Akuntansi Syariah Muhamad SE. MM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Laporan: -Neraca -Rugi/Laba -Keuangan
Advertisements

Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PENGANTAR AKUNTANSI II
LAPORAN LABA RUGI.
Pertemuan 1 AKUNTANSI KEUANGAN dan STANDAR AKUNTANSI
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Seminar akuntansi PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN KEUANGAN
KONSEPSI AKUNTANSI Pengertian Akuntansi
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Pemahaman Laporan Keuangan dan Bagian - Bagiannya
CONCEPTUAL FRAMEWORK.
Kerangka Konsepsual yang Mendasari Akuntansi Keuangan
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN PERTANIAN
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Akuntansi Keuangan Menengah 1
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
Pengantar Akuntansi 1 Part 2 Disampaikan Oleh :
KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
DTE/dte-FINANCIAL AUDITING
Bab 2 Akuntansi dan Aktivitas Koperasi
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI
MODUL V LAPORAN KEUANGAN SYARIAH Tujuan pembelajaran
FINANCIAL STATEMENT AND REPORTS
AKUNTANSI KEUANGAN DAN Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan
FINANCIAL ACCOUNTING AND ACCOUNTING STANDARDS
Akuntansi Perbankan Syariah Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah (KDPPLK Bank Syariah)
Kerangka Konseptual.
KONSEPSI AKUNTANSI Pengertian Akuntansi
By: Karnila Ali, B.Bus., M.P.A.
Bab 1 Perusahaan dan Akuntansi
INFORMASI AKUNTANSI BAB 2.
BAB II. PEDOMAN AKUNTANSI
Pertemuan 1 AKUNTANSI KEUANGAN dan STANDAR AKUNTANSI
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
KERANGKA KONSEPTUAL PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia)
BAB II. PEDOMAN AKUNTANSI
AKUNTANSI DAN AKTIVITAS KOPERASI
ELEMEN LAPORAN KEUANGAN
Bab 1 Pengertian dan Fungsi Laporan Keuangan 5/19/2018.
Bab 5 Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Ekonomi Sma kelas xi Semester ii.
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
Media Pembelajaran KERANGKA DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
KERANGKA DASAR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH Budi Asmita, SE Ak, Msi Indonusa Esa Unggul,
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Akuntansi Syariah Laminiasih, SE.,MM.
INFORMASI AKUNTANSI BAB 2.
Konseptual akuntansi keuangan
Disusun Oleh: Lyta Indriyani ( ) Ellysa Wahyu Putri W. ( )
Conceptual Framework (Kerangka Konseptual)
LAPORAN KEUANGAN Pengertian laporan keuangan :
MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN PERTANIAN 1.BALANCE SHEET 2.INCOME STATEMENT 3.CASHFLOW.
KONSEPSI AKUNTANSI Pengertian Akuntansi
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Error
Akuntansi Keuangan Menengah 1
Bab 5 Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah
Pengantar Akuntansi.
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Disusun Oleh: Ramina Anjani ( ) Kelas VI Reg 1 A Prodi Akuntansi Fakultas Sosial Sains 2018.
TEORI AKUNTANSI “STRUKTUR TEORI AKUNTANSI”
Transcript presentasi:

Akuntansi Syariah Muhamad SE. MM. Email: Muh_syariah@yahoo.com Facebook : maldhaddad@yahoo.com

Kerangka kerja konseptual untuk akuntansi dan pelaporan keuangan (review untuk akuntansi konvensional) Sesi 2: Tujuan laporan keuangan (APB ST. NO. 4. TRUEBLOOD COMMITTEE) Informasi yang dibutuhkan Asumsi dasar / Fundamental PSAK Praktek akuntansi

Kerangka kerja konseptual (conceptual framework ) serupa dengan konstitusi yaitu system koheren yg terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan standard yang konsisten dan penentuan sifat. Fungsi serta batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan.

SIKLUS AKUNTANSI Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan

Tahapan berikutnya dalam siklus akuntansi adalah mempersiapkan laporan keuangan. Laporan keuangan ini sangat penting bagi pihak manajemen, kreditor dan investor.Laporan keuangan terdiri dari 3 macam : a. Laporan Laba-Rugi (income statement) Laporan laba-rugi adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan apakah suatu perusahaan mengalami laba atau rugi dalam satu periode akuntansi.  b. Laporan Perubahan Modal (statement of equity) Laporan perubahan modal adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan bertambahnya atau berkurangnya modal suatu perusahaan akibat dari laba atau rugi yang diterima oleh perusahaan tersebut dalam satu periode akuntansi. c. Neraca (balance sheet) Laporan neraca adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menunjukan keadaan keuangan secara sistematis dari suatu perusahaan pada saat tertentu dengan cara menyajikan daftar aktiva, utang dan modal pemilik perusahaan.

Laporan Keuangan Adapun laporan keuangan menurut Erich A. Helfert adalah : Seperangkat laporan yang biasanya terdiri dari neraca untuk periode tertentu, laporan operasi untuk periode tertentu, dan laporan arus dana untuk periode yang sama, ditambah dengan laporan khusus yang menjelaskan perubahan ekuitas kepemilikan pada neraca. Sedangkan PSAK edisi revisi tahun 2004 menjelaskan bahwa Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segemen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.

Tujuan laporan keuangan Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.

