MODUL 14. Analisa & Perancangan Kerja II

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisa Perancangan Sistem
Advertisements

Materi Pembelajaran Ekonomi Kelas XI Semester 1
Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
SISTEM MANAJEMEN K3 PENDAHULUAN DAN PENGERTIAN K.3 MATERI 1
Pengadaan Kompensasi Pemeliharaan Pembauran Pemisahan
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM (ESDA)
BIAYA TENAGA KERJA.
BIAYA TENAGA KERJA (BTK)
OLEH: ACHMAD ROZI EL EROY
Pertemuan 9 Kompensasi Tujuan Instruksional
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Definisi Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan.
EXTERNALITIES AND PUBLIC GOODS
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
BAB 9 ANALISIS KINERJA KEUANGAN
Pertemuan I Operasi dan Produktivitas
MANAJEMEN PRODUKSI / OPERASI
Oleh : Kelompok 5. Efisiensi Efisiensi merupakan hasil perbandingan antara output fisik dan input fisik. Semakin tinggi rasio output terhadap input maka.
MODUL II Gambar 1  output  output
KONSEP DASAR BISNIS.
PERSONALIA PERUSAHAAN
MODUL 12 TEORI MOTIVASI A. Definisi dan Konsep Motivasi
EKONOMI TEKNIK.
Manajemen Sumber Daya Manusia
MODUL I KONSEP DASAR PRODUKTIVITAS
Drs. HASYIM, MM MANAJEMEN SYARIAH DOSEN MODUL ‘12 Manajemen Syariah 1
Kompensasi.
KEBIJAKAN PEMBELIAN & PENGADAAN MESIN
PRODUKTIVITAS KERJA.
MODUL 7 FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI Dra. Popon Herawati, MSi
Sowanya Ardi Prahara, MA. Fakultas Psikologi UMBY 2014
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA TITIN HARTINI, S.E., M.Si STMIK MDP
Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja
Kompensasi.
METODE PENGUKURAN OBJECTIVE MATRIX (OMAX)
MANAJEMEN SAINS MODUL 2 programasi linier
PERTEMUAN V Produksi.
DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK
02 PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PENETAPAN SISTEM PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
EFFECTIVE MAINTENANCE MANAGEMENT
KONSEP DASAR ANALISIS BIAYA
Pertemuan 9 Kompensasi Tujuan Instruksional
Studi Kasus : Model Pengukuran Produktivitas Marvin E. Mundel
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
MODUL II Gambar 1  output  output
FUNGSI & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL
PRODUKTIVITAS Desi Harsanti Pinuji.
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
BAB 9 ANALISIS KINERJA KEUANGAN
PERTEMUAN 1 PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKTIVITAS
03 ANALISIS PRODUKTIVITAS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Motivasi & Kepuasan Kerja
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM (ESDA)
MODEL PENGUKURAN PRODUKTIVITAS MARVIN E. MUNDEL
(Manajemen Alsintan I)
Produktivitas Kerja
Kegiatan-Kegiatan Administrasi Kepegawaian
Manajemen Produksi/Operasi
Strategi Peningkatan Imbalan dengan Produktivitas
FUNGSI & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL
12 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Pemeliharaan Karyawan
PERANCANGAN FASILITAS
RENDAHNYA KINERJA KARYAWAN TANPA PELATIHAN
DASAR-DASAR ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
TUGAS ANALISIS PRODUKTIVITAS “SISTEM PRODUKTIVITAS” OLEH KELOMPOK II :  ARINA FAIZA FATTIN ( )  REZA ()  LINGGA()  RIO()  ILHAM()
Activity Based Costing (ABC)
ManajemenPemasaran.
BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
Transcript presentasi:

MODUL 14. Analisa & Perancangan Kerja II 1. Tujuan Instruksional Khusus Diharapkan mahasiswa dapat memahami yang berkaitan dengan pengertian , pengukuran produktivitas kerja dan indeks produktivitas. 2. Daftar Materi Pembahasan 2.1. Pengertian Produktivitas 2.2. Pengukuran Produktivitas 2.3. Indeks Produktivitas 3. Pembahasan 2.1. Pengertian Produktivitas Produktivitas pada dasarnya merupakan sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa menciptakan lebih banyak barang atau jasa bagi kebutuhan manusia, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas . Untuk mencapai tingkat produktivitas yang optimal , maka perlu dilakukan melalui pendekatan multidisipliner yang melibatkan semua usaha , keahlian, modal, teknologi, manajemen, informasi dan sumber-sumber daya lainnya secara terpadu untuk melakukan perbaikan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup manusia. Kata yang terkait dengan produktivitas adalah : Efektif : Merupakan serangkaian kegiatan yang harus dilakukan secara tepat dan sebaik- baiknya, serta memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Efisien: Tuntutan untuk mengoptimalkan penggunaan sumberdaya (memaksimalkan output, pendapat atau profit, dan meminimalkan input atau biaya, limbah serta dampak negatif). http://www.mercubuana.ac.id

Dengan adanya perkembangan teknologi peningkatan produktifitas. * Pekerjaan fisik yang berat dan operasi yang berulang dilakukan mesin. * Lingkungan kerja yang diperbaiki * Operator sering hanya menjadi seorang manajer. 2.2. Pengukuran Produktivitas Pengukuran produktivitas secara umum dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu : 1). Produktivitas Total, adalah perbadingan antara total keluaran dengan total masukan persatuan waktu. Dalam perhitungan Produktivitas Total, semua faktor masukan (tenaga kerja, kapital, bahan energi) terhadap total keluaran harus diperhitungkan. 2). Produktivitas Parsial , adalah perbadingan dari keluaran dengan satu jenis masukan persatuan waktu, seperti upah tenaga kerja, bahan, energi dll. Produktivitas atas bila rasio output dan input dapat dengan : Output tetap Input berkurang Output bertambah Input berkurang atau Caranya : 1. Turunkan biaya cara yang cepat dan tradisional output tetap input. * Mengeluarkan tenaga dan biaya pendidikan * Mengurangi iklan * Biaya riset dan pengembangan * Menunda pemeliharaan jam rusak mesin * Sekretaris dapat juga dengan tenaga kerja. * Cara yang baik untuk menurunkan biaya produksi : - Merancang produkk yang mudah untuk dibuat. - Mendayagunakan sumber daya manusia dengan kombinasi jabatan, training, dsb. 2. Usahakan perkembangan * Output lebih besar dan input lebih kecil http://www.mercubuana.ac.id

Tenaga kerja merupakan faktor pengukur produktifitas, karena : 1. Biaya yang dikorbankan untuk tenaga kerja 2. Masukan pada sumber daya manusia lebih mudah dihitung 3. Kemajuan teknologi berkembang dari faktor tenaga kerja. Metode untuk meningkatkan produktifitas 1. Mengganti usaha/tenaga manusia dengan mesin 2. Menyempurnakan metode kerja 3. Menghilangkan praktek-praktek yang tidak produktif 4. Menyempurnakan manusia personalia Untuk menyerpurnakan manusia personalia, memotivasi sistem kerja, penyelenggaraan perangsang keuangan : dengan imbalan dan tunjangan, Teori kebutuhan Maslow. Untuk setiap tingkat kebutuhan, diperlukan bentuk imbalan yang berbeda, perlu adanya kebijaksanaan perusahaan. Hal ini mungkin dengan memperbaiki : Metode kerja Aspek Manajemen Peralatan kerja Aspekk Teknologi Aspek Manusia Kasus 1. Pada tahun 2005 dan 2006, PT Jenang Merah menghasilkan produksi berturut- turut sebesar 28.000 kg dan 35.000 roti kering. Sumberdaya yang digunakan perusahaan dalam dua tahun tersebut adalah sebagai berikut: http://www.mercubuana.ac.id