TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ERGONOMIKA TEMPAT DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA
Advertisements

Tips Agar Rumah Menjadi Sehat dan Nyaman
SEGI YANG PENTING DALAM PERANCANGAN GEDUNG PABRIK
BAHAN AJAR VI Tata Dekorasi, banyak unsur-unsur pendukung untuk keberhasilan suatu penataan ruang. Salah satu diantaranya unsur dekorasi ruang yang meliputi.
ASPEK-ASPEK ARSITEKTUR (bagian-2)
KATAGORI LANDSCAPE : METROPOLIS
Learning outcome Pertemuan ke 2
KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANG Pertemuan 15 – 16
Ceiling Plan Desain Interior II Pertemuan 31,32 & 33
MODUL PERKULIAHAN JURUSAN ARSITEKTUR KELAS KARYAWAN
MINGGU XI PERANCANGAN DENAH LAYOUT KAMAR TIDUR UTAMA APARTEMEN .
PLAFOND: Pembatas antara rangka atap/rangka lantai di atasnya dengan ruangan di bawah plafond. FUNGSI: Untuk mengurangi panas dari sinar matahari yang.
KOMPONEN KEBENDAAN Kebendaan Kebendaan pada lingkungan mikro
INTERIOR DECORATION Hiasan yang dirancang untuk ruang kantor, lobby, kamar hotel, rumah tempat tinggal, galery dsb, dengan desain warna, peralatan, dan.
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
TATA DEKORASI DALAM TATA TEKNIK PENTAS
STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Rencana Kosen – Jendela dan Pintu Pertemuan 23-24
Rencana Lantai dan Rencana Plafon Pertemuan 17-18
FLOOR PLAN Desain Interior II Pertemuan 28, 29 & 30
Lingkup Pekerjaan Desainer Interior Pertemuan 3 - 4
Pengantar Rumah tinggal 3 Kamar Tidur Pertemuan 1,2 & 3
KONSEP RUANG Pertemuan 13 – 14
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
UNSUR DAN PRINSIP PERANCANGAN TAMAN
TATA LETAK BANGUNAN DAN PERANCANGAN RUANG TERBUKA
RUMAH SEHAT.
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
SANITASI PEMUKIMAN Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes.
BAGIAN-BAGIN RUMAH YG PERLU DIPERHATIKAN A. LANTAI
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
RUMAH TINGGAL – MASALAH INTERIOR
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Produk Kerajinan Tekstil
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro
Persyaratan Tehnis Sarana & Prasarana RS
ELEMEN KOTA MATERI MK PLANOLOGI.
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
METODA BENTUK Metoda yang menganalisa enerji lingkungan ( alamiah ataupun buatan ) ,baik eksterior ( jalan,sungai,bukit, pohon,dsb) maupun interior (
Teori Ilmu Konstruksi Bangunan Pertemuan 1
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Mengidentifikasi ilmu bangunan gedung
Ceiling Plan Desain Interior 1 Pertemuan 21-22
Rumah tinggal KELUARGA.
ONE ROOM LIVING – KONSEP DESAIN
Konsep dan Ide Desain Pertemuan 10-12
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Floor Plan Pertemuan Matakuliah : W Desain Interior 1
Matakuliah : Konstruksi Bangunan II
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Sistem Manusia Mesin Desain Perancangan SMM Fahrul ArdiansyahRizal Maulana.
Teknologi Dan Rekayasa
OM SWASTIASTU Gusti Ayu Made Indah Setiawati G/II.
Teknologi Pembangunan Perumahan
SKEMA BAHAN DAN MATERIAL week 13
SENI BUDAYA SENI RUPA.
FAKTOR MANUSIA dalam PERENCANAAN RUANG
Studi Grouping & Studi Furniture Toko Pertemuan 16-18
Struktur Atas & Pasangan Batu Bata
STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
Kerajinan Kerajinan : Hasil karya tangan manusia yang berupa produk, dapat dipakai dan atau dinikmati keindahannya Berdasarkan Fungsinya : 1. Kerajinan.
PRINSIP UMUM Perancangan Bangunan Rumah Tinggal Sederhana
DESAIN AND INTERIOR Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan.
1 MEMAHAMI KANDANG TERNAK Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Zonasi merupakan pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan.
Transcript presentasi:

TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM

MINGGU KE-1 : PENGERTIAN UMUM DESAIN INTERIOR DAN PENJELASAN TUGAS TEORI DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR TINJAUAN UMUM TATA RUANG DALAM SEBAGAI SUB-PERANCANGAN ARSITEKTUR MANUSIA SEBAGAI DASAR PERENCANAAN INTERIOR RUANG DAN ELEMEN-ELEMENNYA LINGKUNGAN SEBAGAI KONTEKS PERANCANGAN DASAR-DASAR PERANCANGAN INTERIOR DAN TEKNIK PRESENTASI ARAHAN TUGAS MELIPUTI RUANG LINGKUP DAN KELENGKAPAN TUGAS , TEKNIK GAMBAR DAN WARNA, JENIS KERTAS, WAKTU PENGERJAAN DAN PENGUMPULAN SERTA PEMBAGIAN KELOMPOK TUGAS STUDI KASUS-KASUS SEJENIS SEBAGAI STUDI BANDING DAN ARAHAN TUGAS STUDI BANDING

TINJAUAN UMUM TATA RUANG DALAM SEBAGAI SUB-PERANCANGAN ARSITEKTUR PENGERTIAN TATA RUANG DALAM/DESAIN INTERIOR : KEGIATAN MENATA RUANG YANG DIDASARI OLEH KEBUTUHAN MANUSIA, RUANG DAN LINGKUNGAN MELIBATKAN ASPEK FUNGSI, STRUKTUR DAN ESTETIKA BERTUJUAN MENCIPTAKAN SUASANA RUANG AGAR MENJADI LEBIH BAIK, INDAH SESUAI KEBUTUHAN HAL-HAL YANG PERLU DIMILIKI OLEH DESAINER INTERIOR : KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH FISIK YANG BERSIFAT FUNGSIONAL JUGA STRUKTURAL KEPEKAAN DAN UNTUK MEMECAHKAN MASALAH PSIKIS SEPERTI PENCIPTAAN SUASANA, KETAJAMAN RASA AKAN RUANG DESAIN INTERIOR BERKAIT DENGAN MASALAH KEGIATAN MANUSIA SEBAGAI SUBYEK DALAM RUANG DENGAN DIPENGARUHI OLEH FAKTOR LINGKUNGAN DI SEKITARNYA. PERILAKU MANUSIA BERBEDA-BEDA PADA TIAP RUANG SEHINGGA DESAINER BERTUGAS MERENCANA DAN MERANCANG RUANG BERDASAR KEBUTUHAN FUNGSI DAN SUASANA MASING-MASING RUANG

TINJAUAN UMUM TATA RUANG DALAM SEBAGAI SUB-PERANCANGAN ARSITEKTUR DESAIN MELIPUTI KETERKAITAN BENTUK/FORM DENGAN KEBUTUHAN/NEED DAN RUANG LINGKUP DESAIN/CONTEX FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MENENTUKAN KEPUTUSAN DESAIN : FAKTOR DALAM : FUNGSI DAN BENTUK DASAR KAPASITAS DAN FASILITAS DASAR ORGANISASI DAN POLA RUANG FAKTOR LUAR : KEGIATAN LINGKUNGAN YANG ADA PENCAPAIAN ORIENTASI BANGUNAN FAKTOR LAIN : PERATURAN-PERATURAN BANGUNAN KEADAAN LINGKUNGAN (SECARA STRUKTUR)

TIJAUAN KHUSUS TATA RUANG DALAM SEBAGAI SUB-PERANCANGAN ARSITEKTUR UNSUR – UNSUR DISAIN GARIS BENTUK WARNA CAHAYA BAHAN , dan RUANG PRINSIP-PRINSIP DI SALAM PROSES DISAIN KESEIMBANGAN KONTRAS DOMINASI KESELARASAN PERTENTANGAN WARNA , dan SKALA

