PANDUAN PRAKTIS TRAINING PENINGKATAN MUTU MADRASAH M.Ishaq Shamad & Abdul Hadi
Mengapa panduan ini penting Pengelola madrasah tidak memiliki pemahaman tentang apa yang diperlukan dalam pengembangan madrasah Menyediakan panduan ‘hidup’ tentang bagaimana sebuah peningkatan mutu madrasah secara efektif dan efisien Merupakan salah satu pedoman dalam mengelola pelatihan untuk peningkatan mutu madrasah.
Bagaimana panduan ini digunakan Menggunakan perencanaan sesi (Session Plan) Pendekatan pembelajaran yang aktif partisipatif. Para peserta akan ambil bagian dalam pekerjaan kelompok, bermain peran, permainan, dan diskusi
Siapa yang menggunakan panduan ini Digunakan oleh Pengurus MDC dan stakeholder madrasah, yang ingin menerapkan pengembangan madrasah secara keseluruhan dan ingin memenuhi persyaratan akreditasi madrasah. Panduan ini dapat dipergunakan oleh pengurus MDC dan trainer di sebuah cluster madrasah untuk melatih berbagai tingkatan madrasah
Rapat Koordinasi training; Penentuan panitia Pembagian tugas panitia PERSIAPAN TRAINING Rapat Koordinasi training; Penentuan panitia Pembagian tugas panitia Penetapan jadual dan lokasi
Penyusunan TOR I. Peserta J. Biaya K.Jadual A. Latar Belakang B. Bentuk Kegiatan C. Tujuan D. Indikator Capaian E. Out put F. Materi G. Waktu dan Tempat H. Fasilitator/Trainer I. Peserta J. Biaya K.Jadual
Pemilihan Trainer : 1. Kesiapan waktu trainer 2 Pemilihan Trainer : 1. Kesiapan waktu trainer 2. Kompetensi dan Kualifikasi Trainer sesuai modul
Penetapan peserta training 1. Diundang oleh Kemenag Kab. /Kota 2 Penetapan peserta training 1. Diundang oleh Kemenag Kab./Kota 2. Kompetensi peserta disesuaikan dengan kebutuhan modul 3. Pernyataan kesediaan peserta
Identifikasi kebutuhan training: 1. Ketersediaan modul 2 Identifikasi kebutuhan training: 1. Ketersediaan modul 2. Bahan presentasi power point 3. Check Sound system, audio, video, flip chart 4. Memastikan bahan-bahan pelatihan tersedia
Penyamaan persepsi trainer: 1 Penyamaan persepsi trainer: 1. Memastikan kedua trainer saling melengkapi 2. Komitmen waktu kedua trainer sesuai jadual
Briefing Peserta: 1. Memastikan komitmen peserta untuk mengikuti seluruh sesi 2. Menekankan kedisiplinan waktu 3. Berpartisipasi aktif
Penataan Tempat/Ruangan - Kapasitas Ruang dan Posisi Tempat duduk yang ideal (penataan dengan roundtable, atau letter U atau model kelas). - in focus atau papan/kertas plano berada pada posisi yang tepat dapat dijangkau oleh pandangan semua peserta - Sound system yang memadai - Media Pembelajaran yang mudah diakses - Jarak Pandang antara media dengan posisi duduk peserta ideal - Fasilitas Listrik yang mudah dijangkau (Ketersediaan kabel untuk Laptop seluruh peserta)
Pengadaan dan penataan ATK
Pengelolaan peserta
Penyiapan bahan/sumber/media pembelajaran
Penerapan multi strategi pelatihan Menggunakan Metode Pembelajaran Andragogy Koordinasi dengan trainer tentang persiapan apa saja terkait dengan strategi pelatihan Setting acara yang lebih banyak serius di pagi hari, dan ada unsur games/ice breaker saat situasi peserta mulai jenuh Perlu variasi posisi dan model pembelajaran
Sinkronisasi Trainer dan Panitia Panitia harus menjelaskan hak dan kewajiban trainer Perlu rapat dan koordinasi antara panitia dan trainer untuk merumuskan strategi dan langkah pelatihan secara menyeluruh (Bila waktunya terbatas dapat dilakukan komunikasi via internet, by phone) Bayarlah upah sebelum keringatnya mengering (Hadits)
Monitoring dan Evaluasi Pre Test Refleksi Proses Post Test QoT Evaluasi Harian Evaluasi Akhir MoNev menyangkut: Tupoksi Panitia, Trainer, Peserta, dan Fasilitas dan Sarana Kegiatan.
RTL Laporan Akademik Trainer (Meliputi gambaran hasil proses pelatihan) Mentoring, dan Advokasi (Dilakukan oleh Team dengan mengacu pada target pencapaian hasil pelatihan sebagaimana pada ToR)