Sampling Pekerjaan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Sampling Pekerjaan

Definisi Work Sampling adalah suatu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktifitas kinerja dari mesin, proses atau pekerja/operator (Sritomo Wignjosoebroto, 2003). Perbedaan metode Jam Henti dengan Sampling Pekerjaan adalah pada cara Sampling Pekerjaan pengamat tidak terus menerus berada ditempat pekerjaan melainkan mengamati hanya pada sesaat-sesaat pada waktu-waktu tertentu yang ditentukan secara acak.

Stopwatch Work Sampling Pekerjaan rutin dan monoton Pekerjaan bervariasi dan tidak rutin Umumnya mengamati 1 orang Dapat mengamati beberapa orang Perhitungan berdasarkan waktu Berdasarkan proporsi Siklus pekerjaan pendek & jelas Siklus tidak jelas Biasanya pekerjaan operasional : assembly, manufacturing Biasanya pekerjaan managerial/adm: Sekretaris, admin, office work Pengamatan kontinu Pengamatan diskrit

Bekerjanya sampling Pekerjaan (1) Sampling Pekerjaan adalah pengukuran yang dilakukan dengan cara melakukan kunjungan-kunjungan berulang kali tanpa harus diketahui oleh operator yang akan di ukur waktu kerjanya, sehingga diharapkan tingkat kewajaran yang diperoleh lebih tinggi.

Bekerjanya sampling Pekerjaan (2) Pengukuran memerlukan waktu yang lama Data yang cukup banyak Memakan biaya dan waktu yang cukup tinggi Tingkat ketelitian dan keyakinan yang tinggi sesuai yang diinginkan

Kegunaan Sampling Pekerjaan Mengetahui distribusi pemakaian waktu sepanjang waktu kerja oleh pekerja Mengetahui tingkat utilitas mesin-mesin atau alat-alat pabrik Menentukan waktu baku bagi pekerja Menentukan kelonggaran bagi suatu pekerjaan

Langkah-langkah Menetapkan tujuan pengukuran Melakukan pengukuran pendahuluan bila bertujuan untuk menentukan waktu baku pekerjaan Memilih operator yang baik (normal) Bila perlu mengadakan latihan pada operator terpilih untuk memperlancar pengukuran Melakukan pemisahan kegiatan sesuai yang diinginkan Menyiapkan perlatan seperti papan pengamatan, lembar-lembar pengamatan, pena atau pensil

Langkah-langkah Sampling Sampling pendahuluan Kunjungan ditentukan oleh pengukur biasanya lebih dari 30 kunjungan. Roscoe (1975) dalam Uma Sekaran (1992) Pengujian keseragaman data Uji Kecukupan data

Menentukan waktu pengamatan secara acak Kunjungan dilakukan secara acak Biasanya satu hari dibagi kedalam satuan waktu Panjang satuan waktu tidak terlalu singkat ataupun terlalu panjang Kunjungan dilakukan berdasarkan satuan waktu yang telah ditentukan Jumlah pengamatan ditentukan berdasarkan estimasi kecukupan data

Menghitung Penyesuaian dan Kelonggaran Metode sama dengan Jam Henti

Contoh : Hari I Hari II No Bilangan Random Jam Kunjungan Operator 1 Produktif Non Produktif 1 4 8.16 v   2 10 8.40 3 11 8.44 13 8.52 5 16 9.04 6 18 9.12 7 20 9.20 8 21 9.24 9 37 10.28 41 10.44 45 11.00 12 47 11.08 51 11.24 14 55 11.40 15 67 12.28 - 76 13.04 17 69 13.16 84 13.36 19 86 13.44 89 13.56 93 14.12 22 94 14.16 23 98 14.32 24 99 14.36 25 100 14.40 No Bilangan Random Jam Kunjungan Operator 1 Produktif Non Produktif 1 4 8.16 v   2 10 8.40 3 11 8.44 13 8.52 5 16 9.04 6 18 9.12 7 20 9.20 8 21 9.24 9 37 10.28 41 10.44 45 11.00 12 47 11.08 51 11.24 14 55 11.40 15 67 12.28 - 76 13.04 17 69 13.16 84 13.36 19 86 13.44 89 13.56 93 14.12 22 94 14.16 23 98 14.32 24 99 14.36 25 100 14.40 Hari II

Hari III No Bilangan Random Jam Kunjungan Operator 1 Produktif Non Produktif 1 4 8.16 v   2 10 8.40 3 11 8.44 13 8.52 5 16 9.04 6 18 9.12 7 20 9.20 8 21 9.24 9 37 10.28 41 10.44 45 11.00 12 47 11.08 51 11.24 14 55 11.40 15 67 12.28 - 76 13.04 17 69 13.16 84 13.36 19 86 13.44 89 13.56 93 14.12 22 94 14.16 23 98 14.32 24 99 14.36 25 100 14.40 Hari III

Jumlah waktu produktif Rekapitulasi Jumlah waktu produktif Kegiatan Frekuensi teramati Jumlah 1 2 3 Produktif 18 17 21 56 Non Produktif 6 7 16 24 72 % produktif 75% 70.83% 87.25%   18/24 = 0.75

Uji Keseragaman Data Dimana: dengan pi = persentase produktif di hari ke I k = jumlah hari pengamatan Dengan ni = jumlah pengamatan pada hari ke I

Jumlah waktu produktif Answer Jumlah waktu produktif Kegiatan Frekuensi teramati Jumlah 1 2 3 Produktif 18 17 21 56 Non Produktif 6 7 16 24 72 % produktif 75% 70.83% 87.25%   Diketahui : β = 97% 18/24 = 0.75

Test Keseragaman Data

BKA =0.962 BKB =0.594

Uji Kecukupan Data Jumlah pengamatan yang diperlukan untuk tingkat ketelitian 5% dan tingkat keyakinan 95%, dapat diperoleh dengan menggunakan rumus : 𝑁 ′ = 1600(1− 𝑝 ) 𝑝

Uji Kecukupan Data (versi Sritomo) Dengan asumsi bahwa terjadinya keadaan operator atau sebuah fasilitas yang akan menganggur (idle) atau produktif mengikuti pola distribusi normal, maka jumlah pengamatan yang seharusnya dilaksanakan dapat dicari didasarkan formulasi sebagai berikut (Sritomo, 1989): N’ = jumlah pengamatan yang seharusnya dilakukan (N = jumlah pengamatan yang telah dilaksanakan) p = probabilitas kejadian aktivitas tidak produktif (1-p) = probabilitas kejadian aktivitas produktif k = indeks tingkat kepercayaan (confidence level) Tingkat kepercayaan 99%  k = 3 Tingkat kepercayaan 95%  k = 2 Tingkat kepercayaan 90%  k = 1,65 s = indeks tingkat ketelitian (degree of accuracy)

Contoh Perhitungan Waktu Baku Jumlah pengamatan : 432 Jumlah produktif : 343 % Produktif : 343/432 x 100% = 79,4% Jumlah menit pengamatan : 5040 menit Jumlah menit produktif : 79,4% x 5040 = 4002 menit Jumlah barang dihasilkan selama pengamatan : 370 piece Waktu produksi / pc : 4002/370 = 10,82 menit Faktor penyesuaian : 0,95 Waktu normal : 10,82 x 0,95 = 10,28 menit Kelonggaran : 23% Waktu baku : 10,28 x (1+0,23) = 12,64 menit