MANUSIA SEBAGAI DASAR PERENCANAAN INTERIOR MANUSIA ADALAH SUBYEK DALAM RUANG. SIFAT DAN PERILAKU PADA MANUSIA TERMASUK KEGIATAN, HOBBY, PEKERJAAN, KEBIASAAN, DLL. MENJADI DASAR DESAIN INTERIOR. MANUSIA MERUPAKAN MAKHLUK BIOLOGIS, PSIKIS DAN SOSIAL. DIBUTUHKAN RUANG-RUANG YANG MEWADAHI AKTIVITAS YANG BERSIFAT PRIVAT MAUPUN AKTIVITAS HUBUNGAN ANTAR MANUSIA HUBUNGAN ANTAR MANUSIA HARUS DIPERHATIKAN UNTUK MENDAPATKAN KARAKTER RUANG YANG SESUAI. MISALNYA RUANG KELUARGA, RUANG PERTEMUAN MEMBUTUHKAN SUASANA INTIM. SKALA MANUSIA MENJADI KUNCI PENCIPTAAN SUASANA AKRAB. HAL INI DAPAT DIPENUHI DENGAN MENERAPKAN LUAS RUANG, DIMENSI DAN BENTUK PERABOT YANG PROPORSIONAL JUGA PEMILIHAN BAHAN, WARNA, PENCAHAYAAN TIAP MANUSIA MEMILIKI KEBUTUHAN BERBEDA BERDASAR PULA PADA KEBIASAAN MASING-MASING. HAL INI MENENTUKAN KEPUTUSAN DALAM DESAIN SETIAP RUANG PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA TERBAGI MENJADI : KEBUTUHAN BIOLOGIS, YAITU DORONGAN DASAR UNTUK MEMPERTAHANKAN DIRI/HIDUP, SEPERTI MAKAN, MINUM, UDARA SEGAR (O2), RUMAH TINGGAL, DSB. KEBUTUHAN PSIKIS, YAITU DORONGAN DASAR UNTUK MENDAPATKAN RASA AMAN, RESPON EMOSIONAL, PENGALAMAN BARU, DLL.

MANUSIA SEBAGAI DASAR PERENCANAAN INTERIOR MOTIF TERBESAR TINDAKAN MANUSIA ADALAH AKAL BUDI DAN YANG MEMBATASI KEGIATAN DAN TINGKAH LAKU MANUSIA ADALAH : NORMA MERUPAKAN ATURAN YANG MENGUKUR BAIK TIDAKNYA KEGIATAN DAN TINGKAH LAKU MANUSIA CITARASA / SELERA YAITU KEPEKAAN YANG TIMBUL DALAM DIRI MANUSIA UNTUK MERASAKAN SUATU SUASANA/KEADAAN DAN KEMAMPUAN UNTUK MENILAI OBYEK SEBAGAI BAHAN PERBANDINGAN CITARASA/SELERA MANUSIA BERBEDA-BEDA DAN HAL INI MENENTUKAN PULA PENILAIAN AKAN KEINDAHAN. PERBEDAAN SELERA DAPAT DISEBABKAN OLEH PERBEDAAN LATAR BELAKANG BUDAYA, LINGKUNGAN FISIK, STATUS EKONOMI, KEMAMPUAN INTELEKTUAL DAN PENGALAMAN POSISI DAN PERANAN POSISI INDIVIDU DALAM MASYARAKAT BERKAIT DENGAN : UMUR DAN JENIS KELAMIN KELUARGA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN KERABAT DAN HANDAI TAULAN STATUS LATAR BELAKANG BUDAYA/RAS/KEBIASAAN PERANAN BERKAIT DENGAN POSISI TERSEBUT. POSISI DAN PERAN YANG DIMAINKAN BERPENGARUH PADA KEGIATAN YANG DILAKUKAN. MISALNYA ANAK KECIL BERBEDA KEGIATAN DENGAN ORANG DEWASA, SEHINGGA TUNTUTAN KEBUTUHAN PUN BERBEDA

MANUSIA SEBAGAI DASAR PERENCANAAN INTERIOR DESAIN INTERIOR DIHARAPKAN MEMENUHI SYARAT ERGONOMIS, YAITU SYARAT KENYAMANAN, KEKUATAN DAN KEAMANAN. ILMU ERGONOMI MEMPELAJARI SIFAT, UKURAN MANUSIA, YAITU SEMUA UNSUR YANG MENYANGKUT KONDISI FISIK SEPERTI ANTHROPOMETRI (BERKAIT DENGAN UKURAN TUBUH MANUSIA) JUGA KENYAMANAN DAN KENIKMATAN YANG BERSANGKUTAN DENGAN INTENSITAS ORGAN MANUSIA. KENIKMATAN PANCAINDERA DALAM ERGONOMI MENJADI TUJUAN UTAMA. MISALNYA : STANDARD UKURAN TUBUH MANUSIA / ANTROPOMETRI MENJADI PATOKAN DALAM MENENTUKAN DIMENSI PERABOT YANG DIGUNAKAN DALAM BERAKTIVITAS DENGAN TUJUAN AGAR PERABOT TERSEBUT NYAMAN DIGUNAKAN, MENUNJANG KEBEBASAN GERAK, JUGA KEKUATAN/KETAHANAN PERABOT DAN KEAMANAN PENGGUNA

