PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI Ngakan Putu Sueca Wakil Dekan I FT Universitas Udayana Disampaikan pada PKKMB FT UNUD 21-22 Agustus 2017
Outline: Prawacana Sistem Kredit Smester Peraturan Akademik Sistem pembelajaran Perguruan Tinggi Sistem evaluasi Mahasiswa yang diharapkan Kesimpulan
MENGAPA KULIAH?
PASTI BANYAK ALASAN: Masa depan lebih baik Menjadi insinyur Kaya Terkenal Bahagia Mengabdi kepada bangsa dan negara Lebih pintar dan cerdas Membahagiakan orang tua Disuruh keluarga
INFORMASI UMUM FT UNUD Staf dosen, sarana dan prasarana Ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan Akses internet, dan fasilitas lainnya di Unud Tantangan dan masalah Merajut masa depan mulai sekarang Ketatnya persaingan Sekedar kuliah atau sungguh-sungguh menyiapkan diri untuk hidup lebih baik?
KIPRAH PARA ALUMNI Kiprah para alumni Prestasi para alumni: wakil gubernur, bupati, kepala dinas, pengusaha sukses, pengembang, arsitek di luar Bali, luar negeri, secara akademik menonjol (S2, S3 dalam dan luar negeri tidak pernah ada masalah/kecil) Meskipun sarana kurang menunjang, semangat sangat tinggi Kampus Bukit dan Sudirman
Sistem Kredit Semester (SKS) Satu Satuan Kredit Semester ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi 3 macam kegiatan perminggu selama satu semester: Tatap muka (kuliah) Terstruktur (tugas yang direncanakan) Mandiri
Ciri-ciri: Fleksibel Sesuai dengan bakat, minat mahasiswa Berpihak pada mahasiswa yang tekun, rajin, komit, kerja keras, focus Dapat diselesaikan lebih cepat dari program yang direncanakan
Komponen dalam SKS: Mahasiswa Dosen Pembimbing Akademik (semacam wali kelas) Teknisi Pegawai administrasi Laboran Fasilitas/sarana/prasarana
Konsep kunci dalam SKS: Lama studi mahasiswa (min/mak) Indeks prestasi (IPS, IPK) Beban studi (per semester/total program) Pengambilan beban kredit Mata kuliah prasyarat Kerja praktek Tugas akhir
Proses pembelajaran: Kuliah/tutorial, diskusi, latihan, tugas (besar dan kecil), ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS)\ Kuliah Kerja Lapangan (KKL), studi ekskursi SCL (student centre learning), bukan TCL (teacher centre learning)
Ciri mahasiswa yang berhasil: TEKUN: bakat perlu tapi ketekunan lebih menjanjikan RAJIN: pintar OK tapi kesungguhan lebih utama MANDIRI: hanya anak kecil yang mau disuapi TAHAN BANTING: persaingan semakin ketat KREATIF: berfikir out of the box SANTUN: tanggung jawab sosial BERTANGGUNG JAWAB: tidak mencari kambing hitam BERFIKIR POSITIF: pintar mencari hikmah
Rajin pangkal kaya
Learning by doing
EVALUASI PENDIDIKAN Tujuan Mekanisme Evaluasi 4, 8 semester Evaluasi akhir studi/DO
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) tantangan dan peluang
PERSIAPAN MEA: Komit pada kualitas diri Siap bersaing di tingkat regional dan global Komunikasi global (bahasa global), paling tidak bahasa Inggris Komputer IT (teknologi informasi) Sikap positif pada kemajuan Networking
Suksma, terima kasih