SISTEM LAYANAN DAN RUJUKAN TERPADU UNTUK PERLINDUNGAN SOSIAL & PENANGGULANGAN KEMISKINAN Abdurrahman Syebubakar Chief Technical Advisor/Ketua Tim - SLRT Pusat Februari 2016
Latar Belakang Tiga Masalah Utama 1. KEMISKINAN 2. KERENTANAN Jumlah penduduk miskin: 28,51 juta orang (11,13 persen) Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1): 1,84 Indeks Keparahan Kemiskinan (P2): 0,51 Sebagian yang di atas GK masih rentan jatuh miskin. Sampai dengan persentil 40 dianggap masih rentan Tidak kurang dari 70 juta orang berada sedikit di atas GK Lebih dari 100 juta orang masih hidup dibawah $2 per hari 2. KERENTANAN 3. KESENJANGAN Rasio Gini 0,41 (2015), tertinggi selama 50 tahun terakhir Kesenjangan antar wilayah Dipicu oleh pertumbuhan yang condong kepada kelompok menengah atas dan kaya.
Latar Belakang Tetapi, sebagian besar pemerintah daerah mengalami defisit kapasitas yang memerlukan dukungan teknis dari pemerintah pusat Perencanaan dan penganggaran di daerah menggunakan sebagian besar (75 persen) DATA yang dikumpulkan oleh SKPD dengan metodologi berbeda-beda Pemanfaatan Basis Data Terpadu (BDT) di daerah – berisi 40 % penduduk dengan Status Sosial Ekonomi terendah (+ 25 juta rumah tangga atau + 96 juta jiwa) - dikelola oleh TNP2K dengan pemutakhiran melalui: (i) umpan balik dari program; (ii) pemerintah daerah secara berkala; dan (iii) PPLS setiap 3 atau 4 tahun – PBDT 2015 Kemiskinan bersifat multi-dimensional (moneter dan non–moneter) perlu penanganan (program) dari pelbagai arah secara simultan Melibatkan multi-pihak di pelbagai tingkat (pusat, provinsi, daerah, kec., desa, masyarakat). Perlu penguatan koordinasi horizontal dan vertikal- program program penanggulangan kemiskinan & perlindungan sosial Pemerintah daerah memiliki mandat (penyediaan layanan dasar dsb.), sumberdaya (provinsi & kab. mengelola setengah belanja pusat) dan dalam posisi paling tepat untuk mengembangkan, mengelola dan mengkoordinasikan program di daerah sesuai kondisi dan kebutuhan
Mengapa SLRT? Koordinasi Data & Penargetan Kualitas program Cakupan, pendanaan dan kualitas terbatas Kapasitas penjangkauan terbatas dan penanganan keluhan tidak terkoordinasi Terutama untuk program-program daerah, belum ada standar mekanisme penargetan. Kriteria masing-masing sasaran seringkali tumpang tindih dan membingungkan Program terfragmentasi, tidak tersinkronisasi dengan baik (vertikal-horizontal), pusat dan daerah Koordinasi Data & Penargetan Kualitas program Penanganan Keluhan Akibatnya: program kurang efisien-efektif dan pada banyak kasus penduduk miskin dan rentan tidak memperoleh perlindungan sosial yang komprehensif
Analisis Cakupan dan Manfaat % RT Raskin Cakupan pada 10% terbawah 75 4,887,795 RT yg layak menerima bantuan (10% trbwh) 100 6,515,172 Nilai transfer (kontribusi trhdp pengeluaran RT 10% terbawah) 4 BSM Cakupan pada 10% terbawah 16 1,021,208 RT yg layak menerima bantuan (10% trbwh) 52 3,386,639 Nilai transfer (kontribusi trhdp pengeluaran RT 10% terbawah) 7 PKH Cakupan pada 10% terbawah 7 471,653 RT yg layak menerima bantuan (10% trbwh) 62 4,062,961 Nilai transfer (kontribusi trhdp pengeluaran RT 10% terbawah) 13 Jamkesmas Cakupan pada 10% terbawah 50 3,279,248 RT yg layak menerima bantuan (10% trbwh) 100 6,515,172 Nilai transfer (kontribusi trhdp pengeluaran RT 10% terbawah) n/a Sumber: World Bank Poverty Team 2014
Irisan Program Perlindungan Sosial Nasional Rastra 91% 22% PIS 39% 4% PIP 2% PKH 9% Venn Intersections (as RTM) All four 1% Rastra, PIS, PIP 2% Rastra, PIP, PKH PIS, PIP, PKH PIP, PKH Rastra, PIP Rastra,PKH 6% Sumber: Dashboard SLRT, 2016 Sumber: World Bank Poverty Team, 2014
Fungsi Utama SLRT Membantu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin, berdasarkan profil dalam BDT dan menghubungkan mereka dengan program-program pusat dan daerah, yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka Membantu mengindentifikasi keluhan masyarakat miskin, melakukan rujukan, dan memantau penangangan keluhan untuk memastikan bahwa keluhan keluhan tersebut ditangani dengan baik.
