TEORI POLITIK IPEM 4215/3SKS TTM 1 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT
Tujuan Pembelajaran Mahasiswa dapat menjelaskan pembentukan teori politik Mahasiswa dapat menjelaskan pendekatan tradisional/kelembagaan Mahasiswa dapat menjelaskan pendekatan tingkah laku Mahasiswa dapat menjelaskan pendekatan paska tingkah laku Mahasiswa dapat menjelaskan variasi pendekatan ilmu politik dekade 1990-an. SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT
Pembentukan Teori Politik (1) Teori Politik membatasi pada Empirical Theories Pengertian Teori Politik : Bahasan & Generalisasi dari Fenomena yang Bersifat Politik (Budiardjo, 2008:43) Thomas P. Jenkin : Ada 2 Kategori Teori Politik 1. Valuational Theories : Dasarnya Norma, Moral, dan Nilai 2. Empirical Theories : Dasarnya Hubungan Sebab Akibat SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT
Pembentukan Teori Politik (2) Filsafat Politik/ Pemikiran Politik Teori Politik Empiris Ideologi Politik Fokus Rasio Metafisika dari Hakikat Ilmu Pengetahuan (Epistemologi) atau Nilai. Hubungan Kausalitas dalam Menjelaskan Fenomena Politik Nilai/Ide dalam Membingkai Cara Berpikir & Perilaku Politik untuk Menggerakkan Kegiatan/Aksi SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT
Pembentukan Teori Politik (3) Konsep-Konsep yang Membentuk Teori Politik al. 1. Kekuasaan, Otoritas, dan Legitimasi 2. Negara, Kelas, dan Elit 3. Teori Pilihan Rasional 4. Modernisasi, Pembangunan, dan Ketergantungan 5. Civil Society, Gerakan Sosial Baru, dan Feminisme 6. Transisi Demokrasi 7. Demokrasi dan Representasi SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT
Pendekatan-Pendekatan Ilmu Politik (1) Pendekatan Tradisional/ Kelembagaan Pendekatan Tingkah Laku Pendekatan Pasca Tingkah Laku Fokus Negara : Aspek Yuridis dan Konstitusional Analisis Perilaku Politik Individu/Masyarakat dengan Mengadopsi Metode Ilmiah Credo of Relevance : Tingkah laku mempunyai Relevansi terhadap Permasalahan SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT
Pendekatan-Pendekatan Ilmu Politik (2) Pendekatan Tradisional/ Kelembagaan Pendekatan Tingkah Laku Pendekatan Pasca Tingkah Laku Karakteristik Fokus Aspek Yuridis-Formal Deskriptif Western Bias Tidak Menggunakan Model/Teori - Non-Komparasi Pengamatan Tingkah Laku Manusia Analisis Adopsi Metode Ilmiah Obyek Penelitian Menghasilkan Grand Theory Membedakan antara Norma dan Fakta Komparasi Fokus Kajian Negara dan Institusi Baru (Institutional Revival) Mendukung Metode Ilmiah dengan Penekanan Keterkaitan Tindakan dan Relevansi Tidak Boleh Bebas Nilai SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT
Pendekatan-Pendekatan Ilmu Politik (3) Pendekatan Tradisional/ Kelembagaan Pendekatan Tingkah Laku Pendekatan Pasca Tingkah Laku Kritik Membatasi Pada Negara & Institusi Formal Menolak Analisis Tidak Mengkaji Ketidaksesuaian Struktur Formal & Praktek Kurang Membedakan Fakta & Norma Tidak Menggunakan Teori Hanya menjelaskan Analisis Makro, Tidak Dapat Menjelaskan Anomali - Teori Politik yang Dihasilkan Kurang Relevan dengan Realitas Politik Teori yang Dihasilkan Tidak Mungkin Bebas Nilai - Kritik Neo-Marxis Terhadap Teori Sistem dan Struktur Fungsional SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT
Variasi Pendekatan Dekade 1990-an (1) Pilihan Rasional Budaya Struktural Asumsi Tindakan Rasional Sengaja Dilakukan untuk Memaksimalkan Keuntungan dengan Cara Seefisien Mungkin Cara Hidup, Nilai dan Systems of Meaning dalam Hubungan Politik Bertujuan Mencari Pemahaman dari Fenomena yang Diteliti Hubungan/Jaringan, dan Keterkaitan Data dan Antarindividu dan Bagaimana Struktur Membantu/Memfasilitasi/Menghambat Aktor/ Individu SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT
Variasi Pendekatan Dekade 1990-an (2) Pilihan Rasional Pendekatan Budaya Pendekatan Struktural Karakteristik Dibangun dari Pendekatan Tingkah Laku dan Paska Tingkah Laku Metode Ilmiah dan Kuantitatif Teori Didasarkan Fakta Empiris Contoh : TPR Menggunakan Metode Kualitatif dan Pengamatan Partisipatif Unit Analisis : Institusi Politik dan Sosial SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT
TERIMA KASIH SUSANTI Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP-UT