RUANG DAN ELEMEN-ELEMENNYA RUANG / SPACE : ALAM SEMESTA YANG DIBATASI OLEH ATMOSFIR DAN TEMPAT BERPIJAK (ARTI HARAFIAH) KONDISI YANG DIBATASI 4 SISI DINDING, DAPAT DIRABA, DIRASA KEBERADAANNYA, DAPAT MENIMBULKAN BERAGAM KESAN SEPERTI SEMPIT, LUAS, FORMAL,DLL. (ARTI SEMPIT – RUANG = ROOM) TERBENTUK SECARA ALAMI SEPERTI OLEH NAUNGAN POHON, RONGGA GUA MAUPUN BUATAN MANUSIA (PADA HAMPARAN SAWAH TERBENTUK RUANG TERBUKA ABSTRAK) TEMPAT KEHIDUPAN MANUSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS, SEBAGAI TEMPAT TINGGAL, SEBAGAI LAMBANG STATUS SOSIAL, KEBERADAAN DIRI WADAH DARI OBYEK-OBYEK YANG ADANYA DAPAT DIRASAKAN SECARA OBYEKTIF, DIBATASI BAIK OLEH ELEMEN-ELEMEN BUATAN MANUSIA SEPERTI GARIS, BIDANG SEPERTI LANTAI MAUPUN ELEMEN ALAM SEPERTI LANGIT RUANG DIBEDAKAN MENJADI 2 JENIS : RUANG FISIK, RUANG YANG TERWUJUD SECARA FISIK RUANG PSIKOLOGIS, RUANG YANG DAPAT DIRASAKAN KEBERADAANNYA WALAU TIDAK TERWUJUD SECARA FISIK SIFAT RUANG : NYATA (TERBUKA DAN TERTUTUP) : DAPAT DIRASAKAN, DIUKUR, BENTUKAN BIDANG-BIDANG/KOMPONEN ABSTRAK : TIDAK ADA BATAS, TIDAK ADA FAKTA NYATA, TIDAK MUDAH DIPAHAMI SECARA VISUAL, ADA KESAN/SUASANA YANG TERBENTUK SEPERTI AGUNG, MEGAH, SERAM, DLL.

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND BERDASARKAN TERMINOLOGI, ISTILAH ‘FLOORING’ BERASAL DARI KATA FLOOR. “ANY MATERIAL USE IN LAYING IS A FLOOR” YAITU SEGALA MACAM BAHAN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI ALAS. MENURUT Dipl. Ing. Mangun Wijaya, “LANTAI MERUPAKAN BAGIAN YANG BERADA DIBAWAH DAN DIPIJAK” LANTAI MERUPAKAN BIDANG DATAR DAN DIJADIKAN ALAS DARI RUANG DIMANA AKTIVITAS MANUSIA DILAKUKAN DIATASNYA DAN MEMPUNYAI SIFAT ATAU PERAN SENDIRI-SENDIRI YAITU AKAN MEMPERTEGAS FUNGSI RUANG

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND PENGARUH LANTAI TERHADAP MANUSIA TEMPERATUR TAPAK KAKI MANUSIA DIDALAM KEADAAN NORMAL 310C. KAKI MANUSIA AKAN KEHILANGAN PANAS AKIBAT BERDIRI DIATAS LANTAI YANG DIHUBUNGKAN DENGAN NILAI PEREMBESAN PANAS. JIKA MANUSIA KEHILANGAN PANAS TERLALU BANYAK, TEMPERATUR KAKI AKAN TURUN DAN TERASA DINGIN, AKIBATNYA BADAN MENJADI KURANG SEHAT DAN TIDAK ENAK BADAN. LANTAI KAYU MERUPAKAN LANTAI YANG MEMPUNYAI KEHANGATAN KHUSUS TERHADAP KAKI DAN MERUPAKAN ISOLASI PANAS YANG BAIK, KARENA SIFAT LANTAI KAYU INI MENJADIKAN ANAK-ANAK SENANG BERMAIN DIATASNYA TANPA PERLU KHAWATIR ANAK AKAN MENJADI SAKIT.