Karakteristik Keterhubungan horizontal dan vertikal Integrasi ke dalam mekanisme dan kelembagaan lokal – UPTPK di Sragen Penjangkauan dan fasilitasi oleh pekerja sosial: Fasilitator- Supervisor-Manajer Sistem aplikasi “real-time” berbasis android dan web Sistem M&E yang handal, mudah diterapkan dan real-time
Ruang Lingkup Pemutakhiran data secara dinamis Pengaduan, Rujukan, dan Penanganan Keluhan Pencatatan Kepesertaan & Kebutuhan Program Integrasi Layanan Sosial Dashboard
Dampak yang diharapkan Meningkatnya akses RT/kel miskin dan rentan terhadap multi-program/layanan Meningkatnya akses RT/Kel. paling miskin dan paling rentan (penyandang disabilitas, perempuan/anak terlantar, lanjut usia dll) terhadap program perlindungan sosial Meningkatnya kapasitas Pemerintah Daerah dalam “pemutakhiran” basis data secara dinamis Meningkatnya kapasitas Pemerintah Daerah untuk mengkoordinasikan program perlindungan sosial di daerah Perencanaan lebih fokus kepada kelompok miskin dan meningkatnya alokasi anggaran untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan Meningkatnya efisiensi pelaksanaan program-program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan Meningkatnya peran lembaga-lembaga di daerah (SKPD, TKPK) dan meningkatnya koordinasi horizontal dan vertikal (pusat – provinsi - daerah) Memberdayakan masyarakat sehingga mereka mengetahui hak-haknya terkait layanan sosial
Tugas Pelaksana SLRT di Daerah Fasilitator Tugas utama: melakukan penjangkauan dan pendampingan terhadap masyarakat. Secara khusus, fasilitator bertanggung jawab untuk melakukan: Pencarian data penduduk Verifikasi dan pencatatan perubahan data penduduk Pendataan data partisipasi program Pendataan kebutuhan program Pendataan keluhan Katalog program Supervisor Tugas utama: mengawasi dan membantu fasilitator di tingkat masyarakat. Secara khusus, supervisor bertanggung jawab untuk melakukan: Review Pembaruan Data Penduduk Review Penambahan Data Penduduk Review Penambahan Data Kebutuhan Program Review Pendataan Keluhan Manajer Mengkoordinasikan proses perencanaan dan sosialisasi SLRT di daerah Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat Teknis Daerah termasuk: Pengelolaan supervisor dan fasilitator Rujukan keluhan kepada pengelola program terkait baik pusat maupun daerah; dan Analisis hasil pengumpulan data SLRT Melakukan koordinasi dengan Sekretariat Teknis Pusat Melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk pemerintah provinsi dan pengelola program di daerah Menelaah dan merekomendasikan: Pembaruan Data Penduduk Survey Penambahan Data Penduduk Penambahan Data Kebutuhan Program Mengelola katalog program dan kriteria penerima manfaat Melakukan rujukan keluhan yang bersifat kepesertaan dan program kepada pengelola program terkait baik pusat maupun daerah
Alur Kerja (Business Process) SLRT Server Pusat BDT Pengumpulan data dasar Tidak Apakah ada dalam BDT? Pemerintah Provinsi Aplikasi SLRT Program Pusat Program Daerah/Provinsi Program Non Pemerintah Disetujui/ ditolak/ dikaji oleh Basis Data Kab/Kota Fasilitator menginformasikan kepada rumah tangga tentang status keluhan dan/ atau usulan program Ya Verifikasi Data Partisipasi Program Kebutuhan Program Keluhan Kategori Katalog Program Kepesertaan Program
Mekanisme dan Cakupan Layanan SLRT Informasi Kajian Tindak Lanjut Aplikasi/ Usulan Pendaftaran Basis Data Regulasi Anggaran Sistem Aps “real-time” berbasis Android & Web Pekerja Sosial – Fasilitator KeterhubunganHorizontal & Vertikal Penyediaan Layanan Layanan Sosial oleh pemerintah pusat dan daerah serta mitra non pemerintah
Individu/ rumah tangga/ masyarakat Model SLRT FRONT OFFICE BACK OFFICE Individu/ rumah tangga/ masyarakat SLRT Informasi Pengkajian & Analisis Registrasi & Rujukan Basis Data & MIS SLRT Program & Layanan Pensiun Pendidikan Kesehatan Kesempatan Kerja Sosial Ekonomi Layanan lain T 1 2 3 4 5
Lokasi Ujicoba SLRT (s/d Juni 2016) Belitung Timur Ambon Bantaeng Pesisir Selatan Kubu Raya Sukabumi Sleman Timor Tengah Selatan Lombok Tengah Sragen
Pengembangan SLRT Periode 2015-2019 Rencana Pengembangan SLRT TA 2015-2019 Pengembangan SLRT Periode 2015-2019 Pusat Kesejahteraan Sosial - Desa Puskessos
Pelembagaan dan Keberlanjutan SLRT di Pusat dan Daerah Tantangan Utama Pelembagaan dan Keberlanjutan SLRT di Pusat dan Daerah Keterhubungan SLRT dengan BDT dan program pusat dan daerah Pemanfataan data SLRT dan tindak lanjut oleh pengelola program pusat dan daerah
Terima kasih