Traveling : Perjalanan ke akhirat Kajian Ahad Masjid Pondok Indah Traveling : Perjalanan ke akhirat Oleh Ustadz Arifin Jayadiningrat a.jayadiningrat@yahoo.com 0811 940 969
Orang yang tercerdas (4351) ـ حدّثنا الزُّبَيْرُ بْنُ بَكَّارٍ. حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ. حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ فَرْوَةَ بْنِ قَيْسٍ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ ، أَنَّهُ قَالَ: كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ. فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ. فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ. ثُمَّ قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ؟ قَالَ: «أَحْسَنُهُمْ خُلُقاً» قَالَ: فَأَيُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ ؟ قَالَ: «أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْراً ، وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَاداً. أُوْلئِكَ الأَكْيَاسُ». سنن ابن ماجه Siapa diantara orang mukmin yang terbaik ya Rasulullah >?”. Beliau menjawab,”yang paling baik akhlaknya”. Lalu ditanya lagi,”siapa yang paling cerdas”. Beliau menjawab,” yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap mempersiapkan setelah kematiian, mereka yang sangat cerdas”. ( hadist shohih Ibn Majah )
حدثنا الحسن بن يحيى، قال: أخبرنا عبد الرزاق، قال: أخبرنا الثوريّ، عن عمرو بن قيس، عن عمرو بن مرّة، عن أبي جعفر، قال: سئل النبيّ صلى الله عليه وسلّم: أيّ المؤمنين أكيس ؟ قال: «أكْثَرُهُمْ للْمَوْت ذكْرا ، وأحْسَنُهُمْ لمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادا». قال: وسئل النبيّ صلى الله عليه وسلّم عن هذه الآية: فَمُنْ يُرِدِ اللّهُ أنْ يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ للإسْلامِ قالوا: كيف يشرح صدره يا رسول الله؟ قال: «نُورٌ يُقْذَفُ فِيهِ فَيَنْشَرِحُ لَهُ ويَنْفَسِحُ» قالوا: فهل لذلك من أمارة يُعرف بها؟ قال: «الإنابَةُ إلى دارِ الخُلُودِ، والتَّجافِي عَنْ دَار الغُرور، وَالاسْتِعْدادُ للْمَوْت قَبْلَ المَوْت». Rasulullah sallahu alaihi wasalam ditanya, “Siapakah Orang orang beriman yang tercerdas ?. Beliau menjawab,” yang paling banyak mengingat mati, dan yang terbaik dari mereka yang paling banyak mempersiapkan untuk setelah kematian”. Lalu Nabi ditanyakan ayat ini (surat al Anam 125 ). Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. bagaimana melapangkan dadanya Ya Rasulullah ? . Beliau menjawab,”dipancarkan dalam hatinya cahaya maka lapanglah dadanya dan luaslah”. Ditanya lagi, “apakah tandanya untuk mengetahui hal itu ?”.beliau menjawab ” Selalu menyandarkan kepadan kehidupan abadi, dan menjauhkan (tidak tergantung) dari kehidupan yang sementara (menipu) serta mempersiapkan untuk kematian sebelum tiba kematian”.
yang sering kita lupakan كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا مَتَاعُ الْغُرُورِ (١٨٥) ALIMRON 185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan (melupakan). Peringatan dari Allah yang sering kita lupakan
PONDASI MENGINGAT KEMATIAN Perjalanan ke akhirat (traveling) Orientasi hidup/memiliki skala prioritas dalam perbuatan. Menjauhi perbuatan dosa,selalu istighfar. Jiwa yang tenang dan kuat. PONDASI MENGINGAT KEMATIAN Perjalanan ke akhirat (traveling)
Kesalahan pemahaman dalam mengingat kematian Aliran aliran yang berzuhud dari kehidupan dunia dengan meninggalkan dunia. Melupakan tugas khilafah fil ardh. Melupakan bahwa dunia yang menciptakan Allah untuk yang diwariskan kepada orang bertakwa. Melalaikan kewajiban Membangun kebahagiaan dunia untuk menggapai kebahagiaan akhirat.
وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ وَمِنْ رِبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِنْ دُونِهِمْ لا تَعْلَمُونَهُمُ اللَّهُ يَعْلَمُهُمْ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لا تُظْلَمُونَ (٦٠) Al anfal 60. Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). Ayat ini menunjukkan bahwa kita TIDAK BOLEH meninggalkan dunia, justru pengabdian kepada Allah adalah MENGGARAP dunia untuk menggapai ridhoNya swt, mendapatkan kebahagiaan akhirat.
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الآخِرَةَ وَلا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الأرْضِ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ (٧٧) alqoshosh 77. Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Ayat ini menunjukkan bahwa kita TIDAK BOLEH meninggalkan dunia, kita HARUS berbuat baik seperti Allah telah berbuat baik kepada kita, artinya : Harus menguasai dunia agar produktif kepada manusia menuju bekal akhirat.
(12610) ـ حدثنا عبد الله حدثني أبي ثنا وكيع ثنا حماد بن سلمة عن هشام عن أنس بن مالك قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلّم: «إنْ قامَتْ على أَحَدِكُمُ القِيَامَةُ وفي يَدِهِ فَسْلَةٌ فَلْيَغْرِسْها». HR AHMAD Rasulullah sallahu alaihi wasalam bersabda,” walaupun telah tiba kiamat terhadap salah satu diantara kalian dan ditangannya masih ada satu benih biji, maka tanamlah !” Hadist ini menunjukkan bahwa kita wajib menjadi orang yang produktif membangun dunia, walaupun telah datang kiamat, bila masih mampu berbuat baik untuk bumi dan manusia, kita perbuat !.
keseimbangan antara dunia akhirat رَبَّنَآ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ Ya Allah berilah kepada kami kehidupan dunia yang baik dan kehidupan akhirat yang baik jauhkanlah kami dari api neraka. Bumi diciptakan Allah , ajaran Islam dari Allah, maka bumi dibangun untuk kita dalam mengabdikan diri kepada Allah. Tidak boleh meninggalkan dunia !! keseimbangan antara dunia akhirat Sukses didunia Menguasai dunia Untuk menuju KEHIDUPAN AKHIRAT YANG ABADI
ْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ Annisa 78. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, Kendatipun kamu di dalam benteng yang Tinggi lagi kokoh Kecenderungan manusia TAKUT MATI, maka mereka lari darinya, yang seharusnya tidak perlu lari darinya, akan tetapi MEMPERSIAPKAN diri untuk perbekalan KEMATIAN
KEPASTIAN ADANYA "TRAVELING"..... (kematian) MENGAPA SERING TERLUPAKAN KEMATIAN... Kesalahan Pendekatan dalam pendidikan agama Islam, menyebabkan melupakan kematian dan hari akhirat. Padahal itu adalah RUKUN IMAN…
قل هل يستوي الأعمى و البصير أ فلا تتفكرون قل هل يستوي الأعمى و البصير أ فلا تتفكرون Katakan wahai Muhammad, apakah sama orang yang buta dan orang yang melihat, apakah kalian tidak berfikir ? Surat al Anam 50
قل هل يستوي الذين يعلمون والذين لا يعلمون قل هل يستوي الذين يعلمون والذين لا يعلمون Katakan wahai Muhammad, “apakah sama orang yang mengetahui ( berilmu ) dengan orang yang tidak mengetahui ?. Surat Azzumar 9
AJARAN ISLAM = HUKUM ALAM, KARENA SATU SUMBER YAITU DARI ALLAH AGAMA ISLAM AJARAN/ AGAMA LAIN IQRO Membaca / analisa / berpikir Meneliti / menyaksikan / melihat TIDAK ADA IQRO, HANYA DOKTRIN TANPA BERPIKIR BENTURAN DENGAN HUKUM ALAM Yakin / percaya / Yakin / percaya / iman Menyerahkan, kepasrahan, Tunduk, patuh / terhadap ajaran agama Islam Menyerahkan, kepasrahan, Tunduk, patuh / AJARAN ISLAM = HUKUM ALAM, KARENA SATU SUMBER YAITU DARI ALLAH Umat Islam memahami Islam memakai methode agama lain
