Materi Temu 12 : Implementasi Kurikulum Matakuliah : Pengembangan Kurikulum Dosen Pengajar : Mahfudz Effendi, Drs, MM Oleh : Achmad Ari Saputra 201010060311028 Persada Andika Putra 201010060311034 Seno Prayuda 201010060311043 Hamim Afif Nurham 201010060311049 Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Monday, May 21, 2012
Pengertian Implementasi dan Implementsi Kurikulum?
Suatu proses peletakan ke dalam praktek tentang suatu ide, program atau seperangkat aktifitas baru bagi orang dalam mencapai atau mengharap suatu perubahan. Fullan (1982) dalam Miller dan Seller (1985:246) Proses penerapan ide,konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindak praktis sehingga memberikan dampak baik berupa perubahan pengetahuan,keterampilan, maupun nilai dan sikap. (Mulyasa) Operasionalisasi konsep kurikulum yang masih bersifat tertulis menjadi aktual kedalam kegiatan pempelajaran. Oemar Hamalik (2006:123)
Implementasi Kurikulum merupakan suatu penerapan konsep, ide, program, atau tatanan kurikulum ke dalam praktek pembelajaran atau aktivitas-aktivitas baru, sehingga terjadi perubahan pada sekelompok orang yang diharapkan berubah. (Miller dan Seller ) suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap. Rozali (2008:27) Usaha merealisasikan ide, konsep, dan lain-lain yang terkandung dalam kurikulum tertulis menjadi kenyataan. Hamid Hasan (1984:11)
Model-model Implementasi Kurikulum?
Model Implementasi Kurikulum Menurut Miller dan Seller (1985:249-250): Deskripsi The Concerns Based Adaptation Model (CBAM) Menekankan pada identifikasi level yang bervariasi tentang perhatian guru terhadap inovasi dan bagaimana guru menggunakan inovasi di ruang kelas. Trust, Oppenness, Reallization and Independency Model (TORIM) Memusatkan pada perubahan pribadi dan sosial. Membantu guru mengidentifikasi sejauh mana sikap reseptif sekolah terhadap gagasan inovatif dan memfasilitasinya. Grass-root Model Guru bertindak sebagai motivator dan fasilitator Hanya dapat dilakukan apabila para guru disekolah berkemampuan dan bersikap profesional serta memahami seluk beluk pendidikan. The Profile Inovative Model (TIPM) Memungkinkan guru dan pekerja kurikulum untuk mengembangkan satu profil tentang hambatan dalam melakukan perubahan, sehingga guru dapat mengatasi hambatan tersebut.
Faktor Faktor yang mempengaruhi Implementasi kurikulum?
Faktor-faktor yang Mempengaruhi.. Hasan Hamid (1984:12) Karakteristik Kurikulum Strategi Implementasi Karakteristik Penilaian Pengetahuan Guru Tentang Kurikulum Keterampilan mengarahkan 3. Mars dalam Rusman (2002:22) Dukungan Kasek Dukungan Guru Dukungan Siswa Dukungan Orangtua Dukungan Rekan Guru 2. Fullan (1991:67) School distric Community Principal Theacher External Factor 4. J.G Owen dalam Oemar Hamalik (2004:12)) Tipe perencanaan Strategi Implementasi Supervisi
Komponen-komponen Implementasi Kurikulum?
Komponen-komponen Implementasi Kurikulum: Miller dan Seller (1986:276) Oemar Hamalik (2004) Studi Program Baru Rumusan tujuan Identifikasi Sumber Peran pihak-pihak terkait Definisi Aturan Penjadwalan kegiatan pelaksanaan Pengembangan Professional Unsur penunjang Batas Waktu Pencatatan dan pelaporan Sistem Komunikasi Evaluasi proses Pengawasan Implementasi Perbaikan dan redesain kurikulum
Strategi Implementasi Kurikulum?
Strategi Implementasi Kurikulum: Berorientasi Pada guru: Mengubah mind set guru dari paradigma konvensional ke paradigma abad 21 (modern) Membentuk budaya (kultur) baru dilingkungan sekolah Guru sebagai pengembang kurikulum
Kendala Dalam Implementasi Kurikulum: Sulit diterapkan secara nasional Tidak adanya standar penilaian yang sama Terjadi kesulitan pada mutasi siswa Sulit melakukan penilaian secara nasional Kesiapan menyusun kurikulum sendiri belum maksimal (sukmadinata: 2001)
Kesimpulan: “Implementasi kurikulum yang sukses dihasilkan dari perencanaan yang hati-hati” Efektivitas implementasi kurikulum pada akhirnya sangat tergantung pada efektivitas guru dalam mengelola karaktersitik siswa, materi ajar, kegiatan pembelajaran, perangkat, sumber dan lingkungan belajar dengan sasaran pembelajaran. Implementasi kurikulum akan bermuara pada pembelajaran itu sendiri, sehingga untuk melihat implementasi dilapangan adalah dengan memperhatikan pelaksanaan proses belajar mengajar atau kegiatan pembelajarannya yang intinya bagaimana pesan dan isi kurikulum dapat tersampaikan kepada peserta didik secara optimal
Terima Kasih.. Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Monday, May 21, 2012