Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Jangka Panjang: Proxy Kawasan Perkotaan di Indonesia Raldi Hendro Koestoer FGD “Penerapan Konsep Model Kota Ekologis Sebagai Kota Ekonomis yang Berkelanjutan” PSIL UI Salemba, Jakarta / 18 September 2014
Bagaimana konsep arah perencanaan pembangunan ekonomi perkotaan makro? Contoh kajian pembangunan ekonomi perkotaan berkelanjutan di Indonesia?
INTEGRATED DEVELOPMENT PLANNING
SKEMA SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Renja: Rencana Kerja RKP: Rencana Kerja Pemerintah RKA: Rencana Kerja Anggaran Renstra: Rencana Strategis
ARAH PEMBANGUNAN MAKRO INDONESIA A. RPJPN 2005-2025 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 Indonesia Mandiri, Maju, Adil dan Makmur. RPJPN 2005-2025 terbagi dalam 5 periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yakni (i) RPJMN 2005-2009; (ii) RPJMN 2010-2014; (iii) RPJMN 2015-2019; dan (iv) RPJMN 2020-2025.
RPJMN Ke-3 (2015-2019) “Pembangunan Berkelanjutan” Renja: Rencana Kerja RKP: Rencana Kerja Pemerintah RKA: Rencana Kerja Anggaran Renstra: Rencana Strategis
Renja: Rencana Kerja RKP: Rencana Kerja Pemerintah RKA: Rencana Kerja Anggaran Renstra: Rencana Strategis
Pengembangan Potensi Ekonomi Melalui Koridor Ekonomi B. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 Visi Indonesia 2025 Mewujudkan masyarakat Indonesia yang “Mandiri, Adil dan Makmur” Inisiatif Strategis Mendorong realisasi investasi skala besar di 22 kegiatan ekonomi utama Sinkronisasi rencana aksi nasional untuk merevitalisasi kinerja sektor riil Pengembangan center of excellence di setiap koridor ekonomi Pengembangan Potensi Ekonomi Melalui Koridor Ekonomi Penguatan Konektivitas Nasional Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK Nasional Strategi Utama * Landasan hukum MP3EI, yakni Peraturan Presiden RI No. 32 Tahun 2011 Prinsip Utama Prinsip dasar dan prasyarat keberhasilan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi
Visi Indonesia Tahun 2025 Kekuatan Ekonomi Terbesar Ke-12 Di Dunia Tahun 2025. Kekuatan Ekonomi Terbesar Ke-8 Di Dunia Tahun 2045
Koridor Ekonomi Struktur ekonomi Indonesia masih bertumpu di Pulau Jawa 57,62%, Sumatera 23,77% dan Kalimantan 9,3% (Masyhita Mutiara Ramadhan, Tinjauan Ekonomi & Keuangan, 2013)
22 Kegiatan Ekonomi Utama KSN Selat Sunda Jabodetabek Area 8 Program Utama: a. Pertanian; b. Pertambangan; c. Energi; d. Industri; e. Kelautan; f. Pariwisata; g. Telematika; dan h. Pengembangan Kawasan Strategis Pertanian Pangan Peralatan Transportasi Pariwisata Telematika Perikanan Perkapalan 22 Kegiatan Ekonomi Utama Tekstil Bauksit Makanan Minuman Tembaga Nikel Besi Baja Alutsista Batubara 22 kegiatan ekonomi utama merupakan turunan dari 8 program utama, yaitu pertanian, pertambangan, energi, industri, kelautan, pariwisata, telematika dan pengembangan kawasan strategis. Kelapa Sawit Minyak dan Gas Karet Perkayuan Kakao Peternakan
KAWASAN EKONOMI KHUSUS
Think Globally – Act Locally (Triple Bottom line-Sustainable Development) Source: http://ralkoest.wordpress.com/2012/06/19/perspektif-ekonomi-hijau-rekayasa-kewirausahaan/; April 9, 2013
Ecological Urban Concepts Integrated Components of Natural and Built Urban Environment Eco-efficient and Optimal Utilizations of Urban Resources Reduced Carbon Emission Recycled Waste Reducing Resources Use based on the hinterland 8 Components for Ecological Mega Urban Jabodetabek: Land-Use Transportation Built Environment Green Open Space Waste and Water-ways Network Management Energy System Hidrology Air and Solar System (Ananda, 2013)
Phase of Sustainable Development (Ananda, 2013)
Methods for SD in Review Ecological Footprint Barometer of Sustainability Quality of Life Assessment Ecosystem Health Assessment Natural Resource Availability Sustainable Carrying Capacity Assessment (SCCA) Environmental Sustainability Index (ESI) Sustainable Development Indicator (SDI) Ecological Footprint-Biocapacity Accounting (EF-BC Accounting) Methods of Water and Land Resources Accounting Methods of Comparative Resources on Supply-Demand Methods Multi-dimentional Scalling (MDS) Environmental Performance Index (EPI) Sustainable Performance Index (SPI) Human Development Index (HDI) (Ananda, 2013; Koestoer, 2013)
Components of Valuing Green Economy Development of low carbon economies; Shift to renewables and energy efficiency economies; Sustainability development, strengthening Public Services, and enhancing local capacity; Socio-Economic Welfare as the first priority. Green Economy Improved human well-being and social equity, while significantly reducing environmental risks and ecological scarcities. Green Economy can be thought as one of which is low carbon,resource efficient and socially inclusive.
Basic Principles of Green Urban Development Environment (Ecology) Socio-Economy (Employment) Equity Engagement Energy (Ananda, 2013; Koestoer, 2013)
Green City Environmentally friendly city with effectively and efficiently utilize water resources and energy, reducing waste, implementing an integrated transport system, ensure environmental health, environmental synergy between natural and artificial, based urban planning and design in favor of the principles of sustainable development (www.unep.org/wed). (Ananda, 2013)
NATIONAL CAPITAL INTEGRATED COASTAL DEVELOPMENT (NCICD)
Would NCICD be a Proper Solution..??? Poverty Elleviation: not solved Unemployment Rate Remains Increase Jakarta and its hinterland ignored Traffic Congestion: not solved Land Subsidence remains existed Environment Degradation: Dramatically Increase
How to solve all of those aspects? 1. Spatially Urban Forest Management 2. Robust Innovative Forest Development in urban hinterland (Bodetabek) 3. Interlinkages Coastal Shipping and Marine Base 4. Green Community Development 5. Green TOD for Mega Urban Area 6. Create Green Jobs; e.i. SMEs
RINGKASAN Arah penjabaran pembangunan mengacu pada RPJPN; RPJMN/D; MP3EI; dan KEK Kota Ekologis Konsep “Green Economy” dan “Urban Sustainable Development” Revitalisasi “Peremajaan” kota guna sebagai solusi pengembangan aktivitas sosial-ekonomi “Green City”; “TOD”; dan “Green Infrastructure” Program perkembangan ekonomi perkotaan diharuskan bersifat integral dan melihat dampak (+) / (-) dari berbagai aspek NCICD???? Program terpadu pemabangunan ekonomi kota (land and maritime base development) dan wilayah hinterland-nya.
Terima Kasih.......