TUBERCULOSIS (TBC) Oleh : Dr. ADIP KUSWORO
TBC ITU ………………..??? BUKAN PENYAKIT KETURUNAN BUKAN KARENA GUNA-GUNA BUKAN JUGA KARENA DIRACUNI ORANG dll
Penyakit TBC dipastikan dengan Penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobakterium Tuberculosis) Penyakit TBC dipastikan dengan pemeriksaan dahak. Dahak Sewaktu Datang Ke Puskesmas Dahak Pagi ketika bangun tidur Dahak Sewaktu datang ke Pusk. Pd hari ke-2 3 2 1
Bagaimana cara penularan Penyakit TBC ??? Kuman yang berterbangan di udara masuk kedalam tubuh manusia melalui pernafasan kemudian masuk ke paru-paru lalu ke sistim peredaran darah dan menyebar kebagian tubuh lainnya
GEJALA- GEJALA PENYAKIT TBC GEJALA UTAMA : Batuk terus menerus dan berdahak selama 3 (tiga) minggu atau lebih.
Gejala tambahan, yang sering dijumpai: Dahak bercampur darah Batuk berdahak Sesak nafas dan rasa nyeri dada
Gejala Tambahan, Badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan turun, rasa kurang enak badan (malaise) Berkeringat malam walaupun tanpa kegiatan, demam meriang lebih dari sebulan
PENCEGAHAN PENULARAN untuk Penderita TB………… 1 Minum obat secara teratur sampai selesai 2 Menutup mulut saat bersin atau batuk 3 Tidak meludah disembarang tempat 4 Meludah ditempat yang kena sinar matahari atau ditempat yang di isi sabun atau karbol/lisol
5 Jemur tempat tidur bekas penderita secara teratur 6 Buka jendela rumah lebar-lebar agar udara masuk dan sinar matahari dapat masuk. (Kuman TBC akan mati apabila kena sinar matahari)
Ayo Berantas TBC….!!! Dengan 3A 1 Anjurkan hidup sehat tanpa TB 2 Anjurkan penderita segera diperiksa 3 Awasi pengobatannya
Tuberkulosis Resisten Obat (Pengobatan TB yang GAGAL) MDR-TB (Multi Drug Resisten -Tuberculosis) (Pengobatan TB yang GAGAL) OAT = Obat Anti Tuberculosis
TB Resisten Obat….??? Resistensi primer: “Kasus Baru” Resistensi sekunder: Kasus yg Pernah Diobati Resistensi primer: “Kasus Baru” Resistensi obat pada pasien yg belum pernah mendapat OAT atau pernah mendapatkan OAT kurang dari satu bulan Resistensi obat pada pasien yg sudah pernah menjalani pengobatan OAT selama paling sedikit satu bulan
Penyebab Resisten Obat TB Pada Penderita Tidak patuh minum obat Malabsorbsi Reaksi terhadap adverse event dan efek samping obat Masalah informasi,transportasi,biaya Masalah sosial Ketergantungan obat Common causes of patient-related factors include: Non-adherence to treatment (patient self-selecting which drugs they will take) or default (treatment interruption of two consecutive months or greater). Malabsorption or adverse drug reactions may prohibit adequate drug uptake or effect. Lack of information or appropriate education about TB disease may impede adequate treatment. Factors such as lack of transportation or money to purchase drugs (if free treatment not an option) are also barriers to care. Social barriers or substance dependency disorders must also be taken into consideration as reasons for poor patient compliance. [Reference: Guidelines for the programmatic management of drug-resistant tuberculosis. World Health Organization, 2008. www.who.int/tb]
Menduga MDR-TB Secara Klinis ISTC Training Modules 2008 Menduga MDR-TB Secara Klinis Pengenalan kegagalan obat secara dini: Batuk seharusnya membaik dalam waktu dua minggu pertama setelah pengobatan Tanda-2 kegagalan: sputum tidak konversi, batuk masih ada atau berulang, demam masih berlanjut, keringat malam hari dan tidak ada kenaikan berat badan Early recognition of signs and symptoms for treatment failure in patients currently on TB treatment should also raise clinical suspicion for possible drug-resistant disease. Clinical evidence of failure can include persistence or recurrence of symptoms. A significant proportion of patients with cough improve over the initial few weeks of treatment. An unchanged or worsening cough may be an early clue for treatment failure. Suspicion of treatment failure should prompt further microbiologic evaluation. The official WHO definition for treatment failure is a positive sputum smear at month 5 of treatment. A high percentage of patients usually become smear negative by month 3 and some experts would consider a thorough reevaluation of the patient at this time point. If treatment failure is suspected, the patient should also be assessed for other factors that may contribute to inadequate treatment (non-adherence, malabsorption, etc) and DOT instituted if not already in use. 14
9 Kriteria Suspek mdr-TB Kasus kronik atau gagal Kategori 2 Pasien TB tidak konversi pengobatan ulang (kategori 2) dibuktikan dengan informasi dari register TB atau rekam medik Pasien TB yang pernah diobati, termasuk pemakaian OAT lini kedua seperti kuinolon dan kanamisin (pengobatan Non DOTS) Pasien TB gagal pengobatan dengan kategori 1
5. Pasien TB dengan hasil pemeriksaan dahak tetap positif setelah pemberian OAT sisipan pengobatan dengan OAT kategori 1 6. Pasien TB kambuh 7. Pasien TB yang kembali setelah lalai/default (setelah pengobatan kategori 1 dan atau kategori 2) 8. Suspek TB yang kontak erat dengan pasien TB-MDR, termasuk petugas kesehatan yang merawat pasien TB-MDR 9. Kasus TB HIV
Lama Pengobatan Fase Intensif Fase lanjutan Ditentukan berdasarkan hasil BTA dan kultur Lama minimal yang direkomendasikan: Diberikan setidaknya selama 6 bulan dengan paling sedikit 4 bulan sejak pasien menjadi BTA dan kultur (-) Fase lanjutan Lanjutkan dengan 3 macam obat
Lama pengobatan keseluruhan Selesainya 18 bulan pengobatan setelah konversi Perpanjangan 24 bulan bisa dilakukan pada pasien dengan lesi paru yang berat dan luas
JANGAN KUCILKAN MEREKA (Penderita TB) DENGAN BEROBAT TERATUR PENYAKIT TBC DAPAT DISEMBUHKAN
GRATIS …!!! Obat-obatan untuk TB Jika ada Gejala-Gejala TB SEGERALAH minta bantuan ke Unit Pelayanan Kesehatan terdekat GRATIS …!!! Obat-obatan untuk TB