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND PENUTUP LANTAI DAPAT DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI BERIKUT : PENUTUP LANTAI YANG HANGAT TERHADAP KAKI, MISALNYA : KARPET, PARKET, GABUS, JALUR KAYU DAN SERAT KAYU PENUTUP LANTAI YANG LAIN, MISALNYA : MARMER SYARAT-SYARAT BAHAN PENUTUP LANTAI BANGUNAN HARUS KUAT DAN LANTAI SEBAGAI PENUNJANG HARUS MEMENUHI SYARAT-SYARAT SEBAGAI BERIKUT : KUAT, LANTAI HARUS DAPAT MENAHAN BEBAN MUDAH DIBERSIHKAN

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND STRUKTUR LANTAI YANG DIREKOMENDASIKAN

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND STRUKTUR LANTAI YANG DIREKOMENDASIKAN ZONE A MEMPUNYAI ELEVASI TAHAN TERHADAP TEKANAN/BEBAN TAHAN GETARAN DAN CUACA TEKSTUR KASAR DAN WARNA ALAMI MUDAH DIBERSIHKAN (TEMPAT PARKIR, GARASI, GUDANG) ZONE B TAHAN TEKANAN DAN BEBAN KUALITAS MATERIAL LEBIH BAIK DARI ZONE A TEKSTUR HALUS DAN WARNA ALAMI (TERAS, KORIDOR, PINTU MASUK)

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND STRUKTUR LANTAI YANG DIREKOMENDASIKAN ZONE C SEBAIKNYA JANGAN KARPET (DAERAH TROPIS) PERMUKAAN LICIN DAN MENGKILAP WARNA BUATAN DAN RINGAN (RUANG TAMU, LOBBY, RUANG TUNGGU) ZONE D PEILNYA LEBIH RENDAH DARI LANTAI SEKITAS MEMPUNYAI ELEVASI KEDAP AIR DAN TIDAK LICIN WARNA SEJUK DAN MUDAH DIBERSIHKAN (TOILET, KAMAR MANDI, DAPUR)

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND STRUKTUR LANTAI YANG DIREKOMENDASIKAN ZONE E,F&G BISA DIPASANG PERMADANI WARNA SEBAIKNYA GELAP DAPAT MEREDAM SUARA (RUANG TIDUR UTAMA, RUANG DIREKTUR, RUANG KONFERENSI)

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND FUNGSI DINDING TERBAGI MENJADI 2 BAGIAN : A. STRUKTURAL, MISALNYA BEARING WALLS DINDING YANG DIBANGUN UNTUK MENAHAN TEPI DARI TUMPUKAN / URUG TANAH LOAD BEARING DINDING UNTUK MENYOKONG / MENOPANG BALOK, LANTAI, ATAP DSB FOUNDATION WALLS DINDING YG DIPAKAI DIBAWAH LANTAI UNTUK MENOPANG BALOK-BALOK LANTAI PERTAMA STOP!!!!

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND FUNGSI DAN BENTUK DINDING FUNGSI DINDING TERBAGI MENJADI 2 BAGIAN : B. NON STRUKTURAL, MISALNYA PARTY WALLS DINDING PEMISAH ANTARA 2 BANGUNAN DAN BERSANDAR PADA MASING-MASING BANGUNAN. FIRE WALLS DINDING YANG DIPERGUNAKAN SEBAGAI PELINDUNG DARI PANCARAN API YANG DISEBABKAN OLEH KEBAKARAN. CURTAIN OR PANEL WALLS DIPERGUNAKAN SEBAGAI PENGISI PADA SUATU KONSTRUKSI KAKU, MISALNYA KONSTRUKSI RANGKA BAJA, KONSTRUKSI RANGKA BETON (CONCRETE SKELETON BUILDING) GARDEN WALLS BIASA DIPERGUNAKAN UNTUK MENGHIASI SUATU TAMAN PARTITION WALLS DINDING YANG DIPERGUNAKAN UNTUK PEMISAH DAN PEMBENTUKAN RUANG YANG LEBIH BESAR DALAM RUANGAN GLASS WALLS DINDING KACA DENGAN BERMACAM-MACAM POLA HIASAN RELIEF BERFUNGSI GANDA. KACA BERTULANG KAWAT MENAMBAH KEMAMPUAN PENJAGAAN KEAMANAN.

