Manajemen Logistik Obat Cacing dan Sistem Pencatatan & Pelaporan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REVIEW DAK SUBBID YANFAR & PENYUSUNAN MENU DEKONSENTRASI PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2015 (Ketua Kelompok : Bu Susi /Gorontalo.
Advertisements

KEBIJAKAN SISTEM PELAPORAN KETERSEDIAAN OBAT (E -LOGISTIC SYSTEM)
Kelompok B Nagan Raya Bangkalan Dompu Lombok Barat LombokTimur Bombana
HASIL DISKUSI KELOMPOK PERENCANAAN DAK
PENGELOLAAN LOGISTIK RUMAH SAKIT
PENYUSUNAN REKAPITULASI HASIL ANALISA SITUASI SCM KELOMPOK A
Critical review fungsi dan program Puskesmas
Disampaikan Oleh : Ir. EPPY LUGIARTI, MP. KASUBDIT PKK
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POSYANDU
DISAMPAIKAN : DIREKTUR BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN
MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI PUSKESMAS
SISTIM AKUNTANSI PEMBELIAN
Persentase anak tahun menurut provinsi dan kepemilikan akte kelahiran
Review….
Sistem Informasi Logistik
Titus Priyo Harjatmo, M,.Kes Slide Diambil Dari Direktorat Gizi
KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2016
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DI LINGKUP PROGRAM KESMAS
Pengelolaan Data Prioritas Pada Aplikasi Komunikasi Data
dr.Andi.Hj.Hadijah Iriani R.Sp.THT.MSi Kepala bappeda kota makassar
PROGRAM PEMBERIAN OBAT CACING KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009
DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA
TIM BOS PROVNSI DKI JAKARTA
PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2017/2018
OPTIMALISASI BOK DALAM PROGRAM PAMSIMAS/STBM TAHUN 2017
Sistem Informasi Kesehatan Daerah dan Puskesmas
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN FORM LB-1
Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang Farmasi
KEBIJAKAN PROGRAM KECACINGAN
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3
Disampaikan pada : Pertemuan Pemuktahiran dan Analisa Data Tk Provinsi
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501 Tahun 2010
BIMTEK SERVICE PROVIDER PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TAHUN 2012
Pemberian Obat Pencegahan Massal Dinas Kesehatan Provinsi Bali
RENCANA TINDAK LANJUT ORIENTASI PHBS INSTITUSI PENDIDIKAN
Pertemuan ke-11 Simpus Puskesmas Gambaran Umum Puskesmas
Mata Kuliah MANAJEMEN DATA
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS
BIMTEK MUTARLIH (PELAKSANAAN COKLIT) PILGUB JATENG 2013 BAGI PPS
BIDAN DELIMA.
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG KESEHATAN
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jakarta, 2010
TUJUAN Tujuan Umum Terselenggaranya pelayanan PAUD yang terintegrasi dengan layanan Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) menuju terwujudnya anak Indonesia.
Pemberian Obat Cacing pada Anak Balita
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN FORM LB-2
NORMA STANDAR PROSEDUR DAN KRITERIA
SELAMAT DATANG PERTEMUAN PETUGAS SP2TP BLITAR, 7 MARET 2014
Kasubdit Bina Gizi Makro
PENYUSUSNAN RENCANA OPERASIONAL ( POA)
Sistem Informasi Logistik
KESEPAKATAN PEMBERIAN OBAT CACING BAGI ANAK USIA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR SEKSI PEMBERANTASAN PENYAKIT
Indikator Cakupan SRAN 2010 – 2014 (Permenkokesra No. 8/2010)
Ria Anggreiny Permenkes No.9 Thn 2017 Tentang Apotek  Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker.
Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekes PENYEDIAAN OBAT KESEHATAN JIWA -- Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan.
SOSIALISASI PICK UP POINT (PUP) TB RO
LAPORAN PELAKSANAAN SELF INITIATIVE STRENGTHENING SCM
PENCATATAN DAN PELAPORAN dalam perkesmas
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PETUNJUK TEKNIS KAMPANYE IMUNISASI MR Pertemuan Teknis Kampanye Imunisasi MR Bekasi,
Oleh : INE INAJAH Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
HASIL DAN EVALUASI PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2016 – 2017
Audit Kearsipan Internal
PENILAIAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA MELALUI SDIDTK
SISTEM PENYELENGGARAAN UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan UU No.35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak UU No.23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.
Logistic Management in Disaster
Prosedur Pelayanan Kalibrasi di BPFK Jakarta Dr. PRASTOWO NUGROHO MHA
1 MANAJEMEN TERINTEGRASI Program Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri di Sekolah Sumedang, 19 Juli 2019 Riko & Eni.
Transcript presentasi:

Manajemen Logistik Obat Cacing dan Sistem Pencatatan & Pelaporan

Perencanaan Kebutuhan Obat Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses perencanaan: Menghitung jumlah sasaran anak usia 1- 12 tahun berdasarkan data sekitar 22,7% dari total penduduk. Jumlah obat Albendazole yang dibutuhkan akan sesuai dengan jumlah sasaran.