PARADIGMA KONSERVATIF TIDAK ADA IQRO, HANYA DOKTRIN TANPA BERPIKIR BENTURAN DENGAN HUKUM ALAM Yakin / percaya / Ada kematian kebangkitan DALAM SEHARI-HARI LUPA KEPASTIAN ADANYA KEMATIAN
DEEP THINKING AGAMA ISLAM TIDAK AKAN LUPA AKAN KEMATIAN AJARAN ISLAM = HUKUM ALAM, KARENA SATU SUMBER YAITU DARI ALLAH AGAMA ISLAM IQRO Membaca / analisa / berpikir Meneliti / menyaksikan / melihat DEEP THINKING MEMBACA ALAM SEMESTA DISEKITAR KITA Iman kepada Hari akhirat Iman kepada Hari akhirat Islam Taat, Tunduk, Patuh ; Persiapan kematian TIDAK AKAN LUPA AKAN KEMATIAN WALAU SEHARIPUN !
وَقَالُوا أَئِذَا ضَلَلْنَا فِي الأرْضِ أَئِنَّا لَفِي خَلْقٍ جَدِيدٍ بَلْ هُمْ بِلِقَاءِ رَبِّهِمْ كَافِرُونَ (١٠)قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ (١١)وَلَوْ تَرَى إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ (١٢) Assajdah 10. Dan mereka berkata: "Apakah bila Kami telah lenyap (hancur) dalam tanah, Kami benar-benar akan berada dalam ciptaan yang baru [1191]?" bahkan mereka ingkar akan menemui Tuhannya. 11. Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." 12. Dan, jika Sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, Maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin."
وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ بِاللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُمْ بِالنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَى أَجَلٌ مُسَمًّى ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (٦٠)وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لا يُفَرِّطُونَ (٦١) Al an’am 60. Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan[481], kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan. 61. Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- Malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. [481] Kamu ditidurkan di malam hari dan dibangunkan di siang hari, supaya dengan perputaran waktu itu habislah umurmu yang telah ditentukan.
اللَّهُ يَتَوَفَّى الأنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الأخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (٤٢) Azzumar 42. Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan[1313]. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. [1313] Maksudnya: orang-orang yang mati itu rohnya ditahan Allah sehingga tidak dapat kembali kepada tubuhnya; dan orang-orang yang tidak mati hanya tidur saja, rohnya dilepaskan sehingga dapat kembali kepadanya lagi.
Wafat = Kematian = يَتَوَفَّى Surat Sajadah 11 Surat Al An’am 60 Surat Azzumar 48 Wafat = Tidur = يَتَوَفَّى Kata wafat dipakai juga untuk tidur dalam surat al An’am dan Azzumar , kata mati dalam doa mau tidur, juga dipakai untuk tidur Maka kalau kita melihat orang tidur = orang mati, bedanya ia masih bangun kembali. Ketidak berdayaan manusia dalam tidurnya = ketidakberdayaan saat ia mati. Deep thinking inilah yang menjadikan TIDUR ADALAH PERINGATAN KEMATIAN
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَلَئِنْ قُلْتَ إِنَّكُمْ مَبْعُوثُونَ مِنْ بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَقُولَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَذَا إِلا سِحْرٌ مُبِينٌ (٧) Huud 7. Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata". Mempertanyakan adanya hari kebangkitan setelah kematian, seakan akan ini hanyalah sihir !!
