INTELEGENSI Ika Fitria, M. Psi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

TEORI PERKEMBANGAN MANUSIA
Landasan Filosofis dan Alternatif Model Pendidikan Bagi Anak CI-BI, Ravik Karsidi, 29 Desember LANDASAN FILOSOFIS DAN ALTERNATIF MODEL PENDIDIKAN.
LANDASAN FILOSOFIS DAN ALTERNATIF
Materi Psikologi Perkembangan I Juliani Prasetyaningrum,MSi, Psi 2010
Perkembangan Kognitif
Teori Belajar Kognitivisme
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Pemecahan masalah pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir. Sering dianggap merupakan proses paling kompleks di antara semua fungsi kecerdasan,
Pembelajaran TIK – Bahasan 1
Tes Inteligensi.
Intelligence Akademi Perawat Panti Waluya
VALIDITAS Indah Mulyani.
Konsep Intelegensi Berdasarkan Beberapa Pendekatan
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI
Skala Wechsler.
IKA RAHMA SUSILAWATI, M.Psi & TIM Pengampu PD2 KKNI
Sowanya Ardi Prahara, MA. Fakultas Psikologi UMBY 2014
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Kanak-Kanak Madya (6-12Tahun)
Kecerdasan Vernon dan Freeman A. Pengertian dan Klasifikasi
Tes Psikologi.
INTELIGENSI.
Perkembangan Kognitif & Bahasa
PENGERTIAN.
Psikologi Kognitif By Adam Nur Fauzan.
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
Teori Pemprosesan Informasi
Intelligence Quotient & Prestasi Belajar
Tes Inteligensi Stanford-Binet
BERPIKIR Para ahli mendefinisikan berpikir sebagai suatu proses mental yang bertujuan memecahkan masalah, Menurut solso (1988) menyatakan bahwa berpikir.
Konsep psikologi perkembangan & Perkembangan Anak Batita
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
7 Materi Psikologi Anna. Psi – KesMasy 2015
INTELIGENSI, KOGNISI, dan METAKOGNISI
Landasan Pengembangan Kurikulum
JEAN PIAGET (1896 – 1980).
PSIKOMETRI PERTEMUAN Lanjutan.
Psikologi Pendidikan : Pertemuan ke-2
PSIKODIAGNOSTIKA 4 (INTELIGENSI): TEORI-TEORI INTELIGENSI
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
INTELIGENSI.
Matakuliah : PENGANTAR DAN APLIKASI PSIKODIAGNOSTIK
ASESMEN KECERDASAN By. Zainul Anwar POSTED BY USE ONE.
INTELIGENSI.
Perkembangan Kognitif
TEORI KOGNITIVISME.
WECHSLER ADULT INTELLIGENCE SCALE (WAIS) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Administrasi tes WAIS Perhatikan instruksi tiap subtes dan batas waktu pengerjaan dibeberapa subtes.
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
INTELIGENSI Ayu Riana Sari., M.Si, Psi.
CULTURE FAIR INTELLIGENCE TEST (CFIT) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
WISC (WECHSLER INTELLIGENCE SCALE FOR CHILDREN) PERTEMUAN 12
PENYUSUN MAHFUD FAUZI DENTI AGUSTINA ISMI NURUL AINI PRAHESTI YULIANA DWI A DWIANI NUR F.P.
Pokok Bahasan 9 INTELIGENSI
Perbedaan Individu Berbagai Kemampuan dan Cara Mengukur
Perkembangan Peserta Didik: Presentasi Kelompok 2
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
Raven’s Progressive Matrices (RPM) dan CFIT
Binet Inteligensi terdiri dari 3 komponen :
Berbagai Kemampuan Manusia Agus Riyanto,M.T
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
PSIKOLOGI KOGNITIF Psikologi Umum 1.
TES WAIS NAFESSA, S.Psi. M.Psi.
Tes I Q (Intelligence Quotient)
SPM (Standart Progressive Matrics)
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
KOGNISI Bimbingan dan Konseling Multikultural
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK MODUL 4 KARATERISTIK DAN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK USIA DEWASA DISUSUN OLEH KELAS A.8 KELOMPOK 4 1. MUH. IKHWAN( ) 2.
MINAT DAN BAKAT.
Transcript presentasi:

