PANDUAN PRAKTIS TRAINING PENINGKATAN MUTU MADRASAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
MONITORING EVALUASI Diklat Penyiapan Calon Kepala Sekolah.
PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
ANALISIS PROFIL DAN PETA MUTU PENDIDIKAN
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
RENCANA KERJA MADRASAH (RKM)
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
Pembelajaran Manajemen Kinerja
SELAMAT DATANG DI DIKLAT PENINGKATAN MANAJEMEN KEJAKSAAN R I (REFRESHER COURSE) BAGI PEJABAT ESELON III/KAJARI farchan s. m.
Biodata Narasumber 2 Oleh: TIM LPPKS Ruang Lingkup Dan Waktu Kegiatan Belajar 1: Perencanaan dan Penerimaan Peserta Didik Baru – Penugasan 1 (10 menit)
MODEL DESAIN PEMBELAJARAN: BELLA H BANATHY, BRIGGS, DAN KEMP
PENGELOLAAN SARANA PRASARANA SEKOLAH / MADRASAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BP-PAUDNI REGIONAL VI SENTANI
MANAJEMEN PELAKSANAAN KBK
Konsep Pendekatan Sistem dalam Desain Instruksional
Paguyuban Kelas 75 menit.
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
KERANGKA STRATEGIS PROGRAM AKREDITASI MADRASAH
Pembekalan Quality Assurance (Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan)
STRATEGI DAN SISTEM PENILAIAN PELATIHAN ASESOR SEKOLAH/MADRASAH
AKPK CALON KEPALA SEKOLAH
SOSIALISASI BOK TAHUN 2015 Dr. Hj.Pramesti G. Dewi,M.Kes, M. Si
RAKOR SOSIALISASI SEKOLAH MODEL
OVERVIEW PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN PELATIHAN DASAR CALON PNS
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN (TRAINING OF FACILITATOR)
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
KONSEP PENGELOLAAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN
Langkah-Langkah Audit Manajemen
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
Pembekalan Quality Assurance (Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan)
SOSIALISASI KEBIJAKAN DAN PROGRAM NASIONAL BIDANG PERUMAHAN (Dalam Rangka Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015) Permenpera No. 22 Tahun.
SHIP PARTNER.
TEACHING Wawan Laksito YS CP / KAD MATERI CONTOH TUGAS REFERENSI.
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
LATAR BELAKANG Pada saat ini >100 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap layanan air minum dan sanitasi dasar yang layak Sarana AMPL yang.
BIMBINGAN TEKNIS FASILITATOR DAERAH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
25 APRIL 2013 Dinas Kesehatan Kab. Sumedang
PENGELOLAAN KETATAUSAHAAN SEKOLAH/MADRASAH
PELATIHAN ASESOR SEKOLAH/MADRASAH
Human Resource Development
PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL DAN PENGIMBASAN
PERMASALAHAN DALAM IMPLEMENTASI EDS/M-MSPD
BY LESSON STUDY BY
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
Penyiapan bahan Presentasi
Memahami Kerangka Kerja Implementasi CoE
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
TUGAS KUNJUNGAN BUATLAH KELOMPOK 3 ORANG
Sistem Belajar Jarak Jauh: Penerapannya di Universitas Terbuka
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
Penyusunan standar pelayanan sesuai permenpan rb no. 15 tahun 2014
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PERANCANGAN BINTEK & PELATIHAN KTSP SMP
‘.
Pembelajaran Manajemen Kinerja
Sosialisasi Pemetaan Kompetensi
Pembelajaran Manajemen Kinerja
Pembelajaran Manajemen Kinerja
Pembelajaran Manajemen Kinerja
Pembelajaran Manajemen Kinerja
Biodata Narasumber Ruang Lingkup Materi Kegiatan Pembelajaran 1: Diskusi tentang Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan di Sekolah Kegiatan Pembelajaran.
OVERVIEW PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN PELATIHAN DASAR CALON PNS
KEBIJAKAN FORUM DATA JAWA TIMUR 2018
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia PENGELOLAAN KETATAUSAHAAN SEKOLAH/MADRASAH Master Trainer:
Transcript presentasi:

PANDUAN PRAKTIS TRAINING PENINGKATAN MUTU MADRASAH M.Ishaq Shamad & Abdul Hadi

Mengapa panduan ini penting Pengelola madrasah tidak memiliki pemahaman tentang apa yang diperlukan dalam pengembangan madrasah Menyediakan panduan ‘hidup’ tentang bagaimana sebuah peningkatan mutu madrasah secara efektif dan efisien Merupakan salah satu pedoman dalam mengelola pelatihan untuk peningkatan mutu madrasah.

