PELAKSANAAN KODE ETIK di Lingkungan Program Pascasarjana- Universitas Terbuka (Bahan OSMB dan BTR) (Universitas Terbuka, Doc., 2009)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETENTUAN TENTANG DOSEN
Advertisements

KEBIJAKAN BEBAN KERJA DOSEN
PLAGIARISME ditinjau dari aspek hukum dan latar belakangnya
Petunjuk Teknis Pencegahan
Suyono,S.E,M.SM FEB-UTM 20 Pebruari Pengertian Plagiarisme (Permendiknas No )  Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja.
IMPLEMENTASI SISTEM BEBAN KERJA DOSEN ONLINE PASCA SERTIFIKASI DOSEN
JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA
• Pencapaian sasaran kinerja
Plagiarime dalam aspek Hukum Oleh Yudha Cahya Kumala, S.H., M.Kn.
PROSPEK BADAN HUKUM PENDIDIKAN (BHP) SEBAGAI PENYELENGGARA PENDIDIKAN
PENGAWASAN KINERJA DOSEN (PENERIMA TUNJANGAN PROFESI/KEHORMATAN)
EMO PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI
Penembangan Penalaran Mahasiswa
Sosialisasi SE Dikti No 153/2012 Serta
ETIKA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
ETIKA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
PERTEMUAN: 13 PLAGIATISME.
PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI (PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA)
Plagiasi.
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT
STATUTA PERGURUAN TINGGI
ETIKA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Dr.Didin Fatihudin,SE.,M.Si
LATAR BELAKANG Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya (fundamental human rights). Membangun.
PLAGIARISM & TURNITIN.
PROFIL JURNAL ILMU-ILMU AGRIBISNIS (JIIA).
ADMINISTRASI AKADEMIK
PROGRAM PENGENALAN AKADEMIK dan KEMAHASISWAAN (PPAK) 2016
Universitas Padjadjaran
Pascasarjana Universitas Terbuka
E-LEARNING MATA KULIAH. : PERPAJAKAN 1 DOSEN. : MOMO KELAS
PERANAN MENULIS BUKU DALAM KARIR DOSEN
Rancangan Undang-Undang Tentang Perguruan Tinggi
PLAGIARISME (Pelatihan Menulis di SPs UGM)
MENGHINDARI PLAGIARISME DALAM KARYA TULIS ILMIAH
STATUTA PERGURUAN TINGGI
Etika dan Plagiarisme dalam Karya Ilmiah
Etika Akademik Universitas Negeri Semarang Disampaikan pada Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) Tahun © Unnes.
Tugas-Kewajiban & Peran Senat Akademik UI dan Isu terkait
ORDIK MABA 2016/2017 Program Doktor Ilmu Manajemen (PDIM)
PENELITIAN, PUBLIKASI ILMIAH DAN PLAGIASI
TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 328/PER/2011
Kebijakan terkait Dosen
Oleh Dr. Mudzakkir, S.H., M.H Dosen Hukum Pidana
ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Materi Kuliah Pengertian jabatan profesional guru, dasar, fungsi, tujuan pendidikan nasional, dan tu­gas, hak, serta kewajiban tenaga kependidik­an. Tahapan.
Kelompok 2 “Payung Hukum” Publikasi Ilmiah
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Universitas Negeri Jakarta
Pengutipan dan Daftar Pustaka
Peran Strategis dan Etika Penulisan Karya Ilmiah
Etika Penulisan ilmiah
KELOMPOK X 1.RESTU MUJI RAHAYU ( ) 2.NINIK SURYANI ( ) 3.LINTANG FATHA S ( ) 4.EKA ERMAWATI ( )
PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI (PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA)
Sosialisasi SE Dikti No 153/2012 Serta
By Aditya Nursasongko For Mathematics Education Magister Program
ADMINISTRASI AKADEMIK
SURAT EDARAN SEKRETARIS JENDERAL KEMDIKNAS NOMOR 71936/A4/KP/2011 TANGGAL 26 AGUSTUS 2011 SISTEM INFORMASI PENETAPAN ANGKA KREDIT (SIMPAK) DOSEN Dalam.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP APARATUR PEMERINTAH DAERAH DARI JERATAN PIDANA MELALUI PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NO 48 TAHUN 2016 Drs. TRI YUWONO, M.Si.
Materi Satu TIM ASESMEN BKD KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI
ETIKA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Disampaikan Oleh: Jaka Sriyana Disampaikan pada “Workshop Penulisan Artikel Ilmiah,”, Oktober 2014.
KODE ETIK & ETIKA PENULISAN
ETIKA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
PENGERTIAN PLAGIARISME
Transcript presentasi:

PELAKSANAAN KODE ETIK di Lingkungan Program Pascasarjana- Universitas Terbuka (Bahan OSMB dan BTR) (Universitas Terbuka, Doc., 2009)