INTELEGENSI Ika Fitria, M. Psi

Definisi Intelegensi Wechsler (1939) Merupakan suatu agregat atau kapasitas global dari individu untuk bertindak secara terarah, untuk berfikir secara rasional & berhubungan secara efektif dg lingkungannya. Binet & Simon Inteligensi terdiri dari 3 komponen, yaitu 1) kemampuan mengarahkan fikiran/tindakan, 2) kemampuan adaptasi/mengubah arah tindakan yang sesuai, 3) kemampuan autocriticism (penilaian diri). Piaget (1972) Organisasi atau keseimbangan struktur kognitif yg digunakan untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik dan sosial.

Next... Spearman (1904, 1923) Kemampuan umum yg melibatkan sebagian besar pengembangan relasi dan hubungan timbal balik. Edward Lee Thorndike (1913) Inteligensi adalah kemampuan memberikan respon yang baik berdasarkan fakta-fakta. Robert J. Sternberg (1985, 1986) Inteligensi terdiri dari 3 faktor kemampuan utama, 1) memecahkan masalah praktis dengan berpikir logis, 2) kemampuan verbal (lisan), dan 3) kompetensi sosial.

Intelegensi... Secara umum didefinisikan: Kapasitas untuk belajar dari pengalaman. Kapasitas untuk beradaptasi dengan suatu lingkungan.

Penelitian Stenberg - Intelegensi Awam Ahli Kemampuan Praktis Pemecahan Masalah Nalar yang baik Melihat hubungan di antara berbagai hal Melihat aspek permasalahan menyeluruh Pikiran terbuka Kemampuan Memecahkan Masalah Menunjukkan pengetahuan mengenai masalah yang dihadapi Mengambil keputusan tepat Menyelesaikan masalah optimal’ Menunjukkan pikiran jernih Kemampuan Verbal Artikulasi baik dan fasih Lancar bicara Pengetahuan di bidang tertentu Kosakata baik Membaca dengan pemahaman Ingin tahu secara intelektual Menunjukkan keingintahuan Kompetensi Sosial Menerima orang lain apa adanya Mengakui kesalahan Tertarik pada masalah sosial Tepat waktu bila berjanji Tahu Situasi Tahu cara mencapai tujuan Sadar terhadap dunia sekeliling Menunjukkan minat terhadap dunia luar

Pendekatan Memahami Intelegensi Teori Belajar Intelegensi  kualitas hasil belajar Menenkankan pada perilaku yg tampak, bukan aspek mental Neurobiologis Memiliki dasar anatomis dan biologis Melihat korelasi antara inteligensi dengan aspek anatomis, elektrokimia, dan fisiologis. Teori Psikometri Konstrak (construct) / sifat (trait) psikologis Klasifikasi & prediksi bdsrkn hasil pengukuran inteligensi & aspek kuantitatif inteligensi. Teori Perkembangan Menekankan pada masalah perkembangan inteligensi yg bersifat kualitatif. Berkaitan dg tahap perkembangan biologis individu - terdapat pola respon yg khas berkaitan dg usia perkembangan tertentu.

