1. Merumuskan Hipotesa (Hipotesa nol (H0) dan Hipotesa Alternatif (H1)) Langkah 2. Menentukan Taraf Nyata (Probabilitas menolak hipotesa) Langkah 3. Menentukan Uji statistik (Alat uji statistik, uji Z, t, F, X2 dan lain-lain) Langkah 4. Menentukan Daerah Keputusan (Daerah di mana hipotesa nol diterima atau ditolak)) Langkah 5. Mengambil Keputusan Menolak H0 Menolak H0 Menerima H1 Hipotesa nol ‘11 Statistik Industri Ir. Agung Wahyudi B. MM. 5 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id