FUNGSI AKUNTING MULTINASIONAL Pertemuan 22 FUNGSI AKUNTING MULTINASIONAL
Akuntan sangat penting di dalam menyediakan informasi untuk pembuat keputusan finansial. Controller dari perusahan internasional harus memperhatikan perbedaan mata uang dan sistem akuntansi antar negara. Baik bentuk maupun substansi laporan keuangan berbeda di masing-maing negara. GAAP (general accepted accounting principles) ditetapkan untuk tiap-tiap negara dan harus diikuti pada saat perusahaan mengeluarkan laporan keuangan. Pengguna utama dari informasi adalah: • Kreditur • Investor • Pekerja
Sedangkan pengguna tambahan adalah: • Supplier • Konsumen • Pembuatan peraturan • Otoritas pajak Akuntansi : proses identifikasi, pendataan dan interprestasi event ekonomi, maksud dan kegunaannya harus dijelaskan diberitahukan pada tujuan dari setiap sistem akuntansi. Budaya mempengaruhi • pengukuran : bagaimana menilai aset-aset • penyingkapan informasi: presentasi dari informasi dan diskusi hasilnya
Kerahasiaan dan transparansi, menunjukkan derajat di mana perusahaan menyingkapkan informasinya kepada publik. Perusahaan-perusahaan Inggris sangat optimis dalam mengenali PENDAPATAN (INCOME), sedangkan perusahaan-perusahaan US kurang optimistik untuk hal ini. Perusahaan-perusahaan Jepang lebih tidak optimistik daripada perusahaan US. Faktor pajak dan hukum sangat mempengaruhi sifat optimistik dan konservatifnya tanggapan terhadap substansi dalam laporan keuangan.
Berdasarkan PENTINGNYA pengaruh pemerintah terhadap sistem, sistem akuntansi di negara-negara Barat yang maju (termasuk Jepang) diklasifikasikan ke dalam : 1. Makro-uniform Pengaruh pemerintah sangat besar. Ada yang dibuat berdasarkan hukum (law-nased) dan yang dibuat berdasarkan pajak (tax-based). 2. Micro-based Lebih besar untuk tujuan ekonomis. Ada sistem yang terpengaruh model US dan ada yang terpengaruh oleh model Inggris.
Perusahaan-perusahaan yang mendaftarkan sahamnya di luar negeri perlu untuk mendeterminasikan apakah perlu mengatur laporan keuangan untuk : • bahasa • mata uang • praktek-praktek akuntansi MNE dapat memilih dari berbagai alternatif berikut dalam menyediakan informasi keuangan bagi investor asing: • Tidak melakukan penyesuaian terhadap informasi yang disediakan bagi pengguna domestik • Menyediakan translasi dalam bahasa • Menyediakan laporan, biasanya dengan translasi jumlah ke dalam mata uang asing
• Mengulangi informasi keuangan dengan perluasan terbatas • Menyediakan laporan keuangan sekunder Harmonizasi akuntasi, karena kekuatan : • Orientasi investor • Integrasi global dari pasar modal • Kebutuhan MNE untuk modal asing • Harmonisasi politik dan ekonomi regional • Keinginan MNE untuk mengurangi biaya akuntasi dan pelaporan
TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING • Penerimaan dan pembayaran dalam mata uang asing memberikan peningkatan keuntungan atau kerugian kapanpun ada perubahan nilai tukar • Keuntungan dan kerugian transaksi harus diikutsertakan dalam INCOME pada periode akuntasi dimana hal itu tejadi TRANSLASI & KONSOLIDASI : Translasi adalah proses penyataan kembali laporan mata uang asing ke dalam mata uang domestik. Konsolidasi adalah proses pengkombinasian laporan keuangan dari operasi yang berbeda-beda ke dalam satu laporan.
METODE TRANSLASI : Bergantung pada mata uang fungsional yakni mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana bagian operasi perusahaan berlangsung. Metode translasi : • Current-rate method : digunakan pada saat mata uang lokal adalah mata uang fungsional. Untung (rugi) dimasukkan ke dalam ekuiti pemilik perusahaan. • Temporal method digunakan pada saat mata uang dalam laporan ke kantor pusat adalah mata uang fungsional. Untung (rugi) dimasukkan ke dalam INCOME.