Dr. Wita Anggraini, drg, M.Biomedik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN.
Advertisements

ANGIOLOGY II drh. Herlina Pratiwi.
Susunan respirasi. Gambaran anatomi sistem pernafasan
SISTIM PERNAFASAN. SISTIM PERNAFASAN Tujuan pembelajaran: Menjelaskan struktur dan fungsi kavitas nasalis dan faring Menjelaskan struktur laring dan.
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
SISTEM SARAF PADA MANUSIA Omega Tahun, SKM, M.Kes
SISTEM SARAF IX / I Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Otak dan Saraf Kranial By : Dyan & Aulia.
Respiratory System dr. Ch. Tri Nuryana, M.Kes.
SISTEM SARAF.
SISTEM RESPIRASI drh. Handayu Untari.
Perkembangan hidung dan telinga.
Kelompok 8 Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis
Persarafan susunan pencernaan.
Proses menelan makanan atau minuman pada manusia
EKSTRIMITAS SUPERIOR NERVE & LYMPHATICA.
Penciuman – penglihatan- pendengaran- peraba - pengecap
SISTEM SARAF PERIFER Prof. DR. dr. Yanwirasti.
TRUNCUS CEREBRI Medulla Oblongata Pons Mesencephalon
Haryanto Alimsardjono
PERSARAFAN ABDOMEN PERSARAFAN DINDING ABDOMEN
ANATOMI & FISIOLOGI MATA
SARAF KRANIALIS.
Peran Truncus Encephalon dan Crebellum dalam Aktivitas Tubuh
BIOLOGI ULAT SUTERA ANDI SADAPOTTO.
TUTORIAL KLINIK : ANATOMI MATA
Materi Fisiologi - Pengambilan Otak
SISTEM KOORDINASI BAB IX SISTEM ENDOKRIN SISTEM SYARAF
Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu : a
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENGINDERAAN
Saraf Kranial.
Tulang Rahang & TMJ Fidya,drg. MSi.
SISTEM SARAF.
ORGANA SENSORIA.
Cavum Oris Fidya, DRG., MSI..
TIM HISTOLOGI FKP 2016 JARINGAN SARAF.

Perkembangan masa janin susunan otot dan tulang.
Drg.Juwita Raditya Ningsih
SISTEM SKELETON DAN PERSENDIAN AXIAL
SISTEM SARAF PERIFER DAN OTONOM
PHONORESEPTOR & STATORESEPTOR
Sense Organ dr. Nur Arfian, Ph.D.
Biopsikologi: Anatomi sistem saraf (Bagian 2)
OTOT DAERAH KEPALA, LEHER DAN RANGKA BADAN
Kasus I Seekor anjing Doberman betina berumur 7 tahun dibawa ke klinik hewan FKH UNAIR dengan gejala meningkatnya salivasi, wajah tampak bengkak, perdarahan.
Perkembangan masa janin susunan otot dan tulang.
KELUMPUHAN SARAF FASIALIS
MAS BAYU SYAMSUNARNO MATA KULIAH IKHTIOLOGI 4 MEI 2015
ORGAN COLLI.
SISTEM VENTRICEL Prof. DR. Dr. Yanwirasti.
Sistem Saraf Serangga Drs. Suyud Abadi, M.Si.
REGIO FACEI LATERALIS PROFUNDUS
dr. Huriatul Masdar, M.Sc 21 November 2011
FISIOLOGI Sistem Stomatognatik
(SISTEM RESPIRATORIUS)
Anatomi Systema sceletale.
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
BIOLOGI 3 “ SISTEM KOORDINASI “.
SARAF & HORMON.
Nur Auliyah Firdaus, S.ST
Persarafan susunan pencernaan.
Osteologi Kepala dan Leher
Pembuluh darah kepala. Perdarahan arteri kepala berasal dari a.karotis komunis dan a.subklavia untuk mendarahi alat-alat di kepala yaitu tulang, jaringan.
Yusiska Wahyu Indrayani G
Sistem pencernaan manusia adalah proses perubahan atau pemecahan zat makanan dari molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan menggunakan.
Eka Maharani Neilis Sa’adah Muhammad keprianto Okkie fernando Khairul Nasri Devitasari Fitri Yani INDERA PENCIUMAN.
SISTEM PERNAFASAN (SISTEM RESPIRATORIUS). SISTEM PERNAFASAN (SISTEM RESPIRATORIUS) Fungsi : mengambil O2 dari lingkungan penggunaan O2 oleh sel & membuang.
SISTEM SARAF PERIFER Prof. DR. dr. Yanwirasti. Sistem saraf Perifer Terdiri atas : - Nervi Spinalis - Nervi cranialis - Susunan saraf otonom.
Transcript presentasi:

