PERSEPSI : inti komunikasi Pengantar Ilmu Komunikasi Mutia Rahmi Pratiwi Universitas Dian Nuswantoro
Persepsi.. Abad ke 19, ilmuwan mengira bahwa apa yg ditangkap panca indra kita sebagai sesuatu yg nyata dan akurat. Para ilmuwan modern menentang pendapat tersebut “kita mengamati berdasar pada kondisi pengamat” Motif Perasaan Nilai Kepentingan Tujuan
Definisi Persepsi Persepsi : kita mengkonstruksi suatu “gambar” mengenai dunia melalui proses aktif dan kreatif. Persepsi : inti komunikasi Interpretasi : inti persepsi, ada decoding dlm proses komunikasi
Persepsi meliputi : Pegindraan (sensasi) 2. Atensi 3. Interpretasi Pesan yang dikirim ke otak melalui panca indra kita. Contoh : gula manis, garam asin 2. Atensi Sebelum kita merespon atau menafsirkan kejadian atau rangsangan apapun maka kita harus terlebih dahulu melihat kejadian/ rangsangan tersebut 3. Interpretasi Penafsiran terhadap suatu objek. Pengetahuan mengenai bagaimana “tampaknya” objek tersebut
Contoh kasus.. Ada kasus pemerkosaan.. Seorang guru agama memperkosa muridnya yang masih duduk di bangku SMP, kemudian siswa tersebut melaporkan kepada orangtuanya dan orang tuanya melapor kepada polisi.. Bagaimana persepsi kalian???
Macam-macam Persepsi 1. Persepsi terhadap lingkungan fisik (objek) 2. Persepsi sosial Berdasarkan pengalaman Bersifat selektif Persepsi bersifat dugaan Persepsi evaluatif
Persepsi terhadap lingkungan fisik (objek) Ilusi perseptual : persepsi sering mengecoh kita Dalam menilai suatu benda, kita tidak selalu sepakat dan terkadang melakukan kekeliruan Latar belakang pengalaman, budaya dan suasana psikologis yang berbeda membuat persepsi kita berbeda.
Contoh..
Persepsi sosial Proses menangkap arti objek-objek sosial dan kejadian yg kita alami dalam lingkungan kita. Manusia bersifat emosional sehingga penilaian trhdp mereka beresiko Setiap orang mempunyai gambaran yg berbeda tentang realitas di sekelilingnya.
Wanita cantik itu….????
Orang Korea operasi plastik Suku padaung di Thailand Cantik? Orang Korea operasi plastik
Suku Mursi di Etiophia Suku Dayak
Prinsip-prinsip mengapa terjadi perbedaan sosial Persepsi berdasarkan pengalaman Pola-pola perilaku manusia berdasarkan persepsi mereka mengenai realitas yang telah dipelajari. Contoh : Cara makan, menyuguhi tamu di Malaysia – berkaitan dengan budaya
Persepsi bersifat selektif Atensi kita pada suatu rangsangan merupakan faktor utama yg menentukan selektivitas kita atas rangsangan tersebut. 1. Faktor internal yg mempengaruhi atensi: faktor biologis, fisiologis, sosial budaya, psikologis. Motivasi, pengharapan SEMAKIN BESAR PERBEDAAN SEMAKIN BERBEDA PERSEPSINYA
Perhatikan kalimat berikut ini… Saya akan pergi ke ke Jakarta besok pagi Ilmu komunikasi itu itu penting untuk dipelajari Tampaknya dosen kita kita tidak akan datang hari ini
Faktor eksternal yg mempengaruhi atensi: atribut-atribut objek yg dipersepsi (gerakan, intensitas, kontras, kebaruan, dan perulangan objek yg dipersepsi) Objek bergerak lebih menarik daripada objek diam Contoh : televisi vs komik Penampilan orang yg menarik, iklan di televisi (kontras), berita pembunuhan sadis, hal-hal yang berkaitan dgn kebaruan
Iklan di TV yg paling kalian anggap itu unik dan menarik, iklan apa? Program TV yg menarik untuk ditonton apa?
