MODUL 7 KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG KARAKTERISTIK DAN MACAM-MACAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG Pengertian : Perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang dengan tujuan dijual lagi, tanpa memproses lebih dahulu. Karakteristik Perusahaan Dagang: 1. Perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang dengan tujuan dijual lagi, tanpa memproses lebih dahulu. 2. Macam-macam transaksi - Pembelian barang dagang Pengembalian barang dagang yang dibeli (retur pembelian & PH ) Pembayaran biaya angkutan barang dagang yang dibeli Pembayaran utang dagang Penjualan barang dagang Penerimaan kembali barang dagang yang dijual ( retur penjualan & PH ) Pembayaran beban angkutan barang yang dijual Penerimaan pelunasan piutang dagang Perhitungan laba/rugi perusahaan dagang. 3. Syarat jual beli berupa syarat penyerahan barang dan syarat pembayaran. Syarat Penyerahan barang Perjanjian antara penjual dengan pembeli yang berisi tentang barang yang diserahterimakan setelah memperoleh kesepakatan harga. ‘12 Pengantar Akuntansi I Minanari SE.,M.,Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 1
Harga netto faktur harus dibayar selambat-lambatnya sepuluh hari EOM (End Of Month) Harga netto faktur harus dibayar paling lambat pada akhir bulan penjualan, dalam hal ini penjual tidak memberikan potongan tunai kepada pembeli. n/10 EOM Harga netto faktur harus dibayar selambat-lambatnya sepuluh hari sesudah akhir bulan penjualan tanpa memberikan potongan tunai. RABAT : Potongan harga yang disepakati oleh pembeli dan penjual dimana harga yang diperhitungkan penjual kepada pembeli adalah harga menurut faktur dikurangi rabat Harga faktur - Rabat = Harga Kontrak AKUNTANSI UNTUK PENJULAN BARANG DAGANGAN Penjualan barang dagangan juga dicatat dengan mendebet rekening kas atau piutang dagang dan mengkredit rekening pendapatan. Nama rekening pendapatan yang biasanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan adalah penjualan. Penjualan barang dagangan dapat dilakukan secara tunai atau dapat dilakukan secara kredit. PENJUALAN TUNAI Penjualan tunai biasanya dicatat pada Register Kas dan pada akhir hari kerja dijumlah. Penjualan tunai seperti ini dapat dicatat sebagai berikut : Kas Rp 10.000.000 Penjualan Rp 10.000.000 (untuk mencatat transaksi penjualan tunai) ‘12 Pengantar Akuntansi I Minanari SE.,M.,Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 3
( Penerimaan kas dari American Express untuk penjualan yang dilaporkan memotong ongkos sebesar Rp 125.000 dan mengirim uang sebesar Rp 4.875.000. Transaksi tersebut dapat dicatat : 10 Januari Piutang Dagang Penjualan Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 ( Penjualan dgn menggunakan American Express) 15 Janauri Kas Rp 4.875.000 Beban Penagihan Kartu Kredit Piutang dagang Rp 125.000 Rp 5.000.000 ( Penerimaan kas dari American Express untuk penjualan yang dilaporkan tanggal 10 Januari) RETUR DAN POTONGAN PENJUALAN Barang dagangan yang telah terjual mungkin saja dikembalikan oleh pelanggan (retur penjualan) atau karena barangnya cacat atau karena alasan lain sehingga pembeli tidak puas. Kepada pelanggan diberikan potongan dari harga semula barang yang dijual tersebut (potongan penjualan). Bila retur penjualan atau potongan penjualan menyangkut penjualan kredit, biasanya penjual menyampaikan nota kredit (Credit Memorandum) kepada pelanggan. Nota kredit menunjukkan jumlah yang dikreditkan pada pelanggan serta alasan pengkreditan tersebut. Retur penjualan pada hakikatnya merupakan pembatalan atas penjualan yang telah dilakukan perusahaan (baik sebagian ataupun seluruhnya). Pengaruh Retur ataupun potongan penjualan adalah berkurangnya pendapatan penjualan dan berkurangnya kas atau piutang dagang. Bila perkiraan penjualan didebet, maka saldo perkiraan penjualan ini pada akhir periode akan menunjukkan penjualan bersih (net Sales), dan jumlah retur dan Pengantar Akuntansi I Minanari SE.,M.,Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id ‘12 5