KLASIFIKASI BATUAN BEKU Klasfikasi berdasarkan kimiawi Klasifikasi bedasarkan mineralogi Klasifikasi berdasarkan kandungan mineral
A. Klasfikasi berdasarkan kimiawi Batuan beku asam, bila batuan beku tersebut mengandung lebih 66 % SiO₂. Contoh batuan ini : Granit, Rhyolit. Batuan beku intermediet (menengah) : bila batuan beku tersebut 52 %-66 % SiO₂. Contoh batuan ini Diorit, andesit. Batuan beku basa, bila batuan beku tersebut mengandung 45%-52% SiO₂, contoh batuan ini Gabro dan Basal. Batuan beku ultra basa, bila batuan beku tersebut mengandung < 45 % SiO₂, contoh batuan ini adalah Peredotit dan Dunit.
B. Klasifikasi berdasarkan mineralogi Dasar klasifikasi perbandingan indeks warna mineral mefic dan felsic (S.J. Shand, 1943). Leococratic rock, bila batuan beku tersebut mengandung 30% mineral mafic. Mesocatic rock, bila batuan beku tersebut mengandung 30%-60% mineral mafic. Melanokratic rock, bila batuan beku tersebut mengandung 60%-90% mineral mefic. Hipermelanuc rock, bila batuan beku tersebut mengandung > 90% mineral mefic.
c. Klasifikasi batuan beku berdasarkan komposisi mineral Menggunakan tabel penamaan batuan oleh W.T. Huang, 1982.
KOMPOSISI MINERAL BATUAN BEKU
KLASIFIKASI BATUAN BEKU
KLASIFIKASI MENURUT RUSSEL DAN TRAVIS
CONTOH DISKRIPSI BATUAN BEKU No. : 01 No. Batuan : 90 Jenis batuan : Batuan beku asam Warna : Putih kecoklatan Struktur : masif Tekstur : - holokristalin - Fanerik kasar - subheral - Hipidiomorfic granular Komposisi : Orthoklas 40 % Kwarsa 35 % Plagioklas 10 % Hornblende 6 % Lain-lain : mineral lain 2 % Nama batuan : Granit
Contoh Batuan Beku Batu Granit Batu Basalt Batu Gabro Batu Dacit