Persepsi bersifat dugaan Memungkinkan kita menafsirkan suatu objek dgn makna yg lebih lengkap dari suatu sudut pandang manapun. Dugaan diperlukan untuk membuat kesimpulan berdasarkan informasi yg tidak lengkap dari pengindraan itu. Coba gambar sesuatu dari titik berikut - - - - - - -
Persepsi bersifat evaluatif Kebanyakan orang menjalani hari-hari mereka dengan perasaan bahwa apa yang mereka persepsi adalah nyata. Persepsi : pribadi dan subjektif Ketika kita menilai kemampuan bergaul orang lain maka kita akan menggunakan ukuran orang yg kita kenal untuk mencapai tingkat adaptasi.
Persepsi bersifat kontekstual Konteks rangsangan sangat mempengaruhi struktur kognitif, pengharapan. Interpretasi makna dalam konteksnya adalah faktor penting dalam memahami komunikasi dan hubungan sosial. Persepsi berdasarkan : kemiripan, objek dan latar belakangnya.
Unsur budaya yang mempengaruhi persepsi 1. Kepercayaan, nilai, dan sikap Kepercayaan : Anggapan subjektif bahwa suatu objek atau peristiwa punya ciri/nilai tertentu dgn atau tanpa bukti. Tuhan itu Esa, AIDS adalah penyakit berbahaya Nilai : komponen evaluatif dari kepercayaan kita (normatif). Mencakup : kegunaan, kepuasan, kebaikan, dan estetika. Sifatnya stabil dan sulit berubah. Baik/buruk, benar/salah, yg dibela/diperjuangkan Kepercayaan dan nilai yg diyakini berpengaruh dalam sikap seseorang
Contoh.. Orang barat lebih mengagungkan privasi daripada orang timur Orang amerika cenderung materialistik (sukses=harta dimiliki) Suku Massai : anak adalah tanggungjawab suku drpd keluarga Tanah : Investasi Kenang2an atau tanda cinta dr ortu Pusat kehidupan spiritual
2. Pandangan dunia (worldview) Orientasi budaya terhadap Tuhan, kehidupan, kematian, kekayaan, dan isu2 lainnya yg berkaitan dgn kehidupan. Mencakup : agama dan ideologi Contoh : pandangan tentang manusia sbg khalifah (islam), manusia pengendali alam yg menentukan nasibnya (Barat). Pandangan dunia mewarnai persepsi atas realitas di sekeliling kita. Contoh : pandangan tentang Tuhan dari orang beragama dan orang ateis
3. Organisasi sosial Organisasi sosial (formal/informal) juga mempengaruhi kita dlm mempersepsi dunia dan kehidupan perilaku Aturan(tertulis/tidak) dalam keluarga, komunitas, kelas sosial akan mempengaruhi cara kita berkomunikasi
Tas Hermes Matte Crocodile Birkin Tanggapan anda… Tas Hermes Matte Crocodile Birkin Rp 1,3 miliar Kulit buaya dan jepitan dari seluruh 10 karat berlian putih di depannya.
Tabiat manusia Pandangan siapa diri kita, bagaimana sifat kita akan mempengaruhi cara kita mempersepsi lingkungan fisik dan sosial kita. Contoh: orientasi manusia mengenai hubungan manusia dengan alam akan mempengaruhi bagaimana mereka dalam memperlakukan alam.
Orientasi kegiatan Pandangan kita tentang aktivitas Rentang dari siapa seseorang hingga apa yang dilakukan seseorang. Timur : dia anak siapa lebih penting daripada apa yang dilakukannya Amerika : anak siapapun kalau salah tetap terjerat kasus hukum.
Persepsi tentang diri dan orang lain Masyarakat timur adl masyarakat kolektivis (keluarga, suku, bangsa) Masyarakat barat adalah masyarakat otonom Contoh …
Contoh kasus perbincangan orang Indonesia dan orang Belanda : Ketika bingung mencari bis di halte, orang Indonesia bertanya kepada orang Belanda tentang arah bus. Karena kebiasaan orang indonesia yg suka basa-basi, Orang indonesia : “Anda mau kemana?” Orang Belanda menjawab dengan wajah masam, “memangnya kenapa? Anda seorang polisi? Orang Indonesia pun terkejut dan sadar bahwa ia telah mengganggu privasi Bagaimana kalo hal ini terjadi di indonesia??