Penyediaan Obat Cacing Tingkat Puskesmas Mengajukan permintaan obat cacing menggunakan formulir yang ada yaitu formulir LPLPO Tingkat Kabupaten/kota Ketersediaan obat cacing di Kabupaten/kota diharapkan memenuhi kebutuhan 100% sasaran Penanggung jawab program kecacingan membuat rencana kebutuhan obat ke provinsi tembusan ke pusat (diperhitngkan juga sisa obat), berdasarkan laporan LPLPO Puskesmas Penanggungjawab program kecacingan membuat rencana distribusi obat ke puskesmas dan berkoordinasi dengan Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota

Penyediaan Obat Cacing Tingkat Propinsi Penanggungjawab program kecacingan membuat rencana kebutuhan obat, berdasarkan kebutuhan kabupaten dan sisa obat di provinsi Penanggungjawab program kecacingan membuat rencana distribusi obat ke kabupaten/kota dan berkoordinasi dengan Instalasi Farmasi Propinsi

Distribusi Obat Obat dari Pusat akan dikirim ke Provinsi Provinsi akan mengirim obat ke Kabupaten/Kota sesuai dengan rencana kebutuhan menggunakan dana Dekon Kabupaten akan mendistribusikan obat ke Puskesmas sesuai laporan LPLPO ke Puskesmas.

Penyimpanan Obat Obat cacing disimpan di instalasi farmasi dengan prosedur : Suhu dibawah 30ºC Dalam keadaan kering dan tidak lembab. Terlindung dari sinar matahari. Catatan: jangan digunakan setelah lewat tanggal kadaluarsa.

Distribusi Obat Cacing di Puskesmas Distribusi obat cacing dikoordinasikan oleh petugas Puskesmas yang bertanggungjawab terhadap program kecacingan dengan pelaksana kegiatan. Anak usia sekolah di SD/MI: obat cacing dibawa oleh petugas pelaksana pada kegiatan penjaringan. Anak usia dini: melalui petugas pelaksana pemberian vitamin A

Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan dan pelaporan cakupan pemberian obat cacing pada anak usia sekolah dan anak usia dini dilakukan secara berjenjang mulai dari sekolah, posyandu dan PAUD sampai dengan provinsi dan pusat Penanggung jawab program cacingan di Kab/Kota harus merekapitulasi laporan dari pelaksana keg. penjaringan anak SD/MI dan pelaksana keg. Vitamin A dan melaporkannya ke Provinsi dan Tembusan Pusat Penanggung jawab program cacingan di Provinsi merekapitulasi laporan dari kab/kota dan melaporkan ke Pusat

Pencatatan dan Pelaporan Data-data yang harus dicantumkan adalah: Jumlah sasaran (umur anak, jenis kelamin) Data kebutuhan obat Data obat yang terpakai Data stok obat Data cakupan minum obat

Formulir Pelaporan Pemberian Obat Caning di Posyandu/Paud

Formulir Pelaporan Pemberian Obat Cacing di Sekolah

Formulir Rekapitulasi Pemberian Obat Cacing Tk. Puskesmas

Formulir Rekapitulasi Pemberian Obat Cacing Tk. Kabupaten/Kota

Formulir Rekapitulasi Pemberian Obat Cacing Tk. Provinsi

Pemantauan dan Evaluasi (1) Input Logistik (jumlah dan ketersediaan obat cacing di setiap tempat pelayanan dan formulir pencatatan-pelaporan) SDM (Petugas kesehatan, kader dan guru) Dana operasional Sarana dan prasarana

Pemantauan dan Evaluasi (2) Proses Jumlah sasaran yang datang dan menerima obat Kecepatan sasaran menerima dosis yang sesuai Ketepatan pencatatan Ketepatan pelaporan Ketepatan jadwal sosialiasi Koordinasi dalam pencatatan dan pelaporan.

Pemantauan dan Evaluasi (3) Output Cakupan pemberian obat cacing sesuai sasaran 1. Cakupan Geografis 2. Cakupan Pemberian Obat Evaluasi Evaluasi prevalensi dilaksanakan setelah 5 tahun pengobatan.

TERIMA KASIH