BAB 9 BUDGET BIAYA FLEKSIBEL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PERAMALAN Metode Peramalan (forecasting)
Advertisements

Menentukan Perilaku Biaya
Analisis Perilaku Biaya Purnama Sari, SE,M.Si. Klasifikasi Biaya Biaya tetap Biaya tetap didefinisikan sebagai biaya yang secara total tidak berubah ketika.
Pengertian Akuntansi biaya
ANGGARAN VARIABEL.
Perilaku Biaya (Cost Behavior)
ANALISIS TIME SERIES (ANALISIS DERET BERKALA)
Analisis Perilaku Biaya
KORELASI & REGRESI LINIER
ANGGARAN VARIABEL.
Teknik Pemisahan Biaya Campuran
ANGGARAN BIAYA FLEKSIBEL : KONSEP-KONSEP, PEMBUATAN DAN APLIKASINYA
BUDGET BIAYA FLEKSIBEL
ANALISIS RUNTUT WAKTU.
ANGGARAN VARIABEL.
ANALISIS PERILAKU BIAYA
ANGGARAN FLEKSIBEL (VARIABLE BUDGET) Pertemuan ke-11
ANALISIS DATA BERKALA.
Menentukan Perilaku Biaya
ISNAENI ROKHAYATI,S.E., M.Si.
BAB 6 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBELIAN & PENGGUNAAN BAHAN BAKU
INFORMASI AKUNTANSI PENUH
BAB 8 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
BAB 11 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PENGELUARAN MODAL
Pengertian Akuntansi biaya
Analisis Hubungan Biaya, Volume dan Laba (Cost-Volume-Profit)
Dian Safitri P.K. ANALISIS TIME SERIES.
ANGGARAN BIAYA VARIABEL
MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
ANALISIS PULANG POKOK (BREAK EVEN POINT)
Bab IX ANALISIS DATA BERKALA.
PERILAKU BIAYA.
XI. ANGGARAN VARIABEL Pengertian Anggaran Variabel
Analisis Perilaku Biaya
BAB IX ANALISIS DATA BERKALA (Menentukan Trend) (Pertemuan ke-17)
Analisis Perilaku Biaya
AKUNTANSI MANAJEMEN.
Materi – 3 Perilaku Biaya Bahan Kuliah Akuntansi Manajemen Dosen Abdullah Idris, SE.,MM Program Studi Manajemen Bisnis S1.
Perilaku Biaya dan Estimasi Biaya
FOH DEPARTEMENTALISASI
PERAMALAN DENGAN GARIS REGRESI
ANGGARAN VARIABEL.
TEORI ESTIMASI DAN BIAYA
Perilaku Biaya (Cost Behavior)
Analisis Perilaku Biaya
ANALISIS DATA BERKALA.
Biaya Produksi.
ANALISA BREAK EVENT POINT DI APOTEK
ANALISIS RUNTUT WAKTU Dilakukan untuk menemukan pola pertumbuhan atau perubahan masa lalu, yang dapat digunakan untuk memperkirakan pola pada masa yang.
Bab IX ANALISIS DATA BERKALA.
ANALISIS TIME SERIES (ANALISIS DERET BERKALA)
Perencanaan dan Peramalan Keuangan
Analisis Perilaku Biaya
ANALISIS PERILAKU BIAYA
PERILAKU BIAYA.
Analisis prilaku biaya
Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan dituntut efisien dan ekonomis serta dapat mengantisipasi perkembangan yang terjadi di masa.
BAB 3. Analisis biaya.
Pengertian Akuntansi biaya Akuntansi biaya adalah proses pengidentifikasian, pencatatan, penghitungan, peringkasan, pengevaluasian dan pelaporan biaya.
Emphasis on Flexible Budgets
Analisis Perilaku Biaya
TEORI ESTIMASI DAN BIAYA
KORELASI & REGRESI LINIER
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
PENGUKURAN & PERAMALAN
Menentukan Perilaku Biaya
Analisis Perilaku Biaya
Perilaku Biaya (Cost Behavior) Hubungan Biaya Dengan Volume Kegiatan.
Penggunaan Sistim Informasi Akuntansi Untuk Perencanaan Laba.
Managerial Accounting Kelompok 1  Nurul Fadilah :  Riska Mulia Rini :  Marliza :  Yovinta Desi Natalia:
Transcript presentasi:

BAB 9 BUDGET BIAYA FLEKSIBEL ISNAENI ROKHAYATI, S.E.,M.Si.

FUNGSI BUDGET FLEKSIBEL : Memberikan rencana biaya untuk penyusunan rencana laba taktis dan memberi rencana biaya yang disesuaikan dengan output aktual untuk membandingkan dengan biaya aktual pada laporan pelaksanaan periodik. Konsep dasar budget biaya fleksibel adalah bahwa semua terjadi karena waktu, output atau kegiatan produksi, atau kombinasi antara waktu dan output atau kegiatan Jika konsep ini berlaku bagi perusahaan, biaya dapat di formulasikan secara matematis untuk perencanaan dan pengendalian.