Teori Intelegensi Ika Fitria, M. Psi

Jean Piaget Menekankan pada aspek perkembangan kognitif. Daya pikir atau kekuatan mental anak yang berbeda usia akan berbeda secara kualitatif Adanya periode khas pada setiap tahapan perkembangan anak. 0-2 tahun Anak belajar dg memanfaatkan perkembangan sensori & motoriknya. Sensori Motor 2-7 tahun Mulai belajar cara berpikir intuitif. Egosentris Praoperasional 7-11 tahun Memahami bentuk-bentuk operasi nyata - konversi dan klasifikasi. Operasionl Konkrit 11 tahun ke atas Berpikir hipotetik & sistematis. Berpikir abstrak. Operasional Formal

Edward Lee Thorndike Multifactor Theory of Intelligence Tingkat inteligensi tergantung dari banyaknya neural connection atau ikatan syaraf antara rangkaian stimulus dan respon akibat adanya reinforcement (penguatan). Abstraksi  suatu kemampuan untuk bekerja dengan menggunakan gagasan dan simbol-simbol. Mekanik  suatu kemampuan untuk bekerja dengan menggunakan alat- alat mekanis dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan aktivitas sensorimotor. Sosial  kemampuan untuk menghadapi orang lain di lingkungan sekitarnya dengan cara-cara yang efektif. Mekanik Sosial Abstraksi

Charles E. Spearman G S2 Two Factors Theory s3 s1 Adanya Faktor umum (G) dan Faktor Spesifik (S) yang berkorelasi Komponen kuantitatif yang penting dan salah satu indikator terbaik faktor-g: Eduksi Relasi (eduction of relation) Eduksi Korelasi (eduction of correlates) G S2 s3 s1 Encoding, Inference, Aplication

LL. Thurstone & TG. Thurstone Kemampuan mental dikelompokkan dalam 6 faktor: V (verbal): pemahaman kosakata dan komunikasi lisan N (number): kecepatan dan kecermatan dalam hitung dasar S (spatial): mengenali hubungan bentuk visual W (word fluency): mencerna kata M (memory): mengingat gambar, pola, kata, dll R (reasoning): mengambil kesimpulan

Joy Paul Guilford Faktor-faktor intelektual diorganisasi dalam suatu struktur 3 Dimensi Intelegensi: Isi (Content)  tipe informasi yang sedang diproses (figur, simbol, semantik, perilaku) 2. Operasi (Operation)  bagaimana cara informasi diproses (kognisi, ingatan, produksi konvergen, produksi divergen, evaluasi) 3. Prodak (Product)  hasil pemrosesan (satuan, kelas, relasi, sistem, transformasi, implikasi)

Raymond B. Cattell Kemampuan mental ada 2  fluid & crystallized Fluid (gf): faktor bawaan biologis Cryztallized (gc): fluid yang bercampur dengan budaya Fluid berperan pada saat adaptasi terhadap tugas- tugas baru. Sifatnya mengalir dan tidak dipengaruhi pendidikan/latihan Fluid cenderung tetap sejak 14-15 thn.

Donald Olding Hebb : Teori A-B-C Intelegensi A : human basic potentiality Intelegensi B : kemampuan aktual tampak pada perilaku Intelegensi C : ukuran terhadap intelegensi B

Robert J. Stenberg Information processing Lebih menekankan pada proses dalam intelegensi, dikenal dengan Teori Intelegensi Thiarchic Komponen intelegensi manusia: Meta component  proses kendali tingkat tinggi (eksekutif) Performance component  strategi untuk melakukan performance Knowledge-acquisition component  untuk mempelajari informasi baru

Howard Gardner : Multiple Intelligence Menganggap pandang sisi psikometri terlalu sempit untuk menggambarkan intelegensi Menyanggah intelegensi yang bersifat tunggal Ada 8 macam kriteria intelegensi

Tes Intelegensi...??? Mengukur kemampuan seseorang dalam bidang yang relatif luas seperti pemahaman verbal, pengaturan persepsi, atau penalaran dan karenanya membantu menentukan potensi bagi kinerja akademik atau pekerjaan tertentu.