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND UNSUR PENUTUP DINDING (WALL COVERING) ADA DUA CARA UNTUK MENGHIAS DINDING : MEMBUAT MOTIF-MOTIF DEKORASI DENGAN DIGAMBAR, DICAT, DICETAK, DIAPLIKASI ATAU DILUKIS SECARA LANGSUNG PADA DINDING.

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND UNSUR PENUTUP DINDING (WALL COVERING) ADA DUA CARA UNTUK MENGHIAS DINDING : DINDING DITUTUP/DILAPISI DENGAN BAHAN YANG ORNAMENTAL / DENGAN MEMASANG HIASAN-HIASAN YANG DITEMPEL PADA DINDING.

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND BEBERAPA JENIS BAHAN-BAHAN YANG BERFUNGSI SEBAGAI DINDING BAHAN – BAHAN POKOK DINDING : BATU : BATU KALI, BATU BATA, BATAKO, HEBEL DSB. KAYU : PAPAN, TRIPLEKS, BAMBU, HARDBOARD DSB. METAL : ALUMUNIUM, TEMBAGA KUNINGAN, PLAT BAJA DSB. GELAS : KACA DSB PLASTIK : FILTER GLASS, FOLDING DOOR DSB DLL BAHAN – BAHAN PENUTUP DINDING : BATU : BERMACAM BATU ALAM, ASBES, CORALTEX, MARMER CAT : BERMACAM CAT TEMBOK, CHEMISTONE FIBERGLASS : FLEXIGLASS, PARA GLASS GELAS : CERMIN, KACA (KACA BENING, KACA RAYBEN, KACA ES, KACA PATRI DSB) KAIN : BATIK, SUTRA

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND PLAFOND ATAU CEILING ADALAH SEBUAH BIDANG PERMUKAAN YANG TERLETAK DIATAS GARIS PANDANG NORMAL MANUSIA, BERFUNGSI SEBAI PELINDUNG/PENUTUP LANTAI ATAU ATAP DAN SEKALIGUS SEBAGAI PEMBENTUK RUANG DENGAN BIDANG YANG ADA DIBAWAHNYA. FUNGSI PLAFOND ANTARA LAIN : PELINDUNG KEGIATAN MANUSIA HAL INI MERUPAKAN FUNGSI YANG UTAMA, DENGAN BENTUKNYA YANG PALING SEDERHANA, CEILING SEKALIGUS BERFUNGSI SEBAGAI ATAP. SEBAGAI PEMBENTUK RUANG PLAFOND BERSAMA-SAMA DENGAN DINDING DAN LANTAI MEMBENTUK SUATU RUANG SEBAGAI SKYLIGHT UNTUK MENONJOLKAN KONSTRUKSI PADA GEDUNG-GEDUNG UNTUK DEKORATIF. MERUPAKAN RUANG ATAU RONGGA UNTUK PELINDUNG BERBAGAI INSTALASI SEBAGAI BIDANG PENEMPELAN TITIK LAMPU BERFUNGSI SEBAGAI PEREDAM SUARA/AKUSTIK, DENGAN DITUNJANG OLEH DINDING DAN LANTAI, MISALNYA PADA THEATER.

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND DENGAN MELAJUNYA KEMAJUAN TEKNOLOGI DAN PENEMUAN-PENEMUAN BARU DIBIDANG INDUSTRI BAHAN BANGUNAN TERCIPTA BERBAGAI MATERIAL PLAFOND YANG MEMUNGKINKAN UNTUK MEMENUHI SEGALA MACAM JENIS RUANG, ANTARA LAIN : UNTUK MENCAPAI KESAN ALAMIAH : KAYU, ANYAMAN, BAMBU, ROTAN UNTUK GAYA KLASIKAL : PLAT GIBS BERMOTIF UNTUK MENCAPAI KESAN GLAMOUR : KACA / ANTIQUE GLASS CEILING, KAIN BELUDRU PADA RUMAH SEDERHANA : ETERNIT POLOS/BERMOTIF, TRIPLEK/MULTIPLEKS DAN BERBAGAI JENIS SOFTBOARD / AKUSTIK TILE.