DIALOG ILMIAH DALAM ALQURAN TENTANG IMAN HARI AKHIRAT IQRO Membaca / analisa / berpikir Meneliti / menyaksikan / KEIMANAN/ KEYAKINAN
Al waqi’ah : 57. Kami telah menciptakan kamu, Maka mengapa kamu tidak membenarkan? 58. Maka Terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. 59. Kamukah yang menciptakannya, atau kamikah yang menciptakannya? 60. Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan, 61. Untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui. 62. Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, Maka Mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)? 63. Maka Terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam. 64. Kamukah yang menumbuhkannya atau kamikah yang menumbuhkannya? 65. Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, Maka jadilah kamu heran dan tercengang. 66. (sambil berkata): "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian", 67. Bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa. 68. Maka Terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. 69. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya? 70. Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, Maka Mengapakah kamu tidak bersyukur? 71. Maka Terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu). 72. Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya? 73. Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir. 74. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha besar.
YANG MEMPERTANYAKAN : KEIMANAN AKAN HARI KEBANGKITAN ( HARI AKHIRAT ) DIJAWAB DENGAN ILMIAH Surat Al Waqi'ah Penciptaan yang II ( hari akhirat ) setelah penciptaan I ( dunia sekarang ini ). Bagaimana tidak yakin akan penciptaan II sementara Allah swt sudah membuktikan adanya penciptaan I ?. Lihatlah asal usul manusia dari setetes air mani ! Ayat 57-58 !, bukankah itu terbukti kekuasaan Allah swt menciptakan manusia, pada penciptaan I ? SEHARUSNYA MENGAMBIL PELAJARAN DARI asal usul manusia (ayat 62). Lihat tanaman tanaman yang manusia tanam (63,64,65). Bagaimana bisa mempertanyakan kekuasaan Allah tentang penciptaan II ? Lihat air yang kita minum !. Air yang diturunkan dari langit. Adanya air tawar dan asin. Kekuasaan Allah Yang mencipta pada penciptaan I ini adalah bukti kemampuan Allah menghidupkan penciptaan II. Api yang keluar dari tumbuh-tumbuhan, sementara tumbuh tumbuhan adalah mengandung air, bagaimana mempertanyakan kekuasaan Allah sementara sudah terbukti api dapat keluar dari tumbuh-tumbuhan (ayat 71-72 )
Suraat al isra’ 97. Dan Barangsiapa yang ditunjuki Allah, Dialah yang mendapat petunjuk dan Barangsiapa yang Dia sesatkan Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam Keadaan buta, bisu dan pekak. tempat kediaman mereka adalah neraka Jahannam. tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya. 98. Itulah Balasan bagi mereka, karena Sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan (karena mereka) berkata: "Apakah bila Kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, Apakah Kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?" 99. Dan Apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi adalah Kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan telah menetapkan waktu yang tertentu[868] bagi mereka yang tidak ada keraguan padanya? Maka orang-orang zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran. [868] Maksudnya: waktu mereka mati atau waktu mereka dibangkitkan.