Dr. Wita Anggraini, drg, M.Biomedik SISTEM PERSARAFAN LEHER-KEPALA Dr. Wita Anggraini, drg, M.Biomedik

News Break - 2-27-05 Slammed again on Feb 26th 2005. I have been under tremendous stress. This time I can almost close my eye and drink via a straw with no hands. Believe that is the good news. I am still taping my eye shut at night. I found these eye band aids at Walmart that work great with a little padding underneath. Eye Care is a top priority. 9-19-05 I have been doing better I though with my face loosing up a bit and losing weight

Persarafan Kepala dan Leher Plexus Cervicalis Saraf2 Kranialis / Saraf Otak

I. Plexus Cervicalis Merup. Anyaman / jalinan saraf yg dibentuk o/: Rami ventrales nervi spinalis yg b’asal dr segmen2 C1 & C4 Cabang2nya m’persarafi kulit & otot2 leher Mempunyai hub dg: Saraf2 otak: - N. Accesorius (N.XI) - N. Hypoglossus (N.XII) b. Truncus Symphaticus: - serabut2 sensorik - serabut2 motorik

Hubungan plexus cervicalis dengan saraf otak dan truncus symphaticus

Serabut Sensorik pada Truncus Symphaticus N. Occipitalis Mayor Sejajar dg pinggir lateral M. Sternocleidomastoideus  kulit cranium di daerah occipital N. Auricularis Magnus Terletak di atas M. Sternocleidomastoideus, dorsal thd V. Jugulare Externa  cranial belakang  lateral telinga; daerah parotis N. Transversus Colli Kulit daerah ventrolateral leher, mempunyai hub dng ramus coli N. Facialis (N.VII) Nn. Supraclavicularis - Anteriores - Mediales - Posteriores Daerah Kaudal leher

Serabut Motorik pada Truncus Symphaticus Ansa Hypoglossi M Geniohyoideus M. Thyreoihyoideus M. Sternohyoideus venter superior & inferior M. Sternothyreoideus N. Accesorius Medulla Spinalis M. Sternocleidomastoideus M. Trapezius

N.Accesorius Ansa Hypoglossi

3. N. Hypoglossus 4. N. Sphrenicus u/ otot2 lidah extrinsik & intrinsik 4. N. Sphrenicus u/ diaphragma

Hubungan Plexus Cervicalis dengan Truncus Symphaticus Hanya pd serabut2 post ganglioner, yaitu melalui: ganglion cervicalis superior ganglion cervicalis media ganglion cervicalis inferior

II. Saraf-saraf Kranialis N. Olfactorius (N.I) N. Opticus (N.II) N. Occulomotorius (N.III) N. Trochlearis (N.IV) N.Trigeminus (N.V) N. Abduscens (N.VI) N. Facialis (N.VII) N. (stato) Acusticus (N.VIII) N. Glossopharyngicus (N.IX) N. Vagus (N.X) N. Accesorius (N.XI) N. Hypoglossus (N.XII)