Jenis-jenis Tes Mengetes kelompok besar dalam waktu bersamaan. Sebagian besar berupa pengukuran tertulis (Paper & Pencil). Mis. CFIT, RPM, dll. Kelompok Instrumen yg berdasarkan rancangan. Tujuannya harus dilakukan satu dg satu (one on one). Mis. WISC, Binet, dll. Perorangan

Intelligence Quotient (IQ) Usaha untuk menyatakan tinggi-rendahnya inteligensi. Hasil pengetesan inteligensi yang dibuat dalam bentuk angka. Diperkenalkan pertama kali oleh William Stern (Jerman, tahun 1912). Secara resmi istilah IQ digunakan oleh Lewis Madison Terman yang menerbitkan revisi tes Binet tahun 1916 (Amerika Serikat).

Isu – Isu Intelegensi Hereditas vs Lingkungan Hereditas menetapkan batas perkembangan yang dapat dilakukan oleh lingkungan Lingkungan dapat memodifikasi efek hereditas Hereditas menentukan apa yang dapat dilakukan individu, lingkungan menentukan apa yang akan dilakukan individu (Komorita dalam Azwar, 2008).

Next... Lingkungan Kehamilan, prenatal, persalinan, neonatal; Nutrisi : mempengaruhi susunan syaraf pusat, menghambat aktualisasi potensi, proses belajar, motivasi, dan interaksi sosial (tidak terlalu besar); Latar belakang keluarga : sosial ekonomi (pendidikan, pekerjaan, penghasilan) Korelasi dengan IQ berkisar 0,22 – 0,31 Faktor lingkungan lain: perangsangan verbal, tekanan berprestasi, keterlibatan orangtua, penggunaan hukuman, kepribadian orangtua, modelling, pola asuh, keharmonisan keluarga

Next... Pengaruh Budaya Panduan kemampuan untuk survival dalam budaya tertentu Bervariasi dalam dimensi waktu dan tempat Perubahan komposisi kemampuan terjadi dalam rentang kehidupan (usia): Sesuai budaya  kemampuan  Tidak sesuai budaya  kemampuan   Bawaan + lingkungan Cultural handycap - terjadi pada orang2 yang pindah budaya Cultural deprivation - keadaan dimana modifikasi kognitif tidak ada (kurang), anak tidak punya agen yang menstimulir

Next... Stabilitas Inteligensi Perkembangan mental manusia berjalan optimal menjelang usia dua puluhan - berkembang lambat sampai mencapai puncaknya - kemudian berkurang pada masa lanjut usia. Hal ini sesuai dengan teori mengenai fluid dan crystallized intelligence. Perbedaan IQ pada saat tes di waktu berbeda belum tentu mengindikasikan perubahan IQ/kapasitas mental

Next... Eksepsionalitas Inteligensi Normalitas inteligensi dapat ditinjau dari 2 aspek, yaitu Situasional vs Statistik. Normalitas situasional, tergantung norma pada kelompok tertentu (budaya, bangsa, ras, dll). Normalitas statistik, ditinjau dari sebaran skor di sekitar mean kelompok. Kondisi eksepsional merupakan kategorisasi kemampuan mental yang khusus, meliputi 2 bagian yaitu Mental Superior dan Kemampuan Subnormal.

Next... Mental Superior Subnormal Ahli punya pendapat bermacam-macam tentang penggolongan superior (> 125/ > 130/ >140) Giftedness  berbakat istimewa  bukan hanya ditentukan oleh inteligensi superior Subnormal Borderline (68-83)  Penyesuaian dan motorik masih cukup baik, biasanya kurang dalam proses belajar lisan. Retardasi mental ringan/mild (52-67)  mampu didik – educable Retardasi mental sedang/moderate (36-51)  mampu latih – trainable Retardasi mental berat/severe (20-35)  bantu diri sangat terbatas, butuh pendampingan Retardasi mental sangat berat/profound (<20)  cacat fisik, penyakit saraf pusat, kemampuan komunikasi sangat terbatas, harapan hidup pendek

Pendapat Kurang Tepat Mengenai Intelegensi Mengukur faktor bawaan semata Prediksi dari hasil tes inteligensi akurat Skor tes sangat reliable Dapat mengungkap semua informasi tentang kompetensi potensial dan aktual siswa dan kemampuannya sebagai manusia

TERIMA KASIH