Model Bimbingan Pengembangan Potensi, Kreativitas & Karya Ilmiah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUKU 2.03 APLIKASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Advertisements

TF 308 Etika Profesi dan Pengembangan Diri
Prestasi Internasional 10 November 2009  Kebutuhan untuk berhasil selalu tinggi  Usaha dan Ketekunan adalah giroskop (berputar)  Butuh energi.
Program Orientasi Pendidikan
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
MEYUSUN RANCANGAN PTK BAGIAN PERTAMA
Ciri-ciri Wirausahawan
PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH DP2M DIRJEN DIKTI
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Konsep Dasar Kewirausahaan
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PKM-GT Gagasan kreatif
BERBASIS LABORATORIUM
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
Imam Yuwono (Kopertis Wilayah III)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
MENULIS KARYA ILMIAH UNTUK MEMENANGKAN KOMPETISI PKM
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI
Pengertian dan Teknik Kreatif dan Inovatif
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Model problem based learning
C.1.3b PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM KURIKULUM 2013 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 110 Universitas Pendidikan.
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENULISAN MAKALAH PEMILIHAN PNS BERPRESTASI
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN - Memotivasi diri sendiri-
Penerapan model pembelajaran
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Penguatan Pemahaman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Anugrah Konstitusi
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
Konsep Dasar Kewirausahaan
PANDUAN Analisis Potensi Siswa
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
KEWIRAUSAHAAN Kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses Prepared by H. Mustika Lukman.
PROSES PEMBELAJARAN Implementasi Kurikulum
KEWIRAUSAHAAN Kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses Prepared by H. Mustika Lukman.
Model problem based learning
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
CONTOH PENUGASAN AKADEMIK (TERSTRUKTUR DAN MANDIRI)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
TUGAS MATA KULIAH KARYA TULIS
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER DALAM UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA Pendidikan Matematika A 2015 Kelompok.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) PPG TAHUN 2019 PRAJABATAN Tim PPG Universitas Mulawarman 2019.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
BUKU 2.03 APLIKASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS Dra.M.Th.S.R.Retnaningdyastuti, M.Pd.
KP.2. Potensi Peserta Didik Tujuan pembelajaran hakekatnya adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan potensinya secara optimal, oleh karena itu.
Transcript presentasi:

Model Bimbingan Pengembangan Potensi, Kreativitas & Karya Ilmiah

The Cognitive Process Dimension A TAXONOMY FOR LEARNING TEACHING AND ASSESSING (A REVISION OF BLOOM’S TAXONOMY OF EDUCATIONAL OBJECTIVES) THE TAXONOMY TABLE 1 Remember 2 Understand 3 Aply 4 Sintesis 5 Evaluat 6 Create A Factual B Conceptual C Procedural D Metacognitive The Cognitive Process Dimension The Knowledge Dimension

JENIS BERPIKIR Berpikir deduktif (Deductive Thinking) cara berpikir yang dilakukan adalah dari teori ke fakta. Misalnya cara berpikir tentang penerapan prinsip ekonomi (supply and demand) dalam pertanian bila persediaan gabah atau beras sedikit tetapi permintaan banyak maka harga beras akan naik. Berpikir induktif (Inductive Thinking) cara berpikir yang dilakukan adalah dari fakta ke teori. Misalnya cara berpikir tentang dari kejadian perusakan hutan yang kemudian datang musim hujan maka akan terjadi banjir dan longsor. Berpikir kritis (Critical Thinking) cara berpikir yang dilakukan adalah menguji kecermatan dan kemurnian data/informasi. Misalnya cara berpikir tentang pengungkapan data persebaran peternakan unggas di Indonesia, untuk mengkritisi data tersebut siswa diajak untuk mengidentifikasi dan mengungkap data dari sumber lain.