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND

ELEMEN TAMBAHAN DEKORASI UNTUK MENCAPAI HASIL RANCANGAN YANG OPTIMAL DARI SUATU DISAIN TATA RUANG DALAM, BANYAK UNSUR-UNSUR YANG BISA UNTUK MENDUKUNGNYA. SLAH SATU DIANTARANYA ADALAH UNSUR DEKORASI, KARENA TANPA DEKORASI SEBAGAI UNSUR KEINDAHAN MAKA RUANG AKAN KURANG MENYENANGKAN. UNSUR DEKORASI MENCAKUP PENGERTIAN TENTANG TEORI ESTETIKA, SEPERTI TITIK, GARIS, BIDANG, KOMPOSISI WARNA, PROPORSI, TEKSTUR, KESEIMBANGAN DAN LAIN-LAIN YANG DIAPLIKASIKAN PADA KESATUAN ELEMEN RUANG. ELEMEN KEINDAHAN YANG LAIN, MISALNYA : PERABOT TAMBAHAN LUKISAN POT BUNGA BENDA ANTIK DLL

.end

TERIMAKASIH

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND SIFAT DAN KARAKTERISTIK LANTAI KARAKTERISTIK LANTAI AKAN MEMBERIKAN CIRI TERTENTU TERHADAP RUANG YANG BERSANGKUTAN RUANG KELUARGA DENGAN WARNA LANTAI LEBIH KUAT DARI WARNA DINDING AKAN MEMBERI KESAN YANG LEBIH MENONJOL. RUMAH-RUMAH DI DAERAH YANG BERIKLIM DINGIN DENGAN MEMPERGUNAKAN BAHAN PENUTUP LANTAI YANG MEMBERIKAN KEHANGATAN, MISALNYA LANTAI KAYU PENGGUNAAN WARNA PADA PENUTUP RUANG MISAL WARNA BIRU, MEMBERI KESAN SEJUK, WARNA MERAH MEMBERI KESAN PANAS. PERMAINAN LANTAI DALAM RUANG KELUARGA DITAMBAH DENGAN PLAFOND YANG DIRENDAHKAN AKAN MEMBERI KESAN YANG LEBIH INTIM DAN PEMBUATAN PERBEDAAN LANTAI, BERFUNGSI SEBAGAI PEMBATAS SEMU DARI RUANG. DALAM PAMERAN LANTAI JUGA BERPERAN UNTUK MEMBERI PETUNJUK ARYS LALU LINTAS AGAR PENGUNJUNG TIDAK BINGUN DAN DAPAT MELIHAT SELURUH STAND ATAUPUN BARANG-BARANG YANG SEDANG DIPAMERKAN. PADA BANGUNAN PABRIK, YANG BIASANYA BISING OLEH SUARA MESIN SEBAIKNYA DIGUNAKAN LANTAI YANG TIDAK BERESONANSI SEHINGGA SUASANA DALAM RUANG TIDAK TERLALU BISING.

ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND SIFAT DAN KARAKTERISTIK LANTAI UNTUK MEMPERLUAS SERTA MENYATUKAN RUANG-RUANG DAPAT DIGUNAKAN BAHAN PENUTUP LANTAI YANG SAMA. PADA BANGUNAN IBADAH TERDAPAT PERBEDAAN TINGGI LANTAI ALTAR ATAU RUANG KHUTBAH SERTA MATERIAL YANG BERBEDA, MEMBERI KESAN LEBIH KHIDMAT PADA RUANG TERSEBUT. PADA RUANG TERTENTU SEPERTI DAPUR, PANTRY, KAMAR MANDI, WC DIPILIH JENIS LANTAI YANG KEDAP AIR SERTA WARNA POLA YANG SERASI DENGAN FUNGSI DAN PERAWATANNYA. PADA DAERAH PERTOKOAN LANTAI DIPASANG PADA JALUR LINTAS ORANG BERJALAN DENGAN MOTIF YANG BERBEDA-BEDA AGAR MEMBERI KESAN ADANYA PERBEDAAN ANTAR RUANG-RUANG YANG ADA DI DALAM KOMPLEKS TERSEBUT.