Bagaimana panduan ini digunakan Menggunakan perencanaan sesi (Session Plan) Pendekatan pembelajaran yang aktif partisipatif. Para peserta akan ambil bagian dalam pekerjaan kelompok, bermain peran, permainan, dan diskusi

Siapa yang menggunakan panduan ini Digunakan oleh Pengurus MDC dan stakeholder madrasah, yang ingin menerapkan pengembangan madrasah secara keseluruhan dan ingin memenuhi persyaratan akreditasi madrasah. Panduan ini dapat dipergunakan oleh pengurus MDC dan trainer di sebuah cluster madrasah untuk melatih berbagai tingkatan madrasah

Rapat Koordinasi training; Penentuan panitia Pembagian tugas panitia PERSIAPAN TRAINING Rapat Koordinasi training; Penentuan panitia Pembagian tugas panitia Penetapan jadual dan lokasi

Penyusunan TOR I. Peserta J. Biaya K.Jadual A. Latar Belakang B. Bentuk Kegiatan C. Tujuan D. Indikator Capaian E. Out put F. Materi G. Waktu dan Tempat H. Fasilitator/Trainer I. Peserta J. Biaya K.Jadual

Pemilihan Trainer : 1. Kesiapan waktu trainer 2 Pemilihan Trainer : 1. Kesiapan waktu trainer 2. Kompetensi dan Kualifikasi Trainer sesuai modul

Penetapan peserta training 1. Diundang oleh Kemenag Kab. /Kota 2 Penetapan peserta training 1. Diundang oleh Kemenag Kab./Kota 2. Kompetensi peserta disesuaikan dengan kebutuhan modul 3. Pernyataan kesediaan peserta

Identifikasi kebutuhan training: 1. Ketersediaan modul 2 Identifikasi kebutuhan training: 1. Ketersediaan modul 2. Bahan presentasi power point 3. Check Sound system, audio, video, flip chart 4. Memastikan bahan-bahan pelatihan tersedia

Penyamaan persepsi trainer: 1 Penyamaan persepsi trainer: 1. Memastikan kedua trainer saling melengkapi 2. Komitmen waktu kedua trainer sesuai jadual

Briefing Peserta: 1. Memastikan komitmen peserta untuk mengikuti seluruh sesi 2. Menekankan kedisiplinan waktu 3. Berpartisipasi aktif

Penataan Tempat/Ruangan - Kapasitas Ruang dan Posisi Tempat duduk yang ideal (penataan dengan roundtable, atau letter U atau model kelas). - in focus atau papan/kertas plano berada pada posisi yang tepat dapat dijangkau oleh pandangan semua peserta - Sound system yang memadai - Media Pembelajaran yang mudah diakses - Jarak Pandang antara media dengan posisi duduk peserta ideal - Fasilitas Listrik yang mudah dijangkau (Ketersediaan kabel untuk Laptop seluruh peserta)

Pengadaan dan penataan ATK

Pengelolaan peserta

Penyiapan bahan/sumber/media pembelajaran

Penerapan multi strategi pelatihan Menggunakan Metode Pembelajaran Andragogy Koordinasi dengan trainer tentang persiapan apa saja terkait dengan strategi pelatihan Setting acara yang lebih banyak serius di pagi hari, dan ada unsur games/ice breaker saat situasi peserta mulai jenuh Perlu variasi posisi dan model pembelajaran

Sinkronisasi Trainer dan Panitia Panitia harus menjelaskan hak dan kewajiban trainer Perlu rapat dan koordinasi antara panitia dan trainer untuk merumuskan strategi dan langkah pelatihan secara menyeluruh (Bila waktunya terbatas dapat dilakukan komunikasi via internet, by phone) Bayarlah upah sebelum keringatnya mengering (Hadits)

Monitoring dan Evaluasi Pre Test Refleksi Proses Post Test QoT Evaluasi Harian Evaluasi Akhir MoNev menyangkut: Tupoksi Panitia, Trainer, Peserta, dan Fasilitas dan Sarana Kegiatan.

RTL Laporan Akademik Trainer (Meliputi gambaran hasil proses pelatihan) Mentoring, dan Advokasi (Dilakukan oleh Team dengan mengacu pada target pencapaian hasil pelatihan sebagaimana pada ToR)