PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Advertisements

Logam berat ? Berbahaya ? Solusi ?
PRINSIP KERJA PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012
Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium
INSTRUMENTASI ANALISIS KECERNAAN
NUTRISI & makanan TERNAK
Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian
Kiston Simanihuruk dan Juniar Sirait
Rancangan Percobaan Biskuit pakan yang akan diuji cobakan berasal dari perlakuan ransum biskuit terbaik pada penelitian tahap II dengan rancangan percobaan.
Dewi Apri Astuti, I Wayan T. Wibawan, Ahmad Salihin Baba
PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA   PEMANFAATAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L) SEBAGAI STIMULATOR PENINGKAT PRODUKSI GETAH KARET (Hevea brasiliensis)
Dewi Apri Astuti, Elizabeth Wina, Budi Haryanto, Sri Suharti
BIOKONVERSI SAMPAH ORGANIK PRIMER MENJADI PAKAN KOMPLIT TERNAK RUMINANSIA Oleh : SRI WAHYUNI,SE.MP.
DAFTAR PUSTAKA Aliasuddin Efisiensi Industri Indonesia: Pendekatan Fungsi Produksi Ray-Homotetik.  Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 4. Nomor 2.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Suplementasi Lerak Berbentuk Pakan Blok Untuk Meningkatkan Produksi dan Kualitas Daging Sapi Potong Serta Pengaruhnya terhadap Keseimbangan Mikroba Rumen.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
SUPLEMENTASI NUTRIEN DEFISIEN PADA RANSUM DOMBA GARUT YANG DIBERI MAKAN DAUN RAMI (Boehmeria nivea, L. GAUD) Oleh Despal.
POTENSI BEBERAPA EKSTRAK GULMA UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT MOSAIK
EKSTRAKSI DAN PENGUJIAN AKTIVITAS AMILASE
Oleh : Rindy Partriana D ( )
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner
Wisri Puastuti dan Dwi Yulistiani
EVALUASI INI DITERAPKAN LANGSUNG KEPADA TERNAK
Oleh Panca Dewi Manu Hara Karti Luki Abdullah
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
Bogor Agricultural University
Fisiologi Hewan Air Kelompok 2 Catur Ukas Diah Yessi Rolan.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
Institut Pertanian Bogor
EVALUASI INI DITERAPKAN LANGSUNG KEPADA TERNAK
UJI PEMANFAATAN BAKTERIOFAGE SEBAGAI
Dr. Despal, S.Pt., M.Sc. Dr. Ir. Idat G. Permana, M.Sc.
Laboratorium kualitas air
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Optimalisasi Potensi Daun Murbei sebagai
Metabolisme Karbohidrat dalam Rumen
STUDI DAYA HANTAR LISTRIK PADA BENIH MELON ( Cucumis melo L
PENDAHULUAN Siti Chuzaemi.
Dr. Ir. I Made Artika, M.App.Sc. Ir. A.E. Zainal Hasan, MSi
IPTEK PENGOLAHAN BMT BAHAN PAKAN SUPLEMEN DAN SUBSTITUSI
KELOMPOK 5A IKMA 2010 Debby Prima Cintya
(Lycopersicon esculentum)
Konsentrasi metan.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
Penentuan Reducing Sugar Metode Luff Schoorl Dengan hidrolisa
Enggar Dwi Kartikasari
Enggar Dwi Kartikasari
Argento-Gravimetri.
Oleh: Sri Hidayati Ahmad Sapta Zuidar Rachmania Widyastuti
AJI NAJIHUDIN Pembimbing 1 : Atun Qowiyyah, M.Si., Apt.
Praktikum mikrobiologi
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
(1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)
ZAT ORGANIK/ANGKA PERMANGANAT
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
Oleh : Rosy Anjani Syafitri J0B Dosen Pembimbing :
Assalamualaikum Wr.Wb Dhea Kanzela
This presentation uses a free template provided by FPPT.com PENGAWET SEBAGAI SALAH SATU BAHAN TAMBAHAN PANGAN OLEH KELOMPOK.
Metode Mikrodifusi CONWAY
Dr. Ir Yuli Retnani, MSc Indah Wijayanti, S.Tp, Msi
Despal N. Sigit P. Hasanah
Enggar Dwi Kartikasari
SELAMAT DATANG.
PENGAMBILAN SAMPEL MINUMAN UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI, PENGIRIMAN, PEMERIKSAAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN SAKRIANI.
Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB
SEMINAR NASIONAL JABATAN FUNGSIONAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Penegenalan Alat – Alat Laboratorium Kimia By : Wirna Eliza.
Transcript presentasi:

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN SENYAWA BIOAKTIF KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis) UNTUK MENEKAN PRODUKSI GAS METAN PADA TERNAK RUMINANSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010 Cover

Emisi Gas Rumah Kaca dari Sektor Pertanian

PENDAHULUAN Pakan Suplementasi Kembang Sepatu Pemanasan Global dan Dampaknya Gas Metan Peternakan Ruminansia Senyawa Bioaktif di Kembang Sepatu Diperlukan Perubahan dalam Pola Pemberian Pakan Hijauan Suplementasi Kembang Sepatu Pakan

Tujuan Memanfaatkan senyawa bioaktif sekunder kembang sepatu dalam rangka meningkatkan efisiensi fermentasi rumen dan mereduksi produksi gas metan pada ternak ruminansia Mengevaluasi pengaruh kembang sepatu terhadap fermentasi rumen populasi protozoa, bakteri rumen, produksi gas metan secara in vitro

MATERI DAN METODE Waktu Tempat Januari sampai April 2010. Laboratorium Biokimia, Fisiologi dan Mikrobiologi Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pengujian proporsi molar VFA di Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak, Bogor. Analisis gas metan dilaksanakan di Teknik Kimia-UI.

Materi MATERI DAN METODE Bahan: Hijauan kering, konsentrat, dan ekstrak kembang sepatu. Bahan untuk uji KCBK dan KCBO Bahan untuk uji NH3 Bahan yang digunakan untuk uji VFA Bahan untuk gas test Cairan rumen dari sapi PO berfistula

MATERI DAN METODE Alat Neraca analitik, eksikator, syringe glass Hohenheim 100 ml, tabung gas CO2, termos, kain penyaring, waterbath, cawan Conway, sentrifus, pompa vakum, labu penyuling, labu Erlenmeyer, oven 105oC, tanur, gegep, sudip, magnetic stirrer, destilator, buret, kondensor, tabung fermentor, tutup karet, pipet volumetik, bulp dan cawan porselen.

Perlakuan MATERI DAN METODE P1 : Ransum Kontrol (K) P2 : K + ekstrak kembang sepatu 0,001% P3 : K + ekstrak kembang sepatu 0,01% P4 : K + ekstrak kembang sepatu 0,1% P5 : K + ekstrak kembang sepatu 1,0 %

Rancangan Percobaan MATERI DAN METODE Produksi Gas Total, Populasi Protozoa, NH3, VFA, CH4 KCBK dan KCBO menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA), dan jika terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak DUNCAN (Mattjik dan Sumertajaya, 2002 ) Model Matematika RAK Yij = μ+ βi + τj + εij Keterangan : Yij = Nilai pengamatan perlakuan ke-i, blok ke-j μ = Nilai rataan umum perlakuan βi = Efek perlakuan ke-i τj = Efek blok ke-j εij = Galat percobaan pada perlakuan ke-i dan blok ke-j i = Perlakuan j = Blok

Peubah yang Diamati Koefisien cerna bahan kering (KCBK) MATERI DAN METODE Peubah yang Diamati Konsentrasi VFA Parsial Konsentrasi amonia (NH3) Koefisien cerna bahan kering (KCBK) Koefisien cerna bahan organik (KCBO) Produksi Gas Total Produksi Gas Metan Populasi Protozoa