N. Olfactorius (N.I) Merupakan serabut2 halus yg keluar dr rongga tengkorak melalui : Lamina Cribosa Ossis Ethmoidalis serabut2 tsb disebut : Fila olfactoria menuju ke dinding lateral rongga hidung  yaitu: setinggi pertengahan concha nasalis superior faal : sistem saraf pembau / penghidu

N. Opticus (N.II) Keluar dr rongga tengkorak mll foramen opticum Hampir seluruh serabut saraf ini t’letak didalam tengkorak Faal: di retina sbg penerima rangsang penglihatan

N. OCCulomotorius (N.III), N.Trochlearis (N.IV), N. Abducen (N.VI) ke 3 saraf ini keluar dr rongga tengkorak melalui Fissura Orbitalis Superior Faal: mengurus otot2 bola mata

N. Trigeminus (N.V) mengandung serabut2 sensoris (portio mayor) & serabut2 motoris (portio minor) serabut2 sensoris mengurus persarafan utama daerah kepala (wajah) memp. 3 cabang / divisi : N.Ophtalmicus (N.V1) N.Maxillaris (N.V2) Mandibularis (N.V3)

Cabang I: N. Ophtalmicus (N.V1) Keluar dari Fissura Orbitalis Superior kmd b’cabang 3 yaitu: N. Lacrimalis Ke Glandula Lacrimalis Mengurus sekresi kelenjar air mata N. Frontalis Mengurus perasaan kulit di daerah kening & dorsum nasi bgn kranial N. Nasociliaris N. Ethmoidalis Posterior & Anterior. kulit dorsum nasi bgn kaudal N. Ciliaris  persarafan bola mata N. Infratrochlearis  kelopak mata

Cabang II: N. Maxillaris (N.V2) keluar dari Foramen Rotundum  Fossa Pterygopalatina  Sulcus & Canalis Infraorbitalis.

1. N. ZYGOMATICUS Mengurus daerah temporal muka 2. Nn. SPHENOPALATINI kelenjar2 kecil di palatum & rongga hidung 3. Nn. ALVEOLARES SUPERIORES - posterior gigi geligi & - media gusi Rahang Atas - anterior 4. N. INFRAORBITALIS dr Canalis Infraorbitalis  Foramen Infraorbitalis 4.1. Rr. Palpebrales Inferiores  Kulit kelopak mata 4.2.Rr. Nasales  Alanasi / sayap hidung 4.3.Rr. Labiales Superiores  Bibir atas

Cabang III: N. Mandibularis (N.V3) Pd Cabang ini bercampur dng serabut motoris (portio minor) Keluar melalui: Foramen Ovale

N. Spinosus : masuk kembali kedalam rongga tengkorak, mll foramen spinosum, b’sama2 A. Meningea Media N. Massetericus :  M. Masseter

N. Temporalis Profundus Anterior N. Temporalis Medius N. Temporalis Posterior

N. Pterygoideus Ext.  M. Pterygoideus Externus N. Pterygoideus Int  M. Pterygoideus Internus

N. Tensoris veli palatini  M. Tensor veli palatini N. Tensoris Tympani  M. Tensor Tympani N. Buccinatorius  M. Buccinatorius

N. Auriculo Temporalis mempunyai hub dg ganglion opticum  penggetahan Glandula Parotis, cbg2 nya: R. Anastomoticus N. Facialis N. Meatus Acusticus Externus Nn. Auricularis Superior Nn. Temporalis Superficialis

12. N. Alveolaris Inferior Masuk ke Foramen Mandibulae  Canalis Mandibulae, cabangnya: A. N. Mylohyoideus Dicabangkan sblm masuk for. Mand, berjalan di Sulcus Mylohyoideus.  u/ M. Mylohyoideus & M. Digastricus Venter Anterior. B. Rr. Dentalis Inferiores Gigi Geligi & gusi Rahang Bawah C. N. Mentalis - Adalah ujung terminal N. Alv. Inferior - keluar dr Foramen Mentale  u/ dagu

