FLORENCY MARBUN DAN DWI MARTANI ANALISIS PENGARUH TARIF PAJAK DAN ADOPSI IFRS TERHADAP FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI) PADA NEGARA-NEGARA BERKEMBANG DI ASIA FLORENCY MARBUN DAN DWI MARTANI
Outline Presentasi Pendahuluan Teori dan Tinjauan Pustaka Metodologi Penelitian Hasil Penelitian Penutup
Pendahuluan Latar Belakang Globalisasi pisah batas negara hilang Perusahaan ekspansi ke luar negeri, salah satunya FDI FDI memberi manfaat bagi negara penerima pertumbuhan ekonomi (Hansen dan Rand, Johnson, 2006,) Untuk negara berkembang FDI sumber pembiayaan. Negara-negara berkembang Asia regional penerima FDI terbesar dan terus meningkat dari tahun 2012-2014 (UNCTAD, 2015) Peran penting FDI membuat determinan FDI menjadi menarik untuk diteliti, diantaranya: tarif pajak dan kualitas laporan keuangan adopsi IFRS.
Pendahuluan Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Apakah tarif pajak berpengaruh terhadap arus masuk FDI pada negara-negara berkembang di Asia? Apakah adopsi IFRS yang dilakukan oleh negara-negara berkembang di Asia berpengaruh terhadap arus masuk FDI?
Teori dan Tinjauan Pustaka FDI sebagai sebuah investasi jangka panjang yang menghasilkan lasting interest dan kontrol oleh suatu entitas ekonomi di suatu negara dalam entitas di negara lain (UNCTAD) Teori FDI Teori Fisher, Keynes, Hecksher-Ohlin, Hymer, Buckley-Casson, Dunning Dunning OLI (Ownerhip advantage – Location Advantage – Internalisation advantage). Motif FDI motif menguasai sumber daya (resource-seeking), motif mencari pasar yang luas (market-seeking), dan motif efisiensi (efficiency-seeking) (UNCTAD) Faktor yang mempengaruhi FDI : Tarif Pajak dan Adopsi IFRS
Teori dan Tinjauan Pustaka Penelitian Terdahulu Peneliti Metode Objek Hasil Hunady dan Orviska (2014) OLS 26 negara Uni Eropa ,tahun 2004 s.d. 2011 Statutory tax rate dan tarif pajak efektif tidak berpengaruh signifikan terhadap FDI Marquez-Ramos (2011) Gravity Model 27 negara Uni Eropa, tahun 1999 s.d. 2007 Adopsi IFRS berpengaruh positif terhadap perdagangan dan FDI dkarenakan peningkatan informasi akuntansi, yang mendukung adanya transparansi dan komparabilitas, dan mengurangi asimetri informasi serta unfamiliarity antar negara. Nnadi (2015) PLS 34 negara Afrika, tahun 1999 s.d. 2014 Efek komparabilitas dari adopsi IFRS berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDI
Teori dan Tinjauan Pustaka Hipotesis Penelitian Tarif pajak (-) Hal yang akan mempengaruhi keputusan perusahaan multinasional untuk terjun ke FDI adalah pertimbangan faktor perpajakan (Devereux dan Griffith, 2002). Talpos dan Vancu (2009) menemukan hubungan negatif antara jumlah beban pajak yang dibayarkan dengan keputusan investasi di suatu Negara. Tarif pajak berpengaruh negatif terhadap arus masuk FDI Adopsi IFRS (+) Dengan melakukan adopsi IFRS terdapat pengurangan biaya informasi antara negara-negara Eropa setelah mereka melakukan adopsi IFRS. Transparansi meningkatkan efek komparabilitas, mengurangi informasi yang asimetris, dan akhirnya mampu meningkatkan aliran investasi asing langsung yang masuk (Marquez-Ramos (2011). Gordon (2012) dampak adopsi IFRS terhadap arus modal FDI di negara maju: tidak signifikan dan negara berkembang : positif dan signifikan Adopsi IFRS berpengaruh positif terhadap arus masuk FDI