YANG MEMPERTANYAKAN : KEIMANAN AKAN HARI KEBANGKITAN ( HARI AKHIRAT ) DIJAWAB DENGAN ILMIAH Surat Al Isra' Penciptaan yang II ( hari akhirat ) setelah penciptaan I ( dunia sekarang ini ). Lihatlah kekuasaan Allah dalam penciptaan I , lihat langit bagaimana dahsyatnya ! Lihat pula bumi yang terhampar dengan segala jenis ciptaan Allah !! Apakah kita masih juga mempertanyaan Kemampuan Allah menciptakan penciptaan II ? (ayat 99)
Yaasiin ; 77. Dan Apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), Maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata! 78. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?" 79. Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. dan Dia Maha mengetahui tentang segala makhluk. 80. Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, Maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu". 81. Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? benar, Dia berkuasa. dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha mengetahui. 82. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia. 83. Maka Maha suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
YANG MEMPERTANYAKAN : KEIMANAN AKAN HARI KEBANGKITAN ( HARI AKHIRAT ) DIJAWAB DENGAN ILMIAH Surat Yaasiin Penciptaan yang II ( hari akhirat ) setelah penciptaan I ( dunia sekarang ini ). Lihatlah manusia diciptakan dari setetes air mani ! Lalu ia menjadi pembantah ! (ayat 77) Bagaimana manusia tidak melihat kehidupan alam semesta sekarang ini ( penciptaan pertama ) betapa Allah Maha Kuasa, mengapa manusia masih meragukan kekuasaan Allah untuk penciptaan II ? ( ayat 79 ) Menciptakan api dari kayu, padahal awalnya kayu itu hijau yang banyak mengandung air, kekuasaan Allah menjadikan api dari kayu, apakah manusia tidak melihat bagaimana kekuasaan Allah swt ?. Tiada yang mustahil bagi Allah ( ayat 80 ) Lihatlah ciptaan Allah swt di langit dan dibumi ? Masihkan manusia mengingkari kekuasaan Allah , Dialah Sang Maha Pencipta segala makhlukNya. (ayat 81 ). Dari sini kita harus yakin, bila Allah berkehendak, pasti terjadi !.
Surat al Haj 3. Di antara manusia ada orang yang membantah tentang Allah[976] tanpa ilmu pengetahuan dan mengikuti Setiap syaitan yang jahat, 4. Yang telah ditetapkan terhadap syaitan itu, bahwa Barangsiapa yang berkawan dengan Dia, tentu Dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab neraka. 5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka (ketahuilah) Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. dan kamu Lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
6. Yang demikian itu, karena Sesungguhnya Allah, Dialah yang haq[ disembah] dan Sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, 7. Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. 8. Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya[ jelas ) 9. Dengan memalingkan lambungnya[sombong ] untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah. ia mendapat kehinaan di dunia dan dihari kiamat Kami merasakan kepadanya azab neraka yang membakar. 10. (akan dikatakan kepadanya): "Yang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tangan kamu dahulu dan Sesungguhnya Allah sekali-kali bukanlah penganiaya hamba-hamba-Nya".
YANG MEMPERTANYAKAN : KEIMANAN AKAN HARI KEBANGKITAN ( HARI AKHIRAT ) DIJAWAB DENGAN ILMIAH Surat Al Hajj Penciptaan yang II ( hari akhirat ) setelah penciptaan I ( dunia sekarang ini ). Lihatlah (ayat 5) proses kejadian manusia , dari mana diciptakan, proses dalam rahim sampai menjadi bayi hingga dewasa. Lihatlah tubuh kita sekarang ini, yang telah mengalami proses panjang. Tubuh yang berubah rubah dan itu semua tanda Kekuasaan Allah swt. Ada yang masih hidup sehingga masa tua, ada yang meninggal dunia dan lain lain, inipun tanda kekuasaan Allah swt. (ayat 5) Lihatlah bumi yang kering, lalu Allah menurunkan air hujan, menumbuhkan berbagai macam makhluk hidup !! Diantaranya tumbuh-tumbuhan. Bukankah ini bukti tanda kekuasaan Allah swt. Bagaimana kita mempertanyakan kekuasaanNya dalam menghidupkan dari yang mati !!. ( ayat 5 ) Tidak ada yang mustahil bagi Allah, karena Dialah Yang Menghidupkan semua dari yang mati. ( ayat 6 )
Surat Qoof 1. Qaaf[1411] demi Al Quran yang sangat mulia. 2. (mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, Maka berkatalah orang-orang kafir :"Ini adalah suatu yang Amat ajaib". 3. Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi) ?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. 4. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada sisi Kamipun ada kitab yang memelihara (mencatat). 5. Sebenarnya, mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka, Maka mereka berada dalam Keadaan kacau balau. 6. Maka Apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun ?
7. Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, 8. Untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah). 9. Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, 10. Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun- susun, 11. Untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). seperti Itulah terjadinya kebangkitan.