N. Alveolaris

N.Mylohyoid

a/ cabang N. Lingualis yg mengurus Glandula Sublingualis Berhubungan dg N. Facialis (N.VII) dg perantaraan Chorda Tympani Chorda Tympani: Adalah salah satu cbg N.VII, yg bergabung dng N.Lingualis sblm mencapai ganglion submandibulare Dari Ganglion Submandibulare, timbul serat2 parasimpatik sbb: Serabut Efferent Pengeluaran ludah dr Glandula Submandibularis & Sublingualis Serabut Afferent Pengecapan 2/3 ventral lidah N. Sublingualis a/ cabang N. Lingualis yg mengurus Glandula Sublingualis

N.Lingualis-Chorda Tympani

N. Facialis (N.VII) Dari Canalis Fasialis, Os Petrosum Ossis Temporalis  keluar mll Foramen Stylomastoideum Masuk ke dalam massa Glandula Parotis

Cabang2 di dalam tengkorak Yaitu: ketika N.VII melalui Canalis Fasialis: N. Petrosus Superficialis Mayor N. Stapedius Chorda Tympani

Cabang2 di Luar tengkorak N. Auricularis post Mm. Auriculares R. digastricus Plexus Parotidicus: Rr. Temporales: otot2 lingkar mata Rr. Zygomatici: otot2 mengelilingi lubang hidung Rr. Buccales: mulut bgn atas Rr. Marginales Mandibulae: otot2 yg mengelilingi mulut bgn bawah Rr. Colli Cervicale: M. Platysma

N.Facialis mempersarafi: otot2 wajah M. Digastricus venter post., M.Stylohyoideus, & M. Stapedius

News Break - 2-27-05 Slammed again on Feb 26th 2005. I have been under tremendous stress. This time I can almost close my eye and drink via a straw with no hands. Believe that is the good news. I am still taping my eye shut at night. I found these eye band aids at Walmart that work great with a little padding underneath. Eye Care is a top priority. 9-19-05 I have been doing better I though with my face loosing up a bit and losing weight

N. Accusticus (N.VIII) Saraf ini tdk keluar tengkorak Mengurus pendengaran, cabang2: N. Cochlearis N. Vestibularis

N. Glossopharyngicus (N.IX) Keluar dr rongga tengkorak, melalui Foramen Jugulare Cabang-cabangnya: Dari Ganglion Petrosum N. Tympanicus: bergabung dg N. Facialis  N. Petrosus Superficialis Minor m’btk Plexus Tympanicus  di dalam Cavum Tympani, mengurus telinga dalam Anastomosis dg N. Vagus & N. Facialis

Cabang2 Perifer Rr. Pharyngicus  mbtk Plexus Pharyngicus Rr. Styopharyngicus Rr. Tonsillares Rr. Lingualis  Pengecapan 1/3 belakang / posterior lidah

Nervus Vagus (N.X) Keluar melalui Foramen Jugulare m’btk Ganglion Jugulare mengurus: 1. Pallatum Molle 2. M. Levator velli palatini 3. M. Glossopalatinus 4. M. Salpingopharyngeus

The Longest Cranial Nerve Mengandung serabut2 Parasympaticus Serabut terminalnya: di dinding viscera.  alat pernafasan, jantung, & alat pencernaan The Longest Cranial Nerve

N.Accesorius (N.XI) Memp fungsi motoris Keluar melalui Foramen Jugulare Cabang-cabangnya: Ramus Internus: berhubungan dg N.X melalui ganglion nodusum  otot2 Larynx Ramus Externus: u/ M. Trapezius & M. Sternocleidomastoideus

N. Hypoglossus (N.XII) Mengandung Serabut motoris Keluar mll Canalis Hypoglossi Berhubungan dg: 1. Ganglion Cervicale Superius 2. Ganglion Nodusum N.X 3. Rami Anteriores N. Cervicalis I & II Mengurus otot2 extrinsik & intrinsik lidah

tengkyu