Variabel Kontrol Ukuran perusahaan (+) Salah satu tujuan FDI adalah market-seeking (UNCTAD). Semakin besar ukuran pasar, mendorong semakin besar arus masuk FDI. Tingkat pembangunan ekonomi (+) Semakin tinggi tingkat pembangunan ekonomi -> semakin sejahtera masyarakat -> meningkatkan permintaan. Semakin tinggi daya beli masyarakat di suatu negara selanjutnya dapat menarik aliran FDI yang masuk (Zhu, Eden, Miller, Thomas & Fields, 2012) Keterbukaan Perekonomian (+) Keterbukaan perekonomian -> semakin sedikit hambatan untuk masuk ke pasar negara tersebut. Keterbukaan perekonomian merupakan salah satu faktor institusional yang mampu menarik arus masuk FDI (Buckley, Forsans, & Munjal, 2012) Infrastruktur (+) ICT merupakan salah satu determinan FDI di negara berkembang. ICT membantu perkembangan inovasi dan transparansi yang akhirnya dapat menambah volume investasi ( Addison & Heshmati, 2003) Level of Governance (+) Tata kelola suatu negara membantu kenyamanan investor dalam berinvestasi. Salah satu proksi yang digunakan adalah tingkat korupsi. Tingkat korupsi yang tinggi mengarah pada penurunan arus masuk FDI (Wei, 2000)
Metodologi Penelitian Objek penelitian: FDI pada negara berkembang di Asia selama 9 tahun (2005 s.d. 2013) Populasi Penelitian: 32 negara berkembang di Asia (berdasarkan klasifikasi UNDP, 2014) Sampel: 22 negara Bentuk Data: Data Panel Model Penelitian
Operasionalisasi Variabel
Hasil Penelitian Statistik Deskriptif Variable N Mean Median Maximum Minimum Std. Dev. FDI_GDP 198 0.044 0.031 0.209 -0.004 0.045 TAX 31.457 32.400 49.302 11.300 11.842 ADOPT 1.333 1.000 2.000 0.000 0.683 LN_SIZE 25.782 25.863 29.881 22.978 1.425 GDP_PC 14361.710 6105.251 57154.540 485.853 16449.570 OPENNESS 101.527 89.735 290.414 32.072 57.889 ICT 31.836 27.541 74.429 0.242 23.438 CPI 40.340 37.000 69.000 13.000 13.768
Hasil Penelitian Uji Outlier Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinearitas uji korelasi Pearson tidak terdapat multikolinearitas Uji Heterokedastisitas uji Breusch-Pagan terdapat heterokedastisitas Uji autokorelasi uji Durbin-Watson terdapat autokorelasi Karena terdapat masalah heterokedastisitas dan autokorelasi pada data, sehingga OLS tidak dapat digunakan menggunakan GLS.
Hasil Penelitian Hasil Regresi Random Effect GLS Variabel Hipotesis Koefisien Std. Error t-Statistic Prob C -0.06829 0.06873 -0.99350 0.32173 TAX - -0.00094 0.00040 -2.35203 0.01969** ADOPT + 0.00463 0.00248 1.86871 0.06320* LN_SIZE 0.00351 0.00212 1.65277 0.10003 GDP_PC 0.00000 2.00742 0.04612** OPENNESS 0.00050 0.00015 3.46458 0.00066*** ICT -0.00128 0.00014 -9.33211 0.00000*** CPI 0.00057 0.87943 0.38028 R-squared 0.322411 Prob (F) Adjusted R 0.297447 Observations 198 S.E.Regression 0.021107
Penutup Kesimpulan Tarif pajak berpengaruh negatif secara signifikan (level 1%) terhadap arus masuk FDI Hunady dan Orviska (2014) Tingkat adopsi IFRS berpengaruh secara positif dan signifikan (level 10%) terhadap arus masuk FDI Nnadi (2015) Implikasi Hasil Penelitian Menjadi pertimbangan bagi regulator untuk melakukan trade off penerimaan atau penurunan tarif pajak untuk memancing investasi asing yang masuk Bagi badan penyusun standar dalam kebijakan penerapan adopsi IFRS
Penutup Keterbatasan Penelitian penggunaan skor yang sederhana dalam pengukuran tingkat adopsi IFRS. ketersediaan data Saran Memperluas ruang lingkup penelitian Menggunakan pengukuran yang lebih rinci mengenai tingkap adopsi IFRS -> bedah standar akuntansi di tiap negara
Terima Kasih.