Tujuan laporan keuangan Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Daftar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Indonesia

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu : Dapat Dipahami Relevan Keandalan Dapat diperbandingkan

MACAM LAPORAN KEUANGAN Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal N e r a c a Laporan Arus Kas Penjelasan Atas Laporan Keuangan

LAPORAN KEUANGAN DAN UNSUR-UNSURNYA Laporan Laba Rugi : Pendapatan Beban Usaha Laporan perubahan modal : Modal Laba usaha Prive Neraca : Aktiva Hutang Laporan Arus kas : Aktivitas operasi Aktivitas investasi Aktivitas keuangan

Suatu laporan keuangan bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna apabila informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dapat dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. Namun demikian, perlu disadari bahwa laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Secara umum, laporan keuangan menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan

Sebagaimana diketahui bahwa ada banyak pihak yang mempunyai kepentingan bersama terhadap laporan keuangan suatu perusahaan, adapun pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap posisi keuangan dari suatu perusahaan diantaranya adalah : Para pemilik perusahaan Manajer perusahaan yang bersangkutan Para kreditur, Bankers Para investor Pemerintah dimana perusahaan tersebut berdomisisli dan para buruh/karyawan serta pihak-pihak lainnya.

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN RELEVAN LENGKAP DAPAT DIMENGERTI DAYA UJI NETRAL TEPAT WAKTU DAYA BANDING

Informasi yang dibutuhkan Laporan keuangan dasar tidak memberikan semua informasi yang di kehensaki para pemakai, disisi lain kreditor dan investor perlu mengetahui metode akuntansi apa yang di gunakan oleh perusahaan untuk menghitung saldo saldo dalum akun. Kadang kadang informasi tambahan yang di kehendaki bersifat deskriptif dan di laporkan dalam bentuk narasi. Pada kasus lain data numerik tambahan juga di laporkan.

Informasi yang dibutuhkan Berikut ini adalah jenis jenis catatan yang biasanya di masukan oleh manjemen sebagai pendukung atas laporan keuangan dasar. Ringkasan tentang kebijakan akuntansi yg signifikan Informasi tambahan (baik numerik maupun deskriptif) untuk menjelaskan jumlah saldo yang di sajikan pada laopran keuangan, biasanya neraca. Hal ini merupakan jenis catan yg paling umum di gunakan. Informasi mengenai hal hal yg tidak di laporkan pada laporan keuangan karena tidak memenuhi kriteria pengakuan tapi masih di pertimbangkan sebagai hal yang signifikan bagi para pemakai didalam pengambilan keputusan Informasi pendukung tambahan yang di berikan oleh fasb atau sec untuk memenuhi prionsip prinsip pengungkapan penuh (full disclosure)

ASUMSI DASAR KESATUAN USAHA KHUSUS (ECONOMIC ENTITY) KONTINUITAS USAHA (GOING CONCERN) PENGGUNAAN UNIT MONETER (MONETARY UNIT) PERIODE WAKTU (TIME-PERIOD)

PSAK Praktek akuntansi Standar praktik akuntansi Perusahaan publik – biasa disebut sebagai perusahaan terbuka - diharuskan untuk mematuhi berbagai aturan akuntansi dalam rangka pembuatan laporan keuangan agar pembaca laporan akan mudah memperbandingkan dengan laporan perusahaan lain. Perusahaan biasa yg disebut sebagai perusahaan tertutup – biasanya juga diminta oleh bank dan pemegang sahamnya untuk menyiapkan laporan sesuai dengan aturan-aturan. Negara-negara yang menerapkan undang-undang sipil biasanya membuat standar tersendiri dan di negara-negara dengan undang-undang berbahasa Inggris aturan-aturan tersebut ditetapkan oleh organisasi-organisasi swasta.

PSAK Praktek akuntansi Lihat di word

tambahan Standar Akuntansi di Amerika Serikat - US generally accepted accounting principles di Britania Raya - UK generally accepted accounting principles di Republik Rakyat Cina – Standar akuntansi Tiongkok di Indonesia – Prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia International - International Financial Reporting Standards

tambahan Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran catatan data, penerapan prinsip-prinsip dan kebiasaan akuntansi, dan penggunaan data pengalaman pribadi penyusunnya. Oleh sebab itu, tak mengherankan apabila laporan keuangan mengandung keterbatasan-keterbatasan sebagai berikut. 1.      Bersifat Historis. 2.      Bersifat Umum. 3.      Pemakaian taksiran dan pertimbangan pribadi. 4.      Berisi informasi yang material saja. 5.      Bersifat konservatif. 6.      Menekankan pada makna ekonomis, tidak pada bentuk hukumnya. 7.      Menggunakan istilah teknis akuntansi. 8.      Mengandung berbagai alternatif metode akuntansi. 9.      Tidak dapat menyajikan informasi kualitatif yang bersifat nonkeuangan.

tambahan Menurut IPSAS (International Public Sector Accounting Standards) laporan keuangan akrual secara umum setidaknya terdiri dari Statement of Financial Position (Neraca) Statement of Financial Performance (Laporan Kinerja Keuangan) Statement of Changes In Net Assets/Equity (Laporan Perubahan dalam Aset Bersih/Ekuitas) Cash Flow Statement (Laporan Arus Kas) Accounting Policies and Notes to The Financial Statements (Catatan atas Kebijakan Akuntansi dan Catatan atas Laporan Keuangan)

tambahan Komponen laporan keuangan, akuntansi pemerintah berbasis akrual (IPSAS) di Perancis Neraca (Balance Sheet/Statement of Financial Position) Laporan Surplus/Defisit (Surplus Defisit Statement: A Net Expense Statement, Net Sovereign Revenues Statement, A Net Operating Surplus/Deficit Statement For The Period) Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) Catatan atas Laporan Keuangan (Note to The Financial Statement) Komponen laporan keuangan IPSAS di Swedia Neraca (Statement of Financial Position) Laporan Kinerja Keuangan (Statement of Financial Performance) Laporan Apropriasi (Appropriation Report) Laporan Kinerja (Performance Report) Catatan atas Laporan Keuangan (Notes to the Financial Statements).