YANG MEMPERTANYAKAN : KEIMANAN AKAN HARI KEBANGKITAN ( HARI AKHIRAT ) DIJAWAB DENGAN ILMIAH Surat Qoof Penciptaan yang II ( hari akhirat ) setelah penciptaan I ( dunia sekarang ini ). Lihatlah langit yang ditinggikan Allah sangat luas dan sangat indah. Allah Yang Menciptakan dan Menghiasinya. Tiada setitikpun keretakan. (ayat 6 ). Lihatlah semua yang ada diatas hamparan bumi. Lihatlah gunung gunung yang mengokohkan bumi sebagai pemancang, lalu lihat tumbuh-tumbuhan yang sangat menarik ! Sangat indah dipandang mata. (ayat 7 ) . Bahkan dalam ayat 8 kita harus menjadikan PELAJARAN dan PERINGATAN bagi kita semua !! Bahwa Allah Maha Kuasa. Ayat 9-10 menjelaskan bahwa Allah Kuasa menghidupkan yang telah mati, lihatlah air hujan yang diturunkan lalu menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. Buah buahan yang sangat banyak !. Lalu ditutup dengan ayat 11, DEMIKIANLAH Allah kuasa untuk Membangkitkan manusia yang telah mati !!. Seperti tanah yang kering mati bisa hidup dengan air. !
Al araf 57. Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, Maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti Itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, Mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. 58. Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.
YANG MEMPERTANYAKAN : KEIMANAN AKAN HARI KEBANGKITAN ( HARI AKHIRAT ) DIJAWAB DENGAN ILMIAH Surat Al 'Araaf Penciptaan yang II ( hari akhirat ) setelah penciptaan I ( dunia sekarang ini ). Lihatlah angin yang digerakkan Allah, membawa awan mendung dihalau ke daerah tandus lalu dihidupkan dengan air hujan, tumbuh-tumbuhan !! Yang mengeluarkan berbagai macam buah buahan !...( ayat 57 ).. Ujung ayat ini menekankan : AGAR MENGAMBIL PELAJARAN dari ini semua BUKTI ADANYA HARI KEBANGKITAN !!. (ini tidak dijadikan pelajaran bahkan sampai disekolah-sekolahpun tidak ada !) Pada ayat 58 ; menunjukkan macam macam yang tumbuh. Ada yang tumbuh baik, dari tanah yang subur, ada yang tumbuh tidak baik. Ini semua hanya tanda kebesaran Allah swt.
SURAT Nuh 13. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah? 14. Padahal Dia Sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian[1519]. 15. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat? 16. Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita? 17. Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya, 18. Kemudian Dia mengambalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada hari kiamat) dengan sebenar-benarnya. 19. Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan, 20. Supaya kamu menjalani jalan-jalan yang Luas di bumi itu".
YANG MEMPERTANYAKAN : KEIMANAN AKAN HARI KEBANGKITAN ( HARI AKHIRAT ) DIJAWAB DENGAN ILMIAH Surat Nuh Penciptaan yang II ( hari akhirat ) setelah penciptaan I ( dunia sekarang ini ). Lihatlah proses manusia dari setetes air .. Proses dalam rahim.. Dan seterusnya.. Ini adalah bukti Kekuasaan Allah swt. (ayat 14) Lihat langit yang tinggi dan bertingkat-tingkat. ( Ayat 15 ) Lihat bulan dan matahari , cahaya yang terpancar dari keduanya, inilah kekuasaan Allah swt ( ayat 16 ) Pada ayat 18, dijelaskan sangat mudah bagi Allah membangkitkan manusia setelah kematiannya, mengeluarkan manusia dari tanah.
Surat almukminun 10. Mereka Itulah orang-orang yang akan mewarisi, 11. (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka kekal di dalamnya. 12. Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. 13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). 14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik. 15. Kemudian, sesudah itu, Sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.