Sumber Rujukan SK Rektor Universitas Terbuka No. 176/2010 tentang Kode Etik di Lingkungan UnvertsitaSs Terbuka Permendiknas 17/2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat UUD 1945 (Hak dan Kewajiban warga negara) UU 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas (Hak dan kewajiban pendidik, peserta didik, dan tenaga kependidikan) PP 17 tahun 2010 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Kebebasan Akademik dan Kebebasan Mimbar Akademik)

DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS TERBUKA KODE ETIK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS TERBUKA Keputusan Rektor UT No.176/2010

Kode Etik adalah Kode Etik di Lingkungan Universitas Terbuka yang merupakan pedoman tertulis yang berisi standar perilaku Dosen, Tutor, Tenaga Akademik lain, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa Universitas Terbuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bermasyarakat akademik, berorganisasi, dan berinteraksi di lingkungan universitas dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. (Pasal 1 angka 11)   A

Pasal 15 Dosen, Tutor, Tenaga Akademik lain, Tenaga Kependidikan, dan/atau Mahasiswa yang terbukti melanggar Kode Etik dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku umum di Indonesia atau yang berlaku khusus dilingkungan Universitas.

PLAGIAT: APA DAN BAGAIMANA TENTANG PLAGIAT: APA DAN BAGAIMANA (Permendiknas N0 17 Tahun 2010)

Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai. (Pasal 1, angka 1)

Pencegahan plagiat adalah tindakan preventif yang dilakukan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi yang bertujuan agar tidak terjadi plagiat di lingkungan perguruan tingginya. (Pasal 1, angka 3)

Penanggulangan plagiat adalah tindakan represif yang dilakukan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi dengan menjatuhkan sanksi kepada plagiator di lingkungan perguruan tingginya yang bertujuan mengembalikan kredibilitas akademik perguruan tinggi yang bersangkutan. (Pasal 1, angka 2)

Gaya selingkung adalah pedoman tentang tata cara penulisan atau pembuatan karya ilmiah yang dianut oleh tiap bidang ilmu, tehknologi, dan seni. (Pasal 1, angka 5)

Karya ilmiah adalah hasil karya akademik mahasiswa/dosen/peneliti /tenaga kependidikan di lingkungan perguruan tinggi, yang dibuat dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik yang diterbitkan dan/atau di presentasikan. (Pasal 1, angka 6)

Karya adalah hasil karya akademik atau non-akademik oleh orang perseorangan, kelompok, atau badan di luar lingkungan perguruan tinggi, baik yang diterbitkan, dipresentasikan, maupun dibuat dalam bentuk tertulis. (Pasal 1 angka 7)

Pasal 2 (1) Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada : mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber secara memadai; menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri ari suatu sumber kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyartakan sumber secara memadai; menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai. (2) Sumber sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas orang perseorangan atau kelompok orang, masing-masing bertindak untuk diri sendiri atau kelompok atau untuk dan atas nama suatu badanm atau anomim penghasil satu atau lebih karya dan/atau karya ilmiah yang dibuat, diterbitkan, dipresentasikan, atau dimuat dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik.

Diterbitkan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa: buku yang dicetak dan diedarkan oleh penerbit atau perguruan tinggi; Artikel yang dimuat dalam berkala ilmiah, majalah, atau surat kabar; kertas kerja atau makalah profesional dari organisasi tertentu; Isi laman elektronik; atau hasil karya dan/atau karya ilmiah sejenis yang tidak termasuk huruf a, huruf b, huruf c, huruf d,

Pasal 3  Plagiator di perguruan tinggi adalah : Satu atau lebih mahasiswa Satu atau lebih dosen/peneliti/tenaga kependidikan atau; Satu atau lebih dosen/peneliti/tenaga kependidikan bersama satu atau lebih mahasiswa.

Pasal 4   Tempat terjadi plagiat: di dalam lingkungan perguruan tinggi antarkarya ilmiah mahaiswa, dosen/peneliti/tenaga kependidikan dan dosen terhadap mahasiswa atau sebaliknya; dari dalam lingkungan perguruan tinggi terhadap karya ilmiah mahasiswa dan/atau dosen/peneliti/tenaga kependidikan dari perguruan tinggi lain, karya dan/atau karya ilmiah orang perseorangan dan/atau kelompok orang yang bukan dari kalangan perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri; di luar perguruan tinggi ketika mahasiswa dan/atau dosen/peneliti/tenaga kependidikan dari luar negeri yang bersangkutan sedang mengerjakan atau menjalankan tugas yang diberikan oleh perguruan tinggi atau pejabat yang berwenang.

Pasal 5 Waktu terjadi plagiat: selama mahasiswa menjalani proses pembelajaran; Dalam hal ini tugas-tugas matakuliah yang dikerjakan mahasiswa tidak memperhatikan aspek kepatutan ilmiah, dengan mencantumkan sumber teori, data, pendapat, dsb. 

Pasal 12 (1) Sanksi bagi mahasiswa yang terbukti melakukan plagiat sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 10 ayat (4) secara berurutan dari yang paling ringan sampai dengan yang paling berat, terdiri atas: teguran; peringatan tertulis; penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa; pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa; pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa; pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa; atau pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program.  

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN SEMUA (Doc. Wikipedia:2010)