KONSEP BUDGET FLEKSIBEL : Aplikasi konsep budget fleksibel : Biaya dapat diklasifikasikan sebagai komponen tetap dan variabel dalam kaitanya dengan output atau kegiatan produksi Biaya harus dikaitkan dengan output atau kegiatan produksi Output atau kegiatan harus dapat diukur Formula budget biaya fleksibel harus dikaitkan dengan waktu dan relevant range (jangkauan) output atau kegiatan produsi tertentu Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian setiap budget biaya fleksibel harus disusun menurut pusat pertanggungjawaban masing-masing

RUMUSAN BIAYA TETAP : Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dengan berubahnya output atau kegiatan produksi. Jumlah biaya ini akan tetap dalam jangka pendek dan dalam jangkauan kegiatan yang relevan. Biaya ini muncul karena kepemilikan aktiva dan faktor-faktor produksi lainya yang akan digunakan untuk proses produksi , sehingga sering disebut capacity cost. Ada dua jenis utama biaya tetap ;(1) biaya tetap karena keputusan manajemen sebelumnya( misal penyusutan, pajak dan asuransi), (2) biaya tetap karena keputusan manajemen jangka pendek (misal gaji, pengeluaran untuk iklan, pengelurana untuk penelitian)

Karakteristik utama yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan rumusan biaya tetap : Hubungan dengan output kegiatan (relationship to output activity) ;biaya tetap muncul karena adanya kapasitas untuk produksi atau untuk melaksanakan kegiatan. Jangkauan relevan (relevant range); biaya tetap harus dihubungkan dengan jangkauan relevant kegiatan perusahaan. Biaya waktu (time cost); karena biaya tetap muncul dengan lewatnya waktu maka jumlah biaya tetap harus dikaitkan dengan suatu periode waktu tertentu.

Lanjutan : 4. Kebijakan manajemen (management regulated); biaya tetap mungkin tergantung pada keputusan manajemen dan mungkin berubah jika keputusan manajemen berubah. Contoh biaya gaji. 5. Tetap secara total, tapi variabel per unit (fixed in total butvariable per unit);meskipun biaya tetap akan tetap jumlahnya pada periode tertentu namun jika dilihat dari jumlah unit yang dihasilkan terdapat efek variabel per unit. 6. Penerapan praktis (practical application); pertimbangan praktis tidak menuntut biaya tetap akan mutlak tetap, dalam penerapan biaya tetap adalah tetap untuk tujuan praktis.

RUMUSAN BIAYA VARIABEL : Biaya variabel adalah biaya yang cenderung berubah secara proporsional dengan perubahan output atau kegiatan. Biaya variabel merupakan biaya kegiatan (activity cost), biaya ini tidak akan muncul jika tidak ada kegiatan sama sekali. Biaya variabel meningkat atau menurun secara langsung dengan perubahan output. Oleh karena itu jika output niak dua kali maka biaya variabel juga akan naik dua kali juga. Dan jika output turun 10% maka biayavariabel akan turun 10% juga.

Karakteristik utama yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan Hubungan secara proporsional dengan kegiatan (proportionally related to activity); biaya variabel berubah secara proporsional dengan output atau kegiatan produksi dan tidak berubah karena lewatnya waktu Jangkauan relevan (relevant range); biaya variabel harus dihubungkan dengan kegiatan dalam jangkauan relevan operasi. Diluar jangkauan normal pola biaya variabel biasanya akan berubah Biaya kegiatan (activity cost); dilihat dengan alat ukur kegiatan, contoh ukuran kerja bersama seperti jam kerja langsung, jam mesin langsung

Lanjutan : 4. Kebijakan manjemen (management regulated);sebagian besar biaya variabel dipengaruhi oleh kebijakan manajemen, misal manajemen memutuskan menggunakan bahan baku yang lebih murah maka keputusan ini akan mengurangi jumlah biaya variabel meskipun tetap namun dengan tarif yang berbeda 5. Variabel secara total tetapi tetap per unit (variable in total but fixed per unit); biaya variabel adalah variabel jika dikaitkan dengan output namun jika dilihat sebagai biaya per unit biaya ini akan konstan 6. Pertimbangan praktis (practical considerations);dalam penerapan biaya variabel tidak mutlak variabel.