PEMBUATAN EKSTRAK KEMBANG SEPATU Prosedur MATERI DAN METODE PEMBUATAN EKSTRAK KEMBANG SEPATU Dilayukan selama 2 hari Dipisahkan daun, bunga, dan batang Digiling dengan blender dan disaring Dikeringkan oven 60 selama 1 hari maserari (24 jam) dan di saring Freeze dry selama 2 hari Dievaporasi selama 1 hari

Pengujian dan Pengukuran MATERI DAN METODE Pengujian dan Pengukuran Analisa Protozoa Pengujian Senyawa Fitokimia Analisa NH3 Analisa in vitro Analisa Produksi Gas Total Analisa KCBK dan KCBO Analisa VFA Parsial Analisa Produksi Gas Metan

Pengujian Senyawa Fitokimia Timbang daun, bunga, dan batang MATERI DAN METODE Pengujian Senyawa Fitokimia Uji di Balai Penelitian Ternak (BALITNAK) Ciawi Timbang daun, bunga, dan batang (2 gr) Analisa In Vitro Pengujian VFA Parsial Gas Cromathography 1.5 ml supernatan 7-8 tetes H2SO4 10 %

Didiamkan pada suhu kamar selama 24 jam MATERI DAN METODE Analisa In Vitro Analisis NH3 Menggunakan Metode Mikrodifusi Conway (Conway, 1958) 1 ml asam borat 1 ml supernatan Dititrasi dengan H2SO4 0,005 N 1 ml Na2CO3 Didiamkan pada suhu kamar selama 24 jam Warna berubah dari biru menjadi merah Cawan Conway N NH3= ml H2SO4 x N H2SO4 x 1000 g sampel x BK sampel

Endapan disaring dengan kertas saring whatman 41 Analisa KCBK dan KCBO (Tilley and Terry, 1966) Diinkubasi selama 48 jam Endapan disaring dengan kertas saring whatman 41 Oven 1050 C Endapan + 50 ml pepsin 0,2% % KCBK = BK Sampel – (BK Residu – BK Blanko) x 100% BK sampel % KCBO = BO Sampel – (BO Residu– BO Blanko) x100% BO sampel Tanur 6000 C

Larutan media dan cairan rumen MATERI DAN METODE Analisa Produksi Gas Pengukuran gas metan Inkubasi selama 24 jam Larutan media dan cairan rumen Pengukuran gas 2,4,6,8,12 dan 24 jam Gas Cromathography Gb (ml/200 mg BK, 24 jam) = ((Gb24-Gb0) - (Gb24 blanko-Gb0 blanko)*200*((FH+FC)/2)/BK bahan) Asumsi nilai FH = 1 dan FC = 1

HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Hasil Analisa Senyawa Bioaktif Saponin dan Tanin Sampel %Tanin Kondensasi % Saponin Batang 0.11 16.47 Daun 0.28 23.33 Bunga 1.14 21.57

HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 2. Hasil Percobaan In Vitro Untuk Nilai KCBO, KCBK, NH3, dan VFA Perlakuan Percobaan In Vitro KCBO (%) KCBK (%) NH3 (mM) VFA(mM) P1 67.43 ± 1.28a 63.49 ± 1.57a 19.22 ± 3.65ab 60.19 ± 33.08a P2 69.18 ± 2.18a 65.01 ± 2.43a 19.65 ± 3.56ab 46.51 ± 22.60a P3 66.26 ± 2.98a 61.91 ± 3.78a 15.54 ± 4.11b 54.16 ± 33.63a P4 67.92 ± 2.64a 63.05 ± 2.25a 29.76 ± 12.68a 36.87 ± 3.59a P5 58.45 ± 2.55b 52.14 ± 2.98b 24.84 ± 3.23ab 47.24 ± 3.28a Keterangan: superskrip pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05). P1(Kontrol), P2 (K + 0.001% Ekstrak Kembang Sepatu), P3 (K + 0.01% Ekstrak Kembang Sepatu), P4 (K + 0.1% Ekstrak Kembang Sepatu), P5 (K + 1% Ekstrak Kembang Sepatu).

