PENDUGAAN PARAMETER Indah Mulyani.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

PENDUGAAN PARAMETER Indah Mulyani

Jenis-jenis Pendugaan (Estimasi) Berdasarkan cara penyajiannya Pendugaan Tunggal Pendugaan Interval Berdasarkan parameternya Pendugaan Rata-rata Pendugaan Proporsi Pendugaan Varians

Pendahuluan Pendugaan Parameter Populasi dilakukan dengan menggunakan nilai Statistik Sampel, misal : Pendugaan parameter diwujudkan dalam pembentukan selang kepercayaan, karena hampir tidak pernah ditemukan nilai statistik tepat sama dengan nilai parameter (pengukuran). Selang Kepercayaan = Konfidensi Interval = Confidence Interval

Selang Kepercayaan = Konfidensi Interval = Confidence Interval Didekati dengan distribusi Normal (Distribusi z atau Distribusi t) Mempunyai 2 batas : batas atas (kanan) dan batas bawah (kiri) Derajat Kepercayaan = Tingkat Kepercayaan = Koefisien Kepercayaan = 1 - α α kemudian akan dibagi ke dua sisi, α/2 di atas batas atas dan α/2 di bawah batas bawah

Selang Kepercayaan dengan Distribusi Z

Selang Kepercayaan dengan Distribusi t Jumlah amatan (n) dikurangi banyaknya pembatasan (restriksi linier) dari sejumlah amatan tsb.  db = n-1

Satu Proporsi Sampel Besar Dua Proporsi Sampel Besar Pendugaan Parameter Pendugaan Rata-rata Satu Rata-rata Sampel besar (n≥30) Sampel kecil (n<30) Dua Rata-rata Sampel kecil, nilai kedua varians berbeda dan tidak diketahui Sampel kecil, nilai kedua varians sama dan tidak diketahui Sampel kecil, data berpasangan Pendugaan Proporsi Satu Proporsi Sampel Besar Dua Proporsi Sampel Besar

Pendugaan Rata-rata (Satu Rata-rata) Sampel Besar CONTOH SOAL : Dari 36 mahasiswa tingkat II diketahui bahwa rata-rata IPK = 2.6 dengan simpangan baku = 0.3. Buat estimasi parameter dengan selang kepercayaan 95 % untuk rata-rata IPK seluruh mahasiswa tingkat II. Berapa jumlah sampel agar error maksimal pada selang kepercayaan 95 % tidak lebih dari 6 %?

Pendugaan Rata-rata (Satu Rata-rata) Sampel Kecil CONTOH SOAL : 9 orang mahasiswa rata-rata membolos sebanyak 10 hari/tahun dengan standar deviasi 1.8 hari. Buat selang kepercayaan 95 % bagi rata-rata banyaknya hari membolos setiap tahun untuk seluruh mahasiswa!

Pendugaan Rata-rata (Dua Rata-rata) Sampel besar CONTOH SOAL : 64 orang Jepang ditanyai, dan diketahui rata-rata setiap bulan mereka makan 48 kg ikan dengan varians = 8. 56 orang Inggris ditanyai, dan diketahui rata-rata, setiap bulan mereka makan 28 kg ikan dengan varians = 7. Tentukan selang kepercayaan 95 % untuk beda rata-rata banyak ikan yang dimakan setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris!

Pendugaan Rata-rata (Dua Rata-rata) Sampel kecil, nilai kedua varians berbeda dan tidak diketahui CONTOH SOAL: Hitung derajat bebas bagi distribusi t!

Pendugaan Rata-rata (Dua Rata-rata) Sampel kecil, nilai kedua varians sama dan tidak diketahui CONTOH SOAL: Hitung derajat bebas bagi distribusi t!

Pendugaan Rata-rata (Dua Rata-rata) Sampel kecil, data berpasangan

CONTOH SOAL : Banyak produk rusak pada 2 shift diukur dari 4 karyawan CONTOH SOAL : Banyak produk rusak pada 2 shift diukur dari 4 karyawan. Selang kepercayaan 99% untuk data berpasangan tersebut adalah:

Pendugaan Proporsi Pengertian proporsi Misal π = proporsi populasi p = proporsi "sukses" dalam sampel acak 1 - p = q = proporsi "gagal" dalam sampel acak Misal kelas "sukses" → "menyukai seafood" kelas "gagal" → "tidak menyukai seafood"

Pendugaan Satu Proporsi Sampel Besar Pendugaan Proporsi lebih lazim menggunakan sampel besar, jadi lebih lazim menggunakan Distribusi z. 𝒑 𝒏

CONTOH SOAL : Dari suatu sampel acak 500 orang diketahui bahwa 160 orang menyukai makan seafood. Tentukan selang kepercayaan 95 % bagi proporsi populasi yang menyukai seafood. Berapa ukuran sampel agar kita dapat percaya 95 % dan Error maksimal = 2%.

Pendugaan Dua Proporsi Sampel Besar CONTOH SOAL : Dari 1000 penduduk Jakarta, 700 menyetujui berlakunya aturan lalulintas baru ( pjakarta =0.7) Dari 800 penduduk Surabaya, hanya 200 yang tidak menyetujui aturan lalulintas baru ( qsurabaya = 0.25) Tentukan selang kepercayaan 90 % bagi beda proporsi penduduk Jakarta dan Surabaya yang menyetujui berlakunya aturan lalulintas baru.

SELESAI