Berpikir kreatif (Creative Thinking) cara berpikir yang dilakukan adalah mencari hal yang baru atau menemukan alternatif lain. Misalnya siswa diajak untuk menemukan alternatif cara budi daya ikan selain cara yang sudah dipelajari di kelas, atau membuat bentuk grafik perkembangan usaha perikanan di Indonesia, selain grafik yang sudah ada. Berpikir komprehenship ( Comprehenship Thinking) cara berpikir yang dilakukan adalah mengkaji suatu persoalan secara menyeluruh. Misalnya mengkaji tentang perusakan hutan dan akibatnya. Siswa diajak untuk mengkaji penyebab perusakan hutan dari berbagai aspek serta akibat dari penrusakan tersebut. Berpikir hipotetik (Hypothesis Thinking) cara berpikir yang dilakukan adalah menduga atas dasar asumsi lalu membuktikan dengan data dan kajian. Berpikir Reflektif (Reflective Thinking) (merenung/mengingat) cara berpikir yang dilakukan adalah proses pengendapan pengalaman dengan mengurutkan kembali pada struktur kognitif siswa.

Kreativitas Kreativitas atau Daya cipta adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru

Kreatif & Inovatif Kreatif adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-Ide baru dan cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing) Inovasi kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new thing)

Kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan yang baru dan berbeda, sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baru dan berbeda. Nilai inovatif, kreatif yang fleksibel merupakan unsur-unsur keorisinilan seseorang

Individu yang kreatif . tidak pernah puas dengan yang dicapai saat ini, selalu menuangkan imajenasi dalam pekerjaan, selalu tampil beda dan selalu memanfaatkan perbedaan orang yang kreatif dan yakin dengan cara-cara yang baru akan lebih baik/berhasil

Pribadi inovatif yang kreatif terbuka terhadap pengalaman, kreatif dalam berimajenasi, cakap dan memiliki keyakinan atas penilaian dirinya dan teguh pendirian, selalu memiliki kepuasan dalam menyelesaikan permasalahan, selalu mengerjakan tugas dengan penuh tangungjawab dan berprestasi, memiliki kecerdasan yang enerjik dan ekonomis bekerja tahan lama.

Struktur Penulisan A) Pendahuluan Bagian Pendahuluan berisi latar belakang dan rumusan masalah, gagasan kreatif yang diuraikan secara singkat mengenai hal yang ingin disampaikan, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan serta metode studi pustaka yang dilakukan.  b) Telaah Pustaka Telaah Pustaka berisi uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji, uraian mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang dikaji, uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah dilakukan. c) Analisis dan Sintesis Bagian ini berisi analisis-sintesis permasalahan yang didasarkan pada data dan atau informasi serta telaah pustaka untuk menghasilkan alternatif model penyelesaian masalah (solusi) atau gagasan yang kreatif. d) Simpulan dan Rekomendasi Simpulan harus konsisten dengan analisis dan sintesis pada pem- bahasan serta menjawab tujuan. Rekomendasi yang disampaikan berupa alternatif pemikiran atau prediksi transfer gagasan dan diseminasi gagasan atau adopsi gagasan oleh masyarakat.

PANDUAN KEGIATAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENINGKATAN KREATIVITAS MAHASISWA

RASIONAL Rencana Tindak Lanjut (RTL) Tim Dosen Prodi Dalam Peningkatan kreativitas mahasiswa dimaksudkan agar ada Rencana Aplikasi kesinambungan dengan kegiatan pasca pelatihan AA dalam konteks peningkatan kreativitas mahasiswa pada masing masing Prodi.

RTL perlu dilakukan agar ADA PROGRAM BERKELANJUTAN DAN SISTEMIK DALAM peningkatan mutu dan kompetensi MAHASISWA terkait karya ilmiah dan kreativitas berbasis mata kuliah dan CP Prodi.

TUJUAN (1) Diperoleh rencana kesinambungan program antara hasil Workshop AA yang telah dilakukan dengan program yang tindaklanjuti dalam penguatan kompetensi mahasiswa maupun program Prodi.

MANFAAT (1) Memberikan kesempatan kepada para dosen dalam mengaplikasikan hasil-hasil riset atau temuan ide ke dalam penyusunan program tindak lanjut.

MANFAAT (2) Mewujudkan program peningkatan mutu layanan akademik di PT melalui sentuhan manajerial Prodi sebagai kunci utama dalam peningkatan mutu PT. Terbinanya program peningkatan mutu Akademik dan kemahasiswaan yang berkelanjutan melalui program yang sistemik, realistik, dan terpandu Iptek di Kampus dan masyarakat.