16. Kemudian, Sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat. 17. Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan (tujuh buah langit); dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (kami). 18. Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan Sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya. 19. Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan, 20. Dan pohon kayu keluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan. 21. Dan Sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagi kamu, Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian daripadanya kamu makan, 22. Dan di atas punggung binatang-binatang ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kamu diangkut.
YANG MEMPERTANYAKAN : KEIMANAN AKAN HARI KEBANGKITAN ( HARI AKHIRAT ) DIJAWAB DENGAN ILMIAH Surat Al Mukminun Penciptaan yang II ( hari akhirat ) setelah penciptaan I ( dunia sekarang ini ). Lihatlah proses manusia dari setetes air .. Proses dalam rahim.. Dan seterusnya.. Ini adalah bukti Kekuasaan Allah swt. (ayat 12,13,14) Kepastian akan adanya KEMATIAN. ( Ayat 15 ) Kepastian akan adanya KEBANGKITAN ( ayat 16 ) Pada ayat 17, dijelaskan langit yang diciptakan Allah swt. Lihatlah proses sirkulasi air, kadar hujan telah ditentukan, lalu diturunkan dan ditetapkan dibumi (resapan, mata air, sungai, danau ) dan Allah juga berkuasa untuk mengeringkannya (ayat 18). Dari tanah yang meresap air, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan buah buahan sebagai makanan manusia.( ayat 19, 20 ). Ayat 21 dan 22 menunjukkan hewan ternak juga dihidupkan, untuk manusia makan dan juga dijadikan kendaraan. Inilah kekuasaan Allah swt.
Peringatan Kematian setiap saat Surat ALHADID 20. Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan Para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu Lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
Surat Al Hadid ayat 20 Peringatan bahwa kita akan mengalami kematian. Lihatlah dengan deep thinking, seluruh kehidupan manusia penuh dengan permainan, perhiasan, saling bangga, saling memamerkan. Itu semua hanyalah laksana tumbuh tumbuhan ; Yaitu : awalnya proses tumbuh-tumbuhan yang mengeluarkan buah/bunga dan lain lain, sangat memukau. Tapi lihat proses selanjutnya dengan DEEP THINKING… akan layu dan hancur… itulah kita. Setiap saat kita melihat tumbuh-tumbuhan, yang subur, yang indah dipandang termasuk buah buahan dan lain sebagainya. Ada juga yang layu, kering dan mati. Ini semua PERINGATAN KEMATIAN. MANUSIA sering LUPA, karena sudah diingatkan bahwa KEHIDUPAN DUNIA MENIPU DAN MELALAIKAN sehingga lupa kematian.
Keyakinan yang tidak berbuah Semua yakin, pasti ada kematian. Tapi kita tidak melihat kebanyakan orang untuk mempersiapkannya !. Semua kita yakin, adanya sorga. Tapi kita tidak melihat kebanyakan kita untuk berlomba melakukan sesuatu untuk menggapainya. Semua kita yakin adanya neraka. Tapi kita tidak ada rasa takut dan tidak peduli akan dikuasai nafsunya. Tapi kita sering bersedih karena hal duniawi dan bangga akan hal duniawi.
Contoh : Almunafiqun 10. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku Termasuk orang-orang yang saleh?" 11. Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.
INTISARI KAJIAN Kematian yang sudah pasti, selalu dilupakan hanya karena kita tidak mengikuti petunjuk Alquran, bahwa apa yang kita lihat disekitar kita, adalah tanda kematian dari Allah. Deep thinking terhadap tumbuh-tumbuhan,buah-buahan yang segar, laksana kita akan dibangkitkan pada hari kiamat. Deep thinking terhadap yang layu dan membusuk, itu adalah kita yang akan mengalami kematian. Ini pelajaran yang harus diambil seperti pesan Alquran. Termasuk tidur kita adalah tanda kematian yang kita lupakan !! Kematian yang dilupakan, juga karena kenikmatan dunia yang fana dan sementara. Diingatkan oleh alquran bahwa dunia akan menipu dan memperdayakan kita. Justru kita melupakan peringatakan dari Allah swt.