Air murni merupakan suatu elektrolit yang sangat lemah. Dengan MODUL X LARUTAN ASAM – BASA A. TETAPAN IONISASI AIR Air murni merupakan suatu elektrolit yang sangat lemah. Dengan menggunakan alat ampermeter yang sangat peka, hantaran arus listrik yang sangat lemah dapat dideteksi, karena air murni mengalami ionisasi menghasilkan ion H+ dan ion OH- dalam jumlah yang sangat kecil. H2O ↔ H+(aq) + OH-(aq) Tetapan kesetimbangan air yang diberi notasi Kc dirumuskan sebagai berikut HOH H 2O Kc = Kc [H2O] = [H+] [OH-] Kc [H2O] = Kw Jadi Kw = [H+] [OH-] Pada suhu 250C, ionisasi air murni menghasilkan konsentrasi ion H+ yang berjumlah sama dengan konsentrasi ion OH-, yaitu 10-7, sehingga Kw = [H+] [OH-] = 10-14 Harga Kw sangat dipengaruhi oleh suhu. Pada suhu tinggi, air yang terionisasi semakin banyak, sehingga jumlah ion H+ dan OH- semakin besar. Dengan demikian, harga Kw semakin besar. Sebagai perbandingan, harga Kw pada suhu 600C adalah 9,55 × 10-14 dan harga pada suhu 1000C adalah 55,0 × 10-14. Dalam perhitungan, jika nilai suhu tidak disebutkan, berarti dianggap pada suhu 250C sehingga Kw = 10-14. Contoh : Tentukanlah jumlah ion OH- pada larutan yang mengandung10-5 M ion H+ ! Jawab : Kw H 1014 105 [OH-] = = = 10-9 M Jadi, pada larutan yang mengandung 10-5 M terdapat 10-9 M ion OH- http://www.mercubuana.ac.id
Seperti halnya elektrolit, senyawa asam dan basa digolongkan menjadi C. KEKUATAN ASAM –BASA Seperti halnya elektrolit, senyawa asam dan basa digolongkan menjadi asam kuat, asam lemah, basa kuat dan basa lemah. Kekuatan asam ditentukan oleh kemampuan menghasilkan ion H+. Semakin banyak ion H+ yang dihasilkan, sifat asam semakin kuat. Begitu juga kekuatan basa, sangat ditentukan oleh kemampuan menghasilkan ion OH-. Semakin banyak ion OH- yang dihasilkan, sifat basa semakin kuat. Jumlah ion H+ atau ion OH- yang dihasilkan ditentukan oleh derajat ionisasi (α), yang dirumuskan sebagai berikut : jumlahmolterionisasi jumlahmolmula mula Derajat ionisasi = α = 1. Asam Kuat Asam kuat merupakan senyawa elektrolit kuat. Di dalam air senyawa ini dapat menghasilkan ion H+ secara sempurna, yaitu seluruh molekul asam membentuk ion. Jadi, jumlah mol zat yang terionisasi sama dengan jumlah mol zat mula-mula. Dengan demikian, harga derajat ionisasi sama dengan satu (α = 1). Dalam penulisan reaksi ionisasi asam kuat, digunakan satu anak panah yang menunjuk ke satu arah yang menyatakan bahwa seluruh senyawa asam kuat terionisasi. Contoh : HCl(aq) H2SO4 (aq) → H+(aq) + Cl-(aq) → 2 H+(aq) + SO42-(aq) Contoh asam kuat lainnya adalah HBr(aq), HI(aq), HNO3(aq) dan HClO4(aq) Konsentrasi ion H+ dapat dihitung secara stoikiometri sesuai koefisien ion H+ yang dihasilkan dan koefisien senyawa asalnya. Konsentrasi ion H+ dihitung dengan rumus : [H+] = a × Ma Dengan : a : jumlah atom H yang diikat Ma : molaritas asam Contoh : Tentukan konsentrasi ion H+ : 1. 100 ml larutan HNO3 0,01 M 2. 3,65 gr HCl (Mr = 36,5) dalam air hingga terbentuk larutan 200 ml 3. larutan 5 L H2SO4 0,03 M http://www.mercubuana.ac.id
a. Perhitungan konsentrasi ion H+ Jawab : 1. [OH-] = b × Mb = 1 × 0,1 M = 0,1 M 2. [OH-] = b × Mb = 2 × 0,05 M = 0,1 M g M r 1000 V 2,8 1000 56 100 3. M = = = 0,5 M [OH-] = b × Mb = 1 × 0,5 M = 0,5 M 4. Asam Lemah Senyawa asam lemah merupakan elektrolit lemah, sehingga di dalam air dapat terionisasi, tetapi tidak sempurna. Harga derajat ionisasi asam lemah berkisar antara nol dan satu (0 < α < 1). Karena senyawa ini terionisasi tidak sempurna, maka masih ada molekul sisa (yang tidak terionisasi), sehingga terjadi reaksi kesetimbangan. Oleh karena itu, pada penulisan reaksi ionisasi asam lemah digunakan dua anak panah dengan arah bolak balik. Contoh : CH3COOH(aq) ↔ CH3COO-(aq) + H+(aq) H2S(aq) ↔ H+(aq) + HS-(aq) a. Perhitungan konsentrasi ion H+ Perhatikanlah reaksi ionisasi asam lemah HA berikut ini ! HA(aq) ↔ H+(aq) + A-(aq) Persamaan reaksi tersebut, merupakan reaksi kesetimbangan. Reaksi kesetimbangan memiliki harga tetapan (konstanta) kesetimbangan ionisasi asam lemah (Ka). HA HA Ka = Jika dimisalkan konsentrasi awal asam lemah adalah Ma dan derajat ionisasi asam lemah adalah α, maka : HA(aq) Ma α × Ma Ma – α Ma ↔ H+(aq) - α × Ma + A-(aq) - α × Ma Keadaan awal Keadaan bereaksi Keadaan setimbang http://www.mercubuana.ac.id