SKENARIO KEGIATAN PENYUSUNAN RTL Penjelasan Umum tentang RTL. Pembagian Kelompok (dibagi berdasarkan Fak/Prodi) Workshop Penyusunan RTL di kelompok. Presentasi Hasil Kerja Kelompok Tanggapan & Reflkesi Pengumpulan Hasil Kerja

PENGEMBANGAN PROGRAM RENCANA TINDAK LANJUT

PROGRAM DAN KEGIATAN Program Program Pengembangan Rutin Program Rutin untuk meningkatkan kompetensi kreativitas, ilmiah inovatif mahasiswa berbasis CP Prodi/Fakultas Program Rutin Program Pengembangan Program Mandiri/Kelompok untuk memfasilitasi peningkatan kompetensi mahasiswa secara Individu/kelompok yang berwawasan kebijakan pendidikan tinggi .

PROGRAM RUTIN Penyusunan dan pengembangan Pada Kelompok Mata Kuliah Penyusunan dan pengembangan Pada Prodi . Penyusunan dan pengembangan Pada Fakultas Penyusunan dan pengembangan Pada Universitas

Rancangan Kegitan pengembangan kreativitas mahasiswa MEKANISME Durasi Waktu KELOMPOK MK TINGKAT PRODI Persiapan sosialisasi Pelatihan Implementasi Pelaporan /Produk

TERIMA KASIH

PROBLEM Kebutuhan untuk berhasil selalu tinggi Usaha dan Ketekunan adalah giroskop (berputar) Butuh energi dari dalam diri untuk mengelola & menjaga

Faktor yang Berpengaruh Self Concept Self Esteem SELF Keluarga INTERNAL Teman EKSTERNAL Sekolah Guru/Dosen Lingkungan Masyarakat yang Lain

Konsep Diri & Harga Diri Konsep Diri: penilaian kognitif terhadap kondisi fisik, kemampuan sosial maupun kompetensi akademik Harga Diri: reaksi afektif/emosional terhadap diri (terkait dengan penilaian yang telah dibuat) Semakin positif konsep diri akan membawa pada harga diri yang semakin tinggi

Harga Diri Seorang dengan harga diri yang tinggi akan tampil dengan percaya diri, mandiri (tidak tergantung pada orang lain), memiliki motivasi yang tinggi untuk melakukan yang terbaik / mencapai prestasi yang semaksimal mungkin Seorang dengan harga diri yang rendah.........???

Other Theory... Mc. Clelland dkk. (1953), tokoh psikologi mengemukakan bahwa prestasi dalam diri selalu terkait dengan need for achievement Kebutuhan untuk berprestasi mengandung pertentangan antara dua motif yaitu kebutuhan untuk berhasil (Kb) dan Ketakutan akan kegagalan (Ktg)

Other Theory... Jika Kebutuhan berprestasi(Kb) > Ketakutan akan kegagalan (Ktg) = Usaha keras dan ketekunan tinggi  Keberhasilan lebih tinggi Jika Kebutuhan berprestasi(Kb) < Ketakutan akan kegagalan (Ktg) = Ketekunan tinggi dan Usaha dg taraf rata-rata  keberhasilan cukup

Other Theory... Semakin tinggi Kebutuhan berprestasi(Kb) dibanding Ketakutan akan kegagalan (Ktg)  semakin menyukai tugas dengan tantangan yang memberikan kesempatan untuk berhasil Semakin tinggi Ketakutan akan kegagalan (Ktg) dibanding Kebutuhan berprestasi(Kb)  lebih menyukai tugas dengan taraf tantangan sedang untuk dapat mengerjakan tugas dengan baik

Potensi adalah sebuah kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang sangat mungkin untuk dikembangkan, sehingga pada intinya potensi sendiri berarti suatu kemampuan yang masih bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

Bakat adalah sebuah sifat dasar, kepandaian dan pembawaan yang dibawa sejak lahir Bakat memiliki tiga arti yaitu achievement (kemampuan aktual), capacity (Kemampuan potensial), dan aptitude (sifat dan kualitas).