PENDAPATAN NASIONAL OLEH : JUHARI
Besarnya pendapatan nasional dapat menunjukkan beberapa hal penting dalam sebuah perekonomian: Merupakan gambaran awal tentang seberapa efisien sumber daya yang ada dalam perekonomian (tenaga kerja, barang modal, uang dan kemampuan kewirausahaan) digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Merupakan gambaran awal tentang produktivitas dan tingkat kemakmuran suatu negara. Gambaran besar tentang masalah–masalah struktural(mendasar) yang dihadapi suatu perekonomian.
PENDAPATAN NASIONAL (NATIONAL INCOME) Pendapatan yang diterima oleh suatu negara selama satu tahun yang diukur dengan nilai uang Ekonomi mbahas uang melulu…!
Tiga pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional A. Production Approach : Nilai barang dan jasa yang di produksi di suatu negara dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan value added tiap proses produksi Formula : Y = ∑P.Q atau Y = Keterangan : Y : Pendapatan Nasional (GDP) Q1:Jumlah barang ke 1 P1: Harga barang ke 1 Q2:Jumlah barang ke 2 P2: Harga barang ke 2 Qn:Jumlah barang ke n Pn: Harga barang ke n
11 Lapangan usaha yang dihitung dalam production approach: Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan Pertambangan dan pengggalian Industri pengolahan Listrik, gas dan air minum Bangunan Perdangangan, hotel dan restoran Pengangkutan dan komunikasi Bank dan LKBB Sewa rumah Pemerintahan dan pertahanan Jasa-jasa
Tiga pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional B. Expenditure Approach : Jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan jasa yang di dihasilkan dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan Pengeluaran RTK,RTP, RTG, RTLN Formula : Y = C + I + G + (X – M) Keterangan : Y : Pendapatan Nasional (GNP) C :Pengeluaran RTK/konsumsi I : Pengeluaran RTP/investasi G :Gouverment Expenditure X :Ekspor M :Import Perhitungannya disebut Gross National Product (GNP)
Tiga pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional C. Income Approach : Seluruh pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada rumah tangga produsen selama satu perode. Formula : Y = r + i + w + p Keterangan : Y : Pendapatan Nasional (NI) r :sewa tanah/alam i : bunga modal w :upah TK p : laba pengusaha/skill Perhitungganya disebut National Income (NI)
Konsep Pendapatan Nasional Gross Domestic Product (GDP/PDB) Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat (termasuk WNA) dalam suatu negara selama satu tahun Gross National Product (GNP/PNB) Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam suatu negara (tidak termasuk WNA) ditambah WNI yang berada di Luar Negeri selama satu tahun GNP = GDP – (NetFactor Income From Abroad) dimana NFIFA = neto faktor LN Net National Product (NNP/PNN) NNP = GNP – (Depreciation + Replacement) dimana Depreciation : penyusutan Replacement : Penggantian barang modal
Next...... Net National Income (NNI) NNI = NNP – Indirect Tax (pajak tdk langsung) Personal Income(PI) PI = (NNI + Tranfer Payment) – (Social scurity payment + Assurance + undistributed profit +corporate taxes) Disposable Income DI = PI – Direct Tax dapat di akses via www.widh2007.wordpress.com
JANGAN NGANTUK
Pendapatan Nasional Dalam Perekonomian Tertutup Sederhana Y = C + S Atau Y = C + I Y = Pendapatan Nasional C = Consumtion (konsumsi) S = Saving (tabungan) I = Invest (investasi)
Besarnya Pendapatan Nasional (Y) Dipengaruhi Oleh : Sumber daya produksi Penggunaan teknologi Permodalan Stabilitas nasional Kebijakan pemerintah (fiscal policy & monetary policy)
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi (C): Faktor intern Komposisi rumah tangga MPC (marginal propensity to consume) Selera (taste) Kebiasaan keluarga Besarnya pendapatan Faktor ekstern Lingkungan tempat tinggal Kebijakan pemerintah Harga-harga barang Budaya masyarakat Kemajuan IPTEK Pajak
Faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan (S) dan investasi (I) Pendapatan yang diterima MPS (marginal propensity to saving) Tingkat suku bunga Faktor ekstern Tingkat suku bunga Permintaan efektif (yg didukung daya beli) MEC (marginal efficiency of capital) kemampuan modal untuk menghasilakn
Tujuan dan manfaat mempelajari Pendapatan Nasional Tujuan untuk : Mengetahui kemampuan dan pemerataan perekonomian masyarakat dan negara Memperoleh taksiran yang akurat tentang nilai barang dan jasa dalam satu tahun Membantu pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan Mengkaji dan mengendalikan faktor- faktor yang mempengaruhi perekonomian negara Manfaat Mengetahui struktur perekonomian negara (agraris, industri, jasa) Mengetahui pertumbuhan perekonomian negara, dengan cara membandingkan pendapatan nasional dari waktu ke waktu Dapat membandingkan perekonomian antar daerah Dapat dijadikan dasar perbandingan dengan perekonomian negara lain Dapat membantu kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
Income Per Capita (Pendapatan Per Kapita) Pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada periode tertentu IPC digunakan sebagai alat ukur tingkat kemakmuran suatu negara pada suatu periode IPC= GNP: Gross National Product Q : Jumlah Penduduk
Distribusi Pendapatan Nasional Perbedaan pendapatan timbul karena : Adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi Pihak yang memiliki faktor produksi yang lebih banyak akan memperoleh pendapatan yang lebih banyak pula Alat ukur distribusi pendapatan : Gini Ratio (koefisien Gini) biasanya ditunjukkan dengan kurva LORENZ yang menunjukkan hubungan kuantitatif antara prosentase penerimaan pendapatan penduduk dengan persentase pendapatan yang benar-benar diperoleh selama satu tahun dapat di akses via www.widh2007.wordpress.com
KURVA LORENZ %Komulatif pendapatan E Keterangan koefisien Gini: Ketimpangan rendah : < 0.4 Ketimpangan Sedang : 0.4-0.5 Ketimpangan tinggi : > 0.5 Menurut Bank Dunia : Tinggi : 40% kelompok termiskin dengan pengeluaran < 12% dr total Y Sedang : 40% kelompok termiskin dengan pengeluaran 12-17% dr total Y Rendah: 40% kelompok termiskin dengan pengeluaran > 17% dr total Y O P % Komulatif penduduk
Dua cara meningkatkan pendapatan per kapita : Memperbesar Gross National Product Menahan laju pertumbuhan penduduk
SEKIAN TERIMA KASIH