RUMUSAN BIAYA SEMIVARIABEL : biaya semi variabel meningkat atau menurun jika output atau kegiatan produksi meningkat atau menurun, tetapi tidak secara proporsional dengan output atau kegiatan. Variabelitas biaya semi variabel dipengaruhi kombinasi antara : Waktu Output atau kegiatan Kebijakan manajemen

Definisi biaya yang tetap Analisis biaya variabel dan semi variabel untuk menentukan komponen tetap dan variabel memerlukan beberapa hal sebagai berikut : Definisi biaya yang tetap Pemilihan activity base yang cermat untuk setiap pusat pertanggungjawaban yang secra realistis dapat mengukur output atau kegiatan produksi Identifikasi relevant range yang berkaitan dengan output atau kegiatan produksi Pemilihan metode yang sesuai dalam analisis biaya untuk mengidentifikasi komponen-komponen tetap dan variabel dari biaya semivariabel

Pemilihan activity base : Ada beberapa kriteria yang berkaitan dengan pemilihan activity base yang perlu diperhatikan yaitu : 1. Activity base harus mampu mengukur fluktuasi output yang menyebabkan berubahnya biaya 2. Activity base harus sekecil mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain output 3. Activity base harus mudah dimengerti 4. Activity base harus dapatmenjadi ukuran yang dapat dipercaya

Metode penentuan variabilitas biaya : Penentuan varabilitasbiaya menghasilkan dua komponen dari setiap biaya yaitu jumlah tetap atau konstan per periode dan tarif variabel per unit activity base. Biaya tetap murni memiliki jumlah komponen tetap dan nilai nol untuk komponen variabel. Biaya variabel murni memiliki nilai nol untuk komponrn tetap dan tarif konstaan per unit kegiatan Metode analisis yang dpat digunakan untuk mengidentifikasi komponen biaya variabel dan tetap yaitu : Metode estimasi langsung Metode titik tertinggi dan terendah Metode korelasi

METODE ESTIMASI LANGSUNG (DIRECT ESTIMATE METHOD) : Metode ini meliputi teknik analisis biaya yang hanya digunakan pada kasus, ada dua variasi yang termasuk dalam metode estimasi langsung : Pengamatan teknik industri; didasarkan pada analisis dan pengamatan langsung pada proses dan operasi sehingga cara ini seringkali dapat memberikan estimasi variabilitas biaya tertentu secara tepat. Contoh; penggunaan bahan baku, kebutuhan TK langsung,prnggunaan listrik Analisis langsung data historis dan kebijakan manajemen; melalui pemeriksaan perubahan biaya pada masa yang lalu, interaksi kebijakan manajemen yang relevan dan evaluasi sifat dan penyebab biaya

Garis besar penggunaan metode ini sebagai berikut : METODE TITIK TERTINGGI DAN TERENDAH (BUDGETED HIGH AND LOW POINT METHOD): Metode titik tertinggi dan terendah didasarkan pada konsep penentuan dua cadangan budget biaya pada dua tingkat kegiatan yang berbeda dalam satu pusat pertanggungjawaban. Garis besar penggunaan metode ini sebagai berikut : Pilih activity base untuk pusat pertanggungjawaban Identifikasi jangkauan relevan untuk pusat pertanggungjawaban Tentukan budget biaya pada tingkat output maksimal dan minimum Interpolasi antara dua budget biaya tersebut untuk menentukan komponen biaya tetap dan variabel

METODE KORELASI (CORRELATION METHOD) : Metode korelasi secara luas digunakan dalam analisis biaya. Metode ini menganalisis data biaya historis dalam hubungan dengan output atau kegiatan historis untuk menentukan bagaimana biaya bervariasi dengan output di waktu yang lalu, selanjutnya dapat dijadikan dasar estimasi bagaimana biaya bervariasi dengan output di masa yang akan datang. Ada dua metode korelasi yang dibicarakan yaitu (1) metode grafis (menggunakan diagram scatter) dan (2) analisis regresi dengan metode least squares.

METODE GRAFIS : metode ini menggunakan diagram scatter untuk menentukan garis kecenderungan visual (visual trend line). Sumbu horisonta menunjukan volume output (unit), dan sumbu vertikal menunjukan biaya (Rp). Rp baiay variabel 400 - garis trend virtual 200 biaya tetap 0 50 (unit)

ANALISIS REGRESI DENGAN METODE LEAST SQUARE : Dalam analisis data biaya dan output historis , metode statistik least square dapat digunkana untuk menentukan garis trend. Pada metode ini ada dua variabel yaitu variabel independen (varaibel X) dan variabel dependen (variabel Y). Persamaan dapat dinyatakan dengan Y = a + bX a = ∑X∑Y - ∑X∑XY ---------------------- N∑X2 – (∑X)2

Lanjutan : b = N∑XY - ∑X∑Y _____________ N∑X2- (∑X)2 Y = variabel dependen yang menunjukan jumlah biaya a = nilai konstanta yang menunjukan komponen biaya tetap b = slope garis trend yang menunjukan koponen tarif biaya variabel X = independen vaiabel yang menunjukan output atau kegiatan