Gambar 2. Rasio Asetat dengan Propionat HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 2. Rasio Asetat dengan Propionat

Populasi Protozoa (104/ml) HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 3. Hasil Percobaan In Vitro Untuk Nilai Produksi Gas Total, CH4, dan Populasi Protozoa Perlakuan Percobaan In Vitro Produksi Gas Total (%) CH4 (ppm) Populasi Protozoa (104/ml) P1 28.18 ± 6.50b 22.39 ± 1.72 ab 2.07 ± 0.21 a P2 32.35 ± 2.59b 19.43 ± 1.29 b 1.63 ± 0.31ab P3 27.28 ± 7.18b 19.86 ± 0.95 b 1.37 ± 0.21bc P4 36.53 ± 2.93b 20.77 ± 2.58 ab 1.00 ± 0.26cd P5 60.76 ± 3.19a 25.93 ± 6.42 a 0.80 ± 0.26d Keterangan: superskrip pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05). P1(Kontrol), P2 (K + 0.001% Ekstrak Kembang Sepatu), P3 (K + 0.01% Ekstrak Kembang Sepatu), P4 (K + 0.1% Ekstrak Kembang Sepatu), P5 (K + 1% Ekstrak Kembang Sepatu).

KESIMPULAN Penambahan P4 dapat digunakan oleh peternak sebagai suplemen pakan karena memiliki kecernaan bahan kering dan bahan organik yang tinggi dan didukung oleh fermentabilitas protein dan bahan organiknya mampu menyumbangkan amonia dan VFA dalam jumlah yang cukup untuk menunjang sintesa protein mikroba. P4 menghasilkan nilai populasi protozoa dan gas metan yang rendah, sehingga P4 merupakan suplementasi pakan yang dapat digunakan oleh peternak dan aman terhadap lingkungan.

Daftar Pustaka Conway, E. J., 1958. Microdiffusion Analysis and Volumetric Error. Macmillan Publishing Co. McDonald P, Edwards RA, Greenhalgh JFD, Morgan CA. 2002. Animal Nutrition. Ed ke-6. London: Prentice Hall. Mattjik, A. H dan M. Sumertajaya. 2002. Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan MINITAB. IPB Press, Bogor. Tilley, J. M. A., dan R. A. Terry. 1966. A two Stage Technique for the In vitro Digestion of Forage Crop. Journal of British Grassland 18 : 104-111.

Terima Kasih thanks

PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA ADMINISTRATIF Kendala permasalahan dalam pelaksanaan PKM penelitian ini dari segi admnistratif tidak mengalami kendala yang sulit. TEKNIS Teknis pelaksanaan penelitian ini sesuai dengan proposal yang diajukan baik secara metode maupun jadwal pelaksanaan. Teknis pelaksanaan di laboratorium juga berjalan dengan lancar, sehingga pelaksanaan dari penelitian ini tidak mengalami kendala dari segi teknis.

ORGANISASI PELAKSANA Dalam hal manajerial dari pelaksanaan penelitian ini mengalami kendala yang signifikan karena ada satu anggota yang mengambil cuti kuliah. Namun, kami langsung berinisiatif untuk merekap ulang semua jadwal ketua dan anggota sampai menemukan waktu yang tepat untuk melakukan penelitian. KEUANGAN Tidak terdapat kendala dalam hal keuangan. Keuangan yang diterima dari proposal sudah sangat mencukupi untuk melaksanakan penelitian ini.

Tabel 4 . Dana yang sudah terpakai No Keterangan Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp) 1 Pencarian kembang sepatu 125000 2 Ekstraksi sampel 645000 3 Pengambilan Cairan Rumen 60000 4 Analisa In vitro 896000 5 Analisa Tanin Saponin 150000 450000 6 Kegiatan Administrasi 117000 7 Konsumsi 81000 8 Komunikasi 50000 9 Transportasi 216000 10 Analisa VFA Parsial 15 2400000 11 Analisa Gas Test 17 100000 1700000 Laporan Akhir & dokumentasi 110000 Total Pengeluaran 7000000 Penerimaan